NovelToon NovelToon
Beauty In The Struggle

Beauty In The Struggle

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Avalee

Jia, gadis periang yang tumbuh di balik bayang-bayang perfeksionis sang ibu, sedangkan Liel, pemuda pendiam dan berusaha menjaga jarak dari dunia yang tidak pernah benar-benar dia percaya.

Mereka tidak pernah menyangka, bahwa dimulai dari sekotak rokok, pertemuan konyol di masa SMA akan menarik mereka ke dalam derita penuh luka.

Kisah manis yang seharusnya tumbuh dan tampak biasa, justru menemukan kenyataan pahit. Cinta mereka yang terhalang, rahasia keluarga, dan tekanan dari orang-orang berpengaruh di sekitar mereka, membuat semuanya hancur tanpa sisa.

Mampukah Jia dan Liel bertahan dalam badai yang tidak mereka minta? Atau justru cinta mereka harus tumbang sebelum sempat benar-benar tumbuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Denial

Siang ini matahari tidak terlalu terik, angin berhembus lembut di area kantin belakang sekolah, tempat favorit Jia duduk santai saat istirahat.

Sebelum jam istirahat berakhir, sesekali dia meneguk es jeruk kesukaannya, bibirnya sedikit bergetar karena dinginnya, namun wajahnya tampak tenang.

Di sebelahnya, Nata sedang mengaduk es susu coklat dengan penuh fokus, seperti biasa, selalu terlihat santai tapi waspada.

Namun ketenangan itu terusik ketika Den datang dengan senyum sumringah, membawa sebotol minuman berlabel impor dan sebuah kotak kecil.

“Mengapa melamun? Apa karena memikirkanku?” ucap Den sambil meletakkan minuman dan kotak itu di meja.

Jia yang semula ingin meneguk es jeruk, tiba-tiba kaku. Senyumnya tipis, matanya tidak sanggup menatap langsung. Entah mengapa, Jia merasa tidak aman jika berada di dekat Den terlalu lama.

“Wah, kamu tahu ya Jia suka yang manis-manis, namun sayang, dia lagi berusaha mengurangi  gula, lagi program sehat,” ucap Nata sigap dengan tatapan tajam.

Den terdiam sejenak, lalu terkekeh kecil, “Oh, begitu rupanya, kalau begitu, simpan saja buat nanti.”

Jia merasa lega saat tahu Nata datang menghampirinya yang kewalahan dengan sikap Den. Terlihat bahwa wajah bahagia Den hilang seketika saat Nata mencoba masuk dalam obrolan mereka.

“Den kuharap kamu pergi, aku ingin berbicara dengan Jia.”

“Jika tidak terlalu penting, aku akan tetap disini sampai bel tanda masuk kelas berbunyi.”

“Aku ingin konsultasi masalah kewanitaan padanya, kamu juga ingin mendengarnya?”

Wajah Den terlihat sangat kesal. Dia segera beranjak pergi masuk ke kelas. Setelahnya, jia segera bertanya perihal yang diucapkan Nata.

Namun dengan polosnya Nata mengatakan bahwa dia hanya bergurau untuk menyelamatkan Jia. Nata sadar bahwa Jia merasa tidak nyaman berada di dekat Den.

“Bisa kamu lihat bukan, bahwa Den sangat aneh?” Ucap Jia seraya mengernyitkan dahinya.

“Ya, mungkin dia sangat … hm, ingin dekat denganmu, hanya saja caranya terlalu ekstrim.”

Jia menggigit sedotannya. “Menurutku Den baik, hanya saja, aku merasa risih … sedikit.”

Nata mencondongkan tubuh, menatap tajam. “Itu bukan ‘baik’. Itu awal dari obsesi. Biasanya orang obsesif suka melihat kebaikan mereka sebagai ‘hak’ buat mendapatkan sesuatu, termasuk kamu.”

Jia terdiam. Jauh di dalam hatinya, rasa tidak nyaman yang selama ini dia tekan perlahan menguat. Dia menyadari bahwa ada yang tidak beres dari Den, yang terlalu mengetahui seluk beluk kehidupannya.

