NovelToon NovelToon
GENIUS YANG DITELANTARKAN

GENIUS YANG DITELANTARKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:83.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Xiao Tian murid dari seorang guru misterius disebuah gunung di sebelah timur kota Persik.

Dua tahun yang lalu gurunya menyegel semua kemampuannya baik bela diri maupun ilmu medis.

selama dua tahun itu pula Xiao Tian menjalani kesehariannya sebagai menantu mitra lokal dan bekerja di klinik milik istrinya.

Dua tahun kemudian kultivasi dan ilmu medisnya kembali dipulihkan. sejak saat itulah perjalanan menjadi praktisi bela diri dan ilmu medisnya dimulai

sampai akhirnya menemukan keluarga besarnya yang ternyata sangat berpengaruh.

namun, keberadaan Xiao Tian dianggap mengancam posisi seorang pewaris keluarga Xiao. dengan segala cara mereka ingin Xiao Tian meninggal. namun dengan kemampuan bela dirinya tidak ada yang bisa mengancam nyawanya.

ikuti kisa selanjutnya dan jangan lupa di like dan di vote ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam Bukan Berarti Takut

Tidak mengerti apa yang terjadi saat melihat ekspresi wong mouge. Teman yang lain memasuki ruang pribadi sambil mengobrol dengan riang.

Tujuan mereka berkumpul di bar adalah untuk menjodohkan Shui Yin dan Wong Mouge. Tapi tidak ada satu pun dari mereka yang mengira, Shui Yin akan membawa pacarnya.

Namun, semua orang memperlakukan Xiao Tian sebagai lelucon, bukan ancaman. Dalam pikiran mereka, kunci Ferrari milik Wong Mouge pada akhirnya akan memenangkan hati Shui Yin.

Saat sedang menyanyi, Shui Yin memperdengarkan suara indahnya. "Shui Yin, suaramu sangat sempurna. Aku yakin kamu akan menjadi diva dimasa depan." kata Wong Mouge sambil memberikan sampanye kepada Shui Yin ketika lagunya berakhir.

"Aku minta maaf, pacarku tidak mengizinkan aku minum." Shui Yin menarik Xiao Tian lebih dekat dan bersandar padanya dengan sengaja.

"Shui Yin, Tuan Wong telah merendahkan dirinya untuk bersulang. Ini adalah kesempatan langkah yang tidak mungkin kamu dapatkan. Menolaknya bukanlah pilihan yang cerdas."

"Tepat sekali, sepupu Tuan Wong adalah wakil manager perusahaan Star Entertainment. Dan perusahaan itu telah banyak mencetak bintang muda menjadi terkenal."

Jelas sekali, semua teman asrama Shui Yin sedang membantu Tuan Wong.

Xiao Tian yang berada disamping Shui Yin terus memakan sepotong semangka. Hari ini mungkin akan terasa panas, jika dirinya berada di Klinik Pengobatan. Dia tidak akan bisa minum air dingin untuk mendinginkan dirinya apalagi memakan semangka.

"Aku bilang, aku tidak akan meminumnya, apa aku perlu mengulanginya lagi?" Shui Yin berkata dengan suara dingin sambil mencubit Xiao Tian yang sedang melamun disampingnya. Entah apa yang dia pikirkan.

"Shui Yin, sudah cukup! Bahkan, jika kamu berusaha untuk berakting, tetap sulit untuk dipercaya bahwa kalian pacaran. Kamu tidak boleh berlebihan! Pria ini jelas merupakan tamengmu untuk menolak Tuan Wong. Dia hanya pria yang kamu pungut dari jalanan dan dia tidak bisa dibandingkan dengan Tuan Wong. Bahkan jika dia memang pacarmu!" kata su chunman dengan nada mencemooh.

Semua orang tahu tentang kemampuan Wong Mouge. Banyak mahasiswa fakultas kesenian telah mengunakan berbagai macam cara untuk bisa bersama dengan Wong Mouge. Baginya sikap Shui Yin terlalu berlebihan.

