Jackie Anderson adalah pewaris tunggal kekayaan milik keluarga Anderson yang kaya raya.
hidupnya berubah setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya dan membuat dia kehilangan kewarasannya,
banyak penderitaan yang dia alami hingga akhirnya dia dapat kembali menjadi pemilik harta kekayaan keluarganya yang sebelumnya telah di kuasai oleh adik angkat sang papa.
bagaimana kelanjutannya
ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M@RI@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suroto
Selesai makan malam mereka kembali berbincang-bincang berkumpul di kamar Arya Malik membuka tasnya dan mengeluarkan beberapa berkas,
"Ini pak anda sekarang bernama Andrew juga ini saya sudah buatkan paspor untuk ibu Asih Arya dan Pak Yakob jadi untuk sementara ini kalian harus menyimpannya dulu karena sepertinya belum saatnya kalian untuk pergi!" Mike mengangguk,
" Terima kasih Malik, kerja bagus, sementara ini kita simpan ini dulu setelah kita bicarakan lagi langkah selanjutnya untuk mengatur waktu yang tepat!" ucap Mike.
" Oh iya ada yang ingin kau bicarakan selain Tentang Kita!" Malik mengharapkan dahinya,
"Ada apa Pak?" tanyanya heran,
"Begini Lik, tadi Bapak Yakob bercerita Jika dia memiliki seorang tetangga itu di seberang sana rumahnya, beliau Lumpuh dan tidak bisa bicara kamu tahu siapa dia Lik?" Malik menggeleng,
"Saya belum pernah bertemu dengannya pak!" Mike tersenyum.
" Kau ingat dengan seorang pejabat dan pengusaha batu bara di Timor Leste?" Malik terdiam seolah sedang berpikir.
" Mmm, sepertinya kalau pengusaha dari Timor Leste yang pernah menyewa jasa kita hanya bapak mentri Suroto, tapi setelah beliau kecelakaan beliau tak lagi menjadi seorang pejabat dan entah bagaimana perusahaannya sekarang karena beliau memakai jasa tuan Harahap sekarang sebagai pengacaranya!" Malik menjelaskan yang dia tau.
" Benar Lik, itu dia!" jawab Mike, membuat Malik terkejut.
" Apa,.. pak Suroto beliau tinggal di sini?" Yakob mengangguk lalu dia memperlihatkan tulisan dari pria lumpuh itu.
"Setelah membacanya Melik mengangguk-anggukan kepalanya pelan,
"jadi ini keinginan dia Pak Yakob?" Yakob mengangguk.
" Rupanya dia baru tahu bagaimana sifat Harahap itu! " Mike mengangguk.
" Apa kamu bersedia membantunya Malik?" Malik hanya diam,
"Tai Pak bukankah kita harus selesaikan kasus kita dulu?" Tanya Malik.
" Apa nantinya tidak masalah jika kita menerima kasus lain?" Mike tersenyum,
" Justru itu lebih baik menurutku, kita dapat mengalihkan perhatian dan fokus pada kasus kita, Aku yakin mereka Akan engan Jadi mereka tidak akan tahu sambil kau menangani kasus Pak Suroto ini kamu juga menjalani rencana kita Bagaimana Apa kamu paham?" tanya Mike
" Baiklah pak, kapan saya bisa bertemu dengan tuan Suroto itu?" tanya Malik.
" Nanti akan saya tanyakan terlebih dahulu!" jawab Yakob. Mereka pun membahas masalah yang akan mereka jalani seperti biasa saat Malik datang dia pasti akan bermalam di rumah Yakob.
keesokan harinya mereka kembali membahas tentang Bapak Suroto hari ini adalah hari libur untuk Yakob jadi dia akan menemani Malik bertemu dengan Bapak Suroto tersebut.
" Bagaimana setelah sarapan ini kita langsung menemui bapak Suroto!" Malik menganggukkan kepalanya.
" Itu lebih baik pak!" kata malik. merekapun menikmati sarapannya.
Setelah selesai sarapan mereka berbincang sebentar tak lama kemudian Yakob ingin ke rumah Bi Suti sedangkan Malik dan Mike menunggu di dalam, beberapa menit kemudian Yakob kembali,
"Saya sudah ke rumahnya Bi Suti bilang dia tidak akan kemana-mana hari ini jadi kita bisa langsung menemui beliau!" Malik berdiri,
"Ya sudah kalau begitu kita segera ke rumahnya!" ucap Malik,
"Baiklah, ayo!"Jawab Yakob sedangkan Mike hanya menunggu di dalam, keduanya keluar dari rumah Yakob menuju rumah Bi Suti.
" Assalamualaikum!" Yakin mengucap salam terdengar sahutan,
"Waalaikumsalam, kemari Bapak Yakob Silakan masuk!"bi suti menyambut dengan ramah,
"Silakan duduk pak nanti saya akan panggilkan Putra saya!" dan Mereka duduk di kursi kayu yang ada di sana, tidak Berapa lama bi Suti datang dengan mendorong Pak Suroto, Malik sangat terkejut dalam hatnya berkata,
"Benar ini Pak Suroto!" Malik berdiri dan membungkukkan sedikit badannya memberi salam,
"Selamat pagi Pak Suroto, Apa Anda masih mengenal saya?"suroto melihat malik dengan Tatapan yang bingung dia memang seperti mengenali, tapi entah di mana dan sudah berapa lama, Malik menjelaskan,
" Saya adalah asistennya pengacara Mike yang dulu pernah bapak undang datang ke perusahaan Bapak di Timor Leste!" Suroto meminjamkan sedikit matanya sambil mengangguk tanda dia sudah mengingatnya kemudian mereka duduk bersama tak lupa bi sudi memberikan buku dan alat tulis.
Suroto menulis sesuatu dia menyerahkan pada Yakob dan Yakob membacanya,
"Tidak masalah Pak ini hanya kebetulan saja saya mengenal beliau!" Suroto memejamkan matanya sambil sedikit mengangguk, Rupanya dia mengucapkan terima kasih kepada Yakob dan mengatakan jika Yakob membawa orang yang tepat.
kemudian Suroto menuliskan sesuatu lagi, Mereka pun terus berinteraksi seperti itu.
****