NovelToon NovelToon
Suami Kontrak Aqila

Suami Kontrak Aqila

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: mul

" Daddy aku masih muda dan masih ingin menikmati hidup , kenapa harus menikah ?" ucap Aqila dengan tidak terima ketika Daddy meminta dia menikah .

" Aqila umur kamu udah 25 tahun jadi memang sudah seharusnya menikah , sudah cukup kamu foya-foya dan membuang waktu selama ini dan Daddy ingin kamu memberikan seorang cucu sebagai pewaris " tegas Daddy .

" Pewaris apa lagi Daddy, aku sudah memenuhi keinginan Daddy untuk menjadi presiden direktur di perusahaan keluarga lalu apa lagi masalah nya?" pertanyaan Aqila yang benar-benar tidak ingin menikah dan kalaupun menikah dia belum punya laki-laki yang tepat untuk dijadikan suami ideal baginya .

" Pokoknya Daddy nggak mau tau , kalau memang kamu tidak mau Daddy jodohkan cari calon suami sendiri dalam rentang waktu 1 Minggu ini jika tidak kamu akan Daddy nikahkan dengan Brian " pernyataan Daddy .

" What, Daddy aku nggak menyukai pria itu " tegas Aqila menolak tegas .

" Maka dari itu cari cepat calon suami " ucap Daddy pada Aqila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Pertanyaan Aqila

" Rasa Om bagaimana?" tanya Vincent yang malah mengangkat sebelah alisnya menggoda Aqila.

" Maksud aku terserah Om mau rasa apa , Aku suka semua rasa kok" ucap Aqila menjawab setelah beberapa saat .

" Yasudah , rasa vanilla satu" kata Vincent memesan .

" Kok cuma satu?" tanya Aqila .

"Aku sedang tidak ingin makan es krim lagian masih pagi " ucap Vincent menatap jam di pergelangan tangan nya yang belum pukul 8.

" Bukan begitu Om aku biasanya kalau beli es krim 3 , nggak puas kalau cuma satu " kata Aqila memberitahu dan ngiler menatap es krim didalam etalase.

" Oooo, begitu " tawa Vincent memesan 2 lagi .

.....

Aqila berjalan menjilati es krim nya dengan senang namun perlahan menjadi gugup ketika Vincent terus menatap nya walaupun mereka sedang berjalan .

" Om kenapa sih natap aku terus" tanya Aqila dengan spontan.

" Kenapa, apa aku tidak boleh menatap kamu ?" Vincent malah bertanya balik.

" Bukan gitu , aku kan jadi nggak percaya diri " suara kecil Aqila yang tentunya merasa gugup ditatap begitu .

" Kamu cantik Aqila " pernyataan Vincent tersenyum.

............

" Aqila " suara berat seorang pria yang menghentikan langkah mereka dan mengulurkan tangan nya.

" Ehhh, kak Brian " ucap Aqila membalas uluran tangan pria itu dengan cepat namun setelah itu Aqila langsung memeluk manja lengan Vincent.

" Sayang, kenalin ini kak Brian rekan bisnisnya Daddy " kata Aqila yang dengan cepat Vincent mengulurkan tangannya.

Brian langsung melangkah pergi diikuti bodyguard nya tanpa merespon atau membalas uluran tangan Vincent.

" Nggak apa-apa, muachhh" kata Aqila mengecup tangan Vincent ketika Brian yang sudah pergi itu menoleh kembali .

" Siapa pria tadi Girls?" tanya Vincent yang berjalan dengan sebelah tangan digenggam Aqila memasuki toko tas .

" Dia itu pria yang bakalan dijodohin sama aku kalau kemarin aku belum juga bisa bawa calon suami kerumah " kata Aqila sedikit bercerita sambil melihat-lihat koleksi tas terbaru .

" Kalau calon suami se Perfect dia , apa lagi permasalahan nya Aqila " tanya Vincent menarik nafas panjang duduk disofa tunggu menemani Aqila yang memilih tas di rak .

