Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.
Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.
Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...
Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.
Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?
Jangan lupa mampir🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anak lain
Davindra, anak dari mendiang istri pertama Wahyu Wijaya. Saat ini pria itu sedang dalam pesawat. Setelah belasan tahun tinggal di Swiss, akhirnya Dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan menetap disini. Semenjak mama nya meninggal dunia, Davin memutuskan pindah ke Swiss. Dan semenjak hari itu, dirinya tidak pernah sekalipun pulang ke Indonesia.
Awalnya hubungannya dengan papa nya baik-baik saja, tapi setelah mengetahui jika Wahyu ternyata punya istri muda. Davin saat itu tak sengaja mendengar obrolan para asisten rumah tangga yang mengatakan jika Wahyu menikah lagi saat istri pertamanya tak kunjung hamil, padahal saat itu pernikahan baru berjalan 1 tahun. Tapi Wahyu sudah tidak tahan mau menikah lagi.
Saat itu pernikahan Wahyu dan Sinta jalan 5 bulan, sedangkan Sinta sudah hamil 7 bulan. Yang artinya Wahyu sudah menghamili Sinta saat itu baru setelahnya menikah. Tak berselang lama istri pertamanya juga baru hamil, yakni hamil Davin. Mengetahui itu semua amarah Davin memuncak. Sempat dirinya bersitegang dengan dengan papa nya, Davin pikir mamanya jatuh sakit karena tak terima jika suaminya menikah lagi.
.
"Lo yakin akan menetap di Indo Vin? Bukan mau balas dendam pada saudara Lo kan?" Desta agak ragu juga ini, takut juga temannya membuat ulah pula. Apa lagi Desta juga tau jika Davin juga ada saudara tiri.
"Yupzz! Tebakan Lo tepat. Gue emang mau bikin masalah, tapi dengan cara halus" Davin tersenyum misterius, matanya menatap awan.
"Lo kalo ngelakuin yang aneh-aneh jangan bawa bawa gue. Gue nggak mau ikut terseret, mampus gue nggak bisa dapat warisan dari ortu" balas Desta bercanda.
Davin hanya mengangguk. Dirinya juga tidak ada niatan untuk menyeret temannya ini dalam masalahnya. Apa pun yang dilakukannya nanti akan di tanggung jawab sendiri tanpa menyeret siapa pun.
.
Setelah beberapa jam di udara akhirnya pesawat yang di tumpangi Davin landing di Bandara Indonesia. Tak menunggu waktu lama, Davin dan Desta sudah naik taxi menuju Hotel Mahendra. Sebelum menuju kamar yang telah dipesan, Davin dan temannya mencari makan siang siang terlebih dahulu. Tiba di cafe keduanya langsung memesan makanan.
"Silakan Pak" ucap waiters menyodorkan buku menu.
"Saya pesan spaghetti carbonara dan hias Alpukat saja." jawab Desta.
"Saya pesan tempe, tahu bacem, ayam lengkuas dan sambal bawang." ucap Davin.
"Baik pak, sebentar lagi pesanan bapak akan di antar." balas waiters itu lalu pamit ke belakang.
Desta speechless mendengarnya. Setelah bertahun-tahun tinggal di Swiss, ternyata selera makan Nusantara tidak berubah di diri Davin. Ini yang membuat Desta betah berteman dengan Davin, pria ini tetap membumi meski sudah lama tinggal di luar negeri dan sukses juga disana.
Ya, tinggal di Swiss tidak membuat Davin layaknya orang asing yang biasa. Disana dirinya membuka usaha kuliner di negeri itu. Selain itu Davin juga punya Distro dan salon kecantikan di beberapa Daerah Indonesia. Jadi nanti jika di Indonesia ini, Davin akan fokus pada usaha Distro dan salon saja. sementara usaha restoran di Swiss akan di percayai pada temannya yang memang jadi manager di sana.
"Ckckckk. Ini baru teman ku yang kern. Meski sudah jadi orang bule, tapi tetap mencintai makan Indonesia. Aku yakin pasti banyak wanita yang antri nantinya." ujar Desta.tl
Tampak Waiters mengantar makanan mereka. Lalu dirinya meletakkan makanan dan minuman di atas meja.
