NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 010

Tenggorokan caramel terasa kering membuatnya membuka matanya dan menyadari dirinya tertidur di sofa ruang tamu membuatnya segera bangun dan berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air menyiram tenggorokannya yang terasa kering.

"jam 12"kata caramel yang melirik ke arah jam dinding

Setelah meletakan gelas caramel berjalan ke kamar aldo dan membereskan koper yang berisi baju bajunya yang sama sekali caramel tak tahu akan di letakan dimana tapi caramel tetap membereskan baju baju yang berada di kopernya benar saja ada beberapa baju yang tak di bawa oleh lily.

Caramel berjalan ke arah lemari aldo dan membuat kedua bola mata caramel melotot dan menggelengkan kepalanya.

"apakah semua lemari pakaian pria Indonesia rata rata seperti kapal pecah seperti ini?? Sempak dimana mana?? Baju celana asal lipat"kata caramel menghembuskan nafasnya panjang dan mulai mengeluarkan semua isi lemari aldo dan melipat ulang semua dan menatanya ulang.

Perlahan caramel memasukan baju aldo yang sudah dirinya lipat kedalam lemari aldo sambil menyusun dan merapihkan lemari milik aldo membuat lemari yang awalnya seperti kapal pecah kini sudah menjadi kapal yang sudah siap untuk di gunakan. Caramel menggunakan spes lemari aldo yang ternyata masih tersisa caramel memasukan bajunya ke dalam lemari aldo.

Brukkk

"aw si aldo aneh aneh ajah si naro buku di lemari"kata caramel sambil mengambil buku yang jatuh tepat di kakinya.

21 Agustus 2016

Aku seneng banget bisa ketemu dia,dia tuh perempuan yang cantik,hitam manis,matanya kaya orang jepang kecil gitu terus dia juga pinter mama juga suka sama dia kata mama aku hatus terus sama dia mau tau gak nama dia siapa?? Nama dia caramel ardiana cantikkan namanya orangnya juga cantik tau.

23 Mei 2017

Hari ini kita 1 tahun xixixixi alay banget ya padahal kita masih sd tapi kita udah pacaran tapi aku senang punya pacar yang kaya dia meskipun manja tapi dia baik banget kalo besar aku mau nikah mau perjuangin dia

29 Desember 2018

Dia pergi gitu ajah tanpa ngomong apapun dia cuman bilang gak bisa lama lama di jakarta aku gak tau dia dimana dan dia gak sama sekali ngasih aku kontak dia kenapa sakit banget rasanya padahal kita udah janji untuk saling sama sama terus.

1 Januari 2020

Hay,aku kembali lagi sudah hampir 5 tahun kamu hilang tanpa kabar sama sekali bahkan aku sama sekali gak tau keberadaan kamu sekarang. Kamu tau aku selalu menunggu kamu di sini kamel, aku selalu tepatin janji kita dulu aku tunggu kamu sampai kamu datang lagi kamel dimanapun kamu berada aku harap kamu selalu ingat aku.

10 Febuari 2021

Kamel maafin aku,aku melanggar perjanjian itu aku jatuh cinta dengan wanita lain maaf tapi entah kenapa rasa ini masih terus memilih kamu selalu kamu yang jadi pemenangnya kenapa kamel,jujur lama kelamaan aku yang tersiksa seperti ini aku bisa gila di sini aku mohon kembali lah kamel beri aku kesempatan sekali untuk bersama.

26 November 2022

Aku hanyalah lelaki rapuh

Ketika bertemu kamu, aku luruh...

Kamu adalah langit

Aku hanyalah awan

Kita tak mungkin bersatu

Dan hujan adalah penanda rinduku, untukmu...

Apakah kabar mu di sana kamel...

Sudahkah sang hujan membisikan rasa rinduku kepadamu...

Atau hanya sekedar angin yang lebat menutupi bisikan itu...

Kenangan di tengah hujan bersamamu terlintas selalu...

