NovelToon NovelToon
Beauty In The Struggle

Beauty In The Struggle

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Avalee

Jia, gadis periang yang tumbuh di balik bayang-bayang perfeksionis sang ibu, sedangkan Liel, pemuda pendiam dan berusaha menjaga jarak dari dunia yang tidak pernah benar-benar dia percaya.

Mereka tidak pernah menyangka, bahwa dimulai dari sekotak rokok, pertemuan konyol di masa SMA akan menarik mereka ke dalam derita penuh luka.

Kisah manis yang seharusnya tumbuh dan tampak biasa, justru menemukan kenyataan pahit. Cinta mereka yang terhalang, rahasia keluarga, dan tekanan dari orang-orang berpengaruh di sekitar mereka, membuat semuanya hancur tanpa sisa.

Mampukah Jia dan Liel bertahan dalam badai yang tidak mereka minta? Atau justru cinta mereka harus tumbang sebelum sempat benar-benar tumbuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Denial

Siang ini matahari tidak terlalu terik, angin berhembus lembut di area kantin belakang sekolah, tempat favorit Jia duduk santai saat istirahat.

Sebelum jam istirahat berakhir, sesekali dia meneguk es jeruk kesukaannya, membuat bibirnya bergetar hebat, karena rasa dingin dari es jeruk tersebut.

Di sebelahnya, ada Nata yang selalu terlihat santai, namun waspada. Dia lebih memilih menunggu minumannya tiba sebelum memakan mie kuah, yang lebih dahulu sudah di pesannya.

Namun ketenangan itu terusik ketika Den datang dengan senyum sumringah, membawa sebotol minuman berlabel impor dan sebuah kotak kecil.

“Hai Jia, kamu melamun? Apa karena memikirkanku?” ucap Den sambil meletakkan minuman dan kotak itu di meja.

Jia yang semula ingin meneguk es jeruk, tiba-tiba kaku. Senyumnya tipis, matanya tidak sanggup menatap langsung. Entah mengapa, Jia merasa tidak aman jika berada di dekat Den terlalu lama.

“Wah, kamu tahu benar Jia suka yang manis-manis, namun sayang, dia lagi berusaha mengurangi gula, lagi program sehat,” ucap Nata sigap dengan tatapan tajam.

Den terdiam sejenak, lalu terkekeh kecil, “Oh, begitu rupanya, kalau begitu … simpan saja buat nanti.”

Jia merasa lega saat tahu Nata kewalahan dengan sikap Den. Terlihat bahwa wajah bahagia Den hilang seketika saat Nata mencoba masuk dalam obrolan mereka.

“Den kuharap kamu pergi, aku ingin berbicara dengan Jia.”

“Jika tidak terlalu penting, aku akan tetap disini sampai bel tanda masuk kelas berbunyi.”

“Aku ingin konsultasi masalah kewanitaan padanya, kamu juga ingin mendengarnya?”

Wajah Den terlihat muak. Dia segera beranjak pergi masuk ke kelas. Setelahnya, jia segera bertanya perihal yang diucapkan Nata, perihal masalah kewanitaan.

Namun, dengan polosnya Nata mengatakan bahwa dia hanya bergurau untuk menyelamatkan Jia. Nata sadar bahwa Jia merasa tidak nyaman, jika Den ada di dekatnya

“Bisa kamu lihat bukan, bahwa Den sangat aneh?” Ucap Jia seraya mengernyitkan dahinya.

“Ya, mungkin dia sangat … hm, ingin dekat denganmu, hanya saja caranya terlalu ekstrim.”

Jia menggigit sedotannya. “Menurutku Den baik, hanya saja, aku merasa risih … sedikit.”

Nata mencondongkan tubuh, menatap tajam. “Itu bukan ‘baik’. Itu awal dari obsesi. Biasanya orang obsesif suka melihat kebaikan mereka sebagai ‘hak’ buat mendapatkan sesuatu, termasuk kamu.”

Jia terdiam. Jauh di dalam hatinya, rasa tidak nyaman yang selama ini dia tekan perlahan menguat. Dia menyadari bahwa ada yang tidak beres dari Den, yang terlalu mengetahui seluk beluk kehidupannya.

