NovelToon NovelToon
Sekretaris Arogan Kesayangan CEO

Sekretaris Arogan Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:514k
Nilai: 4.9
Nama Author: Eli

Dara adalah seorang sekretaris cantik dari CEO muda yang tampan dan jadi incaran banyak wanita. Dia sangat pandai dan cekatan. Meskipun dia hanya sekertaris, namun banyak orang yang kagum dan iri padanya karena sang CEO selalu memberikan perhatian yang berbeda padanya.

Kenzie yang merupakan CEO bisa melakukan apa saja. Dia terlihat dingin dan acuh tak acuh namun dia bersikap lain dihadapan Dara dan juga orang-orang terdekatnya.

"Meskipun kamu sekretaris dikantorku tapi kamu adalah CEO dihatiku"

Bagaimana kisah cinta CEO dan sekertarisnya ini? Akankan semuanya berjalan lancar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Pertunangan

“Halo adik sepupu. Sudah lama tidak bertemu”

Langkah kaki Dara tiba-tiba berhenti.  Dia terdiam begitu mendengar suara seseorang yang begitu familiar ditelinganya.

“Suara ini … jangan-jangan …”

Dara pun membalikkan badan agar bisa melihat wajah orang itu.

“Kak Nasya? Apa yang kakak lakukan disini? Kakak meminta seseorang mengikutiku kemari, bukan?” Dara langsung bertanya pada kakak sepupunya dengan sikap yang dingin

“Kenapa kamu bersikap seperti itu? Kamu tidak senang melihat Kakak tersayangmu datang kemari?” Nasya bicara dengan senyum manis dibibirnya sambil berjalan mendekati Dara.

“Kakak tidak perlu basa basi. Ada urusan apa sampai kakak datang kemari?” Dara kembali menanggapi dengan sikap sinis dan nada bicara yang dingin.

“Sejak kapan adikku yang lemah lembut ini berubah menjadi kasar dan dingin?” Nasya terus saja  mencibir Dara dengan senyum manis dan nada bicara yang lembut.

“Dara”

Tak lama seorang pemuda juga datang mendekati mereka. Dia memanggil Dara dengan nada bicara yang lembut lalu berdiri disamping Nasya. Tatapan Dara terlihat semakin kesal penuh dengan kebencian saat menatap mereka berdua.

“Sayang, kenapa kamu turun? Aku sudah memintamu untuk menunggu saja didalam mobil biar aku yang menemui Dara“ Nada bicara Nasya seketika berubah menjadi lemah lembut saat dia bicara dengan Lucky.

“Aku hanya ingin menyapanya saja. Sudah  lama kan tidak bertemu, jadi tidak ada salahnya hanya untuk sekedar menyapa”.

Tatapan Dara semakin sinis dengan senyum mencibir saat melihat kemesraan pasangan itu.

“Jika kalian ingin menunjukkan kemesraan kalian, sebaiknya kalian pergi dari sini. Rasanya aku ingin muntah melihat tingkah kalian berdua”  Dara kembali bicara dengan sikap yang dingin lalu berbalik hendak pergi meninggalkan pasangan itu.

“Dara, kami kemari ingin memberikan ini padamu. Kami akan bertunangan dalam minggu ini. Kami ingin kamu datang. Rasanya tidak lengkap jika pertunanganku tidak dihadiri oleh adik sepupuku” Nasya bicara dengan sangat lembut sambil menyodorkan sebuah undangan. Nada bicaranya sangat berbeda dengan tadi ketika Lucky belum datang.

Dara yang mendengarnya pun tersenyum mencibir ucapan Nasya lalu dia kembali membalikkan badan untuk melihat wajah Nasya dan Lucky.

“Oh, kalian akan bertunangan? Kalau begitu selamat ya. Kalian berdua memang sangat cocok. Sama-sama menjijikan” Dara bicara dengan senyum manis dibibirnya  dan nada bicara mencibir

“Dara, kenapa kamu bicara kasar seperti itu? Aku tahu kalau kamu tidak setuju dengan hubungan kami karena kalian berdua pernah bersama,vtapi sekarang Lucky adalah calon tunanganku. Seharusnya kamu mendoakan yang terbaik untuk kami” Nasya bicara seakan dia merasa bersedih dengan cara bicara

Dara yang bersikap kasar padanya.

“Sayang, tenanglah” ujar Lucky yang merasa kasihan pada Nasya dan berusaha menghiburnya

“Dara, aku tahu kalau aku salah telah meninggalkanmu. Tapi yang aku cintai itu Nasya bukan kamu. Meskipun kita berhubungan cukup lama tapi masalah perasaan tidak bisa dibohongi. Aku merasa lebih nyaman saat bersama dengan Nasya dibandingkan saat kita masih bersama” Sambung Lucky yang bicara dengan tatapan penuh cinta pada Nasya.

Dara bersikap semakin sinis mendengar penjelasan dari sang mantan kekasih.

“Terimakasih atas penjelasannya, tapi aku bersyukur karena kita telah berpisah. Berhubungan denganmu itu … adalah sebuah kesalah terbesar dalam hidupku. Jika aku masih memiliki hubungan denganmu, kurasa aku akan bersikap semakin bodoh dan

selalu jadi boneka untukmu. Jadi aku sangat bersyukur sekali karena hubungan kira telah berakhir” Dara bicara dengan senyum yang manis dan terlihat penuh percaya diri.

“Dara, bagaimana kamu bisa bicara seperti itu? Kalian pernah memiliki hubungan asmara dan 3 tahun bukanlah waktu yang singkat” Nasya bersikap seperti seorang kakak yang berusaha membela sang adik dan memberitahunya kalau dia telah melakukan kesalahan.

