"Aku tidak akan percaya namanya Cinta..!! Bulsh*it..!!" Ketus Kevin Wijaya setelah melihat wanita yang begitu dia cintai sedang di atas ranjang bersama pria lain.
Namun, setelah kepulangan nya di Indonesia. Secara tidak sengaja bertemu dengan Gadis seumuran Adik perempuannya yang bernama Eliza Ishana.
Setelah tiga tahun tidak pernah merasakan getaran di dadanya bertemu wanita. Namun, sosok Eliza selalu ada di kepala nya.
Kevin selalu menyangkal perasaannya dan menganggap Eliza sama saja dengan wanita lain.
Hingga suatu malam kejadian naas terjadi.
Yang membuat Kehidupan Kevin dan Eliza berubah 360 derajat.
Penasaran..?? Yukk langsung dibaca.. Mohon bijak dalam membaca 🙏🏻
Non Konflik Berat ❤ Spesial 21 keatas 🥰
Ingat ya !! No Sensor !!
Follow IG MamaZan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaZan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 8 Saingan
Jangan lupa Imun Booster buat Mama yaa 😍
Like, Vote, dan Tinggalkan Komentar🌺
*****
Di dalam mobil, perjalanan Kevin dan Eliza menuju Mall memakan waktu lebih lama karena jalanan sudah mulai padat dan macet.
"Sejak kapan kenal sama Angel?" tanya Kevin memulai percakapan, setelah kurang lebih sepuluh menit tanpa suara yang hanya terdengar alunan musik dalam mobil.
"Hmm.. Kurang lebih tiga tahunan gitu kak. Semenjak ngampus. Angel kaka senior aku. kak Angel sering ngasih ide dan masukan ke aku. Dan karena nyambung dan nyaman sama Angel akhirnya kita berdua bersahabat sampai sekarang"
" dan sama-sama punya ide buat merintis usaha dari hasil design kami berdua, akhirnya ada deh itu Butik heheheh"
"Dari pada ide kebuang percuma gak tersalurkan, akhirnya dengan mendirikan butik menjadi hal positif untuk Eliza dan Angel " jawab Eliza panjang kali lebar lalu mengambil nafas karena bicara tanpa titik koma.
"Hahahhaah... " Kevin hanya bisa tertawa melihat tingkah Eliza.
"Kenapa gak buat yang besar aja skalian?" tanya Kevin lagi.
"Yahh gak dulu lah kak.. Namanya juga masih belajar. Trussss tuhh kemarin aku gak tau kalau yang punya Mall itu Papanya Angel !" protes Eliza mengingat pada saat itu Angel tidak pernah berbicara mengenai statusnya.
"Hahahha seriuss??" tawa renyah Kevin.
"Iyahhh kak kevin! Seriuss!!" seru Eliza sambil mengangkat dua jarinya.
"Hahahaha. Terus kapan kamu tahu?" selidik Kevin.
"Hmmm pada saat Angel maksa ambil outlet yang lebih besar, dan jelasin kalau ini Mall papanya!!!" kenang Eliza dan itu membuat Eliza shock. Walaupun Eliza dari keluarga berada juga. Tapi memang tidak sekaya orang tua Kevin dan Angel.
" otomatis Eliza kaget dong!" sambung Eliza.
"Truss?? Kenapa tetap milih outlet kecil?" tanya Kevin penasaran.
"Yahhh itu tetap gak berubah kak, aku jelasin ke Angel kalau kita ini kan baru belajar wirausaha, lebih baik mulai dari yang kecil dulu sambil lihat perkembangannya gimana, lalu Angel juga setuju deh" kenang Eliza. Itulah yang membuat persahabatan mereka awet sampai sekarang. Saling menghargai dan terbuka.
"Hmmm awesome buat kalian berdua!" ujar Kevin sambil mengangkat jempolnya Ke Eliza.
"Hehehehhe thank you kak Kevin!" jawab Eliza senang dan mengembangkan senyum manisnya.
"Di butik mau ngapain ? Sibuk ?" selidik Kevin.
"palingan cuma cek stock dan kontrol bentaran aja sih kak" jawab Eliza.
"hmm oke.. lunch bareng ya.. ? aku juga hari ini santai di kantor karena weekend" ajak Kevin.
"yahh.. maaf banget kak Kev..Eliza udah terlanjur janjian sama teman buat makan siang" jawab Eliza serba salah.Dapat ajakan tiba-tiba dari Kevin. Padahal hari ini memang rencananya dia mau jalan bareng Aldi. Itu pun karena Aldi yang duluan ngajak.
"hmm its ok eliza.." balas Kevin sambil mengusap lembut puncak kepala Eliza.
"hehehhe thank you kak"
"dinner boleh?" tanya Kevin lagi yang masih berharap.
"kalau dinner boleh kak Kev" jawab Eliza mengiyakan ajakan Kevin.Entah keberanian dari mana dia menerima ajakan dinner dari pria yang baru dia kenal dan baru empat kali bertemu terhitung hari ini.
"good! nanti aku jemput di butik" balas Kevin santai.
"siap kak " Eliza menaikkan jempol ke Kevin
Tak terasa mereka sudah tiba di pelataran Basement lantai tiga dan Kevin memakirkan mobil di pelataran khusus CEO yang dekat dengan Pintu masuk.
Kevin membuka pintu untuk Eliza. Dan menemaninya berjalan ke butik.
Ternyata di Butik sudah ada Aldi yang duduk manis menunggu Eliza.
