NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kedua

Menjadi Wanita Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:288
Nilai: 5
Nama Author: Afifah Dewi Masithoh

dari aplikasi salah satu dating ku install di ponsel ku, untuk mengisi waktu gabut ku dan juga aku baru saja kehilangan pekerjaan ku, karena seseorang yang ku anggap baik ternyata dia lah yang membuat ku kehilangan pekerjaan ku, lalu aku juga menulis novel, ketika menggunakan aplikasi dating itu aku mengenal pria yang membuat ku nyaman untuk mengirim pesan singkat, dia selalu menyempatkan waktu untuk merespon pesan dari ku melalui ponsel kita masing masing, dan dari awal aku hanya iseng mengenal pria tersebut dan karena dia lebih matang usianya dari ku, yang selalu ku panggil suhu yang sudah ku anggap seperti seorang kakak, semua keluh kesah ku selalu ku curahkan kepada dia, dan aku semakin merasa nyaman mengenal dengan pria yang ku kenal secara online, dan tidak tahu perasaan itu tumbuh begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afifah Dewi Masithoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

clubbing

Al Ghazali menyadari jika ada 2 wanita yang asing bagi dirinya, dan steve memperkenalkan Dyani serta Livy.

"mereka berdua teman Franny Al" ucap Steve dan Al Ghazali tersenyum menjabat tangan masing-masing kedua wanita itu secara bergantian.

"salam kenal aku Al" ucap Al Ghazali dan di balas oleh Dyani serta Livy secara bergantian.

"Oh iya Al Livy dia penggemar berat kamu" ucap David yang membuat Livy malu karena David mendapatkan tendangan bebas dari Livy tepat mengenai kaki nya dan membuat nya mengerang kesakitan, dan itu membuat Steve tertawa melihat tingkah lucu antara David dan Livy.

"apakah dia kekasihnya" gumam seseorang yang diam diam memperhatikan ke arah Livy dan yang lainnya.

"lebih tampan aku dari pada dia" gumam nya lagi dalam hati, dan masih dengan meneguk wine dalam gelas nya, dia dengan tatapan datar nya mengarah ke sosok tampak nya tak asing bagi dirinya, baru pertama kali masuk ke tempat itu dia nampak diam diam memperhatikan seseorang dari kejauhan, dan pandangan nya tidak jauh dari sosok itu, meski dia berusaha untuk mengalihkan perhatian tatapan nya masih mengarah ke sosok tersebut.

"aku mau ke toilet" ucap Livy yang tidak bisa menahan untuk buang air kecil, karena dirinya sudah banyak minum sparkling sehingga membuat nya ingin buang air kecil.

"biar aku temani" ucap David yang ingin menemani Livy untuk ke toilet karena akan bahaya jika dia berjalan sendirian di jam segini, karena banyak yang sudah mabuk akan tetapi Andrew tidak setuju karena dirinya juga sedang mabuk, bukan David yang melindungi Livy akan tetapi terbalik Livy yang melindungi David, dan Dyani menyarankan untuk Steve yang menemani dirinya untuk ke toilet, meski Livy menolak untuk di antar akan tetapi dia juga tidak berani berjalan sendirian, karena dirinya juga masih ingat betul jika dirinya berjalan sendirian akan ada yg mengganggu nya seperti waktu itu, dan dia masih ingat betul tentang kejadian dia berlibur di Bali, dan tidak ada satu pun yang tahu kejadian waktu itu, dan pada akhirnya Steve yang menemani Livy untuk ke toilet.

"Livy aku mau angkat telepon dulu sebentar, ntar ketemu disini yah" ucap Steve yang jalan ke arah pintu keluar yang berlawan arah dengan jalan ke toilet cewek, dan Livy mengangguk paham lalu berjalan menuju ke toilet cewek dia pun segera menuju ke sana, setelah 10 menit dia pun keluar dari toilet tak lupa menata penampilan nya agar tetap rapi, dia pun keluar dan tidak sengaja bertemu dengan sosok pria yang tidak asing bagi dirinya, dan dia mengangguk untuk menyapa sosok pria yang biasa di temui di tempat kerjanya, seperti biasa dia akan membungkuk hormat kepada pria tersebut, dan mengabaikan dirinya lalu pergi seperti tidak mengenal sosok Livy yang tak lain salah satu pegawainya di perusahaan yang dia dirikan.

"seperti biasa bersikap sok tidak kenal, padahal di kantor hobi banget memberikan banyak pekerjaan" gumam Livy yang merasa kesal di abaikan selalu oleh Ezra, dia merasa bingung alasan banyak karyawan wanita di kantor menyukai sosok pria seperti Ezra, yang memiliki ketampanan seperti artis Korea tetapi Livy melihat pria bernama Ezra, hanya seorang pria yang telah menikah dan dia adalah bos di mana dia bekerja. tanpa dia ketahui seseorang tersenyum tipis dan berjalan ke suatu tempat.

