NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7: Ketika Gajah Mengamuk, Rumput yang Tersisa Akan Tumbuh Subur

Kekalahan di sekitar pengiriman Spirit Stone adalah sebuah tamparan di wajah Lu Feng. Seorang murid Perak Atas, dikalahkan bukan oleh rivalnya, tetapi oleh sebuah "kecelakaan" yang terlalu tepat waktunya. Amarahnya yang dingin dan terukur berubah menjadi murka yang terbuka.

Pembersihan dimulai.

Bukan terhadap Li Fan secara langsung—orang itu terlalu kecil, terlalu tidak berarti—tetapi terhadap seluruh jaringan bawah tanah yang dia rasakan mulai menjeratnya. Para pelayan yang dicurigai diinterogasi. Peraturan sekte yang lama dan tidak diterapkan tiba-tiba diberlakukan, membatasi pergerakan murid-murid tingkat rendah. Sebuah "reformasi" pada sistem tugas diumumkan, mengharuskan semua tugas diambil secara langsung di papan tugas tanpa pemesanan, yang justru membuat para murid biasa lebih sulit bersaing dengan kelompok yang terorganisir.

Tekanan itu merembes ke bawah seperti racun. Hong datang kepada Li Fan dengan wajah pucat. "Mereka menanyai pelayan yang membersihkan kantor Xiao Chen. Dia hampir mengaku! Kita harus berhenti."

Da Zhi, yang baru saja mengecap manisnya Pil Spirit, menggerutu ketakutan. "Aku tidak ingin masalah dengan murid inti."

Sindikat kecil mereka retak sebelum sempat mengeras. Ini adalah krisis terbesar Li Fan sejak kedatangannya.

Tapi di mata Li Fan, krisis ini membawa sebuah pola baru. Sebuah peluang. Lu Feng, dalam kemarahannya, telah menjadi bisa diprediksi. Dia bereaksi, bukan bertindak. Dan setiap tindakan kerasnya menciptakan lebih banyak korban, lebih banyak ketidakpuasan.

Ketika gajah mengamuk, pikir Li Fan, rumput yang tersisa akan tumbuh subur.

Tugasnya bukan lagi melawan Lu Feng. Tugasnya adalah memanen amukan itu.

Dia mengumpulkan kelompoknya untuk pertemuan terakhir di gudang terpencil. Suasana muram.

"Kita bubar," desis Hong, matanya menghindari Li Fan.

"Tidak," bantah Li Fan dengan tenang. "Kita hanya akan berubah bentuk."

Mereka semua menatapnya, bingung.

"Lu Feng berpikir dia membersihkan sampah. Tapi dia tidak menyadari bahwa dia justru menciptakan lebih banyak sampah—lebih banyak orang yang terluka, lebih banyak yang marah. Kita tidak perlu lagi mencuri informasi atau memonopoli tugas. Kita hanya perlu... menjadi tempat bagi mereka yang terluka ini."

Dia menjelaskan visi barunya. Bukan lagi sindikat yang mengambil tugas, tapi jaringan dukungan. Sebuah tempat di mana murid-murid yang menjadi korban pembersihan Lu Feng bisa berbagi sumber daya, memperingatkan satu sama lain tentang area berbahaya, dan saling membantu.

"Kita akan menjadi seperti akar di bawah tanah," kata Li Fan, suaranya bergetar dengan keyakinan yang terukur. "Tidak terlihat, tapi menghubungkan semuanya. Lu Feng bisa mencabut satu atau dua, tapi dia tidak bisa mencabut seluruh jaringan tanpa menggali seluruh tanah."

Rencananya sederhana. Mereka akan menggunakan "Buku Catatan" lama, tapi sekarang isinya bukan tentang perdagangan, tapi tentang informasi: daftar murid yang disukai Lu Feng, area mana yang diawasi ketat, bahkan tips bertahan hidup untuk tugas-tugas berbahaya yang sekarang terpaksa diambil oleh para murid yang tidak dilindungi.

Mereka tidak melawan. Mereka hanya bertahan bersama. Dan dalam bertahan, mereka menjadi sebuah kekuatan.

Awalnya lambat. Tapi ketika tekanan Lu Feng terus berlanjut—seorang murid dipukuli karena "tidak menghormati", jatah seorang lainnya dipotong tanpa alasan—lebih banyak orang yang datang. Mereka menemukan Buku Catatan. Mereka menambahkan pengalaman mereka sendiri. Sebuah suara kolektif mulai terbentuk, sebuah narasi tentang tirani Lu Feng yang tumbuh di bayang-bayang.