Lalu, Nata menyeringai kecil. “Ah, sudahlah, aku tidak ingin membahasnya. Akan tetapi, apa kamu tahu, siapa yang menyukaimu, namun kamu tidak menyadarinya?”

“Siapa? Danu? Doris? Kak Reonald? Atau semua lelaki di sekolah ini?” Ucap Jia sambil tertawa terbahak-bahak.

“Coba lihatlah di kantin seberang kita, dia menatapmu dengan tajam.”

“Liel? Yang kalau bicara selalu ketus dan Mukanya tidak pernah ramah?” Jia menautkan kedua alisnya.

Nata mengangkat alis. “Justru itu, laki-laki seperti Liel yang sulit memberi perhatian ke perempuan lain, tetapi dia selalu banyak bicara hanya kepadamu … bahkan muncul ketika kamu butuh? Dia juga tidak suka Den mendekatimu. Lihat, sorot matanya, tajam sekali bukan?” Tutur Nata seraya mengambil air minumnya yang telah tiba dari tangan ibu kantin.

Mendengar pernyataan gila dari Nata,  Jia segera meneguk es jeruknya lagi dengan cepat sehingga Jia tersedak. Kemudian Nata mencoba menepuk punggung Jia agar keadaannya lebih baik.

“Sudahlah Nat, jangan mengada-ada,”

“Meski begitu, kamu hanya tertarik pada Liel bukan? Apa tebakanku salah?” balas Nata dengan ketajaman instingnya.

“Apa aku terlihat seperti itu?” ucap Jia santai namun dengan suasana hati yang tidak karuan.

Nata terdiam untuk beberapa saat, namun akhirnya dia menghargai jawaban yang Jia lontarkan padanya.

Dia pun mengajak Jia ke kelas karena jam istirahat telah usai. Jia mengikutinya secara perlahan seraya memikirkan percakapan yang telah mereka lakukan tadi.

Akan tetapi, Jia tidak menyangka bahwa perbincangan antara dirinya dan Nata ternyata tidak hanya mengusik harinya, namun hatinya juga. Jia menjadi tidak fokus selama pelajaran terakhir berlangsung.

Bahkan saat jam sekolah berakhir, Jia masih dalam keadaan linglung dan merasa tidak enak badan. Usai pelajaran sekolah berakhir, Jia berjalan dengan cepat menuju gerbang sekolah.

Dia berharap Mang Ceceng lebih cepat menjemputnya. Namun keberadaannya tidak ditemukan. Jia mencoba menelponnya hingga beberapa kali, namun tidak kunjung diangkat.

“Huh, seistimewa apa dirimu sampai aku harus tertarik padamu?” ucap Jia dengan lantang seraya menggelengkan kepala sambil menggerutu.

“Memangnya siapa yang membuatmu tertarik?” Sahut Liel yang tiba-tiba muncul di sebelah Jia.

Jia luar biasa terkejut. “YA AMPUN, MENGAPA KAMU SELALU MUNCUL SECARA TIBA-TIBA?!”

“Kita satu sekolah, wajar jika selalu bertemu. Aku perhatikan, sepertinya kamu kurang sehat, ingin aku antarkan ke rumah?”

“ Tidak perlu, sopirku akan segera tiba.”

Tidak berselang lama, Mang Ceceng menelpon Jia, mengatakan tidak bisa menjemputnya karena ban mobil bocor dan saat ini sedang berada di bengkel. Akhirnya, tawaran Liel pun diterima. Senyum tipis mulai menghiasi bibir Liel.

“Mengapa tersenyum? Apa sebahagia itu jika pulang bersamaku?” tanya Jia dengan serius.

“Jika kujawab iya, apa kamu mau percaya?”

Jia berpura-pura batuk, alih-alih menjawab. Perutnya terasa geli saat mendengar jawaban Liel. Saat itu juga, Jia merasakan hawa panas menjalar di seluruh tubuhnya. Jia bahkan tidak tahu, apakah wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus atau tidak.

Harapan Jia hanya satu, menyuruh Liel untuk lekas mengantarnya pulang. Jia tidak ingin Liel menyadari perubahannya saat ini, hanya karena jawabannya.

Sejujurnya, Jia seperti membohongi perasaannya sendiri. Dia melawan fakta yang sebenarnya dia sendiri tahu, bahwa dirinya tertarik pada Liel. Tidak, bahkan sejak awal,  dia sudah jatuh, terjebak pada pesona Liel.

