Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

"entah sampai kapan aku bisa menghilangkan rasa ini sar,semakin aku berusaha melepaskan dia maka semakin susah bayangan itu menghilang"lirih aisyah

sarah dan Aisya masih duduk di bangku kayu bawah pohon mangga itu sambil menikmati indah nya pemandangan yang ada di sekeliling pondok pesantren

"pernahkah kamu mendengar tentang pepatah kata Cinta karna hawa nafsu sar"

"iya saya tau itu ustazah bahkan saya pernah mendengar kata pepatah itu"jawab sarah mengangguk

"Seperti itulah yang saya takut kan pertama cinta karna terbawa suasana dengan seseorang terlalu berlebihan sebenar nya itu sangat salah"

"Barang siapa yang mencintai seseorang karna nafsunya seperti halnya dia mencintai karna dunia atau kebutuhan lain yang ingin dia dapat kan"

"atau harta yang dia bisa makan dengan nya dan fanatisme lain sebagai nya,maka ini bukanlah kecintaan karena allah tapi karena hawa nafsu saja"

"Kecintaan semacam inilah yang akan menyebabkan seseorang terjatuh ke dalam kekufuran kefasikan kemaksiatan"ucap Aisyah

sedangkan sarah hanya mendengarkan apa yang di ucapkan Aisyah ada benar nya

"apa bila cinta tidak harus memiliki namun mengapa nyatanya tidak mudah untuk di lupakan ustazah" tanya sarah ke aisyah

"melupakan tidak semudah mengenali dan mengikhlaskan nya begitu pun pergi tidak semudah saat ingin memilikinya itu lah cinta sar"

"Jika akhir nya tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu mungkin kamu akan di bersamakan dengan orang diam diam sering menyebut namamu dalam doanya terkadang aku juga sering memanjatkan di setiap doa ku"

"Andai dia baik untuk ku demi duniaku dan akhiratku maka satukan lah kami dalam istilah cinta berakhir dengan perkawinan"

"Tetapi jika dia bukan jodohku maka pisahkan kami dalam istilah persahabatan persaudaraan islam,cukuplah aku saja mencintai nya dalam hati menyalurkan dalam doa doa di setiap sujudku dan menjaganya melalui Allah"senyum teduh Aisyah memandang sarah

"Amin ya robbal'allamin"jawab sarah mengaminkan ucapan Aisyah

"mungkin aku harus banyak belajar darimu ustazah mengenal arti dari cinta ternyata mencintai seseorang dengan diam diam itu sangat menyesak kan hati"ucap sarah kembali tersenyum samar

di mana sesunguh nya sarah juga mengagumi orang itu telah lama sama hal nya seperti Aisyah mencintai Arshan dalam diam,dia pemuda yang sering bersama Arshan

"siapa laki laki itu sar,apakah aku mengenal dirinya"Aisyah penasaran siapa sosok laki laki yang sarah cintai

"tentu saja ustazah Aisyah mengenalnya,tetapi tidak untuk saat ini ustazah maaf suatu saat nanti akan saya beritahu siapa sosok dirinya"

"tapi apakah berdosa saat kita terlalu berharap dengan seseorang ustazah"tanya Sarah kembali yang di angguki aisyah tersenyum

"sangat salah sar sebenar nya sama seperti perasaan yang telah melekat di hati ini,sesungguhnya itu sangat salah besar di benci Allah"

"ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpa kan ke atas kamu pedih nya sebuah pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia"

"maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada nya"jelas Aisyah yang lagi lagi memandang wajah sahabat nya

"Bukan cintalah yang pada akhir nya membuat kita berjodoh dengan seseorang tetapi Allah-lah yang menjodohkan tentu nya semua telah tertulis dalam Lauful Mahfuzh"

"jadi janganlah kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah,bukan aku tidak malu dengan ucapanku ini telah mengingatkan mu tentang arti dari sebuah cinta pengharapan sar padahal aku sendiri salah satu manusia yang di benci Allah karena memiliki sifat seperti itu"

"cukuplah cinta dalam diam dan serahkan sepenuh nya kepada Allah setelah usaha cinta dalam diam ini yang bisa kita lakukan adalah mengikhlaskan kembali kepada Allah"lirih Aisyah menghela nafas berat

"mencintai lah dengan bijak tidak perlu terlalu berharap terhadap cinta yang di rasa cukuplah cinta dalam diam,berdoalah pada yang maha kuasa atas segala pilihan terbaik nya"

"semoga kita akan mendapatkan pilihan yang benar benar terbaik dan menjadi pendamping dunia dan akhirat Wallahualam bisawab"

"hanya Allah yang tau sar jodoh balak rizki maut cukup kita mencintai seseorang dalam diam,mencintai lah seseorang dengan bijak apa bila mereka bukan jodoh kita insyaallah Allah sudah menyiapkan jodoh yang lain untuk kita"lagi lagi Aisyah melanjutkan ucapannya