Lalu, Nata menyeringai kecil. “Ah, sudahlah, aku tidak ingin membahasnya. Akan tetapi, apa kamu tahu, siapa yang menyukaimu, namun kamu tidak menyadarinya?”

“Siapa? Danu? Doris? Kak Reonald? Atau semua lelaki di sekolah ini?” Ucap Jia sambil tertawa terbahak-bahak.

“Coba lihatlah di kantin seberang kita, dia menatapmu dengan tajam.”

“Liel??? Yang kalau bicara selalu ketus dan Mukanya tidak pernah ramah?” Jia menautkan kedua alisnya.

Nata mengangkat alis. “Justru itu, pria seperti Liel yang sulit kasih perhatian, selalu muncul ketika kamu butuh. Dia juga tidak suka Den mendekatimu. Lihat, sorot matanya jika melihatmu bersama Den?”

Mendengar pernyataan gila dari Nata,  Jia segera meneguk es jeruknya lagi dengan cepat sehingga Jia tersedak. Kemudian Nata mencoba menepuk punggung Jia agar keadaannya lebih baik.

“Sudahlah Nat, jangan mengada-ada,”

“Meski begitu, kamu hanya tertarik pada Liel bukan? Apa tebakanku salah?” balas Nata dengan ketajaman instingnya.

“Apa aku terlihat seperti itu?” ucap Jia santai namun dengan suasana hati yang tidak karuan.

Nata terdiam untuk beberapa saat, namun akhirnya dia menghargai jawaban yang Jia lontarkan padanya.

Dia pun mengajak Jia ke kelas karena jam istirahat telah usai. Jia mengikutinya secara perlahan seraya memikirkan percakapan yang telah mereka lakukan tadi.

Akan tetapi, Jia tidak menyangka bahwa perbincangan antara dirinya dan Nata ternyata tidak hanya mengusik harinya, namun hatinya juga. Jia menjadi tidak fokus selama pelajaran terakhir berlangsung.

Bahkan saat jam sekolah berakhir, Jia masih dalam keadaan linglung dan merasa tidak enak badan. Usai pelajaran sekolah berakhir, Jia berjalan dengan cepat menuju gerbang sekolah.

Dia berharap Mang Ceceng lebih cepat menjemputnya. Namun keberadaannya tidak ditemukan. Jia mencoba menelponnya hingga beberapa kali, namun tidak kunjung diangkat.

“Huh, seistimewa apa dirimu sampai aku harus tertarik padamu?” ucap Jia dengan lantang seraya menggelengkan kepala sambil menggerutu.

“Memangnya siapa yang membuatmu tertarik?” Sahut Liel yang tiba-tiba muncul di sebelah Jia.

Jia luar biasa terkejut. “YA AMPUN, MENGAPA KAMU SELALU MUNCUL SECARA TIBA-TIBA?!!”

“Kita satu sekolah, wajar jika selalu bertemu. Aku perhatikan, sepertinya kamu kurang sehat, ingin aku antarkan ke rumah?”

“ Tidak perlu, Supirku akan segera tiba.”

Tidak berselang lama, Mang Ceceng menelpon Jia, mengatakan tidak bisa menjemputnya karena ban mobil bocor dan saat ini sedang berada di bengkel. Alhasil, tawaran Liel pun diterima. Senyum tipis mulai menghiasi bibirnya.

“Mengapa tersenyum? Apa sebahagia itu jika pulang bersamaku?” tanya Jia dengan serius.

“Jika kujawab iya, apa kamu mau percaya?”

Jia berpura-pura batuk, alih-alih menjawab. Perutnya terasa geli saat mendengar jawaban Liel. Saat itu juga, Jia merasakan hawa panas menjalar di seluruh tubuhnya. Jia bahkan tidak tahu, apakah wajahnya memerah seperti kepiting rebus atau tidak.

Harapan Jia hanya satu, menyuruh Liel untuk lekas mengantarnya pulang. Jia tidak ingin Liel menyadari perubahannya saat ini, hanya karena jawabannya.

Sejujurnya, Jia seperti membohongi perasaannya sendiri. Dia melawan fakta yang sebenarnya dia tahu, bahwa dirinya tertarik pada Liel. Tidak, bahkan sejak awal,  dia sudah jatuh dan terjebak pada pesona Liel.