Li Fan dengan hati-hati mengarahkan narasi ini. Dia tidak pernah menulis langsung, tapi melalui Hong dan yang lainnya, dia memastikan bahwa cerita-cerita tentang kebaikan Senior Yue dan murid-murid inti lainnya yang "lebih adil" juga tersebar. Dia menciptakan sebuah pahlawan untuk melawan penjahat, memperdalam pecahnya di papan catur sekte.

Dia sendiri hampir tidak bergerak. Dia hanya mengamati, menganalisis, dan sesekali memberi instruksi melalui perantara. Dia adalah dalang bayangan, dan jaringannya adalah boneka-bonekanya.

Poin Pengaruh mulai mengalir lagi, tidak dalam jumlah besar, tetapi stabil dan konsisten.

[Pembentukan Jaringan Solidaritas Bawah Tanah. Dampak: Kecil. Poin Pengaruh: +10/hari]

[Memperdalam Perpecahan Faksi Utama. Dampak: Menengah. Poin Pengaruh: +70]

Hari-hari berlalu. Lu Feng mungkin merasa telah memulihkan kendali, tapi dia tidak menyadari bahwa tanah di bawah kakinya telah berubah. Dia telah menjadi monster yang ditakuti oleh banyak orang, dan ketakutan adalah sebuah pengikat yang kuat.

Suatu malam, sebuah notifikasi baru muncul, berbeda dari biasanya.

[Peringatan: Perhatian dari Entitas Level Tinggi.]

[Seorang Elder Sekte telah memperhatikan ketidakstabilan yang tidak biasa di antara murid-murid tingkat rendah.]

[Perhatian saat ini: Rendah. (Dianggap sebagai persaingan remeh-temeh antarmurid)]

[Risiko: Sedang. Jika keterlibatan pengguna terungkap, kemungkinan hukuman: Tinggi.]

Jantung Li Fan berdebar kencang. Ini adalah level baru. Bukan lagi sekadar menghindari murid inti, tapi sekarang harus bersembunyi dari para Elder yang kekuatannya tak terbayangkan.

Tapi di balik rasa takut, ada sebuah kegembiraan. Perhatian Elder berarti tindakannya memiliki bobot. Pengaruhnya telah menyentuh level yang lebih tinggi.

Dia melihat total poinnya: 620/1000.

Dia sangat dekat. Tapi tahap terakhir ini adalah yang paling berbahaya. Dia seperti ulat yang hampir menjadi kepompong, pada saat paling rentannya.

Dia memutuskan untuk memperlambat segala sesuatu. Jaringannya akan tetap ada, tapi dalam keadaan tidur. Dia akan kembali menjadi bayangan, menunggu sampai badai perhatian ini berlalu.

Keesokan paginya, dia melakukan sesuatu yang sudah lama tidak dia lakukan: dia pergi ke perpustakaan sekte, bukan untuk memata-matai, tapi untuk benar-benar membaca. Dia mengambil gulungan tentang sejarah sekte, tentang teori dasar kultivasi—hal-hal yang tidak berbahaya, yang diharapkan dari seorang murid rendah yang ingin belajar.

Dia sedang membangun kamuflase yang sempurna.

Saat dia duduk di sudut sepi, matanya tanpa sengaja tertuju pada sebuah peta wilayah kuno yang tergantung di dinding. Sebuah daerah yang diberi label "Lembah Sunyi Terkutuk" menarik perhatiannya. Daerah itu ditandai dengan segel merah, sebuah peringatan.

Tapi yang membuatnya terpana adalah catatan kaki kecil di sampingnya: "Medan Qi kacau, mengacaukan persepsi spiritual, tidak stabil."

Tidak stabil.

Kata itu beresonansi dengan sesuatu di dalam dirinya. Sistemnya memberinya poin karena menciptakan ketidakstabilan. Apa tempat ini, dengan ketidakstabilan alamiahnya, bisa menjadi sumber poin baginya? Atau... sebuah tempat untuk bersembunyi jika segala sesuatunya menjadi terlalu berbahaya?

Dia mengingat lokasinya. Itu mungkin tidak berguna sekarang, tapi pengetahuan adalah mata uang lain. Dan dia adalah seorang penimbun yang rakus.

Dia kembali ke balai jeraminya, pikirannya tenang dan fokus. Dia telah melewati fase awal. Dia telah belajar aturan permainan, membangun jaringan, dan bahkan menarik perhatian tingkat tinggi.

Sekarang, saatnya untuk bermain dengan lebih halus, lebih dalam. Perjalanan dari Kayu Rendah hampir berakhir. Dan perjalanan menuju sesuatu yang lebih besar... akan segera dimulai.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!