semoga suka ya novel yang aku tulis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arvilia Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.
Bel pulang jam 1.00 sudah berbunyi putri sudah keluar sedangkan Alia masih menunggu jam 2.30 menit.
"Mah..ayo pulang!" Putri mengajak mamahnya pulang.
"Nanti dulu ya nak, Mamah masih nunggu waktu jam 2.30 baru mamah pulang. Soalnya mamah masih ada kerjaan yang belum selesai"
"Ya, mah...kesel ." ucap putri ke mamahnya
"Sabar ya...bentar lagi kerjaan mamah beres.ucap Alia ke putri"
"Ia mah, jangan lama-lama ya..!"
"Ia sayang, Alia yang berusaha untuk menghilangkan rasa ke tidak tenangan hatinya. Terus menyibukkan diri yang sebenarnya tidak sibuk-sibuk amat. terus terang Alia sebenarnya males untuk pulang. Karena pasti ketemu Irwan di rumah."
Beberapa jam kemudian jam sudah mulai pukul 14.30. Putri yang sudah merasa lapar dan kesal menunggu mamahnya. Lalu ia ke ruangan guru untuk nyamperin Alia yang masih mengerjakan administrasi..
"Mah..lapar.." kata putri
"Waduh...lapar ya,...sama perut mamah juga sebenarnya udah minta makan ini. Ya udah mamah beres-beres dulu, putri tunggu di luar aja ya, suruh Alia ke putri. Ia mah.." jawab putri yang udah merasa lapar dan kesal menunggu
grebek... grebek..perut Alia pun sudah bener-bener minta makan. Dih...perut malu-maluin aja ah. Dengan segera Alia pulang dengan putri....mereka langsung menuju rumah makan Padang. Karena Alia tau kesukaan putri nya yang selalu ingin makan padang. Dan akhirnya mereka makan berdua saja...
"Ayo makan yang kenyang nak.! biar nanti dirumah kita tidak makan lagi" ucap Alia sambil makan dengan lahap..karena lapar.
"Alhamdulillah, udah kenyang mah.."
"Alhamdulillah perut Mamah juga udah merasa kenyang dan tidak berbunyi lagi" ujar Alia ke putri. Kemudian mereka pun langsung membayar makanan nya ke kasir dan pulang.
~
Di tengah perjalanan Alia melihat Irwan lagi nongkrong di warung kedai kopi bersama teman-teman nya. Alia langsung menyuruh putri cepet-cepet bawa motor nya. Dan putri langsung nge gas..Irwan yang sedang asik ngobrol, sampai tidak melihat mereka lewat..
Setengah jam di perjalanan Alia dan putri sampai di rumah. Dan langsung di rangkul sama Gilang yang selalu menanyakan oleh-oleh.
"Mamah bawa jajanan apa?" Kata Gilang yang memburu Alia
"Mamah cuma beliin Dede Sosis kanzler...Gilang pun tersenyum bahagia. karena sosis kanzler adalah kesukaan Gilang. Alia selalu ingin membuat anak-anak nya bahagia walau hanya sedikit yang ia berikan. Yang penting mereka tersenyum bahagia. Ucap Alia
Beda dengan Irwan yang tidak pernah peduli dan perhatian sama mereka, Dia hanya mementingkan kebahagiaan nya sendiri, Irwan egois padahal Alia kurang apa, Alia yang selalu mengorbankan dirinya hanya untuk membantu suami nya mencukupi keluarga, sebenarnya bukan tanggung jawabnya...Alia harus menanggung banyak beban...kerja keras tapi pengorbanan nya tidak pernah di hargai oleh Irwan.
~
Menjelang magrib, Alia yang masih dirumah ibu nya, terdengar suara motor mendekati rumah nya, lalu Alia cepat keluar dan melihat nya, ternyata ..Irwan datang dengan tangan kosong. Gilang, putri biasanya memburu bapaknya, sekarang mereka terdiam. Alia juga tidak cepat-cepat pergi ke rumah nya.
"Al..Irwan sudah datang tu!" ujar ibunya ke Alia yang menyuruh nya untuk segera menemui nya.
"Ia Bu, biarin aja aku males pulang"
"Jangan begitu, walaupun hati masih kesal,..jangan terlalu di tunjukkan..hati mh ada di dalam...Al...kalau suami pulang tu cepat samperin kasih dia minum takut nya cape..kata ibu nya yang selalu nasehatin Alia untuk berbuat baik dalam melayani suami. Ibunya tidak tau masalah yang sebenarnya Alia rasakan.
Seandainya ibu tau masalah ku...pasti dia juga...Alia ngomong sendiri sambil mengerucutkan keningnya..
Tapi Alia kekeh.,.hati tidak bisa di bohongi, ingin rasanya Alia menyambar Irwan tapi Alia masih menahan nya dan berusaha untuk terdiam membisu...wajah yang sudah memerah dan rasa greget di campur emosi ingin cepat-cepat menanyakan kepergian Irwan bersama wanita itu kemarin.yang sudah membohongi Alia dan anak-anak nya.
aku juga doyan mknn padang🤣🤣🤧
kamu sanggup menyakiti istrimu tuan ingat air mata istri adalah api neraka untuk mu