NovelToon NovelToon
The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

[Cerita ini hanyalah khayalan Author sahaja, maklum masih pemula.]

Mengisahkan tentang seorang pekerja keras yang rela mengorbankan segalanya demi menyelesaikan tugasnya. Namun, karena terlalu memaksakan diri, dia tewas di tengah-tengah pekerjaannya.

Namun takdir belum selesai di situ.

Dia direinkarnasi ke dunia sihir, dunia isekai yang asing dan penuh misteri. Sebelum terlahir kembali, sang Dewa memberinya kekuatan spesial... meskipun Rio sendiri tidak menyadarinya.

Tujuan Rio di dunia baru ini sederhana, ia hanya ingin melakukan perjalanan mengelilingi dunia, sesuatu yang tak pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Tapi tanpa disadarinya, perjalanan biasa itu akan membawanya ke takdir besar…

Di masa depan yang jauh, Rio akan berdiri sebagai sosok yang menentang Raja Iblis Abyron.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akagami Rio vs Akagami Zero (Ayahnya)

Di pagi hari...

Rio sedang melatih fisiknya dengan penuh semangat. Di dalam kamar, ia melakukan sit-up, push-up, dan squat secara berulang tanpa henti. Keringat membasahi tubuhnya, memperlihatkan betapa kerasnya ia berlatih demi memperkuat daya tahan tubuhnya.

Nafasnya terengah, namun semangatnya tak surut.

"Sembilan puluh sembilan... seratus... belum cukup..." gumam Rio, menatap ke arah jendela kamar sambil mengepalkan tinju.

Tiba-tiba... klik! Pintu kamar terbuka perlahan.

"Rio, aku bawa... EH?!"

Laira, yang tak sengaja membuka pintu tanpa mengetuk, langsung membeku di tempat.

Matanya terpaku pada tubuh Rio yang tanpa atasan, menampilkan otot-otot terbentuk dari latihan keras. Cahaya pagi yang masuk dari jendela membuat tubuh Rio terlihat semakin bersinar oleh keringat.

Wajah Laira langsung memerah.

"A-Aku... maaf!" katanya panik, buru-buru menutup pintu dan membalikkan badan, wajahnya seperti tomat matang.

Rio, yang baru menyadari kehadirannya, berdiri tegak sambil menggaruk kepalanya.

"Eh? Laira? Kau masuk tanpa ketuk lagi ya..." ujarnya sedikit bingung tapi tersenyum kecil.

Di luar pintu, Laira menutup wajahnya dengan kedua tangan, masih gemetar.

"Kenapa jantungku berdetak secepat ini... dasar Rio bodoh!" gumamnya malu.

Tak lama setelah insiden itu...

Rio melangkah ke arah pintu, membukanya perlahan.

Cekrek...

Di balik pintu, Laira masih berdiri dengan wajah merah padam. Begitu pintu terbuka, dia langsung terkejut.

"Uwahh!" serunya pelan.

Rio menatap Laira dengan bingung.

"Ada apa, Laira...? Eh, maksudku... Guru?" kata Rio sedikit canggung, masih hanya mengenakan handuk di pinggang.

Laira cepat-cepat mengalihkan pandangannya, namun matanya sempat menangkap tubuh Rio dari bawah ke atas. Detak jantungnya melonjak.

"A-Ahh tidak… aku hanya ingin membangunkanmu! Aku kira kau masih tidur…" katanya cepat, suaranya panik.

Ia memalingkan wajah sambil menutupi mukanya dengan tangan.

"Cepat mandi dan sarapan! Nanti ayahmu marah!" teriaknya sambil lari menjauh, wajahnya merah menyala.

Rio berdiri mematung beberapa detik, heran.

"…Dia kenapa?" gumam Rio, mengangkat bahu.

Kemudian matanya terbelalak.

"Oh ya! Aku ada latih tanding sama Ayah nanti! Nggak boleh telat!"

Rio langsung bergegas mandi. Air hangat mengalir deras, pikirannya mulai fokus pada pertarungan nanti... latih tanding yang tak pernah ia menangkan sebelumnya.

Setelah mandi, Rio mengenakan pakaian dan menuju ruang makan.

Di meja makan, sudah ada ibunya, Laira, dan pembantu rumah yang siap membantu. Aroma masakan hangat memenuhi ruangan.

"Ibu! Ayah di mana?" tanya Rio sambil duduk, mulai mengambil nasi dari piring saji.

Ibunya menoleh sambil tersenyum lembut.

"Ayahmu di halaman. Katanya menunggumu untuk latih tanding setelah sarapan..." jawab ibunya tenang.

Di seberang meja, Laira sedang makan dengan ekspresi datar, tapi tatapannya seolah... masih menyimpan sesuatu.

Rio meliriknya, lalu bertanya sambil menyeringai nakal.

"Guru... tadi kenapa panik banget pas lihat aku?"

Laira, yang baru hendak menyendok makanan, langsung terpaku. Wajahnya memerah seketika, tangannya kaku di udara. Ia diam membeku, malu.

Rio hanya tertawa kecil.

"Oh ya, Bu... makasih buat sarapannya! Aku ke halaman dulu ya, nanti Ayah keburu bosan nunggu!" kata Rio, berdiri cepat dan melangkah keluar.

