NovelToon NovelToon
Air Mata Jennaira

Air Mata Jennaira

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Novel Keduabelas 🩶

Namaku Jennaira. Kisah ini adalah tentang aku yang menikah dengan seorang pria sempurna. Bertahun-tahun aku menganggapnya seperti itu, sempurna. Namun setelah menikahinya, semua berubah. Penilaianku terhadapnya yang asalnya selalu berada di angka 100, terus berubah ke arah angka 0.

Benar kata pepatah, dont judge a book by its cover. Penampilannya dan segala kemampuannya berhasil menghipnotisku, namun nyatanya hatinya tak seindah parasnya dan aku terlambat menyadarinya.

Unofficial Sound Track: Pupus

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7: Bertemu Alleta

Aku tertegun sesaat menatap Rita dan Alleta saling berpelukan dan saling menumpahkan rasa rindunya.

"Gila, udah lama banget Ta gue gak ketemu, lo," seloroh Rita tak menyangka.

"Sama. Kangen banget gue sama lo. Kita mau ketemu gak jadi terus ya?" sahut Alleta tak kalah heboh dengan Rita.

Kemudian Rita menyadari ada aku juga bersama dengannya. "Eh, sorry, Ra. Gue jadi nyuekin lo. Kenalin, ini Alleta temen sebangku gue, temen paling deket banget waktu gue masih SMP." Rita memperkenalkan.

Dunia sempit sekali, pikirku.

Aku dan Alleta pun saling bertatapan. Aku tersenyum tipis padanya dengan sopan. Namun Alleta malah melihatku seakan menelisikku, sepertinya ia lupa-lupa ingat kepadaku. Berbeda denganku yang langsung mengenalinya dan reaksi di dalam hatiku langsung saja, terasa nyeri.

"Lo anak SMAN 99 Bandung 'kan? Lo anak IPS 'kan?" tanya Alleta padaku.

Aku mengangguk. "Iya," sahutku.

"Ya ampun, gue sekolah di SMAN 99 juga, loh? Kenal gak sama gue? Gue pernah beberapa kali lihat lo, lo tetangganya Sagara 'kan? Sagara Zayn El-Haikal?"

"Bentar." Rita menginterupsi. "Lo kenal sama Naira?"

"Oh iya, bener. Eh tapi setahu gue nama lo Rara, 'kan?" Kemudian Alleta menatap ke arah Rita lagi. "Kita satu almamater, Ta."

"Iya, kalau di rumah aku dipanggilnya Rara. Nama kecil gitu deh," terangku.

"Oh iya, Saga pernah cerita kalau lo sama dia tetanggaan dari lama 'kan?"

Aku hanya membalasnya dengan tersenyum. Gaga pernah menceritakan tentangku pada Alleta?

"Sagara itu cowok lo itu bukan sih, Ta?" tebak Rita.

"Ya ampun tu zaman kapan. Sekarang gue udah gak pacaran sama dia."

Sontak aku pun terkejut. Alleta dan Gaga sudah putus?

"Emang sih gue pacaran sama dia lama banget. Sekarang gue udah tunangan," ujar Alleta sambil memperlihatkan sebuah cincin yang melingkar jari manisnya yang lentik.

Hatiku sempat melonjak senang. Namun dalam hitungan detik aku kembali merasa sakit. Sangat sakit bahkan. Alleta sudah tidak berpacaran dengan Gaga, mereka sudah bertunangan.

"Serius lo udah tunangan? Gue diundang dong nanti ke nikahan lo, awas kalau enggak," canda Rita.

"Pasti. Nomor lo gak ganti 'kan?"

"Ganti," ujar Rita sambil cengengesan.

"Pantesan gue gak tahu kabar lo. Status lo juga gak pernah nongol di gue."

"Iya, sorry. Soalnya HP gue sempet ilang waktu itu. Gue lupa password jadi aja gue ganti nomor," terang Rita.

"Ya udah, kasih gue nomor lo," pinta Alleta sambil memberikan ponselnya pada Rita. Rita pun memasukkan nomornya dan kemudian mengembalikan ponsel itu pada Alleta. "Okay. Thanks ya, bestie. Nanti gue share undangannya sama lo. "

"Okay. Eh by the way, lo kenapa bisa ada di kampus gue?" tanya Rita.

Aku pun penasaran. Kenapa dari sekian banyak tempat, aku bisa bertemu dengan pacarnya Gaga di sini.

"Gue nemenin tunangan gue. Dia baru ngisi seminar, dan kebetulan gue emang lagi ada kerjaan di deket sini jadi ketemuan di sini aja. Gak nyangka gue ketemu sama lo, sama Naira juga," ujarnya seakan tidak enak sejak tadi aku hanya diam saja melihat mereka bercengkrama.

Sebentar. Jadi Gaga sedang ada di kampusku ini juga? Sekarang?

"Lo gak usah gak enak sama Naira," ujar Rita menangkap rasa canggung Alleta. "Dia mah emang gitu, orangnya pendiem abis. Gak usah merasa bersalah karena ngerasa nyuekin dia. Dianya juga gak akan ngerasa dicuekin sama kita."

"Masa sih?" tanya Alleta tidak percaya.

Aku hanya tersenyum tipis. Yang Rita katakan memang benar. Aku memang jarang sekali mengobrol. Jika berkumpul dengan teman-teman seangkatanku pun aku lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

"Pantesan aja, Saga waktu itu pernah bilang kalau dia gak pernah ngobrol sama lo walaupun kalian tetanggaan. Katanya lo pendiem banget."

Aku tak menyangka ternyata Gaga benar-benar pernah membicarakanku kepada Alleta.

