NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:196.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: Reski Muchu Kissky

Demi sesuap nasi Wahyu memaksa putrinya untuk menikahi pria paruh baya yang hartanya ada dimana-mana.

Kenisha si gadis cantik nan anggun tak bisa menolak, meski ia tak ada cinta, namun masalah perut dan tempat tinggal yang layaknya jauh lebih penting dari pada perasannya.

“Asal kau bisa merubah rumah gubuk kandang ayam ku menjadi beton, dan memastikan keluarga ku kenyang, aku akan mengabdikan seluruh hidup ku pada mu, tuan.” ucap Kenisha seraya meneteskan air matanya.

“Ku penuhi persyatan mu, babe.” sahut David si pria kaya bergelimang harta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reski Muchu Kissky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam Demi Kebaikan

“Kalau hanya di tinggal satu hari satu malam aroma tubuhnya belum tercium,” terang Wahyu.

“Aku setuju, nanti kita buru-buru pulang saja setelah resepsi pernikahan selesai,” ujar Lilis.

“Ya sudah, ayo bantu aku untuk ngangkatnya kesana,” ucap Wahyu.

Kemudian Lilis dan Wahyu bekerja sama menggotong tubuh Leo ke tumpukan ilalang tajam itu.

Sesampainya mereka, Lilis dan Wahyu menyibak lebatnya ilalang tajam yang daunnya saling tumpah tindih dengan ranting kayu.

Srakkk!!

“Akh!” Lilis menutup mulutnya karena ia takut teriakannya di dengar oleh para sopir utusan David.

Ia dan Wahyu bergidik ngeri saat melihat di tanah yang dikelilingi itu terdapat tiga ular king cobra berwarna hitam pekat.

“Kualat! bagaimana ini mas?!” Lilis berkali-kali menanyakan pendapat suaminya.

“Tidak ada pilihan lain, biarkan dia bersama ular-ular itu.” kemudian Wahyu dan Lilis kembali mengangkat tubuh Leo dan melemparkannya ke ular-ular berbisa itu.

Setelah selesai mereka pun kembali ke rumah untuk menemui sopir utusan calon menantu mereka.

Kenisha yang ada di dalam rumah berdoa agar mereka tidak ketahuan.

“Kak, apa bang Leo baik-baik saja?” tanya Rohimah yang penasaran akan kondisi Leo sekarang.

“Rohima, Andri, kalian tidak boleh membahas hal ini lagi, kalian juga tidak boleh menyebutkan nama Leo, jangan pernah menceritakan apa yang kalian lihat tadi kepada siapapun kalau tidak, keluarga kita akan di penjara!”

Penjelasan Kenisha membuat kedua adiknya ketakutan.

“Iya kak, Kami tidak akan mengatakannya pada orang lain.” Rohim yang takut pada polisi pun menyanggupi apa yang dikatakan kakaknya.

“Aku juga kak.” Andri memegang tangan Rohima karena ia merasakan trauma mengingat betapa mengerikannya kondisi Leo saat itu.

“Bagus, jangan sampai bocor ke orang lain.” Kenisha pun mengelus puncak kepala kedua adiknya.

Lalu dari pintu dapur datang Lilis dan Wahyu yang telah menyelesaikan pekerjaan mereka.

“Ayo kita pergi.” Wahyu, Lilis dan juga Kenisha mengambil baju yang mereka telah siapkan tadi malam untuk di pakai hari ini.

Setelah itu keluarga kecil itu pun keluar dari rumah menuju mobil yang telah menunggu mereka dari tadi.

Seluruh keluarga Kenisha masuk ke dalam mobil. Selanjutnya mobil yang mereka tumpangi melaju membelah jalan raya menuju ibu kota.

Meski mobil itu sangat indah dan menakjubkan, namun keluarga Kenisha bungkam tak ada satu pun yang bicara.

Karena mereka masih trauma akan kematian Leo, belum lagi mereka resah jika ada yang menemukan mayat itu selama mereka tidak di rumah.

Sang sopir yang ada di bagian depan memperhatikan wajah tegang mereka lewat kaca spion yang ada dalam mobil.

Ada apa dengan mereka, batin sang sopir.

Lamanya perjalanan yang di tempuh membuat keluarga malang itu lelap.

“Kita sudah sampai pak, ibu...” sang sopir membangunkan keluarga Wahyu yang masih tidur nyenyak.

Perlahan satu persatu dari mereka bangun, lalu Kenisha yang telah membuka mata tersentak saat ia melihat rumah megah, indah bagai istana ada di hadapannya.

Keindahan arsitektur rumah besar tersebut mampu membuat Kenisha dan seluruh keluarganya lupa masalah besar yang mereka hadapi.

“Apa ini rumah, ayah, ibu?” sapa Rohima dengan polosnya.

Wahyu yang mendapat pertanyaan itu menelan salivanya, tubuhnya bergetar melihat apa yang ada di depan matanya.

Besar sekali rumahnya, batin Wahyu.

Saat mata mereka masih sibuk mengamati rumah itu, sang sopir dan 2 satpam membuka pintu mobil dari kedua sisi.

Ceklek!

“Silahkan turun tuan.” ucap sang satpam Ibu memakai seragam serba hitam.

“Silakan nyonya.” ucap sang satpam yang berdiri di pintu sebelah Lilis.

Wahyu dan Lilis yang di panggil demikian merasa deg-degan, mereka yang biasa di remehkan di kucilkan bahkan tak dianggap kini di perlakukan layaknya orang terhormat dari kalangan sosialita elit.