" Ya masalah nya aku itu nggak suka dia Om " pernyataan Aqila dengan lesu .

" Kenapa?" tanya Vincent sedikit heran lagian siapa sih wanita yang tidak mau sama Brian Albara selain tanpa juga milyader.

Aqila malah menolak mentah-mentah!.

" Jelek " jawab Aqila yang sibuk memilih tas itu .

Vincent langsung diam seribu bahasa mendengar jawaban terakhir Aqila sambil berpikir keras , kalau Brian tadi masih dianggap Aqila jelek apalagi Vincent yang wajahnya cuma biasa-biasa aja .

" Om aku bagusan pakai warna pink atau maroon?" tanya Aqila berdiri dihadapan Vincent menggenggam 2 tas .

" Om " panggil Aqila dengan suara sedikit keras sampai mengagetkan Vincent yang sedang melamun.

" Hwaaaa, Om niat nemenin apa enggak sih " rengek Aqila bad mood .

" Iya-iya , yang mana tadi " kata Vincent dengan sabar berdiri kembali membujuk Aqila yang ngambek karena merasa Vincent cuekin padahal dia sedang melamun.

" Mana yang kamu suka " kata Vincent benar-benar sabar menghadapi Aqila yang bad mood dengan lembut sampai beberapa wanita yang melihatnya mengulum senyum .

" Nggak jadi " kata Aqila menunduk malu dengan wajah memerah , tidak expect juga Vincent akan membujuknya sampai segitu nya .

" Loh kok gitu ?" Vincent mengambil kedua tas ditangan Aqila lalu membandingkan nya dan memilih warna pink yang lebih cantik untuk Aqila .

" Yang pink bagus kalau untuk kamu bawa jalan-jalan" pendapat Vincent.

" Yaudah aku ambil pink aja" kata Aqila memberikan pada pelayan toko.

" Baik nona tunggu sebentar" kata pelayan itu .

" Maaf ya " kata Vincent saat Aqila duduk disampingnya.

" Om lagi mikirin apa sih ?" pertanyaan Aqila .

" Tidak, aku hanya heran kenapa kamu tidak suka pria tadi " jujur Vincent.

" Padahal menurut aku dia Perfect lo girls sebagai seorang pria apalagi suami " pendapat Vincent walaupun sempat kesal dengan perlakuan Brian padanya tadi yang terkesan angkuh dan tidak sopan .

Namun setelah Vincent pikir sejenak wajar Brian bersikap begitu lantaran dia suka Aqila .

" Kemarin keluarga aku juga bilang gitu , sekarang Om juga bilang begitu yaudah kalian aja yang jadi istrinya" ketus Aqila ketika merasa Vincent juga tidak berada di pihaknya.

" Bukan begitu girls, maksud aku apa yang membuat kamu tidak menyukainya? " heran Vincent yang benar-benar merasa Aqila wanita aneh .

" Kalau nggak suka ya nggak suka aja Om nggak ada alasan untuk itu " kata Aqila yang memang tidak menyukai Brian .

" Lalu siapa yang kamu sukai ?" pertanyaan Vincent barang kali Aqila punya crush.

" atau kamu belum bisa move on dari seseorang?" kepo Vincent mencoba mencari jawaban .

" Boro-boro belum bisa move on pacaran aja nggak pernah ?" pernyataan Aqila .

" Serius girls?" kaget Vincent.

" Ehhhh, meragukan aku walaupun nakal dan sering ke club' tapi masih bersih serta suci " pernyataan Aqila yang memang tidak pernah disentuh pria manapun.

Vincent terdiam menatap Aqila dengan intens dan kaget saat Aqila menampar lengan nya .

" Girls kamu selalu membuat aku kaget " ucap Vincent mengelus lengan nya .

" Om meragukan aku ya " kata Aqila mengintimidasi.

" Berapa umurmu girls?" tanya Vincent dengan suara pelan membayar belanjaan Aqila lalu mereka kembali berjalan mengelilingi Mall mencari sesuatu yang Aqila inginkan.