"Su chunman jaga mulutmu!"

Shui Yin sangat marah ketika dia menyadari bahwa Xiao Tian sama sekali tidak bereaksi, amarahnya meningkat. Meskipun dia hanya berpura-pura menjadi pacarku, setidaknya dia marah ketika dirinya diganggu oleh orang lain, kan? Pikirnya dalam hati.

"Shui Yin, kamu tahu, aku sudah menyukaimu sejak lama. Bisakah kamu memberiku kesempatan?"

Memperhatikan bahwa, waktunya sudah matang, Wong Mouge mengeluarkan sebuah cincin. Ini adalah kartu trufnya, karena dia sudah berusaha segala cara untuk mendekati Shui Yin namun tetap saja gagal. Ini waktunya untuk mengunakan kartu truf. Dan dia telah telah menghabiskan beberapa puluh ribu Yuan untuk membeli cincin itu.

Karena dia telah mengunakan kekayaannya untuk memenangkan hati banyak wanita, dia yakin bisa berhasil jika mengunakan cara yang sama pada Shui Yin.

"Bilang, Iya ..."

"Bilang, Iya ..."

Pemuda pirang bersiul dan yang lainnya bersorak. Tuan Wong tidak pernah mengecewakan kita. Dia sangat mendominasi, memiliki keberanian untuk menyatakan cinta dihadapan wanita yang disukainya. Renung mereka dalam hati.

"Dan kamu! Jika kamu sudah cukup makan semangkanya, pergilah! Kamu tidak pantas untuk wanita seperti Shui Yin." kata Wong Mouhe dengan ekspresi menghina.

Yang lain menyombongkan diri atas situasi Xiao Tian, mereka berpikir, pacar Shui Yin sama sekali tidak berguna. Seorang pria menyatakan cinta pada pacarnya, namun dia hanya tahu makan. Dia benar-benar pecundang sejati.

"Yah, aku sudah selesai makan, ayo kita pulang." Xiao Tian menyeka mulutnya dan menarik tangan Shui Yin menuju pintu.

Tindakannya membuat semua orang tercengang.

"Bung, sepertinya kamu tidak mengerti maksudku berada disini. Aku memberimu waktu tiga detik, untuk enyah dari hadapanku. Kalau tidak, aku akan sangat kesal." kata Wong Mouge dengan suara Mengancam.

Dia tetap diam, sementara pria pirang itu menghentikan langka Xiao Tian dan Shui Yin, sambil membawa botol ditangannya dan menepuk-nepuk dada Xiao Tian dan berkata, "Apakah kamu tahu akibatnya jika Tuan Wong marah?"

sambil terkikik, dia bersiap untuk memukul botol itu diatas kepala Xiao Tian atas perintah Wong Mouge.

"Kamu sangat suka menjadi anjing peliharaan, kan?" kata Xiao Tian sambil menatap tajam pada pria pirang itu

Dia sedang mencari cara untuk melampiaskan rasa frustasinya yang terpendam selama ini, dan kebetulan sekali pria pirang ini sedang mengejeknya.

"Kamu sendiri yang sedang mencari masalah!" pria pirang itu awalnya tertegun atas perlawanan Xiao Tian, tapi dia menjadi marah setelah dia memahami maksud perkataan Xiao Tian. tanpa basa-basi, dia langsung mengayunkan botol itu dan menghantam kepala Xiao Tian.

Melihat itu, para wanita yang ada dalam ruangan itu, menjerit ketakutan. Siapa pun bisa tahu bahwa, Xiao Tian telah melibatkan dirinya dalam masalah.

Namun detik selanjutnya, semua orang tercengang.

Bagaimana tidak, botol itu tidak mengenai kepala Xiao Tian, malah sebaliknya, kepala pria pirang itu dibanting keatas meja, dan menghancurkan potongan-potongan semangka yang ada diatas meja itu.

Brak!

