NovelToon NovelToon
The World With My Soul

The World With My Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duniahiburan / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Model / Transmigrasi
Popularitas:235
Nilai: 5
Nama Author: FiaNur

<<<Sinopsis

Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?

Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?

Yuk baca selengkapnya 💐❤️

cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 1

...•HAPPY READING•...

...********💐💐💐💐💐********...

Di daerah terpencil yang bernama Hahoe Village, sebuah desa yang memiliki pemandangan yang indah. Dan di tengah desa, terdapat rumah yang cukup besar yang dihuni 3 keluarga, salah satunya Kim Shasa dengan ibunya, dan ada juga 2 paman dan bibinya beserta sepupu-sepupunya.

> <

Kim Shasa hanya dirawat sama sang ibu sejak dalam kandungan. Dia tidak pernah melihat sosok ayah, dia hanya mendengar beberapa isu bahwa ayahnya pergi ke kota dan meninggalkan sang ibu. Karena itu juga, Shasa biasa dibully sama anak-anak desa lainnya, sehingga membuatnya tidak memiliki banyak teman.

......................

Pagi hari, seperti biasanya, Shasa yang sibuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.

"Ibu, pakaian sudah Shasa jemur yaa," ucap Shasa yang baru memasuki ruangan tempat ibunya berada.

"Makasih udah bantu ibu," ucap wanita paruh baya yang sibuk di dapur.

"Itu memang udah tugas anak. Kamu jangan terlalu memanjakannya. Dia sudah besar," ucapan pedas bibi pertamanya, yang tiap hari kata-katanya diulang melulu, sehingga membuat Shasa yang tiap hari mendengarnya jengkel dan hanya bisa mengungkapkan semua kekesalan lewat lukisan.

"Ibu, Shasa pamit yaa. Nanti Shasa kebakar kalo di sini," sindir pedas Shasa dan menatap dengan tatapan tidak suka ke bibinya.

Setelah pamit, Shasa memutuskan untuk pergi.

"Lihat kan, anak kamu bahkan tidak sopan kepadaku," bibi Shasa mencibir kepergian Shasa.

"Kakak, udahlah... Jangan terus-terusan mengatai putriku," ucap sang ibu yang lelah melihat kakak dan anaknya yang sering berdebat.

Dan di sisi lain, Shasa pergi ke danau yang lumayan jauh dari rumahnya. Namun, sejauh apa pun, kalau pemandangannya indah, Shasa tetap ke sana. Dan danau itu juga adalah tempat favorit Shasa, karena di sana sangat sepi, sehingga membuat dia betah untuk melukis di sana tanpa gangguan.

"Entah sampai kapan nenek lampir itu berhenti mengganggu hidupku..." Shasa yang masih tak berhenti mengoceh soal bibinya.

"Untung ada lagu-lagunya NCT yang selalu buat mood-ku kembali," Shasa yang mulai menyetel lagu favoritnya dan mengeluarkan kanvas kecilnya, lalu mulai menggambar salah satu member NCT.

"Ini gambar kamu yang kesepuluh."

"Aku tidak akan pernah bosan melukismu," menatap sketsa yang baru tergambar di kanvas itu.

"Yaa, walau nanti bakal dibuang sama Mak Lampir itu," Shasa yang tiba-tiba kesal mengingat lukisan-lukisan bergambar member-member NCT yang kebuang atau kebakar sama bibi pertamanya.

Tak butuh waktu lama buat Shasa menyelesaikan lukisannya itu.

"Kayak ada yang kurang... Apanya yaa?" Shasa melihat secara saksama lukisannya, dan...

"Ah, namanya kelupaan!" Shasa yang sedang mencari kuasnya dikejutkan dengan seekor katak yang melompat ke kakinya, membuat Shasa kehilangan keseimbangan dan...

Blurrr~

Shasa terjatuh beserta lukisannya ke dalam danau yang cukup dalam. Shasa dengan cepat mengambil lukisannya untuk dilindungi, namun naas, Shasa tidak bisa berenang, sehingga dia tenggelam secara perlahan ke bawah sambil memeluk lukisannya, dengan suara yang terus meminta tolong. Namun, dia berada sedikit jauh dari rumah warga, sehingga tidak ada yang mendengarnya.