1
Nurika Hikmawati
Maju terus ya Liel...

Jia, dengarkan hatimu ya
Avalee: Maju mundur mereka tuh sampe mumet, halangan ringtangannya buanyak 🥹
total 1 replies
Dewi Ink
aura den negatif 😅
Avalee: Emang, kelam bgt dia tuh wkk
total 1 replies
Athena_25
km bner nata, sorot mata liel seperti laser yang siap menembus kulit😂
Athena_25: bolong dong hatinya🤣
Avalee: Sampe menembus ke hati jg keknya 🥰
total 2 replies
drpiupou
hmmm bisik bisik aja trus.


nanti kamu ku Jambak loh
Avalee: Bisik2 tetangga emg gitu kak 🥹
total 1 replies
drpiupou
ah pusing banget Sihh baca eh tiba tiba eror nggak bisa komen. jringn membunuhku
Avalee: Paham bgt posisi ini, lg enak2 baca jaringanny busuk, muak bgt 😭😭😭😭
total 1 replies
Muffin
Hayoloooo jiaa .. jd ngejauh kn liel nya
Muffin: Yaudh jia moveoan aja kwkw
Avalee: Liel : daripada mumet 😌
total 2 replies
🌹Widianingsih,💐♥️
murid baru , sudah fans cowok yang melirik/Facepalm//Facepalm/
Avalee: Yaaa begitulah 🤣🤣
total 1 replies
Muffin
Mulai denial kwkwk
Avalee: Begitulah ya 😌😌
total 1 replies
Muffin
Pede banget luu liel kwkw
Avalee: Diem2 gitu pede juga ya diaa wkk
total 1 replies
Nurika Hikmawati
kalau orang ganteng emang biasanya pede
Avalee: Iyaa kak, makanya dia ngomong berdasarkan fakta wkk
total 1 replies
Dewi Ink
Thor itu visualnya selalu bagus🤗
Dewi Ink
sama kaya aku kalo naik ojol😅
Avalee: Iyakaan hah heh hoh muluu 🤣🤣
total 1 replies
Athena_25
omo kepercayaan diri yang tinggi setinggi gunung everest🤭
Athena_25: /Facepalm/
Avalee: Gunung everest mungkin kalah ini mah, saking pedenya dia 😭🤣
total 2 replies
🔥Cherry_15❄️
Wait, aku ga fokus baca kayak.. Kay siapa?
🔥Cherry_15❄️: Oalah, Ok Ok… Thank you infonya.. aku yang ga fokus baca kayaknya. 😁🙏🏻
Avalee: Kayana belinda = Kay. Eliel = Liel. Mereka berdua ini temanan dari kecil, trs kenalan sama jia di hari pertama mereka masuk KELAS 1 SMA. Di bab 2 ada kok ceritanya nya hehe
total 2 replies
🔥Cherry_15❄️
Ada enak dan ga enaknya sih… masih bisa dianter supir kemanapun, tapi ga dapet perhatian ortu. 🥺
Avalee: Begitulah, selalu ada plus minusnya ya kan 🥲
total 1 replies
🔥Cherry_15❄️
Sedih…🥲
Avalee: Betuul 🥲
total 1 replies
🔥Cherry_15❄️
Ribet namanya, sumpah.
🔥Cherry_15❄️: Bukan gitu, tapi gen-Z itu namanya makin ribet, segala alphabet dimasukin. 😂
Avalee: Harusnya namanya yg jadul gitu ya kak? Ahaha 🤣🤣
total 4 replies
🔥Cherry_15❄️
Selalu suka sama ilustrasinya, keren banget.. pakai AI kah?
🔥Cherry_15❄️: Tergantung kerumitan mungkin…
Avalee: Ga nentu kak, berubah2 rate nya, suka2 dia, emg teman syalan wkk🤣 tapi masalahnya aku perlu, kek bagus aja gitu ada ilustrasi di cerita aku yang sangat sederhana ini 🥹🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
drpiupou
sok ganteng tapi emang tampan
Avalee: Mau gmn lg yakaan ☺️
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Aku salfok sama foto kakak kelas yang guaaanteeeng /Shy/
Avalee: Iya hehe 🙂‍↔️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!