"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
sore pun tiba.
Saka sudah bersiap untuk kembali ke mansion, biasanya laki laki itu akan pulang di Ats jam 6 sore ,tapi sore ini baru juga jam 5 saka sy dah menutup leptopnya.
"hallo boss"!! Sapa Galih setalah mengangkat gagang telpon yang sempat berdering.
"cepat ke ruangan ku ,kita pulang sekarang"! Kata saka lalu mematikan begitu saja sambungan telpon sepihak.
"apa, pulang ,"! Kata galih terkejut pastinya. Dengan tergesa gesa galih pun segera menutup leptop dan secara kilat membereskan meja kerjanya. "mimpi apa baru jam 5 mengajak pulang"! Gumam galih di sela sela perjalananya menuju ruang CEO.
"lama"!! kata saka saat galih baru mau mengetuk pintu ,sedangkan saka sudah membukanya terlebih dahulu dan langsung berjalan keluar begitu saja membuat galih harus kembali melangkah lebih cepat menyusul saka yang sudah berjalan 3 langkah di depanya .
Ting"!! Pintu lif di buka tepat dilantai tertinggi dan akan membawa kedua laki laki tampan tersebut kelantai dasar.
"silahkan, boss"!! Kata galih yang sudah membukakan pintu mobil untuk saka. Laki laki itu tidak menjawab langsung masuk begitu saja ke dalam mobil.
"boss ,apa di mansion ada masalah ,kenapa begitu cepat pulang "! Tanya galih sambil sesekali melirik saka dari kaca spion . Sedangkan yang di liriknya hanya menatap nya datar tanpa ada niatan untuk menjawab.
15 menit berlalu mobil yang di tumpangi saka pun telah tiba di mansion , dan pak Jo pun ikut tergesa gesa saat menyadari tuan mudanya tiba tiba datang.
"selamat pagi, maksud saya selamat sore tuan."sapa pak Jo sangking gugupnya jadi belepotan tak karu karuan.
"Hem"!! sahut nya singkat,ekor matanya menyapu kesekeliling seperti sedang mencari sesuatu ,tapi apa.
"tuan apa anda perlu sesuatu"! Tanya pak Jo ,yang juga ikut menatap ke sekeliling.
"tidak"! Jawab saka singkat lalu melangkah menaiki anak tangga begitu saja meninggalkan pak Jo yang hanya melongo bingung.
"apa tadi pagi aku salah lihat"! Gumam saka singkat .
saka pun masuk kedalam kamarnya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Berendam air hangat di batap. matanya terpejam ,namun pikiranya melayang jauh memutar waktu di kejadian 10 tahun yang lalu.
"aku akan kembali untuk mu setelah cita cita ku tercapai ,Damian"!! Suara lembut itu adalah ang selalu menganggu ketenangan saka sampai saat ini, saka membuka matanya rasa nyeri pada relung hatinya kembali terasa ,ketika suara itu kembali teringat pada pikiranya .
"sial"!! umpatnya kesal sambil memegangi dadanya, saka pun keluar dari batap dan masuk keruangan berbatas kan Diding kaca di kamar mandi tersebut ,dan mengguyur tubuhnya di bawah hangatnya aliran shower .hampir 30 menit saka habiskan di dalam kamar mandi , saka pun keluar dengan handuk putih yang menutupi tubuh bagian bawahnya.
Saka mengerutkan kening saat melihat sebuah baju yang tergeletak di atas ranjang king size miliknya ,saka pun mendekat dan menatap baju tersebut ."ulah siapa ini"! Begitu pikirnya,selama ini tidak ada pelayan yang berani menyiapkan baju untuk nya .
Saka mengangak gagang telpon dan menghubungi pak Jo." ke kamar ku sekarang "! kata saka dengan suara datar nya.
"tok.tok.tok"!!
"masuk "!! Jawab saka singkat, perlahan gagang pintu pun di putar ,dengan langkah hati hati pak Jo masuk kedalam kamar tersebut .