"Jangan sampai cedera, ya!" seru ibunya dari belakang.

Sementara itu, Laira hanya bisa menunduk, menusuk-nusuk makanannya, pikirannya masih memutar ulang kejadian tadi.

Di halaman rumah Akagami, embun pagi masih menggantung di dedaunan.

Akagami Zero, ayah Rio, berdiri tegap di tengah halaman. Matanya tertutup, menunggu dengan penuh kesabaran.

Langkah kaki Rio terdengar mendekat. Dengan napas teratur dan semangat membara, ia datang menghampiri.

"Ayah! Aku nggak sabar lihat seberapa jauh kekuatanku sekarang!" seru Rio bersemangat.

Zero tak membuka mata. Suaranya tenang, namun tajam.

"Tapi... kali ini, Ayah akan serius."

Senyum Rio memudar, berganti ekspresi fokus penuh.

"Baiklah. Kalau begitu... aku juga akan serius," jawab Rio mantap.

Dalam sekejap, keduanya melepaskan aura mereka. Aura Assassin pekat mengelilingi tubuh, menekan udara di sekitarnya.

Tiba-tiba... wush!

Zero menghilang dari tempatnya berdiri. Tak ada suara, hanya jejak tekanan.

Rio terkejut, namun cepat bereaksi.

Eyes of Light [LV 2] >>> Aktif!

Matanya bersinar lembut, menangkap bayangan samar ayahnya yang bergerak cepat di balik pohon dan dedaunan.

"Di sana!" seru Rio dalam hati, langsung melompat dan melayangkan serangan.

Blaarr!!

Tinju dan tendangan bertabrakan. Gelombang kejut menyebar.

Satu serangan dibalas satu serangan. Mereka berpindah tempat secepat kilat, bertukar pukulan dan teknik. Tanah retak, dedaunan beterbangan.

Tiba-tiba, Zero membuka matanya... tajam dan dingin.

"Kau ingin tahu seberapa kuat dirimu sekarang? Maka hadapi ini!"

FWOOM!!

Aura Zero meningkat drastis. Itu kekuatan penuh seorang Assassin legendaris.

Rio terbelalak. "Apa… ini aura penuh Ayah?!"

Zero menghilang lagi. Dalam sepersekian detik, hantaman telak meluncur dari sisi buta Rio.

BRAAKK!!

Rio sempat menyilangkan tangan, tapi kekuatannya terlalu besar.

“GHHH!!”

Tubuhnya terhempas jauh, menghantam tanah dan berguling beberapa meter.

Terbaring, nafas terengah, tubuh gemetar. Tapi matanya... tak menyerah.

Perlahan ia bangkit, lututnya gemetar namun tekad membara.

"Sial... Ayah benar-benar serius..." gumam Rio.

Zero hanya menatapnya diam, namun dalam hati, ia tersenyum bangga.

Penutup bab ini...

Rio berdiri dengan tubuh penuh luka ringan, napas tersengal, namun sorot matanya tetap menyala.

Kata-kata dari Akagami Rio:

"Meskipun belum bisa menang... aku akan terus maju, sampai bisa melampaui Ayah..."

1
Ouka Shiunji
Mcnya di buft habis-habisan tapi musuhnya malah lebih op
Fiqar Bilam
btw Mcny keren seperti biasa 😀 apakah mc ini naif apa gak nih?
Fiqar Bilam
gaya penulisan nya udah beda ya, soalnya ini novel udah beda ya author nya?
KHAI SENPAI: udah beda ya kak, bukan Khai lagi
total 1 replies
Zegions
bang mau nanya biasanya per-chapter berapa kata
Zegions: okeh thanks
KHAI SENPAI: 800-1k (kalo ada idea)
total 2 replies
Marul Marul
semangat bg, btw nama abg siapa?
AZZAM KAMIL ROBBANI
semangat terus biarpun bukan so Khai lagi🔥🔥🔥
KHAI SENPAI: terima kasih ya kak
total 1 replies
Nisa Rifki
🤔🤔🤔🤔
綠蓮花
seru kak
lanjut
AZZAM KAMIL ROBBANI
yosh ditunggu nextnya Thor👍
AZZAM KAMIL ROBBANI
mana lanjutannya Thor
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
Reyhan
next
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
KHAI SENPAI
hiatus bentar, lagi sakit 🙏🏻
Reyhan: mantap bg suka gua karakter Rey yang ga suka kerusuhan sesuai dengan skill ga suka meyaki orang
total 1 replies
Aurora Noah
Rio sang pahlawan pembasmi raja bilis
zііᥱᥱ
28 tahun belom pacaran? wow
zііᥱᥱ: tipe kuu😁
Raihan: pendek~
total 6 replies
Ashurakai07
semangatt
KHAI SENPAI: sipp 🔥
total 1 replies
Aurora Noah
veldora😱
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
total 5 replies
Ouka Shiunji
Mc nya udah dibuff banyak kali tapi Villain nya cok udah gk masuk akal kekuatan nya 🗿 👊🏻
Surianto Tiwoel
siapa yang nantang siapa yang berkelahi,,adeh
KHAI SENPAI: kenapa bg? apakah ada kesalahan di bab aku ini? atau ada typo gitu...
total 1 replies
maaf😀
mampir
maaf😀
mampir bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!