NovelToon NovelToon
Nasibku Yang Selalu Beruntung

Nasibku Yang Selalu Beruntung

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Tristan pemuda 23 tahun yang selalu dihina karena tubuhnya yang gemoy. Namun dia tidak pernah berkecil hati karena dia menyadari dan mensyukuri apa yang telah Allah SWT nerima kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana beli mobil

" Biarkan tristan beli mobil sesuai keinginan nya yah, bunda juga sudah bilang sama tristan jika uang nya kurang nanti bunda yang tambahin. Tabungan kita juga banyak kan yah. Itu juga buat tristan juga kan, karena dia anak satu-satunya yang kita miliki. " Ucap bu lilis.

" Ya bun semoga berkah ya bun. Karena ayah juga sangat menyayangi tristan bun. " Ucap pak paryono.

" Iya yah, setelah kita mempunyai tristan dulu, entah kenapa kita menjadi sempurna sebagai pasangan yah. "

" Mungkin itu kehendak yang maha kuasa bun, karena setelah kantung janinmu di angkat, kita bisa mempunyai rezeky untuk merawat tristan. Dan terbukti walaupun dia bukan anak kandung kita, tapi dia mau berusaha untuk tidak terlalu menyusahkan kita bun.

Sebenarnya ayah tidsk mau sampai tristan bekerja dan mengumpulkan uang sendiri. Karena dia masih masa sekolah. Namun dengan kegigihan dia setiap hari, ayah menjadi bersemangat untuk bekerja. "

" Nanti setelah tristan menikah, bunda mau ayah di rumah saja ya yah. Tidak usah ngojek lagi. Dengan tabungan kita bunda berencana membuka kedai makan saja yah. "

" Ya kita ngumpulin dulu lah bun, semoga keinginan bunda bisa di restui sama Allah SWT. Dan semoga keluarga kita semakin bisa hidup dengan baik bun. "

" Tadi sebenarnya tristan kau memakai tabungannya untuk memperbaiki dan memperbesar rumah ini yah. Namun bunda bilang biat tabungan tristan untuk kesenangan tristan dan keinginan tristan saja. Karena bunda tidak mau merepotkan tristan terus yah."

" Anak itu memang baik budi bun. Selalu saja membuat kita bangga dengannya. Semoga masa depan tristan cerah bun. "

" Amiin. " Ucap mereka berdua.

" Ya sudah kita istirahat yah, sudah malam besok bunda juga harus belanja pagi untuk bahan jualan kita sore harinya. "

" Ayolah bun, ayah juga sudah ngantuk juga ini. "

Mereka berdua pun segera masuk ke kamar mereka. Dan ternyata tristan mendengar semua perkataan kedua orang tua angkatnya. Atau lebih bisa disebut om dan tantenya.

" Tristan janji akan membahagiakan ayah dan bunda, Terima kasih karena kalian berdua sudsh merawat dan membesarkan tristan selama ini.

Tristan akan berusaha untuk menjadi orang sukses, agar kita punya kediaman yang lebih layak dan lebih luas.

Tristan akan berusaha untuk mendapatkan semuanya, karena tristan percaya Allah yang Maha Esa tidak akan meninggalkan hamba-Nya, yang berusaha dan berdoa.

Semoga saham ku segera ada hasilnya, agar ayah dan bunda tidak harus bekerja lagi. Ya Allah , berilah selalu kesehatan dan keselamatan untuk kedua orang tuaku.

Jagalah mereka di dunia ini, agar mereka bisa sampai melihat anak cucu serta cicit mereka tumbuh hingga dewasa nanti. "

Setelah bergumam Tristan pun segera menuju ranjangnya dan mengistirahatkan tubunya. Tidak lupa berdoa sebelum tidur, tidak lama dia pun terbuai dalam mimpinya.

Keesokan harinya, tristan pun bangun setelah mendengar kan suara adzan subuh, sebagai umat islam dia pun segera bangun dan membersihkan dirinya. Setelah itu dia pergi ke mushola dekat dengan rumahnya. Untuk ikut menunaikan shalat subuh berjamaah.

Setelah selesei shalat dia pun berniat pulang. Namun pak pandu menghentikan tristan, karena ingin  menanyakan sesuatu.

" Assalamu'alaikum nak tristan. "

" Walaikum salam om pandu. "

" Benarkah kamu sedang cari mobil nak."