1
Drezzlle
Jia kamu pasti salting kan
Avalee: Bangettt 😭😭
total 1 replies
Drezzlle
Kay terlalu kuat, harus pakai cara lain untuk menumbangkannya.
Avalee: Kasih sianida mungkin? 🤭🤣
total 1 replies
Drezzlle
Ya begitu Jia, kamu harus to the point
Avalee: Harus confess yakan 😌
total 1 replies
Drezzlle
Reonald cowok prosesif, pliss jangan deketin dia
Avalee: Hahaha 🤭
total 1 replies
Drezzlle
Nata tuh temen yang solid banget
Avalee: Iyaa care bgt pokoknya 🥹
total 1 replies
Blue Angel
hadiiir kak , mampir juga di karyaku
Avalee: Okee nanti aku mampir ya ☺️
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
hallo kak aku mampir, jangan lupa mampir yah kak ke karyaku, siapa tau kaka tertarik heheh 🙏
SONIYA SIANIPAR: wahh makasii kak, boleh ke ketos alay & bad boy yah kak
Avalee: Judulnya yg mana kak? Nanti aku mampir 😍😍😍😍😍😍
total 2 replies
SONIYA SIANIPAR
jia kamu kenapa nak😭
Avalee: Ngikutin kata otak mah gitu kak 😭🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
langsung main coret dari KK😭😭
Avalee: Ibunya tegas kak huaaa 😭🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
dikit amat bab ini 🤔
Miu Nih.: Yup semangat,,
, mumpung masih mood juga sih 😆 ,,
Avalee: Kek sayang ya kak, mau namatinnya 😭. Aku juga ngerasa keknya harus namatin dan bikin season 2. Huhuu semangat buat kita 🥹☺️
total 4 replies
Miu Nih.
ketika org baik tak mampu melawan kekerasan dari org lain 😩 ,, sabar Jia pasti ada karmany buat si Kay itu...
Avalee: Sakit banget jadi Jia ama Liel 😭
total 1 replies
Miu Nih.
Kay keterlaluan 😰
Avalee: Emang kak 😮‍💨
total 1 replies
Drezzlle
Wah, video apa tuh. Masa iya Sanna udah begituan
Avalee: Duta pergaulan bebas kak
total 1 replies
Drezzlle
semakin penasaran dengan kay
Avalee: Ya gitu deh 🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
Yup. Liel butuh energi peluk dari Jia biar makin mantap buat lawan Kay...
Miu Nih.: why? peluk jauh sini~
Avalee: Authornya jg pengen di peluk sebenarnya wkk
total 2 replies
Miu Nih.
akhirnya datang juga Liel,, ayo bantu bersihkan nama baik Jia donk~
Miu Nih.: liel bantuin bersihin dari dalam kak
Avalee: Bersihin dong qaqa 🥲
total 2 replies
Miu Nih.
ugh, meski kau ceria,, hatimu tetap sakit ya jia. menjadi acuh itu syulitt 🤧
Avalee: Cape bgt asli
total 1 replies
Miu Nih.
Yup, harus elegan donk. Jia punya caranya sendiri 😌😌
Avalee: Bener, sampe authornya sendiri puyeng 🥴
total 1 replies
Miu Nih.
wow, likeny sampe 8 juta. Nata popyuler juga yak 😆😆
Avalee: Biasa kak, orang kaya raya dia, maennya pake duit 🤭😜
Miu Nih.: Iya Kay maksudny, gara2 baca dari paragraf atasnya tadi 🤭 ,, Kay ini puny segala ya penggerak yg bisa mendepak siapapun 😩
total 3 replies
Roxanne MA
yeay sudah 30 bab, semangat kak untuk kedepannya, semoga novel ini bisa diterbitkan dan dijadikan film juga!!💖
Avalee: Akkh terharu, aku aminkan deh meskipun ceritaku masih jauh dari para suhu di NT 🥹. Kamu jg ya, semoga diterbitkan, soalnya i love your novel story, alurnya bagus, unik, seru menegangkan 😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!