Saat perang besar-besaran pasukan kerajaan Diamond telah menang mengalahkan para siluman jahat dan penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.
Namun ada penyihir yang bersumpah akan menghancurkan kerajaan Diamond dan keturunannya walau sampai 100 tahun lagi.
Untuk mengjaga kedamaian dunia Raja dan Ratu menyebarkan 7 permata mahkota Raja untuk di berikan kepada anak yang beruntung nanti agar mereka bisa mnghancurkan kejahatan.
Bagaimana kelanjutannya?
Siapakah ke 7 anak yang beruntung itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikidestiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Personil lengkap 7 Dewa Dewi
"Gimna ini kita udah mau SMA lho tapi belum juga ketemu sama temen-temen kita"gerutu Indira
"Sabar mungkin belum takdirnya" jawab Adrian santai
"Lo itu yah inget ga sih kemaren aja kita udah ketemu dan bertarung sama penyihir untung kita jago mereka kalah"ucap Indira bangga
"Iah gw ngerti, dah yah gw mau tanding dulu" ucap Adrian sambil nyelonong kelapangan.
Tim basket dari sekolah smp kebangsaan yang beranggotakan adrian dan kawan-kawannya itu melawan tim smp kesatuan yang beranggotakan malik dan julian.
Sebelum bertanding mereka saling berjabat tangan dahulu ternyata saat adrian berjabat tangan dengan malik, dan kemudian adrian berjabat tangan dengan julian ada cahaya biru d tangan mereka.
"Heyy lo" ucap julian
Dan malik pun menempelkan telunjuk d bibirnya dia pertanda jangan berisik.
Dan mereka pun mulai bertanding
Di tempat penonton Damini dan Fabian sedang melacak keberadaan teman mereka
"Gimana ?" Tanya Damini
"Ini sih sinyalnya disini dam" ucap Fabian
"Terus..." tanya Damini lagi penasaran
"Sinyalnya mengarah ke arah cewek itu Dam"
"Lo itu Dam Dam terus emangnya nama gw Adam apa ish" ucap damini sambil tersenyum
"Hahaha apa dong mini ? Kn lo ga kecil u gede badan gw aja gedean u hahahahaha"
"Heyyy diem u body shaming tw" ucap damini ngambek
"Hahaha sorry, ayoo ikut gw" ajak fabian
"Kemana ??" Tanya damini
"Kesana ayoo" ucap fabian
Indira yang sedang menonton pertandingan bersama teman-temannya pun di buat kaget oleh kedatangan fabian dan damini
"Halloo, gw fabian" ucap fabian
Tapi indira diam saja karna dia orangnya susah di dekati oleh laki-laki hanya adrian teman laki-laki dia.
"Yah gw di cuekin" ucap fabian lagi
"Kenalin gw damini" ucap damini memperkenalkan diri kepada indira sambil mengulurkan tangan
"Gw indira" jawab indira menerima uluran tangan damini
"Ah bener kan gw bilang lo salah satu temen kita" ucap fabian yakin
"Kalian juga?" Tanya indira
"Iah kita udah lama nyari temen-temen kita" ucap fabian
"Sama gw sama temen gw juga 3nyariin kalian, btw sorry yah tadi gw ga suka cowok yang tiba-tiba ngajak kenalan gitu" ucap indira
"Hahaha sorry gw juga bukan cowok gampangan" ucap fabian
Dan mereka pun tertawa
"Eh btw lo berapa orang, tadi lo bilang sama temen lo kn ?" Ucap damini
"Gw ber dua sama temen gw adrian ketua tim basket kebangsaan" ucap indira
"Wah temen-temen kita juga sama lagi maen basket juga"
"Berarti kita sekarang ber 6 dong" ucap fabian
Dan mereka pun bercakap-cakap tentang kekuatan mereka
Pertandingan pun selesai
Fabian dan damini memperkenalkan malik dan julian kepada indira
Sebaliknya indira pun memperkenalkan adrian kepada mereka.
"Gimana kalau sore ini kita ketemu di rumah gw" ajak fabian
"Boleh ni sekalian kita cari tau 1 orang lagi temen kita" ucap indira
"Iah kalian tenang aja nyokap fabian baik makanannya juga enak lagi" ucap julian dengan tertawa
"Ayoo, dimana alamatnya ?"ucap adrian
"Di jlan melati, minta no lo nnti gw sherlock gw masukin ke group kita yh? Group 7 Dewa Dewi" ucap fabian
"Iah iah boleh" ucap indira
"Kita balik dulu yah, jam 3 kita kumpul di rumah fabian jangan pada ngaret" ucap malik
"Yang ada lo yang suka ngaret maliiiikk" ucap damini
"Hehhehe" senyum malik sambil garuk-garuk kepala
*Di rumah Adeline
"Mah..mamah adel mau ke rumah ka fabian yah?" Ucap adeline
"Mau ngapain sayang" ucap mamah
"Maen mah adel pengen maen sama ka bian" ucap adeline
"Ya udah nanti di temenin si mbok yah" ucap mamah
"Ga usah mah adel udah gede adel kesana sama tata aja nanti di anterin mang udin" ucap adeline
"Tapi del ?
