NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:168.3k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-7.

Nayya baru saja mengaji, gadis itu sengaja mengaji di samping Ayahnya yang masih koma.

Bukan tanpa alasan Nayya melakukan itu, dulu Ayahnya suka sekali mendengar murrotal Al-Qur'an, Ayahnya suka mengaji juga.

Makanya Nayya sengaja mengaji, dia yakin Ayahnya pasti mendengar lantunan Ayat Suci tersebut.

Nayya menggenggam erat tangan Ayahnya yang masih setia memejamkan mata, luka yang di derita oleh Ayahnya cukup parah.

"Ayah..." suara Nayya bergetar menahan tangis, meskipun Nayya sudah mencoba kuat tapi seberapa keras Nayya berusaha tetap saja hatinya rapuh.

Apalagi belum lama Ibunya berpulang, Nayya sungguh takut harus merasakan kehilangan lagi, meskipun begitu Nayya tetap tidak bisa merubah takdir yang sudah di tentukan.

"Ayah, Nayya tau pasti Ayah denger suara Nayya kan?" gumam Nayya mencium tangan Ayahnya.

"Ibu sudah tenang di sana Ayah, Nayya sedih Ibu pergi tapi bukankah semua yang pergi akan kembali Ayah?"

"Nayya berusaha untuk ikhlas Ayah, Nayya juga selalu berdoa untuk Ibu."

"Tapi Ayah, apa Ayah akan menyusul Ibu? atau Ayah bisa bertahan buat nemenin Nayya?" gadis cantik itu berusaha untuk menahan airmatanya.

"Nayya gatau apa yang akan terjadi kedepannya Ayah, apapun itu Nayya yakin sudah takdirnya dan Allah lebih tau takdir itu."

"Ayah jangan khawatir ya, Nayya pasti akan terus melanjutkan usaha yang Ayah sama Ibu bangun, Nayya di sini masih punya Vira sama orang tuanya."

Nayya terus bercerita tentang hal baik, perlahan Nayya tersenyum karena asik bercerita, meskipun Ayahnya tidak merespon tapi Nayya yakin Ayahnya bisa mendengar semua yang dia ceritakan.

"Ayah, Nayya makan siang dulu ya soalnya Nayya laper banget, 5 hari lagi Nayya bisa nemenin Ayah di sini habis itu Nayya mau lanjut cari rezeki buat kita Ayah, Nayya pokoknya mau bikin Ayah bangga." Nayyara mencium tangan Ayahnya.

"Nayya keluar sebentar Ayah, Assalamualaikum." Nayya berdoa kembali sebelum pergi sebentar untuk membeli makanan.

Di rumah sakit nantinya Ayah Nayya akan diawasi oleh perawat saat Nayya sedang bekerja, baru setelah pulang bekerja Nayya akan ke rumah sakit kembali untuk menemani Ayahnya, bahkan Nayya akan tidur di rumah sakit sampai kondisi Ayahnya membaik.

****

Nayya baru saja makan di kantin rumah sakit, gadis itu sengaja tidak makan di luar karena tidak mau terlalu lama meninggalkan Ayahnya.

Saat melewati resepsionis, tiba-tiba suara gadis kecil yang kemarin menemaninya terdengar.

"KAKAK NAYYA!" suara cempreng Ratu terdengar.

Nayya berbalik badan kemudian melihat kearah pintu masuk, ternyata Ratu ada disana bersama Oma-nya.

"Loh Ratu." Nayya terkejut bukan main, Ratu berlari kemudian memeluk erat Nayya.

"Kakak Nayya kemana caja? Latu nyaliin tadi, padahal Latu cudah cemangat mau di cuapin lagi cama Kakak Nayya, Latu juga mau main cama Kakak Nayya." celoteh Ratu menatap polos Nayya, kini Nayya sudah berjongkok untuk memeluk Ratu.

"Maafin Kakak ya sayang, kemarin kan Ratu pasti gak nyaman kalo bobo di klinik makanya Papa Ratu bawa Ratu pulang biar Ratu bisa bobo nyenyak.."

"Kakak gak bisa datang soalnya Kakak harus temenin Ayah Kakak yang sakit, maaf ya Ratu cantik." Nayya mencium gemas pipi Ratu.

Tadinya anak berusia 4 tahun itu ingin merajuk, tapi setelah di cium pipinya Ratu tidak jadi marah.

"Tadinya Latu mau malah, tapi ndak jadi lah coalnya Kakak Nayya cudah ada di cini hihi." Ratu tertawa sambil menutup mulutnya sendiri.

"Ratu emang baik." Nayya sangat gemas melihat Ratu yang begitu cerewet, ditambah Ratu masih cadel.

"Makacih Kakak Nayya cantik."

"Sama-sama Ratu cantik."

Keduanya pun tertawa, saking fokusnya Nayya sampai tidak sadar jika Dea ada disana.

Wanita paruh baya itu nampak tersenyum melihat kedekatan Nayya dan juga Ratu, cucu semata wayangnya itu nampak lebih ceria dan nyaman sekali bersama Nayya, padahal mereka baru saja bertemu.

"EKHEM!"

Dea sengaja berdehem, lihatlah kedua perempuan beda usia itu langsung menatap kearah Dea, Nayya cukup terkejut kemudian merasa canggung.

Sementara Ratu menepuk keningnya sendiri, gaya gadis kecil itu sudah seperti orang dewasa saja.

"Ya ampun Latu campai lupa kalo Oma juga ada di cini." cerocos Ratu menggelengkan kepalanya pelan, Dea tertawa sementara Nayya tersenyum kikuk.