"Pantes kalian gak deket, orang Saga juga 'kan orangnya irit ngomong," tambah Alleta. "Eh, lo ngapain di kampus, Ta?"

"Gue baru ada kelas. Terus ketemuan aja sama Naira, udah lama juga kita gak ketemu setelah lulus S1. Iya gak, Ra?"

"Lo lanjut S2? Keren. Emang pinter sih lo dari SMP," puji Alleta. "Terus Naira, lo juga kuliah S2?"

Aku menggeleng pelan. "Enggak, aku belum pengen lanjut."

"Naira ini lagi fokus ngajar dulu. Kalau gue gak pengen ngajar, soalnya gue pengen lanjut jadi dosen."

"Eh emang kalian kuliah jurusan apa?" tanya Alleta.

"Pendidikan Sejarah. Lulus S1, Naira langsung ngajar di tempat dia PPL dulu. Kalau gue nganggur setahun, terus lanjut S2 deh," terang Rita. "Kalau lo sekarang kerja, Ta?"

"Iya gue kerja. Gue juga lulus S1 nyoba ngelamar kemana-mana waktu itu, eh syukurnya gue keterima di satu perusahaan. Kerja di sana deh sampai sekarang."

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti tak jauh dari tempat kami berada. "Eh itu, tunangan gue."

Pintu kemudi mobil itu terbuka. Aku pun seketika gemetar gugup, sudah lama aku tak melihat Gaga. Karena tidak berani melihatnya, lebih ke tidak siap sebenarnya, aku pun menunduk.

Iya. Sudah bertahun-tahun aku menghindarinya, tak pernah aku bertemu dengannya lagi, namun perasaanku terhadap Gaga ternyata tak pernah bisa sepenuhnya padam.

"Itu tunangan lo?" tanya Rita.

"Iya," timpal Alleta. "Sayang, udah seminarnya?"

"Iya, sudah. Kita pergi sekarang?"

Gugupku seketika menghilang. Pasalnya aku sangat yakin, suara yang menjawab Alleta bukanlah suara Gaga. Gaga memiliki suara yang rendah dan berat. Sedangkan suara pria ini lebih tinggi dan lembut. Aku pun menatap ke arah tunangan Alleta dan sontak aku melihat seorang pria paruh baya dengan rambut yang sudah beruban.

Ini tunangan Alleta? Berapa usianya? Pikirku tanpa sadar karena pria ini terlihat sudah sangat berumur.

"Ya udah kalau gitu, kita pergi." Alleta pun beranjak. "Ta, gue cabut dulu ya. Entar kita harus ketemu lagi. Naira, duluan ya." Kemudian Alleta pun pergi bersama tunangannya.

Jadi, Alleta dan Gaga sudah putus?

1
Dewi Anggya
entaaaah apa pemikirannya si Naira pdhl seorang pendidik..malah membenarkan suatu kesalahan....apa baru akan menyerah mpe tersakiti lebihhhhhh dalaaaaam ckckkcckk...cinta boleh y goblok jgnlaaaaah 🤕🤕🤕🤭
Dewi Anggya
suami model apa itu .,.ada maunya doank...buat pelampiasan nafsuuu....mana ngomongnya kasaaar bngt.... ckckckk
Fitri
ap anak dari suaminya aletha
Dewi Anggya
hmmm...siap² menerima luka terus menerus....enaknya diapain si Gaga ini
Dewi Anggya
kenapa sihh Ra gk bisa melawan dengan ketidak Adilan yg kmu alami .... preeeeeeet bnget nih lakiiii
Dewi Anggya
duhhh blum apa² udh di isi rasa sakit ...emg si Gaga ini perlu dchoper otaknya
Dewi Anggya
sumpaaaah eneg benerrr liat kelakuannya 2 durjana si Gaga Alleta...pengen tau penderitaan 2 mahluk ituuuuu
Dewi Anggya
ihhhh...Gaga lagi Gaga lagiiii mo apalagi tu orng, preeeeeeet bngt si Gaga ini..
Dewi Anggya
aduuuh Ra jgn mau jd tamengnya si Gaga...cinta boleh tp jgn bodoh Ra...
Dewi Anggya
tuhhh dengerin omongan Rita....udh bener ap yg dia omongin.. dasaaar si Gaga koplaaak
Dewi Anggya
ihhhh sumpah bikin ilfil bngeet si Gaga ini....mana ortunya si Alleta kok gtu amat yaa hny krn sebuah janji anaknya yg jd korban....
lalalati: its okaiii kakakkkk😆
Dewi Anggya: laaah iya baru nyadar KLO typo 🤭pdhl cuma komen y KK,,udh salah ketik sm kebawa emosi gara² Gaga,,maaf y KK 🙏🏻
total 3 replies
Dewi Anggya
model laki kyk gini ma tinggalin aja bila perlu getok kepalanya pake panci prestooooo
Dewi Anggya
behhhhhh mending mundur ajaaaa blum apa² si Gaga udh nyakitin gtuuuuu
Dewi Anggya
kasaaar bangeet siiih Lo Gaga.... preeeeeeet laaah
Siti Nina: pen jedotin tuh pala si gagak sok banget jadi cowok bikin ilfil 😏😏😏
total 1 replies
Dewi Anggya
sedih banget tuhh Alleta..lagian kok ketuss bngt si Gaga ini bicaranya....
Dewi Anggya
ihhh ketusss bngeeet si Gaga ini
Dewi Anggya
om Haikal emg kelingan terakhirnya melihat gaga menikah tp raguu bngt liat sikap si Gaga...
Dewi Anggya
luka lama terbuka lagiiii
Dewi Anggya
hmmm pasti nyeseeek bngt tuhh si Rara
Dewi Anggya
mencintai secara diam² Rara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!