"Mamah percaya deh sama adel, adel ga akan kenapa-napa ko lagian kan ada ka fabian, ada tante juga" ucap adeline
"Ya udah okk mamah percaya kamu" jawab mamah
*Di rumah Fabian
"Makasih tante jadi ngerepotin" ucap damini
"Engga ko sayang tante seneng kalian pada maen kesini daripada keluyuran kan"ucap mamah fabian
"Hehe iah tante" ucap damini
"Wah sekarang damini punya temen cewek ni jadi ga sama cowok terus" ucap mamah fabian lagi
"Iyah mah kenalin ini indira dan ini adrian temen" ucap fabian
Indira dan adrian pun mencium tangan mamah fabian
"Oh iah fabian adeline mau ke rumah dia lagi di jalan ajak gabung sekalian yah" ucap mamah fabian
"Wah yang bener mah"ucap fabian dengan senang
"Iah nanti kalau cari mamah ada di atas yah" ucap mamah fabian
"Iah mah siap" ucap fabian
"Adeline siapa ??" Tanya malik penasaran
"Dia itu ade sepupu gw, jadi nama dia dewi adeline fernandes, tapi gw dari orok bareng sama dia gw ga pernah ngerasain apa-apa bahkan cahaya biru yang sama kaya kita kalau berpegangan tangan aja ga ada sama sekali" ucap fabian
"Aneh yh harusnya kn klo dia sma kaya kita ada cahaya-cahaya yang keluar" ucap indira
"Iah tapi gw yakin banget kalau Dewa Dewi yang ke 7 itu Adeline" ucap fabian
"Kaka.. ka fabian dimana ?" Ucap Adeline
"Disni del di belakang" teriak fabian
"Heii.. kamu ?" Ucap Adrian yang sedang duduk pun langsung berdiri melihat Adeline
Adeline pun tersenyum
"Kalian udah kenal" tanya fabian
"Belum" jawab adeline dan adrian bersamaan
"Kemaren kita bantuin dia dari penyihir" ucap Indira
Saat Adeline berjalan mendekati Fabian Adeline pun terjatuh lalu dengan reflek Adrian dan Malik pun membantu Adeline dengan memegang tangan Adeline
"Eh adel kamu gak papa"ucap fabian yang mau meraih tangan Adeline tpi saat tangan mereka berempat ada cahaya biru yang keluar dari tubuh adeline
"Wah apa ini?" Ucap Damini melihat Adeline yang bersinar sedangkan tangan fabian, malik dan Adrian juga bersinar dan para binatang penjaga pun berubah wujud semua
"Akhirnya kalian bisa bertemu juga yh" ucap ciko
"Yah setelah 15tahun kalian berpisah" ucap pio
"Ini saatnya kalian bersatu menyatukan kekuatan kalian para Dewa Dewi" ucap Tata
"Tata kamu berubah juga, Dewa Dewi apa ?? Aku ga tau apa-apa ?? Kaka ini maksudnya apa?
"Biar Tata jelaskan Adeline maafkan Tata kalau Tata belum pernah melihatkan wujud tata sebelumnya" ucap Tata
Dan Tata pun menjelaskan semua tentang Dewa Dewi dan 7 Kekuatan batu permata
Dan para hewan penjaga pun menjelaskan kekuatan anak asuhnya masing-masing dan hanya tata yang diam.
"Tata aku ga punya kekuatan apa-apa kan tata" tanya adeline sambil menunduk
"Gak papa adeline nanti kita belajar sama-sama yah yang penting kamu semangat kamu mau berusaha buat menghancurkan penyihir jahat itu" ucap tata memberikan kepercayaan diri adeline
"Iah de kita pasti bakalan membantu kamu iah kan temen-temen"ucap fabian
"Iah kita pasti bakalan bisa sama-sama menghancurkan penyihir jahat" ucap damini
"Okk ayoo semangaatt" ucap adeline sambil mengulurkan tangan dan yang lain pun menyatukan tangannya dan cahaya yang keluar dari tubuh adeline pun makin bersinar.