seorang pemuda 23 tahun yang tidak memiliki pekerjaan diusir paksa oleh keluarga nya karena sang adik tiri yang lebih berguna dibanding dirinya
setelah diusir dari rumah oleh orang tuanya, dia mencoba mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA.
setelah mencari begitu lama, dia sama sekali tidak menemukan pekerjaan karena alasan ijazah nya yang kurang meyakinkan.
tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba sebuah truk melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi, hal itu menyebabkan dirinya terpental jauh.
akan kah pemuda itu tetap selamat?
silahkan baca novel ini jika kalian penasaran akan kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 11
setelah selesai mandi dan mengganti bajunya, dion langsung turun kebawah dan berjalan menuju garasi.
tapi saat dia ingin berangkat, dia baru teringat jika dirinya belum mempunyai laptop, jadi untuk segera menyelesaikan masalahnya, dion memutuskan untuk membeli laptop lebih dulu sebelum ke universitas.
dion langsung berangkat menuju mall terdekat menggunakan mobil pagani nya, jarak dari rumahnya hanya 15 menit, jadi dion tidak akan terlambat, mungkin?.
_______
"selamat datang tuan…, anda ingin barang apa saja?," tanya pelayan toko.
"saya ingin laptop dengan kualitas terbaik dan juga pernak pernik nya," ucap dion.
"baik tuan, silakan tunggu sebentar," jawab sang pelayan.
setelah 5 menit menunggu, pelayan itu akhirnya kembali dengan sebuah laptop dan semua keperluan lainnya.
"total nya jadi $17.000 dollar tuan," ucap pelayan.
"gesek ini," ucap dion sambil menyerahkan kartu ATM nya.
"terimakasih sudah berbelanja di toko kami tuan, silahkan barang dan kartu anda," ucap pelayan itu.
dion langsung bergegas keluar dari mall dan menuju mobil nya, dia sekarang sudah dikejar waktu, karena itulah dia tidak masuk kedalam toko elektronik yang lebih berkualitas.
ketika dia melihat toko elektronik dia masuk begitu saja, karena itu harga laptopnya tidak terlalu menguras kantong.
walaupun bagi para kalangan menengah kebawah harga seperti itu sudah sangat mahal, berbeda dengan kalangan menengah keatas.
setelah mengemudi selama 20 menit, akhirnya dion tiba di Laurent State University, saat baru memasuki gerbang universitas dia langsung menjadi tontonan banyak pasang mata.
jelas saja karena disana sangat jarang ada yang menggunakan mobil mobil sejenis pagani huayra, karena orang tua mereka tentu jarang ada yang mengizinkan anaknya membawa mobil semewah itu.
paling tinggi harga mobil yang mereka bawa adalah $110.000 dollar laurent, itu adalah jenis mobil sport yang umum dijumpai, seperti lamborghini, Ferrari, atau Bugatti dengan tipe yang umum.
"woah!, siapa yang mengendarai Bugatti huayra ke kampus?,"
"sepertinya itu adalah dosen baru yang dikatakan pak rektor kemarin,"
"ahh, rasanya aku ingin sekali menjadi pasangan nya,"
"mimpi saja kau,"
"……
dion langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus dosen, jadi para mahasiswa/wi yang melihatnya langsung mengetahui jika itu adalah mobil seorang dosen.
saat dion keluar dari dalam mobilnya, teriakan histeris para mahasiswi lagi-lagi memenuhi kampus, dion yang memakai jas yang tidak terlalu formal dengan tas yang berisi laptop di tangannya membuat dirinya terlihat seperti seorang model.
"kyaa!!, pak sini duduk dulu!," teriak beberapa mahasiswi.
"huhu…, bukan cuma kaya tapi dosen kita ternyata juga sangat tampan,"
keributan terus memenuhi seisi kampus, hingga datang dua orang mahasiswi dengan paras cantik seperti bidadari, dia adalah Laura la fortes, anak dari telles dan robert la fortes.
dia sering dijuluki dewi kampus karena parasnya yang seperti bidadari dan sifat nya yang ramah dan tegas, di juga adalah ketua dari klub seni musik.
dengan suara yang indah dan lembut, dan dengan jentikan jari saat bermain piano membuat nya menjadi dewi kampus idaman para mahasiswa.
sedangkan yang satunya lagi adalah keylie weart anak dari hera dan Joseph weart, dia juga tidak kalah cantik dengan Laura, hanya saja dia lebih condong ke arah gadis tomboy.
dia adalah anggota di klub renang, karena hobinya dia sering mengikuti lomba renang sejak masih kecil hingga sekarang, walaupun tetap terlihat kecil.
