Ave Luna, Gadis Cantik dan Modis yang rela merubah penampilannya menjadi Cupu demi mengejar Cinta pertamanya yang bernama Jackson , tetapi dia malah terjebak dalam sebuah hubungan yang rumit bersama Kai Rylan sahabat karib Jackson. Mungkinkah pertemanan mereka akan hancur, Atau terjadi Cinta segi tiga?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apartemen Luna
TOK.. TOK.. TOK..!! Ketuk Kai sambil menutup lubang intip yang ada di pintu apartemen Luna.
tanpa banyak berfikir luna langsung membuka nya, karena dia pikir makanan yang dia pesen melalui online food.
"Kai... " Ucap Luna dengan wajah bingung nya. "kamu nguntit?" tanyanya lagi dengan polos.
Begitu juga dengan Kai saat ini, hanya membeku melihat penampilan Luna saat ini, hanya mengunakan crop top dan celana kolor yang sangat pendek, dengan gaya rambut yang di cepol sembarangan, memamerkan leher jenjang nya dan tubuhnya yang terlihat putih mulus dan sexy sangat berbeda 360⁰ saat disekolahan. hingga Kai dibuat kesusahan untuk menelan ludahnya sendiri.
"Permisi, pesanan atas nama Ave Luna? " Tanya seorang laki-laki yang membuyarkan ketegangan mereka berdua.
"Ya." Jawab Kai secara cepat dan reflek mendorong luna masuk kedalam dengan keras, dan menyebabkan kaki Luna tergelincir kebelakang.
"Aawhhh... sakittt." Rintih Luna sambil memegang tumitnya.
"Makasih Mas, ini tip buat anda. " Ucap Kai, lalu buru buru masuk untuk melihat keadaan Luna.
"Sorry Sorry, Gue nggak sengaja tadi. " Ucap Kai sambil mengecek keadaan Luna, " kayaknya memar. " Ucapnya lagi dengan wajah merasa bersalah.
"awwww, jangan di teken Kai sakit," Ucap Luna sambil meringis menahan sakit. "Kai mau ngapain? " Ucapnya lagi dengan panik saat Kai mulai mengangkat tubuhnya ke dalam gendongnya.
"Bisa diem nggak, gue cuma niat mau bawa Lo ke sofa. " Ucap Kai sambil mengendong Kai, dan saat itu juga Luna baru menyadari ketampanan Kai yang terlihat jelas. "Biasa aja kali, nggak usah melotot kayak gitu kalau lihat cowok tampan, takutnya mata Lo copot kan ngeri. " Ucapnya lagi ketika sedang merasakan tatapan aneh Luna.
"apaan sih, " Cuek Luna dengan muka memerah, "Lagian tadi ngapain sih dorong dorong. " Ucap Luna mulai penasaran.
"Ya Lo lagi pakai baju kurang bahan gini, mau pamer body sama kurir tadi." Ucap Kai dengan ketus.
"Emangnya kenapa sih Kai, cuma ambil pesenan aja. " Elak Luna dengan polos.
"Gue nggak suka. " Ucap Kai sambil memijat kaki Luna.
"Maksudnya? nggak suka kenapa. " Tanya Luna dengan polos.
"emb, Lo di tempat ini sama siapa? kompresnya dimana biar gue ambilin. " Ucap Kai mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Sendirian." Jawab Luna sambil membuka makanan yang barusan dia pesen, " nggak punya tempat kompres, aku masih beberapa hari tinggal disini belum belanja kebutuhan. " Ucapnya dengan Jujur.
"Hah, Lo hidup sendirian di sini sebagai orang baru. " Tanya Kai dengan penasaran.
Dan Luna menganggukan kepalanya, " Orang tuaku semuanya di luar negri, ada bisnisnya disana yang nggak bisa mereka tinggal, sebelumnya aku tinggal dirumah tanteku, berhubung dia sibuk banget dan jarang bisa nganterin aku ke sekolah makanya aku di sewain apartemen disini, deket sekolah kita, dan disini juga tempat crush aku tinggal " Cerocos Luna. "ehh iya kamu kok tau tempatku dari mana" Ucapnya lagi sambil memicingkan matanya.
"crush, maksudnya? " tanya Kai dengan hati mulai memanas. " Siapa? " tanyanya lagi.
"Kok kamu kepo terus ya, dan setiap pertanyaan ku nggak ada yang kamu jawab. " Ucap Luna membalas pertanyaan Kai.
"Ada basecamp gue bareng anak anak, dan gue lihat Lo tadi yaudah gue mampir. " Ucap Kai sambil gelagapan.
"ohh yaa, Basecamp dimana? " Tanya Luna dengan penasaran.
"di bawah, lantai 3." Ucap Kai dengan datar. " Siapa crush Lo itu. " Tanya Kai lagi.
"Rahasia dong Kai. " Ucap Luna sambil mau menyuapkan makanan ke mulut nya, tapi berhenti seketika. "Mau? " Tawarnya kepada Kai.
"Suapin." Ucap Kai dengan ketus.
......................
Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.