Cintai aku

Akhirnya mereka pulang kerumah Azka ,yang bisa di bilang sangat besar dan juga luas , lihat saja halaman yang indah,mobil yang berjejer .Saat masuk rumah pun mereka sudah di sambut dengan puluhan pelayanan yang menunduk tanda rasa hormat kepada tuanya.Kayla yang melihat itu sungguh takjub ternyata suaminya ini sangat luar biasa.

Namun kini Azka masih mengandeng tangan Kayla , seakan dia enggan untuk melepaskan tangannya.Bunda Azka melihat itu senyum-senyum sendiri, karena dia pikir mungkin anaknya ini akan berubah dan mencintai Kayla.

"Pah lebih baik kita pulang saja ,gak usah kita menginap di sini.Lagian pasti Azka mau malam pertamaan sama Kayla "ucap bunda Azka .

Kayla yang mendengar itu tersipu malu .Kayla sebenarnya sudah tersipu sejak dari tadi karena tangannya selalu di genggaman oleh Azka dan tidak pernah di lepas.

"Baiklah, Azka kami pamit dulu ya "ucap ayah Azka "Ouh iya Azka ,kamu jangan satu kali saja kalau bermain harus ber ronde-ronde biar cepat jadinya "ucap ayah Azka menggoda anaknya

"Ayah tidak perlu mengajarkan aku seperti itu aku sudah ahli "jawab Azka dan menunjukkan jempol nya ,bertanda dia paling jago.

"Hahahaha kamu bener juga ! Ayo mah kita pergi saja "ucap ayah Azka sambil menggandeng istri nya pergi.

Setelah melihat kepergian kedua orang tuanya,Azka membawa Kayla ke lantai atas ,namun disini mukanya sudah berubah menjadi sangat dingin ,berbeda ketika tadi .

Saat sampai di sebuah kamar Azka mendorong tubuh Kayla ke kasur.

Otak Kayla sekarang sedang berpikir keras ."Apa dia mau ngelakuin itu sekarang ya ?" tanya Kayla pada dirinya sendiri.

Disini posisi Kayla sudah ada di bawah badan Azka.Azka yang melihat mimik wajah Kayla yang menegang ,tersenyum evil.

"Cih kamu pikir aku akan menyentuh mu gitu"ucap Azka sambil memegang dagu Kayla sangat kencang."Dengar ya sampai kapanpun gue gak bakal pernah nyentuh tubuh lo yang gak menarik ini! Dan ucapan gue tadi cuman akting di depan bokap gue"ucap Azka dengan senyum smirknya."Satu hal lagi,lo gak usah berharap banyak kalau gue bakal cintai lo"ucap Azka lagi dan masih dengan posisinya.

"Tapi kak bukanya harus nya kita mencoba untuk saling memahami,bukanya kakak sendiri saat tadi yang mengatakan seperti itu"jawab Kayla dengan ragu saat dia teringat kata-kata Azka di mobil,jujur saja saat perjalanan kesini Azka terus berkata yang indah bahkan Kayla yang mendengar nya selalu tersipu malu.

"Hahahaha "tawa Azka sangat kencang"Lo percaya ! hei dengar ya itu semua hanya akting aja ,dan elo udah baper ... Denger ya jelek lo itu gak menarik buat gue dan pernikahan ini hanya sebatas nama saja.Lo jangan pernah ikut campur dengan urusan gue , apalagi nyentuh gue,dan jika gue denger lo ngadu yang enggak-enggak ke mereka gue pastikan lo akan menyesal seumur hidup lo"ucap Azka lalu berdiri dari posisinya di ikuti dengan Kayla .

"Dan sekarang lo adalah bagian dari pembantu gue , yang harus beresin rumah gue . Tenang saja gue bakal pecat semua pelayan gue biar lo sendiri yang ngerjain semua nya"ucap Azka dengan senyum yang tak bisa di artikan.

"Tapi...kak " belum sempat Kayla menjawab , sudah di potong oleh Azka.

"Gak ada penolakan dari lo,dan sekarang sebaiknya lo keluar dari kamar gue "ucap Azka

"Kak Azka bisakah kita mencoba untuk saling mencintai,aku tidak masalah jika harus menjadi seorang pembantu di rumah ini.Tapi aku mohon bisa kita saling belajar untuk saling memahami.Dan izinkan aku untuk mencari surga dari suamiku"ucap Kayla sangat tulus.

