Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Zhi Yi memelintir ujung bajunya hingga kusut, bahkan hampir membuat lubang di sana.

Dia tidak bisa tidak tersentuh oleh kata-kata dan kelembutan Pangeran Xu, tetapi kenyataan kembali menyeret kesadarannya dengan paksa.

Zhi Yi segera berdiri di depan Pangeran Xu, menatapnya dengan gugup hingga membuat sang pangeran salah paham.

"Apa pun, aku ingin mengucapkan terimakasih padamu karena mempercayaiku dan menyelamatkan aku dari masalah ini."

Jika Pangeran Xu tidak bekerja sama, tidak tahu akhir seperti apa yang akan menantinya.

Mungkin, itu jauh lebih buruk daripada hanya sekedar mati keracunan seperti yang dia alami di dua kehidupan sebelumnya.

Di saat Zhi Yi masih sibuk dengan pemikirannya, Pangeran Xu tiba-tiba berdiri di depan gadis itu.

Zhi Yi terkejut, jaraknya dan Pangeran Xu sangat dekat sehingga hembusan hangat dari hidung mereka menyapu wajah masing.

Zhi Yi ingin mundur selangkah, tetapi tangan Pangeran Xu tanpa aba-aba mendarat di pinggang kecilnya.

Pangeran Xu membuat Zhi Yi semakin membeku dan tidak berkutik, dia mendekatkan bibirnya di telinga gadis itu dan berbisik, "Aku sudah mempercayakan hidupku padamu, tapi apa aku begitu tidak pantas mendapatkan kepercayaanmu?"

Zhi Yi membisu, suara pelan dan tegas yang diselimuti kelembutan berhasil mengguncangnya.

Pangeran Xu memang mempercayainya tanpa syarat, tapi haruskah dia juga mempercayakan rahasia perjalanan hidupnya yang sulit dipercaya?

Lagipula, dia tidak benar-benar merahasiakan hal itu dan pernah mengatakannya secara gamblang pada Pangeran Xu.

Namun, sang pangeran menolak percaya dan menganggapnya gila.

Setelah dipikir-pikir lagi, Zhi Yi tidak merasa ada yang salah dengan reaksi dan respon Pangeran Xu.

Pasalnya, dia juga tidak akan percaya tentang perjalanan waktu dan hidup kembali setelah kematian, jika dirinya tidak mengalaminya sendiri.

Melihat Zhi Yi seperti kehilangan jiwanya, Pangeran Xu menyandarkan kepalanya di bahu gadis itu. Nafas hangat Pangeran Xu menerpa leher Zhi Yi, membuat gadis itu merinding tanpa sadar dan wajahnya jadi merah padam.

Aroma khas Pangeran Xu perlahan menusuk hidung Zhi Yi, membuatnya tidak menolak wanginya.

Pada akhirnya, hati Zhi Yi melunak dan dia mengepalkan tangan di bawah lengan bajunya, lalu mendorong Pangeran Xu dengan pelan. "Sudah, sudah, akan aku katakan! Sudah sebesar ini masih saja manja!"

Zhi Yi memang merungut, tetapi ada senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

"Aku bisa memberitahu semua yang ingin kamu ketahui, tapi kamu harus memenuhi syarat dariku." Sambil berbicara, Zhi Yi menarik Pangeran Xu untuk kembali duduk di sisi ranjang.

Dia masih mengira Pangeran Xu lemah, dan berdiri hanya akan membuat tubuh sang pangeran tersiksa.

Kesuraman di mata Pangeran Xu memudar, matanya jadi berbinar seperti anak kecil yang dituruti keinginannya dan berkata tanpa pikir panjang. "Apa pun syarat darimu, aku akan memenuhinya."

Zhi Yi melirik Pangeran Xu dan berkata dengan kesal. "Apa pun yang kamu ketahui tentang aku, kamu harus merahasiakannya, termasuk pada ayahmu dan orang-orang di Kediaman Bangsawan. Hanya kamu dan aku yang boleh tahu tentang ini."

Hanya kami berdua?

Pangeran Xu semakin berbinar, senyumannya juga semakin cerah. "Baik."

Rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya dan Zhi Yi akan menjadi awal yang baik untuk hubungan mereka.

"Berjanjilah untuk tidak menganggapku sebagai monster, tidak akan mengurungku, dan tidak menyiksaku seperti tikus penelitian."