" 25" jawab Aqila .

" What?" lagi-lagi Vincent kaget mendengar jawaban Aqila .

" Apa , Om bilang aku tua " omel Aqila merungut kesal memukul lengan Vincent.

" Bukan, bukan Girls. Maksud aku wajah kamu masih begitu muda aku pikir baru berumur 20 tahun " pendapat Vincent walaupun dia tau Aqila adalah wanita karir sukses tapi kalau menatap wajah baby face Aqila semua orang akan tetap berpikir sama apalagi sifat manja Aqila .

" Hummm, Om bohong " tak percaya Aqila .

" Beneran girls serius " kata Vincent.

............

Setelah berbelanja banyak Aqila mengajak Vincent makan siang di restoran dalam mall namun memesan tempat VIP.

" Om punya pacar?" tanya Aqila di sela makan mereka.

" Tidak " jawab Vincent singkat .

" Kalau mantan pacar?" tanya Aqila lagi .

" Ada" jawab Vincent begitu singkat tanpa penjelasan.

" Om kenapa belum nikah padahal umurnya udah 34" tanya Aqila lagi .

" Belum ketemu jodoh " jawab Vincent lagi terus melanjutkan makannya dengan tenang .

" Om kan udah kategori pria matang , apa nggak Bir a hi Om umur segini belum juga nikah " kata Aqila spontan.

Uhuk

Uhuk

Vincent yang padahal makan dengan tenang itu langsung tersedak mendengar ucapan blak-blakan Aqila yang tidak ada filternya.

" Hehehe, maaf Om otak aku nggak bisa nyimpen pertanyaan kalau penasaran jadi langsung keluar " kekeh Aqila membantu Vincent minum air lalu mengelus-elus punggung nya .

" Maaf ya Om" kata Aqila lagi karena Vincent memang tersedak mendengar pertanyaan nya .

1
scoRp10
banyak jg blh ko aqila🤭😁 anggap aja rumah sendiri 🤣😂😅🤭😉☺
partini
jangan nanti keterusan dan ketagihan Aqila coba gantian kamu di layani apa Vin marah dan jijik,,cowok ya pelayanya ke salon aja minta di pijit kamu kn dah boleh keluar
Cristella Tella
modus itu vincent
scoRp10
wah wah kak mul ngajak gelut ni y, knp Vincent nya gt🤭😁
Dewi kunti
sebenarnya Aqila tuch cemburu
partini
katanya anti di sentuh bla BLA lah itu mandi aja kaya gitu pakai di pijit segala euekkk 🤮🤮🤮
segalak galaknya suami dari leluhurnya Ampe mommy tuh suami mereka ga ada yg lost control Ampe segitunya Vin kamu mah rada rada no good
scoRp10
yakin rela dan ikhlas aqila, bila itu beneran terjadi 🤭☺
Dewi kunti
Vincent maunya kamu yg mandiin burungnya
Cristella Tella
aqila gk sdar sebenarnya dia jga cinta sama vincet
I Pehh
lanjut ttep semangat y sllu d tnggu upnya
Heni Mulyani
lanjut
Cristella Tella
ayo aqila jngan mau di klahkan sama ulat bulu🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
bikin iren makin panas
ℓʏᾰ ḉṳтḙ💕😂
ayokkkk aqilaaa semangat
partini
pelayan songong nafsua bosnya tapi ga dia nggep kasihan deh
Aditya hp/ bunda Lia
the best kamu Aqila ayoooo ... bakar sampai membara ... 😂
scoRp10
gas keun aqila🤣... tunjukin pesona mu, biar Makin panas tu sipelayan💔🫣... menyala titisan mafia❤️‍🔥🤭😉😅
Heni Mulyani
lanjut
Astrid Fera
harusnya yg mlyani itu pria bkan wanita ksanya JD Vincent itu sprt pemain wanita,,bkan istri kug melyani
partini
cemburu ni teh,, Giman ga cemburu ngmng nya aja gitu bikin orang salah faham
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!