" Oh iya itu om, saya berencana beli mobil agar ayah dan bunda kalau mau kerumah nenek tidak perlu naik bus lagi om. Ada apa ya om, bagaimana om bisa tahu kalau saya mau beli mobil. " Tanya tristan.

" Oh itu ayah kamu tadi malam WA om tapi baru om buka tadi waktu mau ke mushola. Kira-kira kamu mau mobil seperti apa nak."

" Kalau menurut om, antara kijang inova sama panther Turbo. Bagus mana om kalau buat mobil keluarga om. " Tanya tristan.

" Kalau om pribadi lebih suka kijang inova, karena mesin diesel nya sangat bagus, apalagi bahan bakar nya masih pakai solar, itu untuk tipe G dan A yang tahun lama. "

" Nah saya juga ingin membeli itu om, karena saya suka modelnya dan saya suka mobilnya itu sangat tangguh, karena saya pernah ikut di mobil teman saya, dan dia merekomendasikan jika beli mobil sepeti itu saja. Kira-kira diharga berapa ya om itu kalau mobilnya tangan kedua seperti saya. "

" Kalau untuk mobil itu di kisaran 165 juta sampai  200 juta tergantung kondisi mobil dan kelengkapan nya nak. Coba nanti om tanyakan teman om, soalnya kemarin om juga menyuruh om menjual kan mobilnya. Dan sepertinya cocok seperti apa yang kamu mau. Warnanya hitam apakah kamu mau. " Ucap pak pandu.

" Nah cocok om itu, memang saya suka yang warna hitam. Coba om tanyakan nanti om. Kalau harganya pas di kantong tristan nanti tristan akan membayar nya om. "

" Baiklah nanti biar om minta kontak kamu sama ayahmu, dan nanti Kita ketemu jika dia tidak sibuk hari ini. "

" Baik om, kalau bisa siang saja om. Karena nanti saya mau cari perlengkapan untuk lamaran om."

" Oh kamu mau lamaran. "

" Iya om. Alhamdulillah kemarin kekasih tristan minta di lamar, dan menikah. Karena kami mau pacaran halal saja om. Tidak mau pacaran sebelum menikah. Sebenarnya juga baru kenal kemarin om. Tapi tidak tahu kenapa dia sudah mau saja minta di lamar om."

" Itu namanya jodoh dan rezeki untuk anak sholeh seprti kamu nak. Yakinlah jalan yang Allah SWT berikan untukmu tidak akan mengecewakan mu nak. "

" Iya om, tristan juga bersyukur selalu di beri rezeky sama Allah SWT om. Kalau begitu tristan pulang ya om. Nanti om hubungin tristan saja jkka memamg mobilnya jadi di jual om. Tristan harus segera pulang karena mau mengantarkan bunda ke pasar . "

" Oh iya nak hati-hati ya . "

" Baik om. Assalamu'alaikum. "

" Walaikum salam. "

Tristan pun segera pulang dan berjalan dengan cepat karena sudah terlambat mengantarkan bundanya ke pasar.

" Sungguh pemuda yang sangat baik dan memikirkan semuanya. Padahal bukan orang tua kandungnya tapi dia menyayangi mereka dengan sepenuh hatinya. " Gumam pak pandu. Setelah itu dia pun berjalan pulang.

Tidak lama Tristan pun sampai di rumah nya, setelah mengucapkan salam dia pun masuk kerumah, setelah medapat kan salam balasan dari dalam rumah.

" Bun maaf, tristan lama soalnya mengobrol Sama om pandu dulu. " Ucap tristan.

" Iya tidak Apa-apa sayang. Kok pak pandu mengobrol sama kamu. Apakah ada sesuatu yang beliau inginkan. " Tanya bu lilis.

" Itu bun, om pandu bilang katanya dapat WA dari ayah. Dan bilang sama om pandu katanya tristan mau beli mobil. Makanya om pandu mengajak tristan mengobrol tadi setelah shalat subuh. "

1
Was pray
urusan jual beli mobil gak kelar2....😇😇😇
koen
semangat terus ya thor utk menulis nya,
tolong lebih teliti lagi dlm menyusun alur cerita, karena sangat mengganggu
contoh
baru mandi, artinya sdh mandi
kemudian diceritakan pamit mau mandi..
koen
bab 1, membosankan
banyak penjelasan yg ber ulang² dab tidak perlu
Was pray
gak terlalu cepat nikahnya? alangkah baiknya bila tristan sukses dulu, paling enggak udah punya penghasilan tetap walau gak besar, yg penting bisa menopang hidup keluarga baru nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!