"apakah ada seseorang yang menganggu mu, maaf aku agak lama tadi ada urusan pekerjaan dan membuat mu menunggu lama" ucap Steve yang merasa bersalah membuat Livy menunggu dirinya terlalu lama, dan sehingga membuat wanita itu di ganggu oleh seseorang yang sedang mabuk.

"tidak hanya saja seseorang yang tidak begitu penting, dia mungkin salah orang" jawab asal Livy yang tersenyum kikuk dan membuat Steve merasa jika Livy adalah wanita yang menyenangkan dan lucu, dan tanpa mereka berdua sadari dai ujung tempat seseorang yang menatap ke arah nya dengan tatapan tidak suka.

"apa hubungan mereka berdua? kenapa dia dengan mudah tersenyum? kenapa dia selalu tersenyum kepada nya? Dan dilihat masih oke diriku" gumam seseorang yang nampak tidak suka dengan interaksi mereka berdua, dia masih melihat sampai tidak terlihat batang hidungnya.

Livy dan Steve ikut bergabung berjoged ria sesuai dengan iringan musik DJ yang semakin malam semakin seru, Livy merasa beruntung memiliki teman baik seperti Dyani dan Franny, serta ketiga pria tersebut karena berkat pria bernama David dia bisa bertemu dengan artis idolanya, yang tak lain Al Ghazali yang pada malam itu menjadi DJ di club' milik David.

Livy dan Steve masih dalam keadaan sadar karena memang mereka Livy tidak minum alkohol sama sekali, sedangkan Steve minum alkohol hanya sedikit dan masih bisa sadar, beberapa wanita yang menggoda Steve tetapi selalu di abaikan, karena dia merasa risih dengan wanita seperti itu yang berusaha menggoda dirinya, dan Livy hanya menggeleng kepala dan berfikir jika pria yang di hadapan nya tidak normal atau dia tidak mudah tergoda dengan seorang wanita, karena wanita yang beberapa kali menghampiri dirinya terlihat sangat cantik, dan sang menggoda terlihat masih mudah akan tetapi Steve tidak tertarik untuk bersama salah satu wanita tersebut.

"aku sudah punya wanita jangan datang lagi" ucap Steve lalu merangkul pundak Livy dengan cepat, dan Livy merasa bingung dengan tindakan Steve tersebut meski dia tahu jika Steve hanya ingin mereka tidak menganggu dirinya, lalu wanita itu pun pergi dengan ekspresi kesal karena dirinya tolak.

"jadi beneran mereka berpacaran" gumam seseorang yang seperti tahu apa yang terjadi saat itu juga ,lalu dia pun pergi meninggalkan tempat tersebut setelah melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"kamu masih normal bukan, kenapa menolak wanita tadi" ucap Livy dan Steve tertawa lalu menurunkan tangan nya dari pundak Livy.

"aku sudah memiliki wanita tetapi dia sedang berada di luar negeri, jika aku hanya bicara aku punya wanita tanpa wanita apakah mereka akan percaya" ucap Steve dan Livy pun berfikir sejenak dan memang benar dengan pola pikir Steve, kini mereka pun memilih untuk pulang karena jika lebih lama lagi, yang ada mereka akan minum lebih banyak lagi, Livy maupun Steve membawa teman temannya meninggal kan tempat itu untuk di bawah ke ruang VIP.

"sekarang sudah malam sebaiknya tidur saja disini" ucap Steve dan Livy melihat jam di tangan nya dan berfikir jika dirinya menyetir di keadaan mengantuk juga berbahaya, dan sekarang sudah jam 2 malam dia pun akhirnya menuruti saran dari Steve untuk bermalam di club' tersebut, Steve berjalan menuju ke lemari dan mengambil beberapa lembar selimut yang memang tersedia disana, lalu memakaikan nya untuk temen temannya serta tak lupa untuk Livy dia juga membantu menyelimuti Dyani dan Franny.

"pakai ini biar kamu tidak kedinginan saat tidur nanti" ucap Steve lalu dia pun menerima selimut tersebut.

"kenapa dia tidak keluar keluar dari tadi" gumam seseorang yang berada dalam mobil, yang melihat mobil di depan mobil yang menurut nya sangat familiar, kini masih terparkir disana yang seperti nya akan bermalam di tempat itu, karena dia tahu pemilik club' tersebut berada di sana bersama seseorang yang membuat nya merasa kesal, dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!