Bagaimana bisa aku terlalu candu dengan wanita sepertimu...

Bahkan wajahmu yang dulu masih lekat di pikiranku...

Apa dirimu tidak ingin kembali bersama pria rapuh ini..

Aku sungguh merindukanmu...

Kembalilah kepadaku kamel...

Caramel segera menutup buku dan menghapus airmata yang membasahi pipinya sambil memikirkan betapa sakitnya menjadi aldo yang menunggu dirinya bertahun tahun lamanya dan mempertahankan perasaannya hingga saat ini caramel memeluk erat buku diary aldo dan duduk lemas di lantai.

"dodo kenapa kamu bodoh sekali,pasti sakit ya maaf jika dulu aku tidak memberi tahu mu apa yang sebenernya terjadi"

"mencintai seseorang bukan tentang seberapa lama orang itu hilang tanpa kabar tapi mencintai seseorang itu seberapa lama orang itu menjaga perasaannya untuk orang yang dirinya cintai"

Suara aldo menggema di telinga caramel membuat caramel membalik tubuhnya dan menghadap ke arah aldo yang sudah duduk di atas ranjang dengan senyum manis di wajahnya.

"cinta tak butuh validasi tentang mengapa,apa dan kenapa kita masih pertahankan perasaan kita kepada seseorang yang hilang bertahun tahun tanpa alasan yang jelas. Tapi cinta butuh yang namanya pembuktian yang nyata untuk memperlihatkan kepada orang itu bahwa cinta yang tulus itu ada"sambung aldo dengan senyum khas di wajahnya.

"tapi kenapa? Kenapa kamu gak mencoba buka lembaran baru?"tanya caramel yang bingung akan kelakuan aldo yang masih mempertanyakan perasaannya untuk dirinya

"karena cinta yang tulus akan sulit di lupakan daripada cinta yang hanya sekedar penasaran, aku pernah bilang kalau kamu perempuan pertama yang ada di hidup ku selain mama dan dara, kamu juga perempuan yang selalu ingin aku rayakan dalam hal apapun jadi gak ada kata berhenti untuk terus mencintaimu sampai waktu yang menjawab kalau kamu bukan milikku"jawab aldo dengan tenang dan bangkit berdiri menghampiri caramel yang masih mencerna ucapan aldo

"mungkin ini rumit untuk kamu pahami kamel, tapi yang cukup kamu mengerti adalah kamu masih menjadi pemenang dari banyaknya perempuan yang pernah bersamaku. Dan tak usah terlalu kamu pikirkan soal perasaanku, perasaanku biar jadi urusanku begitupula dengan perasaanmu. Aku tahu kamu mungkin mengerti tentang perasaan ku tapi aku tidak memaksa untuk kita kembali seperti dulu jika pun ada kesempatan itu aku akan menggunakannya untuk merayakan setiap kali bersamamu"

"lanjutkan aktivitas mu aku mau ke depan dulu ada beberapa barang yang harus ku beli"kata aldo sambil berjalan meninggalkan caramel. Caramel hanya membeku dan menatap punggung aldo yang perlahan menghilang

"....dan tak usah terlalu kamu pikirkan soal perasaanku, perasaanku biar jadi urusanku begitupula dengan perasaanmu. Aku tahu kamu mungkin mengerti tentang perasaan ku tapi aku tidak memaksa untuk kita kembali seperti dulu jika pun ada kesempatan itu aku akan menggunakannya untuk merayakan setiap kali bersamamu"

Perkataan aldo terus berulang di kepala dan telinga caramel entah apa alasan pria itu berbicara seperti itu dan mengapa pria itu masih memilih untuk mempertahankan perasaannya hingga waktu yang menjawab?? Apa maksudnya?? Caramel bangkit dari duduknya dan segera membereskan kopernya dan melihat meja kamar aldo yang masih tersusun rapi bingkai foto dirinya dan aldo dulu kecil membuat caramel mengambil bingkai foto dan tersenyum sekilas dan masih ada beberapa foto kecilnya yang di tempel di papan mading kecil meja aldo