Cairan merah berceceran dimana-mana. Dan tidak ada yang tahu apakah itu dara atau sari buah semangka. Seluruh ruangan menjadi kacau.

Shui Yin ternganga melihat kejadian yang terjadi didepan matanya itu. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Xiao Tian bertarung. Dan dia terlihat sangat tampan.

"Apakah kamu senang sekarang?" kata Xiao Tian sambil menendang pria pirang itu hingga terpental jauh. Kemudian Xiao Tian menatap Wong Mouge dengan tatapan merendahkan.

"Berani kamu menyentuh orangku! Kamu pasti akan mati. Berlutut dan minta maaflah sekarang juga, mungkin aku bisa memaafkanmu dan membiarkanmu pergi dan tinggalkan Shui Yin disini."

Aksi Xiao Tian, membuat Wang Mouge marah sekaligus takut. Tapi dia menolak untuk mundur.

Bagaimana pun kekuatan keluarga Wong tidak bisa dianggap remeh. dengan memikirkan hal itu, Wang Mouge yakin bahwa dia bisa menghancurkan Xiao Tian dengan mudah.

Xiao Tian menatap tajam kearah Wong Mouge dan berkata, "Aku ingin tahu, apakah aku bisa pergi bersaman Shui Yin sekarang?"

Wong Mouge membeku sesaat dan berpikir, bukankah orang ini sedikit berlebihan? apakah dia tidak tahu seberapa besar konsekuensi jika dia menyinggung anggota keluarga Wong? Dia akan sangat beruntung bisa keluar dalam keadaan utuh setelah dia melukai orangku.

Plak!

Sebelum dia membuka mulutnya untuk bicara apa yang ada dalam pikirannya, Xiao Tian sudah menampar wajahnya dengan keras. "Kamu terlihat ragu-ragu untuk bicara, aku tidak suka itu!" Diam bukan berarti takut.

Tamparan itu begitu keras hingga membuat rambut rapi Wong Mouge langsung acak-acakan dan darah segar keluar dari sudut mulutnya. Dia pun terhuyung kebelakang.

"Bajingan! Kamu berani menamparku? Kamu sudah gila ya! Aku akan membunuhmu!" Dia segera berteriak setelah mendapatkan kembali pijakannya.

**********

1
Cucu munaroh Robiah
alur cerita mirip Jansen scott
Cucu munaroh Robiah
jenius alkemis
Cucu munaroh Robiah
bagus tegas skalian agak genit dikit MC nya wkwkwk
Cucu munaroh Robiah
nah harus tegas gitu MC nya JD seruuu thorr
Cucu munaroh Robiah
greget MC blm op
Cucu munaroh Robiah
ceraikan saja wanita g tau terima kasih hhh
Cucu munaroh Robiah
bencana
Cucu munaroh Robiah
MC nya terlalu baik thorr
klo bisa sadis dikit hhhh
ini cmn saran maaf
Cucu munaroh Robiah
racun aja tuh mertua julid wkwkwk
Mohd Latif
ceritanya yg bagus
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
Sak. Lim
bnyk penjelasan nya
Sak. Lim
lo idioooooot mc naiiiiif picik
Sak. Lim
la lo trus kuat tpi lebaay mengalah ga jelas
Ahmad Zulkarnain
mantaaap jiwa thor lanjut crazy up nya makin seruuu bikin penasaran sama kelanjutannya ajiiiib semangaaat berkreasi salam sehat selalu dan sukses terimakasih banyak atas update terbaru nya author 💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍😂😂😂😂😂
Jujun Adnin
lagi
Val's
manttaapp
Hary
PINDAH ke VILLA dong...!!!
kok dungu ya...masih sanggup merendahkan diri...? Skill Dewa, Harga Diri Comberan...!!! 🤣🤣🤣🤣🤣
Hary
nikahi saja... 😘😍
Hary
Rubah penampilan/stile agar lebih layak...!!!
Villa sdh ada, beli mobil, pakaian yg layak,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!