"Silahkan pak" ujar waiters wanita itu.
"Thanks. Lain kali jika kita makan disini jangan panggil pak, karena kita nggak setua itu" ucap Desta, Davin memutar malas matanya.
"Kumat gilanya" gumam Davin pelan.
"I-iya Mas" waiters itu gugup juga, karena malah di tegur pria yang tampan. Setelahnya Iya pamit kebelakang.
Kedua pria itu langsung santap siang, sambil sesekali ngobrol. Setelah beberapa menit, kedua langsung masuk ke Hotel. Desta menuju resepsionis meminta card lock.
"Kamar atas nama Desta Aditama dan Ravindra Prayuda" Ucap Desta tanpa menunggu Resepsionis bertanya.
"Sebentar ya Pak" Resepsionis langsung menelpon pihak yang Master Key.
Tak berapa lama yang bertugas memegang kunci biasa maupun card lock datang.
"Selamat siang Tuan" Sapanya sedikit membungkuk ramah.
"Siang" jawab kedua serempak.
"Maaf membuat Tuan menunggu. Ini Card lock nya" petugas menyodorkan Card lock pada Davin dan Desta.
Setelah mengucapkan terima kasih, keduanya langsung menuju lift untuk menuju kamar yang di pesan.
.
...💔💔💔💔...
.
Sementara, di kediaman Wahyu, kedua suami istri itu terlihat debat kecil. Semua menyangkut masalah anak yang telah lama keluar negeri akhirnya kembali lagi. Namun Wahyu mendapat kabar jika sang anak malah memilih menginap di hotel. Sebagai orang tua tentu Wahyu kecewa juga rasanya. Tapi tidak bisa juga mau memaksa, salah sendiri yang membuat ulah saat masih muda. Saat mendekati Sinta, Wahyu mengaku masih single, sehingga Sinta mau di ajak menikah. Tapi saat Wahyu mabuk malah menghamili Sinta hingga hamil saat itu.
Sinta sangat Shock saat itu ketika baru selesai ijab Kabul, seorang wanita malah datang mengakui jika dirinya istri sah Wahyu. Sinta yang awalnya tidak percaya, tapi mengingat jika dirinya hanya di nikahi siri barulah Dirinya sadar. Tapi mereka sudah terlanjur menikah, Dirinya juga senang hamil. Meski awalnya Sinta sempat marah besar pada Wahyu tapi akhirnya memaafkan juga.
"Mas, bawa Davin ke rumah ini. Hingga Mbak Wanti meninggal aku belum bisa meminta maaf padanya, setidaknya aku ingin meminta maaf pada Davin" ucap Sinta memelas.
"Baiklah jika kamu memaksa, tapi dengan syarat. Bujuk mantu mu yang keras kepala itu supaya tidak menggugat Danur." Wahyu malah memberi penawaran, mana dengan hal yang tak masuk akal pula.
"Licik sekali kamu mas! Padahal anak mu yang membuat ulah. Nggak! Aku nggak bisa membela yang salah. Dan aku juga sangat setuju jika Delia menggugat anak itu!" Balas Sinta mulai naik darah mendengar ucapan suaminya ini.
"Ibu macam apa kamu ini? Masa kamu suka rumah tangga anak mu berantakan?!" Wahyu kesal juga karena istrinya malah menolak syaratnya.
"Orang tua yang baik tidak akan membela kesalahan anaknya. Apa lagi malah mau mengorbankan perasaan menantu yang baik seperti Delia." tutur Sinta tegas.
"Oh aku tau sekarang, kenapa anak mu yang sialan itu kelakuannya begitu. Tentu nya menurun dari papa nya ini. Lihat saat itu dirimu membohongi aku demi bisa menikah kedua kalinya" Sania sudah tak bisa menahan emosi pada sang suami.
"Tutup mulut kurang ajarmu itu Sinta?"
.
Jangan lupa like dan komentarnya 🙏
,, semoga mereka berdua segera dpt karmanya 😔
mksh sudah sering baca🙏🤗