THE LEGEND OF THE GOD OF SPACE AND TIME

Luo Wanxian wajahnya terlihat jelek ,ia melihat Wan Xuan dengan mata putihnya ." bagaimana ! apakah bisa dihancurkan ?" tanyanya .

" sebentar !"

Wan Xuan menganalisis komponen terbuat dari apa formasi ilusi tingkat tiga itu .matanya yang tajam terus menatap ke arah formasi yang sangat nyata di mata semua orang.

" aku tahu ! ikuti aku " Wan Xuan dengan kecerdasan berfikir yang luar biasa bisa menebak bagaimana cara memecahkan formasi tingkat tiga tersebut.

Luo Wanxian di belakangnya segera mengikuti langkah laki Wan Xuan yang terlihat berjingkrak jingkrak seperti menghindari sesuatu.

tap tap tap tap ....!

dalam waktu dua jam ,keduanya memiliki keringat yang sangat deras di wajahnya .nafas Luo Wanxian terlihat cepat ,sedangkan Wan Xuan masih stabil tidak terlalu lelah melewati formasi di depannya.

keduanya melihat ada gerbang yang megah dengan bertuliskan SEKTE LANGIT TERTINGGI. dan itu sangat agung bila memandang secara seksama .

namun Wan Xuan tidak peduli dan bahkan rasa marah mulai terpancar di matanya ." sabar ,aku harus memikirkan apa yang akan aku perbuat di sekte keparat ini ,dan juga memikirkan rencana secara matang ." gumamnya dalam hati.

sesampainya di gerbang ,Wan Xuan terlebih dahulu masuk dengan diikuti oleh Luo Wanxian, pandangan mata keduanya kabur ,hanya cahaya putih yang ada di depannya ,baik di kanan maupun kiri .semuanya hanya ada cahaya putih .

pandangan kabur mereka seketika hilang dan terlihat pemandangan indah dengan berbagai bangunan yang melayang di langit.

bukit bukit yang melayang juga banyak dan jalan menuju pusat utama sekte langit tertinggi terlihat lurus ,tidak ada belokan sama sekali .

Wan Xuan melihat bahwa peserta murid luar sekte langit tertinggi hanya selusin yang berhasil masuk menuju sekte langit tertinggi termasuk dirinya dan Luo Wanxian.

" kalian berdua apa saudara ,kekasih atau teman ?" Wan xuan terkejut dari lamunannya dan tanpa sadar menjawab bahwa Luo Wanxian adalah kekasihnya.

" baik ! kamu murid pertama yang membawa kekasihmu ke dalam sekte langit tertinggi, ruangan ganda no 78 !" ucapnya datar .lalu menyerahkan selembar kain yang bertuliskan peraturan sekte langit tertinggi.

" terimakasih !" Wan Xuan semaksimal mungkin bertingkah sopan dan segera membawa Luo Wanxian berjalan menuju area murid luar sekte langit tertinggi.

" huh murid jaman sekarang ada ada saja ,membawa kekasih segala ke sekte ,apa dia tidak takut ,kekasihnya akan berpaling ketika melihat jenius lain yang luar biasa !" pikirnya menggelengkan kepala.

Wan Xuan mendengar ucapan tersebut hanya bisa tersenyum dan segera masuk ke area murid luar. di sana ia melihat bangunan berjejer dengan angka angka yang berurutan.

" aku harus mencari no 78 !"

tap tap tap ...!

area murid luar terlihat luas dan termasuk salah satu bukit yang melayang dan juga paling dekat dengan pintu keluar sekte langit tertinggi.

" akhirnya aku menemukannya !" Wan Xuan menghirup udara segar. ia mengeluarkan kunci yang sebelumnya di berikan oleh petugas jaga sekte beserta kain peraturan sekte yang belum sempat dilihatnya .

Luo Wanxian melihat ke kiri dan kanan. wajahnya yang cantik dan imut merasa sedikit kepanasan .

" Wanxian kenapa kamu?" Wan Xuan melihat bahwa Luo Wanxian wajahnya memerah tidak seperti biasanya.

" tidak apa apa ! hanya sedikit rasa lelah dan juga lapar " katanya beralasan .

Wan Xuan yang sedang merapikan barang bawaannya ,berhenti sejenak " kalau begitu kamu istirahat saja di kamar, biar aku yang merapikan ruangan yang sedikit kumuh ini " ujar Wan Xuan.ia memberikan sisa roti yang ia simpan di balik gulungannya dan ketika melihat bahwa roti itu tinggal dua potong, Wan Xuan melihat ke arah gulungannya yang di dalamnya ada ular si tukang tidur ,yang belum bangun semenjak berhasil menjadi binatang spirit kontrak nyata .

" sialan kamu Bai Long ! kenapa kamu makan roti yang aku simpan di gulungan inj " seru Wan Xuan menyingsingkan lengan bajunya .

ular putih kecil itu hanya membuka matanya sejenak dan kembali tidur di dalam gulungan itu. melihat hal itu Wan Xuan emosi dan ingin menghajar ular si tukang tidur itu.

" sialan kamu !"

