NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Duda / CEO
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Komang andika putra

Sinopsis:

Nayla cuma butuh uang untuk biaya pengobatan adiknya. Tapi hidup malah ngasih tawaran gila: kawin kontrak sama Rayyan, si CEO galak yang terkenal perfeksionis dan nggak punya hati.

Rayyan butuh istri pura-pura buat menyelamatkan citranya di depan keluarga dan pemegang saham. Syaratnya? Nggak boleh jatuh cinta, nggak boleh ikut campur urusan pribadinya, dan harus bercerai setelah enam bulan.

Awalnya Nayla pikir ini cuma soal tanda tangan kontrak dan pura-pura mesra di depan umum. Tapi semakin sering mereka terlibat, semakin sulit buat menahan perasaan yang mulai tumbuh diam-diam.

Masalahnya, Rayyan tetap dingin. Atau... dia cuma pura-pura?

Saat masa kontrak hampir habis, Nayla dihadapkan pilihan: pergi sesuai kesepakatan, atau tetap tinggal dan bertaruh dengan hatinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Komang andika putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu tak diundang dan dokumen yang mengguncang

Habis pelukan itu, suasana jadi hening.

Gue duduk di sofa, masih nyoba mikir… ini semua beneran gak sih? Rayyan barusan bilang suka. Bukan dalam akting. Bukan karena kontrak. Tapi... karena dia emang beneran ngerasa.

Gue belum sempet nyusun hati gue yang udah berantakan, tiba-tiba…

DING DONG.

Bel rumah bunyi lagi.

Gue ngelirik Rayyan. “Lo manggil tamu?”

Dia geleng. “Enggak.”

Dia berdiri, buka pintu. Dan detik itu juga… wajahnya langsung berubah.

Di depan pintu, berdiri seorang pria. Pake jas hitam, rapi, bawa map coklat di tangan.

Wajahnya gak asing.

Dan ketika gue jalan mendekat, baru gue inget—itu asisten pribadi ayahnya Rayyan.

“Permisi, Tuan Rayyan. Maaf mengganggu. Ini ada dokumen penting dari Tuan Besar. Beliau minta Anda dan Nyonya membaca ini segera.”

Rayyan terima mapnya. “Ini apaan?”

“Perjanjian keluarga, revisi terbaru. Termasuk... perihal warisan dan pernikahan kontrak Anda.”

Gue langsung kaku.

Asisten itu pamit, dan kita duduk di ruang tamu.

Rayyan buka map itu pelan-pelan. Di dalamnya… ada dokumen tebal. Tapi satu halaman yang langsung dia buka bikin napas gue tercekat.

“Ketentuan Kontrak Pernikahan & Pewarisan Saham Perusahaan.”

Dan yang lebih gila…

Ada bagian yang ditandai stabilo kuning, dengan tulisan cetak tebal:

“Jika Rayyan Alfarezi tidak melanjutkan pernikahan dengan Nayla Anindya hingga 1 tahun penuh, maka seluruh saham miliknya akan ditarik kembali ke tangan ayah kandungnya.”

Gue melongo.

Jadi… selama ini, Rayyan punya alasan lain buat pertahanin gue?

Rayyan diem. Mukanya kaku.

Dia nutup dokumen itu, terus noleh ke gue.

“Nay… lo jangan salah paham, ya.”

Gue senyum miris. “Gue gak salah paham. Gue cuma... ngerti sekarang.”

“Gue gak peduli soal saham itu. Sumpah.”

“Lo bisa bilang itu sekarang. Tapi kalau misalnya gue gak bisa bantu lo dapetin yang lo mau, apa lo masih bakal tetep sama gue?”

Rayyan pegang tangan gue. “Gue bilang gue suka sama lo, Nay. Dan itu gak ada hubungannya sama saham, kontrak, atau bokap gue.”

Gue tarik napas panjang.

Hati gue kayak ditusuk dari dua arah.

Satu sisi pengen percaya. Tapi sisi lain… takut ini semua cuma bagian dari permainan keluarga mereka.

Dan tiba-tiba, buat pertama kalinya… gue ngerasa kecil.

Kecil di tengah dunia mereka yang isinya kontrak, bisnis, saham, dan keuntungan.

Sejak dokumen itu muncul, ada yang berubah dalam cara gue mandang Rayyan.

Dulu gue cuma mikir: “Ini cowok galak tapi baik.”

Sekarang jadi: “Ini cowok beneran suka gue… atau cuma butuh gue buat ngelindungin sahamnya?”

Bodo amat kata dia gak peduli soal warisan.

Faktanya, dokumen itu ada. Dan faktanya... gue gak bisa pura-pura gak lihat.

Malam itu gue tidur lebih cepet. Rayyan masih di ruang kerja, nelfon seseorang—mungkin pengacara keluarganya.

Dan pagi harinya… gue bangun, mulai mikir.

Gue harus nguji.

Gue harus tau, bener gak Rayyan suka sama gue.

Caranya?

Gue mulai ngilang.

Bukan kabur, bukan ghosting. Tapi... gue mulai gak ada di rumah pas dia pulang. Gue titip kunci ke satpam, bilang ada urusan kantor.

Padahal… gue ke kosan Shilla.

Sahabat gue itu sampe melongo pas gue bawa koper kecil.

“Nayla, serius lo? Kabur dari rumah suami? Gila lo, udah jatuh cinta terus panik sendiri ya?”

Gue buang muka. “Gue cuma… butuh waktu. Mau mikir. Mau liat... apa dia bakal nyariin gue.”

Shilla cuma geleng-geleng sambil nyodorin bantal. “Tidur aja dulu, drama queen.”

Dua hari.

HP gue sunyi.

Rayyan gak ngechat, gak nelfon, gak nyariin.

Gue mulai mikir, “Oh… mungkin emang gue gak sepenting itu.”

Tapi…

Di hari ketiga, pas gue baru aja mau keluar beli mie instan, suara motor berhenti di depan kosan Shilla.

Gue liat dari jendela.

Dan…

Itu Rayyan.

Dia turun, masih pake kemeja kantor, dasinya udah dilonggarin. Muka dia capek tapi matanya nyari-nyari.

“NAYLAA!!” teriaknya kenceng.

Shilla langsung ngintip dari balik pintu. “Ehem. Pangeran lo nyamperin.”

Gue diem di belakang pintu. Gak nyangka dia bakal dateng.

“NAYLA, PLEASE! KELUAR! GUE UDAH MUTERIN SETENGAH KOTA! GUE GAK BISA NUNGGU LEBIH LAMA!”

Deg.

Gue buka pintu pelan.

Dan detik itu juga... Rayyan jalan cepet ke arah gue, narik tangan gue, dan langsung... meluk.

Pelukan erat. Bukan kayak kemarin-kemarin. Ini... kayak orang yang takut kehilangan beneran.

“Lo jangan pernah ngilang kayak gitu lagi,” bisiknya. “Gue gila nyari lo. Gue gak peduli saham, kontrak, atau bokap gue. Yang gue tau… gue gak bisa tidur tanpa lo.”

Gue diem. Tubuh gue kaku. Tapi hati gue…

Luluh.

Sakitnya ilang.

Rasa takutnya luntur.

Karena kadang, rasa itu gak bisa dibohongin. Dan gue bisa ngerasain… dia gak pura-pura.

1
Ko Mengzz
alur cerita bagus
Ko Mengzz
mantap author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!