NovelToon NovelToon
PEMBANGKANG SURGAWI

PEMBANGKANG SURGAWI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno / Ilmu Kanuragan
Popularitas:45.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Almeira Seika

Jiwa seorang ilmuwan dunia modern terjebak pada tubuh pemuda lemah di Dunia Para Abadi. Chen Lian yang terjebak pada tubuh Xu Yin dan dianggap pecundang, berusaha mencapai Puncak Keabadian dan membuat Surgawi Berlutut di bawah telapak kakinya!

Namun, bukan tanpa rintangan. Dunia Abadi dimana yang lemah ditindas dan yang kuat disembah. Perjalanan Chen Lian akan mengorbankan banyak darah…

**

WARNING!

Bab 1 - 22 pengembangan diri MC, ritme lambat & membosankan.
Bab 23+ mulai perjalanan MC, penderitaan dan pengkhianatan tiada akhir demi mencapai Puncak Keabadian!

Update bab setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almeira Seika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8—Bai Huixin

Jantungnya berdebar hebat, matanya terpejam. Harimau itu meraung mengerikan dan siap menerkam.

Namun, sebuah sinar berwarna hijau menepis mulut harimau yang menganga itu. Sehingga, saat harimau melihat dari arah datangnya cahaya itu, ia berlari menjauh.

"Kau tidak apa-apa?" sebuah suara lembut dari seorang perempuan, berasal dari kejauhan.

Kejadian itu begitu cepat, hingga Xu Yin hanya melihat perempuan yang tampak sangat cantik beberapa kaki darinya. Ia memakai hanfu biru muda, dengan potongan kain yang anggun dan menawan.

Kulitnya seputih mutiara, wajahnya mungil, hidung mancung, bibir kecil namun berisi, dan rambutnya terurai dengan poni tengah. Perempuan menawan itu telah mencapai tahap akhir Qi Tempering.

Xu Yin menatap perempuan itu dengan datar… lalu memberi hormat, "Terima kasih, Senior."

"Xu Liang mendapat tugas dari sekte, dia tidak bisa pergi ke sini jadi dia memintaku datang. Namamu Xu Yin, kan?" lontar perempuan itu.

Xu Yin membalas, "Saya meminta guru untuk membantu saya membawa kayu. Siapa sangka, beliau meminta tolong anda. Maaf jika merepotkan anda."

"Tidak masalah, sudah tugas Senior untuk menjaga junior. Lagi pula, bagaimana kamu bisa sampai di sini? Ini adalah hutan terlarang tempat roh binatang buas," jelas perempuan itu.

Xu Yin hanya menunduk, dia merasa menjadi orang yang sangat naif. Padahal, saat di bumi, dia selalu berhati-hati pada orang lain. Walaupun ia sebelumnya sudah mengantipasi dengan meminta pamannya datang, Xu Yin tetap merasa sangat bodoh.

Perempuan itu berdecak. “Namaku Bai Huixin. Kalau ada apa-apa, bilang saja padaku.”

Xu Yin sekali lagi mengepalkan tangannya untuk memberi hormat, "Terima kasih banyak, Senior Bai."

Bai Huixin menatap Xu Yin, lalu memperhatikan sekeliling. "Dan orang gila mana yang membuatmu terkurung dalam formasi ini?" tanya Bai Huixin.

"Awalnya, saat saya masuk hutan, tidak ada penghalang. Tetapi, setelah saya masuk, tiba-tiba penghalang transparan itu ada," jelas Xu Yin.

Bai Huixin mengangguk paham, dia tahu ada yang berusaha mencelakai Xu Yin. Untungnya, anak ini cerdik. Sebelum berangkat ke hutan, ia memberitahu pamannya untuk menjemput ke hutan.

Untungnya, dia segera datang. Terlambat sedikit saja, maka nyawa bocah di depannya itu akan lenyap.

"Sebaiknya, masalah ini jangan sampai bocor keluar," pintanya pada Xu Yin.

Ia hanya mengangguk. Perempuan itu menggandeng jemari Xu Yin dan mereka terbang. Lagi-lagi hal seperti ini membuatnya kagum. “Kita bisa terbang tanpa pedang?” Tanya Xu Yin dengan polos.

“Tentu bisa, untuk jarak tempuh pendek. Tapi, kalau jauhnya ratusan atau ribuan mil. Kurasa akan membutuhkan kendaraan spiritual.” Jelas Bai Huixin.

Xu Yin bertanya lagi. “Senior Bai, kayu-kayu yang saya pungut, jatuh tak bersisa.”

“Tidak masalah. Aku yang akan memarahi siapapun yang melakukan ini padamu! Atas nama Xu Liang, aku tidak terima keponakannya diperlakukan seperti ini.” Ungkap Bai Huixin dengan nada serius.