"Maaf Bu." Nayya mencium tangan Dea penuh kesopanan, Dea tersenyum melihat Nayya yang begitu ramah dan sopan.

"Tidak apa-apa Nayya, justru Ibu yang harus minta maaf."

"Perkenalkan nama Ibu Dea, saya Ibu nya Ravin dan juga Oma nya Ratu." Dea mengulurkan tangannya.

"Nama saya Nayyara Bu." Nayya akhirnya berkenalan dengan Dea.

"Maaf ya Nayya, cucu saya pasti merepotkan kamu." ucap Dea tak enak hati.

"Tidak masalah Bu, mari mengobrol di sana Bu kebetulan saya sedang menunggu Ayah saya." Nayya mengajak Dea dan Ratu untuk berbincang di tempat dia menunggu Ayahnya.

"Saya turut berduka cita atas kecelakaan yang orang tua Nayya alami, semoga Ayah Nayya cepat sembuh ya."

"Aamiin, terimakasih banyak Bu." Nayya tentu saja terharu mendengar doa baik untuk Ayahnya.

"Terimakasih kembali, ayo Ratu sayang kita doain Ayahnya Kakak Nayya."

"CIAP OMA!" Nayya tersenyum melihat Ratu yang begitu menggemaskan.

Akhirnya Nayya, Dea dan Ratu segera pergi ke ruangan dimana Nayya sering disana untuk menunggu Ayahnya.

****

Ravin baru saja keluar dari ruangan kerja Raka, pria arogan itu segera menuju ke kamar Ratu untuk menemui putrinya namun nihil, Ravin tidak menemukan siapapun disana.

Masalahnya setelah mendengar ancaman dari Raka, Ravin jadi takut Ratu langsung dibawa pergi oleh Ibunya Dea, kan tadi Ratu sedang bersama Dea.

"Ratu! dimana kamu sayang?" Ravin berteriak mencari Ratu di kamarnya.

"Kamu pasti lagi main kan sayang?" Ravin terus berteriak sambil mencari di sekeliling rumah, namun hasilnya tetaplah tidak ada.

Para maid yang bekerja pun tidak ada yang berani muncul dihadapan Ravin, menurut mereka Ravin sangat menyeramkan.

"Ratu!" suara Ravin terus menggema, sampai akhirnya Raka datang menghampiri putra semata wayangnya itu.

"Bisa kamu berhenti teriak Ravindra?!" Raka menggosok telinganya yang terasa panas.

"Pi dimana Ratu! kenapa Ratu gak ada di sini Pi!" suara Ravin naik satu oktaf di depan Raka.

"Berani kamu menaikkan suaramu di depan Ayahmu Ravindra?! dimana sopan santunmu hah?! Apa Papi dan Mami pernah mendidikmu seperti ini?!" Raka berbalik marah, Ravin mengacak rambutnya frustasi.

"Maaf Pi, tapi aku panik sekarang jangan bawa Ratu..."

"Lebih baik sekarang kamu intropeksi diri! kalo kamu sudah bisa menurunkan egomu, segera temui Papi!"

"Pi! tunggu! ARGH! SIALAN!"

Bersambung.......

1
Evi Lusiana
entah terbuat dr apa hati dan otakny pak duda ravin,org yg nolongin mlh d salahin
Evi Lusiana
dasar mnsia batu gk puny hati,gk tau terimakasih
Nurlaila Hasan
mantaaaap💪💪
Choirun Nisa
Bagus2
Nurlaila Hasan
aku tuh suka cerita yg kek gini ga brtele tele,, partnya ga panjang, ga ngebosanin,, cakepp👍👍 lnjuuut
Fadhila NA: makasii sudah mampir😉
total 1 replies
Penapianoh📝
bnyak2 stok sabar ya leo🤣
Penapianoh📝
jahat bener pengasuh nya 🥲
Ivii
Terimaksih untuk ceritanya kak❤ senang sedih lucu semua jdi satu. cerita yg kakak buat gk pernah gagal❤ semangat terus ya kak. ditunggu karya selanjutnya❤❤❤
Fadhila NA: makasiii kembali, staytuned sebentar lagi cerita baru bakal terbit🤍
total 1 replies
Lisa
Terimakasih Kak utk ceritanya..bagus Kak..banyak pelajaran moralnya juga.semangat y Kak untuk kisah selanjutnya 🙏😊👍
Fadhila NA: terimakasih kembali sudah mampir🤍
total 1 replies
Lisa
Puji Tuhan debaynya udh lahir..selamat y utk Ravin & Nayya..cepat pulih y Nayya..sehat jg utk debaynya..
Lisa
Bahagia selalu y Ravin, Nayya & Ratu..sehat selalu y Nayya & debaynya..sampe hari H nya..
Lisa
Sehat terus y Nay..debaynya juga..
Raisanero
yg benar vira apa Vera Thor?
Fadhila NA: Vira bestie, mungkin ada yang typo othor belum sempat revisi🙏
total 1 replies
Lisa
Wah kabar bahagia nih..terutama utk Ratu yg udh pengen punya adek..slmt y Nayya..sehat terus y debaynya juga sampe hari H nya..
Lisa
Wah Ratu mau punya adik ya..sabar y nak cantik 😊
Ivii
hihihi ratu mau punya adik pas udh cekolah ya syg🤭🤭 lucu amat dihh princess inii 🤭🤭
tenny
semakin seru ceritanya
Lisa
Sipp .bahagia selalu y Ravin, Naya &, Ratu
Alif
si tari
Alif
iklan lewat🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!