"Cih lo so banget sih ! Dan jangan pernah berharap kalau gue mau anggap loh itu istri gue "ucap Azka penuh penekanan"Dan sekarang gue bilang keluar "teriak Azka.

"Tapi kak..."ucap kayla dengan mata berkaca-kaca.

"Apa lagi sih lo!gue bilang keluar dari sini"ucap Azka emosi, karena Kayla tak kunjung keluar dari kamar nya.

"Aku harus kemana "ucap Kayla dengan air mata di pipinya.

"Cih lo mau kemana ke terserah yang penting jangan disini "usir Azka.

Kayla menatap sebentar ke arah Azka,lalu dia keluar dari kamar itu.Kayla masih berdiri di depan pintu kamar Azka dia tidak tahu harus tidur di mana .

Kayla menyusutkan tubuhnya ke bawah lantai,dia masih di depan pintu kamar suaminya,dan berharap suami itu mengajak tidur bersama.Perkataan yang di bandara Azka katakan sangat membuat jantung Kayla berdebar,dan dia berjanji pada dirinya sendiri akan mencoba mencintai suaminya ini.Walaupun sikap nya ini telah berubah lagi , seperti awal dia berjumpa dengan nya untuk pertama kalinya.

Kayla memejam kan matanya , yang sudah berat . Karena jujur tubuhnya dan pikirannya sudah lelah untuk sekarang.Dia tidak perduli dengan hawa dingin yang menerpa tubuhnya.Yang sekarang dia butuhkan adalah tidur.

Matahari sudah muncul , Kayla disini masih meringkuk kan tubuh nya yang kedinginan.Salah satu pembantu Azka yang bertugas untuk membangun kan tuanya, sangat terkejut karena mendapati gadis yang tidur meringkuk di depan pintu kamar.

"Astaga bukanya ini yang kemarin yang tuan bawa ya dan kalau gak salah ini kan istri tuan ya "ucap nya terkejut.

"Nyonya bangun "ucap nya lagi sambil menepuk pipi secara perlahan.

"Iya"ucap Kayla setengah sadar.

"Nyonya bangun lah disini dingin ! Kenapa ada tidur disini bukannya ada harus nya tidur dengan tuan "ucapnya lagi.

"Hehehe , mungkin saya tidur sambil berjalan hingga-hinga saya tidur disini"ucap Kayla berbohong "ouh ya mbak yang kerja disini ya ? Mbak mau kemana?"tanya Kayla

"Ouh jadi anda punya kebiasaan tidur berjalan ya"Kayla mengangguk"Anu nyonya saya bertugas untuk membangun kan tuan , untuk pergi bekerja "ucapnya lagi.

"Kalau gitu biar saya saja mbak "ucap Kayla dengan tersenyum.

"Baiklah ,kalau gitu saya permisi "ucap orang itu lalu meninggalkan Kayla.

Sekarang Kayla berjalan me ke kamar Azka , sebenarnya dia sedikit ragu untuk membangun kannya.Kayla menatap wajah suaminya yang sangat damai dan tampan ketika sedang tidur ,dia tersenyum dan mencoba menggoyang-goyangkan badan Azka.

"Kak... bangun yu ini sudah pagi"ucap Kayla sangat lembut ."Kak....ayo bangun "ucapnya lagi dengan meninggikan suaranya.

"Hmmm bi ,lima menit lagi saya masih ngantuk"ucap Azka langsung menarik selimutnya.

"Tapi kak ,bukan kah katanya kak Azka akan berangkat bekerja"ucap Kayla lagi sambil menarik selimutnya.

"Kak...ayo bangun"ucap Kayla lagi.

"Iya-iya bi aku bangun"ucap Azka sedikit kesal.Saat dia membuka matanya ternyata yang bangunin dia bukan bi Iyem ternyata dia adalah Kayla.

"Lo ! ngapain lo di sini?"ucap Azka sangat terkejut .

"Maaf..."ucap Kayla menundukkan kepalanya.

"Cih lo itu ya , jangan bilang lo mau modus sama gue aja "tuduh Azka.

"Gak kok"ucap Kayla sedikit panik.