Seorang gadis yang baru saja pindah sekolah langsung menjadi bahan pembulian, dia terkurung di tempat sampah sampai ia akhirnya terkejut dengan sesuatu yang muncul di matanya.
*SISTEM NO NAME AKAN MEMBANTUMU UNTUK MENJADI PENGUASA SEKOLAH DAN MENGHENTIKAN KASUS PEMBULLYAN YANG SERING TERJADI!! APAKAH KAU SIAP UNTUK MELAKUKANNYA?*
YES, or NO!
Apakah pilihan gadis itu??
Kuy baca novelnya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8.
Pada akhirnya, nyali Julicia tidak cukup untuk melompat keluar dari pagar itu jadi dia terus berdiri di atas tong sembari berpegangan pada pagar, berusaha menahan dirinya sendiri agar tidak bersuara hingga mengganggu aktivitas 4 orang yang ada di balik pagar.
Selama 2 jam, ia mendengar suara tangisan gadis culun itu, ia juga mendengar suara persetebuhan yang membuatnya semakin ketakutan karena tidak mau berakhir sama dengan gadis culun tersebut.
Setelah dia cukup lama terdiam, akhirnya dia hanya mendengar suara tangis dari seberang pagar, sementara suara ketiga pembuli sudah menghilang, jadi Julicia kemudian mengangkat lagi kepalanya lalu Dia mengintip ke sana dan melihat gadis turun itu sudah membereskan pakaiannya untuk dipakai kembali.
Sementara tak jauh dari tempat itu, dia melihat tiga murid yang telah membully gadis culun itu sudah menjauh dari tempat itu dan menghilang di balik pagar besi yang telah berkarat.
Melihat keadaan sudah aman maka Julicia akhirnya turun dari pagar dengan cara melompat hingga membuat gadis culun yang tengah memakai pakaiannya sangat terkejut melihat kejadian tersebut.
"Akhh!!!" Julicia meringis keras menyadari luka di tangannya kini kemasukan pasir akibat digunakan untuk menumpu di tanah.
"Sakit!!!" Gerutu gadis itu sangat ingin sekali menangis, tetapi tentu saja dia merasa malu menangis di depan orang lain, jadi dia hanya menahan rasa sakitnya lalu melihat seorang gadis yang kini membelakanginya sembari memakai BH.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Julicia sembari membuka tasnya lalu mengambil sebuah sweater dari dalam tasnya dan mendekati gadis culun tersebut.
"Gunakan ini," ucap Julicia langsung membuat garis culun itu melihat ke arahnya beberapa saat, lalu gadis culun itu mengulurkan tangannya mengambil sweater dari Julicia dan memakainya dengan cepat.
Julicia memperhatikan rok gadis di depannya, rok berwarna putih kebiruan itu telah dipenuhi darah di beberapa sisi menandakan bahwa darah tersebut adalah darah keperawanan yang tadi terjadi akibat pembulian yang dilakukan.
"Apa kau mau ku temani untuk pergi ke kantor polisi?" Tanya Julicia setelah gadis di depannya sudah selesai berpakaian dan kini sudah menggunakan tasnya.
Gadis culun itu langsung gemetar di tempatnya sembari menggelengkan kepalanya, "tidak,, tidak usah," ucap gadis itu.
"Kau tidak usah takut, kalau kita melaporkannya pada polisi nanti mereka akan membantumu untuk menyelidiki semuanya. Anak-anak nakal itu akan mendapat ganjaran yang sesuai Karena kita punya bukti yang jelas!!!!" Ucap Julicia.
Tetapi gadis culun itu terlalu takut kalau videonya akan disebarkan oleh ketiga murid yang telah membullynya, hingga akan mempermalukan dirinya sendiri dan juga mempermalukan keluarganya.
Jadi dia menggelengkan kepalanya dan hanya berjalan pergi menahan rasa perih pada area pribadinya.
Julicia terdiam di tempatnya sambil menghela nafas dan dia tidak bisa memaksa gadis itu kalau dia memang tidak mau.
Namun, sembari berjalan beriringan bersamanya, ia berusaha membujuk gadis itu agar mereka pergi ke kantor polisi, namun gadis itu tetap tidak mau mengikuti ucapan Julicia dan hanya menyetop sebuah taksi lalu meninggalkan Julicia sendirian.
Julicia berdiri memandangi taksi yang telah berjalan pergi itu lalu tiba-tiba saja ia melihat sebuah layar berwarna pink di depan matanya.
*SELAMAT, KAU BERHASIL MENYELESAIKAN MISI PERTAMAMU KELUAR DARI SEKOLAH. SILAKAN PILIH HADIAH YANG KAU INGINKAN.
*CATATAN: PILIH HADIAH YANG TEPAT UNTUK MENYELESAIKAN MISIMU BERIKUTNYA YAITU MEMBANTU GADIS CULUN YANG KAU TEMUKAN TADI UNTUK MENEGAKKAN KEADILAN DAN MENGHUKUM PELAKU PEMBULLYAN!!*
Julicia terdiam di tempatnya memperhatikan deratan gambar hadiah yang bisa ia pilih.
Hadiah yang pertama terdiri dari serangkaian alat make up yang bisa membuatnya berubah menjadi cantik, sementara hadiah yang kedua terdiri dari satu stel pakaian yang bisa membuat pemakainya tampil cantik dalam balutan pakaian tersebut.
Gambar yang ketiga terdiri dari sebuah kacamata berbingkai tebal, sebuah alat perekam dan 1 satu pasang sepatu berwarna hitam polos.
'Apa yang harus ku pilih?' ucap Julicia dalam hati memperhatikan gambar-gambar di depannya.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!
Cek juga novel baru otor di bawah ini ya.....

good job, tor👍 terimakasih atas ceritamu yg seru😁😘
Mks ya Thor....