Setelah terbang beberapa ribu kaki, mereka akhirnya sampai di Sekte. “Katakan padaku, siapa yang menyuruhmu melakukan ini?” Tanya Bai Huixin.

Xu Yin pun memberitahunya. Bai Huixin pergi untuk menegur Su Loulan dan Wu Ling.

Keesokan harinya, Bai Huixin pergi ke asrama Murid Luar untuk menemui Xu Yin. Para Murid Luar terkejut dengan kedatangan Bai Huixin.

“Hormat saya kepada Senior.” Ucap Xu Yin sembari menangkupkan tangan ke depan, memberi hormat pada Bai Huixin.

“Tidak perlu terlalu formal.” Balas Bai Huixin.

Xu Yin berdiri tegap dan bertanya. “Ada apa Senior mencari Junior?”

Bai Huixin menjelaskan niatnya. “Mulai hari ini, kaulah muridku. Karena Xu Liang akan bepergian lama.”

Mata Xu Yin berbinar. “Kenapa? Dimana pamanku? Sampai kapan dia bepergian?”

Bai Huixin menghela nafasnya. “Dia harus bertapa di gunung Chiyan Feng. Gunung itu berada di negeri nan jauh.”

Xu Yin mengangguk mengerti.

Bai Huixin melangkah, menyusuri jalan setapak sempit yang tertutup dedaunan gugur dan kabut tipis. Goa yang mereka tuju berada di balik air terjun kecil yang mengalir dari tebing berlumut, jauh dari pemukiman sekte dan tertutup pepohonan pinus.

Setibanya di depan air terjun itu, Bai Huixin menyentuh batu kecil di tepi tebing. Sebuah gema halus terdengar, dan air terjun pun perlahan terbelah, memperlihatkan celah menuju goa dalam yang memancarkan aura alami energi Qi.

"Ayo masuk," ucap Bai Huixin lembut.

Xu Yin melangkah masuk, dan segera merasakan hawa dingin dan tekanan memenuhi ruang goa itu. Dindingnya berlumut hijau, dan di tengahnya terdapat batu datar berbentuk abstrak, tempat untuk bermeditasi.

"Aku tidak akan memberimu teknik kultivasi yang rumit dulu," ujar Bai Huixin seraya duduk di atas batu meditasi lainnya. "Sebagai murid baru, kau harus membuka 'Gerbang Meridian' dalam tubuhmu terlebih dahulu. Tanpa itu, bahkan setetes pun kau tak bisa menyerap energi Qi. Duduklah!”

Xu Yin duduk bersila di hadapan Bai Huixin, lalu menatap serius. "Apa yang harus saya lakukan?"

Bai Huixin mengangkat tangan kanannya dan menunjuk ke tengah dada Xu Yin. Sinar biru lembut mengalir ke dalam tubuhnya. "Fokuslah pada Dantian-mu. Rasakan aliran halus itu, ikuti alurnya... dan saat terasa panas, biarkan ia meledak perlahan dari dalam, bukan ditahan."

Xu Yin mengerutkan kening. Dalam kesunyian, ia mengikuti arahan Bai Huixin. Di dalam tubuhnya, ia mulai merasakan sesuatu yang tidak biasa, seperti sungai cahaya yang menyusuri meridian bercabang miliknya. Aliran itu terasa alami, tapi semakin lama menjadi deras dan sulit dikendalikan.

Tiba-tiba, dari dalam tubuhnya terdengar suara retakan kecil. Hal itu tidak menimbulkan rasa sakit, melainkan seperti sebuah segel yang terbuka. Saat itu juga, hawa lembut namun kuat menyebar dari tubuh Xu Yin, membuat seluruh area di dalam goa itu menyala lebih terang oleh aura.

Bai Huixin membuka mata, terkejut.

"Gerbang Meridian... terbuka dalam sekali duduk?" gumamnya pelan. Ia menatap Xu Yin yang masih bermeditasi.

"Dan... aliran Qi itu... terlalu murni."

Beberapa saat kemudian, Xu Yin membuka matanya perlahan. Pandangannya lebih tajam, dan napasnya terasa stabil.

"Aku berhasil?" tanyanya lirih.

Bai Huixin menatapnya dalam. "Bukan hanya berhasil... kau membukanya dengan sempurna. Tak ada gangguan bahkan tak ada luka. Itu... jarang sekali terjadi, bahkan bagi mereka yang dianggap berbakat."

Xu Yin mengangguk pelan. Tetapi di dalam jantungnya, ada sesuatu yang bergetar. Sebuah rasa asing, seolah bagian dari dirinya baru saja dibangunkan dari tidur panjang.