Wahyu Lilis beserta ketiga anak mereka turun dari dalam mobil secara bergiliran.

Mata mereka semua melihat kesana kemari karena itu pertama kalinya mereka melihat rumah sebesar itu.

“Silahkan tuan, lewat sini.” seorang art bernama Winda menunjukkan jalan menuju pintu utama rumah mewah David.

“Baik kak,” jawab Kenisha.

Para pekerja di rumah itu tertawa dalam hati mereka masing-masing, pasalnya karena miskin itu terlihat sangat kampungan.

“Apa benar itu adalah calon istri tuan David?” Reni sang art yang bertugas untuk membersihkan halaman depan tersenyum getir dan menatap remeh Kenisha dan keluarganya yang memakai baju dengan warna kusam.

“Kau benar, sangat tidak cocok dengan tuan, padahal nona Ruby jauh lebih cantik dan elegan tentunya berasal dari keluarga kaya raya, aku tidak mengerti apa yang dipikirkan Tuhan sehingga dia mau menikahi perempuan miskin itu.” ujar Mirna sang art yang bertugas untuk menyiram tanaman-tanaman yang ada di halaman depan rumah besar itu.

“Mungkin karena wajahnya cantik, kulit putih hidung mancung, tubuh semampai dan body bagai gitar Spanyol, apalagi alasan yang paling masuk selain itu? Bagi laki-laki yang berduit yang paling utama adalah good looking, diakan sudah punya modal, tinggal poles sedikit rombak secuil jadilah seorang putri,” terang Reni.

“Kau benar sekali, tapi anehnya kenapa tuan tidak memilih salah satu diantara kita?” Mirna menanyakan itu karena dirinya memendam perasaan mendalam kepada David si perjaka tua berwajah awet muda.

“Karena tidak ada yang sebesar punyanya matamu pasti tidak buta bagian depan dan belakangnya super besar.” Reni yang menyukai wanita bertubuh berisi berpendapat demikian.

Ia yang telah berumur dan pernah membina rumah tangga walau gagal dapat mengetahui seperti apa wanita yang diinginkan oleh seorang pria berduit maupun kantong kering.

Sedang keluarga Kenisha yang telah berada di dalam rumah di persilahkan duduk oleh Winda di sofa kulit yang yang mampu memanjakan bokong setiap orang yang mendudukinya.

“Hah!!” Lilis tersentak, pasalnya ia yang selalu duduk di atas benda-benda keras berpikir kalau dirinya akan jatuh lantai.

Ternyata itu bukan hanya perasaannya saja, suami dan ketiga anaknya pun merasakan hal yang sama.

Di saat rasa kaget mereka belum hilang, seorang art bernama Hera dan Resti datang membawa cemilan dan minuman berupa jus semangka segar di atas nampan.

Kedua art cantik itu pun menata makanan yang baru mereka bawa di atas meja yang ada di hadapan keluarga Kenisha.

“Selamat menikmati.” ujar Hera dengan senyum yang meneduhkan hati.

“Terima kasih.” jawab seluruh keluarga Kenisha.

Setelah itu Hera dan Resti pun beranjak ke dapur untuk meneruskan pekerjaan mereka kembali.

“Sebentar lagi tuan akan datang kemari jadi sembari menunggu, silakan menikmati hidangannya dulu,” ujar Winda.

“Terima kasih nona.” ucap Wahyu, lalu ia pun mulai menyantap makanan yang ada di harapannya. Begitu pula dengan keluarganya yang lain.

Ini benar-benar enak, batin Kenisha.

Di saat mereka sedang menikmati hidangan yang di suguhkan, David sang calon suami datang dari arah kamar yang berada di lantai 1 itu.

1
Evy
Mungkin Author kurang konsentrasi..jadi sering salah ngetik nama..
Evy
Antara David dan Virgo.. maksudnya...
Evy
lha Virgo.. siapa pula itu...
Evy
Masalah lagi... harusnya lapor polisi atau pemuka kampung
Evy
Kasihan.. meninggal dalam kesesatan..
Fri Yanti
penulisan nama sering salah
Ainisha_Shanti
ceritanya boleh tahan bagus, tapi sayangnya terlalu banyak typo.

anywhere, keep it that
Kafa Kowi
bagus banget ceritanya,qw suka dengan alur ceritanya 🙏🙏🥰🥰
IG: Saya_Muchu: sekarang aku lagi nulis di si orange kak, jangan lupa baca karyaku yang disana ya.
total 1 replies
Dewi Rez
jangan2 author nya lagi mimpi ya.wakwawwww..
IG: Saya_Muchu: sekarang aku lagi nulis di si orange kak, jangan lupa baca karyaku yang disana ya.
total 1 replies
Dewi Rez
ini gimana cerita nya ya Thor ko aneh.....sumpah ga ngerti aku.....astagfirulloh...lagi enak2 nya baca. eh malah lenoy akhir nya .duh ada ya nopel Kya gini....slebewwwww
Resa Levia
sumpah gak ngerti dan GK nyambung SMA sekali🤷
Desi Wulandari
kok jadi horor gini sih
Bunda May
gak enak banget ending nya, gk ngerti
Bunda May
bnyk nama yg salah ketik, gmn sie
Nm@
Dah tamat aja!
Ditunggu feedback-nya
Nm@
Lanjut sampai Danau dibangun ya, Thor
Julik Rini
sering salah tulis nama Thor, bikin bingung
Nm@
Sayang, Saya.....ng
Nm@
Hebat, Ken
Nm@
Kak, David bukan Daniel.
Kadang juga ada nama Virgo n Lyra.
Mereka sp y?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!