"apa anda memerlukan sesuatu tuan"! tanya pak Jo ,memastikan,apalagi melihat raut wajah datar saka yang begitu menakutkan .
saka menunjuk pakaian yang tergeletak di atas ranjang dengan dagunya, pak Jo pun mengikuti isyarat tersebut.
"kamu dalam masalah besar Amira"! gumam pak Jo lirih.
"maaf tuan, sepertinya Amira belum tahu tentang hal ini ,nanti saya akan menegurnya "! Kata pak Jo segera meraih baju tersebut .namun sebelum pak menyentuhnya saka terlebih dahulu menahan .
"tunggu"! sahut saka ,matanya memicing sempurna menatap ke arah pak Jo.
"suruh Amira kemari "! Mata pak Jo melotot sempurna ,apa yang akan tuan mudanya lakukan kepada gadis cantik yang belum genap 24 jam bekerja di mansion ini. Ya begitu lah pikir pak Jo, meskipun ragu dan sedikit was was,pak Jo menganggukan kepalanya dan keluar untuk memanggil Amira .
"umi, umi "! panggil pak Jo kepada mbak umi yang sedang menyiapkan makan makan di dapur
"ada apa pak Jo,"! jawab mbak umi ,langsung mematikan kompornya dan berjalan tergesa gesa ke arah pak Jo.
"Amira, mana Amira"! tanya pak Jo, wajahnya terlihat begitu panik saat ini, mbak umi pun ikut bingung mendadak ,tidak seperti biasanya pak Jo se panik itu di depanya.
"sebentar biar saya panggilkan dulu"! kata mbak umi ,segera pengi ke rumah yang ada di belakang mansion.
Tok.tok.tok.
"ceklek'"!! pintu di buka oleh Amira ,gadis itu baru saja membersihkan diri, dengan rambut yang masih sedikit basah dan masih di balut handuk . " ada apa mbak"! Tanya Amira dengan tatapan bingung.
"amira cepat ikut aku".kata mbak umi sambil menarik begitu saja tangan Amira.
"mbak tunggu"!! pekik Amira sambil menarik gagang pintu kamar nya , Lalu sedikit berlari karena tanganya masih di tarik oleh mbak umi.
"pak Jo ini Amira"! Kata mbak umi setalah berada di depan pak Jo.
"ayo Amira ikut aku"! Gantian pak Jo yang menarik tangan Amira dan membawanya Langsung menaiki anak tangga menuju kamar saka.
**Mesya yang baru saja datang mengerutkan keningnya heran ,saat melihat kepala pelayang tergesa gesa menaiki anak tangga dengan seorang gadis .
"ada apa ini"! Tanya Mesya, mbak umi terkejut saat melihat wanita seksi itu tiba tiba datang dan bertanya kepadanya.
"tidak tahu nona mungkin ada sedikit kesalahan, sehingga tuan saka"! Mesya menahan ucapan mbak umi, sepertinya Mesya tahu apa yang sedang terjadi, Mesya tersenyum ."pasti saka sedang murka dan memarahi kepala pelayan dan gadis itu"! Gumam Mesya lalu berjalan begitu saja menuju ruang tengah dan duduk di sana.
"ambilkan aku minum"! Satu kata yang membuat mbak umi segara lari kedapur dan membuatkan wanita di hadapannya minum.
Tok.tok.tok.
"masuk"!! Suara dingin dari dalam kamar membuat tengkurap pak Jo dan Mesya meremang hebat.
"ada apa ini, apa aku melakukan kesalahan, kenapa tiba tiba di bawa kesini secara paksa"! Gumam Amira bertanya tanya .
"tuan. Ini Amira "! kata pak Jo kepada laki laki yang saat ini sedang berdiri membelakangi nya . Saka mengibaskan tanganya meminta pak Jo untuk keluar dari kamar tersebut.
"pak Jo"!! panggil Amira lirih tubuhnya sedikit bergetar saat melihat punggung putih yang hanya berbalut handuk sebatas pinggang itu.