“Sudahlah. Aku sangat lelah. Sebaiknya kalian cepat pergi darisini” Ujar Dara dengan sikap yang dingin dan acuk tak acuhnya.

“Dara! Kami sangat kecewa. Kami  jauh-jauh datang kemari untuk memberikan ini padamu. Kami ingin kamu hadir dalam salah satu acara penting kami. Kami benar-benar mengharapkan doa restu darimu agar pertunangan kami berjalan lancar tapi kamu malah meminta kami pergi begitu saja” Nasya kembali berakting dan bersikap seolah Dara telah melakukan hal buruk padanya.

“Kak Nasya berhentilah. Apa kakak tidak lelah selalu berakting? Kakak tidak lelah jika semua orang selalu menilai kita ini dengan sangat buruk? Aku lelah. Aku lelah harus selalu mengalah padamu dan berpura-pura bersikap baik padamu” Dara mengeluh dengan nada bicara yang malas.

“Dara! Hentikan! Nasya bicara baik-baik padamu, kenapa kamu selalu bersikap seperti itu pada Nasya?” Lucky kembali membela sang kekasih yang dicintainya.

“Kenapa kamu jadi membentakku? Apa urusannya denganmu? Ini adalah masalahku dengan kakak sepupuku. Tidak ada hubungannya dengan orang luar” jawab Dara acuh tak acuh

“ Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya tidak suka jika kalian bertengkar karena hal sepele seperti ini” Lucky kembali

menundukkan kepalanya saat dia bicara

“Sudahlah. Agar aku dan kak Nasya tidak berdebat lagi, sebaiknya kalian pergi dari sini sekarang juga, sebelum aku memanggil petugas keamanan dan mengatakan kalau kalian berdua melakukan pengeroyokan” Dara terlihat sangat kesal dengan sorot mata yang menatap tajam pasa Nasya dan Lucky.

"Dara, kamu benar-benar mengecewakan! Setelah kamu pergi dari rumah ternyata sikapmu menjadi kurang ajar. Ini pasti pengaruh dari teman kampunganmu itu!" Nasya terus saja bicara dengan luapan amarah dan kesalnya.

"Tidak perlu menyalahkan orang lain. Bukannya aku seperti ini karena Kakak? Kakak lupa apa yang terjadi hari itu sampai aku diusir keluar dari rumahku sendiri? Atau aku perlu mengingatkan Kakak lagi akan kejadian waktu itu?" Dara yang kesal bicara dengan sorot mata yang tajam dan nada bicara yang dingin. Nasya yang mulai panik menoleh pada Lucky yang terlihat bingung

"Apa yang terjadi? Apa terjadi sesuatu yang penting?" tanya Lucky berusaha mendapatkan penjelasan dari Dara dan Nasya.

"Tidak ada apa-apa. Nanti akan aku jelaskan semuanya sendiri. Mungkin memang saat ini Dara sedang terlalu lelah sampai tidak bisa menerima kehadiran kita" Nasya berusaha menahan Lucky agar tidak bertanya lebih jauh lagi pada Dara. Dia pun melingkarkan tangannya disekitar siku Lucky dan berbalik mengajaknya pergi.

"Ingat Dara, aku akan kembali lagi kemari jika kamu tidak hadir di pesta pertunangan kami. Nenek juga akan datang pada pesta nanti, jadi kuharap kamu tidak akan mengecewakan dan membuat nama keluarga kita malu" Nasya dan Lucky langsung berbalik pergi meninggalkan apartemen tempat tinggal Dara.

"Haah … Akhirnya mereka pergi. Kembali kerumah itu lagi? Apa aku bisa melakukannya? Kenapa nenek mengundangku juga? Bukannya dia sangat membenciku? Atau mereka merencanakan sesuatu yang lain? Sudahlah, aku tidak peduli. Toh mereka sudah bukan lagi bagian dari keluargaku" Dara terus bicara sendiri sambil berjalan memasuki apartemen. Dia terlihat bingung dengan kedatangan Nasya

1
율리
𝘐𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘬?
𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘢𝘬 𝘥 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯, 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘬𝘢𝘬...
𝘶𝘥𝘩 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘵𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Alvi Mufi
Luar biasa
Alvi Mufi
Lumayan
율리
still waiting for continuation 🤗
율리
I'm always waiting for it to continue 🤗
율리: ?????
total 1 replies
Ana Rela
lnjut thor upx 🙏🙏🙏❤❤❤
Asyatun 1
lanjut
Ana Rela
lnjut thor upx🙏🙏🙏 ❤❤❤
mama_im
jangan sampai jadi sekertaris emil lah kak, keliahatan ada udang dibalik bakwannya
Ratna Anggraeni
lanjut kak,tetap semangat 💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: ada novel terbaru, tolong kasih sarannya 👋🎂
total 1 replies
Nayi Siti
aku lupa LG Thor crta , jd baca ulang LG,, lanjut Thor,
Asyatun 1
lanjut
Tama Ngenana
😭😭😭🙏🙏
Tama Ngenana
lanjut🤭
Tama Ngenana
jadi bosan🙏🙏
Tama Ngenana
kok tak ada romentisnya kn dh bersama🤭🤭
Tama Ngenana
baiknya di pertimbangkan dulu🤣🤣🤣
Tama Ngenana
❤️❤️❤️
Tama Ngenana
🥰🥰🥰🤭🤭
Tama Ngenana
Buruk
Eli Haryaningsih: Buruk dimananya? Biar saya diperbaiki. Kalau memang tidak sesuai dengan tema yg kamu suka, sebaiknya jangan dibaca. Kamu bisa coba buat cerita sendiri yg sesuai sama keinginan kamu /Smile//Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!