Bai Huixin berdiri. "Mulai besok, aku akan memberimu pelatihan kultivasi tahap pertama, Qi Awekening. Tapi untuk hari ini, sudah cukup. Jangan serakah terhadap kekuatan. Ketenangan dan kendali... jauh lebih penting daripada ledakan kekuatan yang sesaat."

Xu Yin menatap gurunya dan membungkuk hormat. "Terima kasih, Guru Bai."

Bai Huixin membalasnya dengan tersenyum tipis, tapi dalam hatinya, ia merasa waspada terhadap Xu Yin. “Anak ini… benar-benar mirip dengan Xu Liang.”

1
Filanina
Bab ini seperti template.
Filanina
Ah, biasa MC mah. kekuatannya dipicu rasa sakit
Filanina
aduh saya selalu terkecoh dengan kata berbinar.
berbinar = gembira
di sini berbinar = kaget.
Filanina
aduh, Nama-nama pakai huruf X saya kurang terbiasa bacanya
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
UPDATE MN NI THOR?!!?! GKMAW KOPI LGI KH????
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
DAN GURU BIADABB QIAN, SEKARANG GUE MAU LU TIARAP, SUJUD, TERIAK-TERIAK AMPUN SAMBIL LU DIINJEK-INJEK SAMA KAKI XU YIN!!! NANTI GUE SENDIRI YANG IKUT NGINJAK MUKA LU SAMPE MUKA LU JADI KARPET!!!
MeiRa: Aduh saya ketawa. Kamu benar-benar mendalami alur. Jikalau novel ini sudah tamat, saya akan membuat project sendiri untuk menganimasikan novel ini dalam bentuk donghua. Ditunggu yaaa
total 1 replies
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
INI BENER-BENER ARC YANG PAS BUAT NGEGILA!!
LANJUTIN!!!
BUAT SEMUA ORANG YANG NGEHINA, NGEKHIANATIN, MAU NGERUSAK XU YIN,
GUE MAU MEREKA DIBANTAI, DIPATAHIN, DIKULITI, DISERET KE DIMENSI PENDERITAAN ABADI, ANJINGGGG!!!!


BTW KOPI UDAH GW KIRIM Y TORRRR JGN NGAMBEK UPDTE SEBIJI DOANK APAAN DAH?? GW NUNGGU XU YIN JD BRUTALLLL
MeiRa: Haduh, saya ketawa baca komentar-komentar dari kamu. Semuanya emosional dan mendalami.

Terima kasih banyak ya, untuk kopinya.
Terima ksih juga untuk setiap dukungannya. Satu like dan satu komentar dari reader, adalah semangat bagi kami para penulis.💜💜
total 1 replies
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
MASIH MAKSAA AJA SI TLOL INI
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
INI LAGII BAPAKK BIADABB!! SYANG BOLEH KE ANAK TP JNGAN NGORBANIN ORG LAIN TLOL!!
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
EHHH BINATANGG TLOLLL!! UDH LU JD BINATANG AJ GAUSAHH JD MANUSIA LAGI ANJGGG
EMG BENER” OTAK BINATANG!!!
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
LO JG BAJINGANNN !
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
BERHEMAT APAAN TOORRR?? LO MABOKK YA TORRRR ????
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
INI LG TLOLL BGT!!
JUJUR APAANN LO SM AJA SMPAHNYA BGO!!
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
LU LBIH HINA GBLOKK!!! GK SDAR DIRI MLH ADU NASIH DSAR BIADABB!!
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
BGSTTTT IKUT SEDIH GW!!
TLONGLAHH KOK GK AD YG BAIK DAH?? PNGHIANAT SMUA ANJGGG
MeiRa: Kamu harusnya tahu, Dunia Para Abadi itu memang keras. Lemah = mati.

Jangankan di Dunia Abadi. Di dunia kita sendiri saja, yang lemah akan kalah. Saling memakan satu sama lain, karena manusia berada di puncak rantai makanan.
total 1 replies
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
GURU BGSAAATTT GK AD OTAK GK AD ADABB!!!
LU GURU MCEM AP LO ANJGGG???
MeiRa
Bab 1 hingga 22 memang terkesan lambat. Reader baru, sebaiknya langsung membaca bab 23 atau 29 agar tidak bosan. Setelah bab 31, ritme menjadi cepat.
༺۝№1_ᶜᴿᴬᶻᵞkíllєr۝༻
LO MAU KOPI AP GK TOR?? KALOK MAU LO HRS UPDATEEE HARI INI!!!!!
MeiRa: Ini sudah update bab tapi belum di acc. Jangan lupa, kopinya.
total 1 replies
sakE
duhh klasikk bgt inimahh
dh psti nanti dpukuli rame2
MeiRa: Ah memang alurnya sedikit lambat di awal bab. Lebih baik langsung baca bab 23 ke atas.
total 1 replies
CF
anehnya arogan ini kgk mw bawa mc ke alam batin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!