"permisi…," ucap laura.
"e-eh?, silahkan," jawab seorang mahasiswa.
dia dan keylie langsung berjalan kearah dion yang sedang sibuk menyiapkan barang bawaannya.
"permisi…, apa anda pak Dion?," tanya Laura.
dion mendengar ada yang memanggil namanya langsung berbalik arah, ketika dia berbalik dia melihat seorang gadis yang memanggilnya.
"iya ada apa?," jawab dion.
laura tidak langsung menjawab, dia malah sedang termenung melihat wajah dion yang tampan dan sangat memikat untuk dilihat.
"halo…nona?," ucap dion sambil melambaikan tangannya di depan wajah laura.
"ah- iya?," ucap laura yang tersadar dari lamunannya.
"tadi saya bertanya, ada keperluan apa?," tanya dion.
"itu, pak rektor menyuruh saya untuk memberitahu anda posisi kelas yang akan anda masuki hari ini," ucap laura.
"ohh jadi begitu, kalau seperti itu mari, pimpin jalannya,"ucap dion.
laura dan keylie langsung membawa dion menuju kelas yang akan di masuki oleh dion, selama perjalanan, keylie yang sifatnya tidak bisa diam, terus bertanya pada dion.
"pak, anda pernah mengajar di kampus mana saja?," tanya keylie.
"ini adalah kampus pertama tempat saya mengajar," jawab dion.
"terus berapa usia bapak sekarang?," tanya keylie.
"hm…, sepertinya baru 23 tahun," jawab dion.
"benarkah?, berarti usia kita nggak beda jauh dong pak," ucap keylie.
"memangnya usia mu berapa?," tanya dion.
"kalau aku baru 21, sedangkan laura 4 hari lagi akan menginjak 21 tahun juga," ucap keylie.
"21?, apa kalian sekarang sudah semester akhir dan akan lulus?," tanya dion.
"iya, tahun ini adalah tahun terakhir kami di kampus," jawab keylie.
setelah mengobrol sepanjang jalan, akhirnya mereka sampai di ruangan 5-c untuk para mahasiswa semester akhir.
sesampainya dion disana, dia langsung disambut dengan kelas yang amburadul, ketika dia masuk, dia bisa melihat papan yang belum dihapus, mahasiswa yang bermain hp dan para mahasiswi yang sibuk dengan make-up nya.
"maaf pak karena kondisi kelas yang agak kacau," ucap laura.
"iya pak, hampir setiap hari mereka selalu seperti ini," ucap keylie.
"huh!, baiklah-baiklah, kalian kembali saja ke tempat duduk kalian," ucap dion.
"baik pak," jawab mereka berdua.
setelah laura dan keylie kembali ke tempat duduk mereka, dion memulai dengan mengambil napas panjang dan menghembuskan nya dengan pelan.
setelah itu dia langsung menghapus papan yang masih kotor itu, setelah selesai dia mengeluarkan peralatannya, lalu duduk di bangku nya.
"baiklah semuanya!!, mohon perhatiannya!!," teriak dion.
kelas pun menjadi sepi sebentar karena melihat dion yang sudah masuk, para mahasiswa/wi langsung membereskan barang-barang mereka.
"kalau sudah beres mari kita mulai kelas hari ini, perkenalkan saya adalah dion vourt, saya dosen sementara di kampus ini dan mengajar seni musik dan sejarah," ucap dion.
"apa ada pertanyaan?," lanjut dion.
kelas masih sunyi untuk sementara, bukan karena mereka fokus mendengarkan, tapi karena mereka terpesona oleh penampilan serta paras tampan dion.
"saya ulangi, apa ada pertanyaan?," tanya dion sekali lagi.
seorang gadis langsung mengangkat tangan, lalu bertanya pada dion," bapak sudah punya pasangan atau belum?," tanya gadis itu.
"hmm…, untuk pasangan sepertinya belum ada, karena saya masih sibuk bekerja," ucap dion.
seketika para mahasiswi berteriak kegirangan, karena mereka bisa menggoda dosen baru mereka, tak lama seekor pertanyaan gadis itu, seorang pria dengan tubuh yang bagus bertanya.
"bapak punya hobi apa?," tanya pemuda itu.
"kalau ditanya hobi sepertinya saya belum memiliki hobi, karena saya lebih suka berdiam diri dirumah daripada keluar kesana kemari," jawab dion.
setelah beberapa pertanyaan yang cukup berhubungan dengan kehidupan dion sehari-hari dan membuat beberapa peraturan, akhirnya dion bisa mulai mengajar dengan tenang.
...----------------...