Luo Wanxian penasaran, dengan mata putihnya ia melihat bahwa ular tersebut tidak terlalu asing bagi dirinya ." saudara Xuan ini apa ular bertanduk rusa ?" tanya Luo Wanxian. menyentuh ular kecil dengan jarinya yang lentik .

Wan xuan heran dan menatap lama ke arah Luo Wanxian yang juga memandangnya .

" benar apa yang kamu tanyakan saudari Wanxian.! namun ular ini tidak layak disebut sebagai pemilik tanduk rusa melainkan ular tanduk bantal, lihat tanduknya ia lipat seperti selimut dan sangat santai tidak menghiraukan dengan sekelilingnya. " kata Wan Xuan tidak puas.

" hahaha... ada ada saja kamu saudara Xuan ! boleh aku pegang ?" pinta Luo Wanxian menatap harap ke arah Wan Xuan .wajahnya yang memerah sangat menggoda .terlebih lagi dengan wajah cantik dan polosnya itu membuat Wan Xuan sedikit melayang.

" silahkan ! bahkan bila kamu ingin memasaknya aku rela " ujar Wan Xuan menyeringai dengan ekspresi kejam.

" terimakasih... saudara...aduh...!"

Luo Wanxian tiba tiba terjatuh dan wajahnya yang memerah mulai pucat .mata putihnya dengan sendirinya muncul ,melihat hal itu Wan Xuan terkejut dan segera menyadarkan Luo Wanxian yang terbaring pucat itu .

" saudari Wanxian ada apa denganmu !" seru Wan Xuan .

" dingin ....saudara Wan Xuan apakah aku akan mati !" wajah pucat Luo Wanxian semakin pucat dam juga Wan Xuan semakin khawatir dan cemas.

segera Wan Xuan membawanya kedalam kamar dan menyelimutinya hingga lapisan ke lima agar Wanxian tidak merasa kedinginan.

di saat putus asa, secara cepat, gulungan yang awalnya tergeletak tidak bergerak, mulai menyelimuti seluruh tubuh Wan Xuan dan mengambil alih kendali tubuh Wan Xuan.

" apa yang akan kamu lakukan?" Wan Xuan dengan kesadaran yang masih dikuasainya melihat bahwa tangannya mulai memegang badan Luo Wanxian. setelah itu kain gulungan yang panjang juga mulai menutupi seluruh badan Luo Wanxian dan keduanya secara cepat menjadi satu ,Wan Xuan berada diatas badan Luo Wanxian yang juga diselimuti oleh kain gulungannya .dan secara cepat membungkus keduanya menjadi seperti kepompong.

cup

bibir Wan Xuan tanpa sengaja mencium bibir pucat Luo Wanxian dan aura dingin yang menyelimuti Luo Wanxian secara perlahan mengalir ke arah Wan Xuan ,hingga badannya terasa dingin ditusuk tusuk oleh ribuan jarum es .

Wan Xuan tidak bisa berteriak ataupun bergerak ,karena selain bibirnya yang masih mencium bibir pucat Luo Wanxian, badannya juga terikat satu sama lain dengan Luo Wanxian.

wajah pucat Luo Wanxian terlihat mulai memudar dan mata putihnya yang muncul secara tiba tiba kembali ke semula yaitu mata putih dengan pupil hitam, nafasnya mulai mengalir normal ,ikatan juga secara otomatis membuka keduanya, hingga Wan Xuan yang ada diatas badan Luo Wanxian terjatuh ke bawah lantai .

" um di mana ini ?"

Luo Wanxian melihat ke kanan dan kiri ,ia teringat dengan dirinya yang secara tiba tiba mengeluarkan aura dingin dan tapi ia tidak tahu kenapa secara tiba tiba juga aura dingin yang menyelimutinya secara cepat menghilang .dipenuhi kebingungan .Luo Wanxian turun dari atas ranjang dan secara refleks menginjak badan Wan Xuan yang ada di lantai .

" uhukk !!"

" hantu ....!!!

Wan Xuan merasa bahwa badannya semakin kuat dan kultivasinya meningkat satu alam besar ,yang awalnya berada di alam spirit fussion tahap menengah menjadi alam spirit bumi tahap awal.

" saudara Xuan kamu tidak apa apa kan ?" Luo Wanxian melihat bahwa dibawah ranjangnya ada Wan Xuan yang terbaring kesakitan.

" tidak apa apa santai saja ! bagaimana dengan badanmu apa sudah baikan ?"

" terimakasih atas perhatiannya saudara Xuan ! aku tidak apa apa, dan merasa bahwa tingkat kultivasi aku meningkat satu tingkat.!" jelasnya dengan wajah gembira .

" bagus!"

" saudara Xuan kenapa anda ada dibawah ranjang ! apa jangan jangan saudara Xuan telah melakukan sesuatu pada aku ?" wajahnya mulai menampakkan ekspresi yang akan menangis .

" tidak ! aku hanya ingin berbaring saja ! menjaga kamu dari keadaan tadi ." ucapnya berbohong.

" oh kalau begitu maaf saudara Xuan ,aku telah merepotkanmu !"

" tidak apa apa ,!"