Sedangkan sarah masih menyimak dengan serius setiap ucapan dan kata kata dari aisyah

"insya'allah saya akan mengingat setiap ucapanmu ustazah terimakasih banyak untuk pencerahan nya"senyum sarah langsung memeluk Aisyah,Aisyah juga membalas pelukan sarah yang sudah di anggap saudara kandung sendiri bagi Aisyah

Sarah dan Aisyah kembali lagi ke pondok mereka berdua dimana posisi pondok Sarah dan Aisyah di buatkan menjadi satu pondok,hanya untuk keduanya saja yang ummi salma siapkan

Bukan tanpa sebab pihak dari pesantren memberikan tempat tinggal khusus untuk keduanya terkadang suka ada tamu yang datang ingin bertamu dengan Aisyah,ada yang ingin meminta pendapat nasehat dan pencerahan kepada aisyah

jadi ummi salma memberikan tempat khusus untuk Aisyah yang di dampingi oleh sarah,sarah juga sama tidak lain guru ngaji juga mengajar anak anak santriwati di pondok pesantren kyai malik

tapi masalah tentang pendalaman ilmu agama sarah masih sering minta pendapat atau masukkan dari aisyah dan ummi salma

Mengingat Aisyah sudah cukup lama mendalami tentang ilmu agama jadi saat ummi salma lagi pergi semua nya akan di percayakan kepada Aisyah

"acara undangan ceramah nya kapan ustazah siapa siapa yang di undang"

"sebenar nya saya dan Abah kyai yang di undang berhubung Abah kyai sudah ada undangan ceramah di tempat lain jadi di gantikan dengan ustadz Arshan"jawab Aisyah

"bearti nanti yang datang ke sana ustazah dan ustadz Arshan saja berdua,semoga acara nya lancar ustazah ya tidak ada halangan apa pun"

"Amiiiinnn ya allah,iya bersama ustadz Arshan seperti biasa ummi salma juga ikut tentu saja tidak hanya berdua" jawab Aisyah tersenyum

begitu pun dengan Arshan sama halnya di panggil ummi Salma dan kyai Malik akan memberi tahu arshan bahwa ada undangan acara ceramah di kampung sebelah

"Assalamuallaikum ummi Abi"

"waallaikumsalam masuk nak duduk lah dulu"Arshan mengangguk sopan duduk di hadapan ummi dan abi nya setelah menyalami kedua orang tua nya

"maaf ummi abi ada apa kira kira Arshan di panggil menghadap umi Abi,apakah ada hal penting"

"begini nak kepala desa dari kampung sebelah tadi pagi datang ke sini mengundang Abi dan Aisyah untuk ceramah acara pengajian di desa besok malam"

"sedangkan Abi sudah ada undangan di tempat lain kepala desa juga bilang kalau Abi tidak bisa kamu yang mengantikan nya,apakah kamu bisa pergi ke sana mengantikan Abi"tanya kyai malik kepada putra nya

"insyaAllah Arshan bisa Abi,Arshan akan mengantikan Abi buat besok malam bersama ustazah Aisyah pastinya Umi juga ikut serta kan menemani tidak mungkin kita berdua saja di dalam satu mobil"

"iya nak seperti biasa ummi akan ikut serta mendampingi Aisyah.Abi pergi besok malam dengan bagas"jawab ummi Salma yang di angguki Arshan

"ya sudah kalau begitu Ummi Abi,Arshan pamit dulu ya mau memeriksa peternakan dengan santri yang lain"pamit Arshan setelah berbincang bincang dengan kedua orang tuanya

"iya nak silahkan"

"Assalamuallaikum ummi abi"

"waallaikumsalam"jawab Ummi Salma dan kyai malik

Arshan kembali lagi ke peternakan seperti yang tadi dia ucapkan kepada orang tuanya,di mana selain ada perkebunan pesantren kyai malik juga mendirikan sebuah usaha peternakan kolam ikan dan ayam

hasil nya juga sama akan di bagikan untuk keperluan anak anak santri yang lain nya

hitung hitung untuk meringan kan ekonomi orang tua mereka semua, selain mereka dapat ilmu agama mereka juga mendapatkan uang untuk kebutuhan masing masing jadi tidak lagi memberat kan orang tua para santri

Di tambah kyai Malik juga menampung anak anak santri yatim piatu yang tidak memiliki sanak saudara,hitung hitung membantu mereka juga dari pada hidup mereka terlantar tidak jelas di mana mana lebih baik tinggal di pondok pesantren kyai Malik hidup dengan terjamin

Ilmu agama mereka peroleh tempat tinggal nyaman bahkan hasil dari penjualan dari perkebunan peternakan juga mereka mendapatkan untuk tabungan masa depan mereka juga