Melihat semua ini membuat caramel teringat perkataan dara kemarin saat berjalan bersama dengannya

Flashback

"kakak tau gak, aku seneng banget kak kamel dateng lagi semenjak kak kamel pergi dulu kak dodo jadi orang yang pemarah,cuek,bahkan gak pernah sama sekali senyum kak hari hari dia sedih ajah terus mamah selalu di marahinya kalo terus inget kak kamel"kata dara sambil menatap ke arah caramel.

"tapi kak aldo pernah pacaran sama perempuan lain?"tanya caramel dan di anggukan oleh dara

"yang dara tau cuman 3 orang sama yang sekarang itupun mereka putus juga karena kak dodo selalu bandingin mereka sama kakak padahal kan dulu kakak sama kak dodo pacaran pas masih sd namanya cinta monyet kan tapi dia selalu bandinginnya sama kakak"

"kayaknya kak dodo udah cinta mati sama kak kamel deh,dara mohon ya kak jangan buat kak dodo kaya dulu lagi dara gak mau"kata dara sambil berhenti dan menggenggam tangan caramel memohon untuk tak pergi lagi

Caramel menghembuskan nafasnya dan segera kembali mengerjakan perkerjaan yang masih menunggunya setelah selesai caramel membersihkan tubuhnya dan berjalan ke arah kaca untuk memakai makeup sebelum dirinya berangkat kerja kali ini caramel hanya memakai sunscreen dan liptint karena pipinya masih terasa sakit akibat pukulan dari boman.

Handphone milik caramel bergetar membuatnya segera membuka handphone dan melihat notifikasi yang berasal dari aplikasi Instagram membuatnya segera membuka dan melihat.

"bisa bisanya dia berbicara seperti itu dia ini gila atau memang sudah tak ada wajahnya membuat ku semakin membencinya"kata caramel meletakan handphonenya dan berjalan ke luar kamar melihat aldo yang belom kembali.

Cuaca sore ini sangat panas bisa di rasakan caramel yang berdiri di depan pintu menatap ke arah jalan sambil memanggil tukang siomay yang melewati rumah aldo. Caramel segera mengambil 2 piring sengaja membelikan untuk dirinya dan aldo benar saja aldo datang tepat waktu dengan beberapa kantong keresek dan beberapa perlengkapan motor caramel hanya menatap aldo yang menurunkan barangnya dari motor dan segera membawa masuk dua piring siomay

"punyamu ku taro di meja ya do"kata caramel dari ruang tamu membuat aldo mengangguk.

Caramel menikmati siomay sebelum dirinya berangkat kerja dan di susul oleh aldo yang masuk dan ikut menyantap siomay yang di belikan oleh caramel. Aldo duduk dan makan dengan tenang sambil menatap wajah caramel yang polos namun terlihat begitu cantik

"masih sakit pipimu?"tanya aldo dan di anggukan oleh Caramel

"sebenernya gak terlalu sakit tapi kalo di pakein bedak atau buat ngomong terlalu banyak itu sakit banget"kata caramel memakan siomay miliknya

"pakai salepnya biar cepat sembuh"kata aldo dan di anggukan oleh caramel

"nanti sehabis ini siap siap, biar aku yang antar"sambung aldo dan di gelengkan oleh caramel

"enggak usah kayaknya kamu juga mau beresin motor kamu kan?"kata caramel menatap barang bawaan aldo

"gak ini ku kerjain nanti malam”kata aldo dan di anggukan oleh caramel

"ya sudah kalo gitu aku bersihkan ini terus siap siap dulu sebentar"ucap Caramel bangkit dan berjalan menuju dapur untuk membersihkan piringnya dan bersiap siap untuk berangkat ke kantor.

Bersambung...

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!