"Aku harap Tuhan masih memberiku kesempatan untuk berpamitan ke ibu... dan menemukan ayah..." Setelah batin Shasa mengatakan itu, dia mulai menutup matanya secara perlahan dan tenggelam bersama lukisan yang tergambar sosok laki-laki yang menjadi bias Shasa selama kurang lebih 5 tahun lamanya — sosok laki-laki yang menjadi semangat Shasa selama ini. Dan sosok itu adalah Na Jaemin, yang merupakan salah satu member NCT Dream, yang selisih umur mereka kisaran 5 tahun.

......................

Di kota Seoul, di mana gedung-gedung tinggi berjejer dan di mana agensi-agensi besar bertempat. Seperti SM Entertainment, HYBE Corporation, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan lain sebagainya.

Sebuah agensi model yang dikenal Esteem Model (SM Entertainment). Esteem adalah agensi model terkenal di Korea yang menciptakan model Esteem yang muncul sebagai perusahaan produksi mode-mode dan manajemen model, dengan kolaborasi model dan pakar terhormat di industri fashion. Dan salah satu model yang sedang naik daun beberapa tahun belakangan ini adalah Kim Bianca Grizella, dan kedua temannya yang juga sukses dalam bidang permodelan.

......................

Dan pagi ini, Bianca memiliki jadwal pemotretan majalah di sebuah perusahaan yang menjadikannya brand ambassador. Bianca yang baru sampai langsung dikerumuni banyak wartawan dan fans-nya.

"Apakah Nona Bianca sudah menandatangani kontrak?"

"Nona Bianca, sejak kapan menjadi brand ambassador perusahaan ###?"

"Bagaimana cara Nona Bianca membagi waktu?"

Dan beberapa pertanyaan lainnya dari wartawan. Bianca hanya menjawab beberapa.

"Bianca, marry me!!"

"Bianca, I love you!!"

"Bianca, jadilah pacarku!"

"Tutor cantik, Biancaaaa~"

Dan beberapa teriakan lainnya dari fans-nya. Bianca hanya meresponsnya dengan senyum manis.

"Aaaa!!"

Suara jeritan para fans.

"I love you too~" Bianca membalas beberapa ungkapan cinta dari fans-nya.

Lagi-lagi...

"AAAAAAA!!"

Suara jeritan semakin histeris. Karena tidak mau membuat fans-nya pingsan gegara salting, Bianca berpamitan dan masuk ke dalam.

Dan di dalam ruang ganti Bianca...

"Kak, ada berapa pakaian yang harus aku pakai?" tanya Bianca ke asistennya.

"Tunggu, aku lihat. Harusnya sih hanya 3 pakaian," jawab si asisten sembari mengecek tablet berlogo apel kegigit di belakangnya.

"Tolong dong, Kak... Ponsel yang di dekatmu," si asisten langsung mematuhi Bianca dan memberikan ponsel itu.

"Tadi Jeno menelepon beberapa kali pas kamu lagi pemotretan," ucap si asisten sambil memberikan ponsel itu.

"Kakak jawab?"

"Iya, kasihan."

"Harusnya nggak usah. Dia bilang apa aja?"

"Dia mempertanyakan soal sarapanmu. Sungguh, Jeno itu suami idaman. Sangat romantis. Suami kakak nggak seromantis itu, tau~"

"Jangan mulai lagi, Kak. Aku nggak suka sama dia."

"Mungkin... tidak sekarang~"

"Untuk minggu ini tidak ada lagi jadwal penerbangan, kan?" Bianca mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Jam 1 siang kita harus terbang ke Jepang," ucap asisten pribadi Bianca.

"Lagi, Kak? Bukannya kemarin lusa kita baru dari Jepang?" Bianca yang jarang — atau lebih tepatnya, malas — buka jadwalnya, karena kalau dia lihat, pasti bawaannya badmood karena terlalu padat.

"Iya. Kemarin manajermu lupa kalau masih ada pemotretan di Gunung Fuji," tutur sang asisten.

"Kayaknya Kak Yora iri karena pas kita ke Jepang dia nggak ikut, dan dia sengaja melupakan pemotretan itu agar kali ini dia bisa ikut," Bianca yang tahu betul manajernya itu seperti apa.

"Kamu yang sabar. Yora mem—" asisten pribadi Bianca belum menyelesaikan perkataannya, sudah dipotong sama...

...T.B.C...

......

...💐💐💐...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!