"haii kak" sapa Eliza ke Aldi pada saat melihat Aldi duduk di sofa berwarna abu-abu disudut ruangan.
"haii eliza sayang.." balas Aldi nge gombal sambil melambaikan tangannya.
"Kevin ??" tanya Aldi bingung melihat Kevin yang tiba-tiba muncul setelah Eliza.
"Yooo.." balas Kevin singkat. Kevin tak menyangka akan bertemu Aldi disini.
"ternyata si Aldi yang ngajak Eliza hmmm.." gumam Kevin dalam hati.
"lohh kenal kak??" tanya Eliza sambil menunjuk ke arah kedua laki-laki di ruangan ini.
"yaaa iyalahh.. ini sahabat akuuu,, Tuan Muda Kevin" jawab Aldi ringan. Karna julukan Kevin dari dulu adalah Tuan Muda.
"truss Eliza kenapa bisa bareng Kevin?" lanjut Aldi.
"hmm iya kak,,,"bingung Eliza mau jawab apa.
Kevin yang mulai gerah. Segera berpamitan ke mereka berdua.
"ya sudah aku ke kantor.. yoo Al.."Seru Kevin sambil berpamitan ke Aldi. Dan mengusap lembut puncak kepala Eliza.
"oke Kev!" balas Aldi. Yang memiliki banyak pertanyaan tapi diurungkan
"iyahh kak kevin, thankyou tumpangannya" jawab Eliza dengan senyuman manis.
****
Eliza dan Aldi menuju salah satu Resto yang ada di Mall untuk makan siang.
"Hmm dari mana kenal Kevin?" selidik Aldi yang dari tadi tidak tenang melihat keakraban Eliza dan Kevin
"ohhh Kakaknya sahabat aku kak" jawab Eliza sekenanya.
"truss kenapa bisa bareng datangnya?" tanya Aldi lagi.
"ohhh.. kebetulan ketemu di apartment saudara, trus katanya Kak Kevin mau ke Mall juga," terang Eliza.
"hmmm.. okehh"
Mereka berdua sampai disalah satu Restaurant BBQ ala Korea. Dan memesan makanan.
Setelah makan siang, Aldi dan Eliza lanjut untuk pergi ke Bioskop untuk nonton film action.
Tanpa sepengetahuan mereka berdua. Ternyata ada yang mengawasi gerak gerik mereka.
Satu jam yang lalu, pada saat Kevin menuju ke kantor.
"Halo, Don! Awasi Aldi dan Eliza" Seru Kevin ke salah satu pengawal pribadinya lewat telpon.
"Baik Tuan!" jawab singkat Don.
Kevin memutuskan sambungan telpon tersebut.
----
Drrzzrttt Drzzttt
Ponsel Kevin berdering dan langsung diangkat.
"Tuan.. Nona Eliza dan Tuan Aldi masuk ke Bioskop"
"awasi mereka" ultimatum Kevin.
"baik tuan!"
Don akhirnya ikut antri untuk membeli tiket.
Dan masuk ke dalam teater.
Suasana didalam teater sudah gelap, menandakan Film sudah mulai diputar. Don mengambil posisi tepat dibelakang Eliza dan Aldi.
Don melihat Aldi sangat antusias bercerita dengan Eliza. Dan tiba-tiba Aldi mau mencium Eliza. Tapi Eliza menolak.
Don dengan segera melaporkan ke Kevin apa yabg dia saksikan lewat pesan singkat.
"Eliza sayang,, kenapa belum mau terima aku jadi pacar mu?" tanya Aldi yang merasa sudah cukup dari tadi untuk basa basi nya.
"hmmm.. belum mau aja kak untuk pacaran, mau fokus kuliah" jawab Eliza singkat dan tersenyum manis.
Aldi yang melihat samar muka manis Eliza menjadi tidak tahan untuk mencium bibir Eliza.
Eliza dengan cepat menarik mundur badannya dan mengalihkan perhatiannya.
"shii**ttt!" gumam Aldi dalam hati.
"Sorry" ucapan Aldi.
"ok kak. tolong jangan diulangi lagi" tegas Eliza.
"oh iya Eliza sayang, Kamis ini datang ke Ultah ku yaa.. bawa aja sahabatmu juga" ujar Aldi mencairkan suasana.
"hmm boleh kak,, " jawab Eliza yang sudah tidak fokus menonton.
"ok nanti aku whatsapp untuk lokasi dan waktunya" ujar Aldi senang. Karena Aldi telah merencanakan sesuatu.
Don segera melaporkan semua yang dia lihat dan yang dia dengar ke Kevin.
Setelah selesai nonton, Eliza memutuskan untuk balik ke Butik.
Aldi pulang dengan rasa bahagia namun kecewa tidak bisa mendapatkan ciuman dari Eliza sesuai rencananya. Namun kembali tersenyum menyeringai untuk rencananya hari kamis nanti.
Dia bertekad untuk bisa mendapatkan Eliza yang sudah berani menolaknya.
😘😘😘😘
Duhhh babang Kevin kepo banget yaaa sama Eliza. hahahha.. sampe diawasi segala.
hey hey Aldi !! rencana jahat apa yang kamu lakuin ke Eliza anank gadis kesayangan Mama 🥺🥺
🙏🏻🙏🏻🙏🏻 JANGAN LUPA LIKE, KOMENTAR DAN MAWARNYA 🙏🏻🙏🏻🙏🏻