cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
"aku? memang kenapa kalau aku disini... orang ini tempat ku jadi bebas dong, mau aku di atap mau aku tiduran di Tanah apa hak nya kalian Coba" ucap Siau Ning dengan santai menjawab pertanyaan ketua pembunuh bayaran itu
Dan kata-kata Siau Ning membuat mereka waspada karena wanita muda itu target mereka dan ketua pembunuh bayaran itu memperlihatkan anak buah nya menyerang Siau Ning
"Serang.... habisi bocah ini" teriak ketua pembunuh bayaran. Siau Ning tersenyum mengejek mendengar ucapan itu
Bug
Bug
Kreeekk
Argggg
Tiga pembunuh bayaran berteriak dan langsung terbujur kaku dengan mata melotot
Ketua pembunuh bayaran mendelik dengan mudah nya wanita muda itu mematahkan leher dan menendang ulu ati anak buah nya itu, bukan kah putri Mentri Su ini tak memiliki kekuatan apa pun dan orang yang memperintahkannya pun bilang bila Di Siau Ning itu Bodoh dan tak memiliki kultivasi lalu ini apa
"Ku kurang ajar kau...... aku akan membunuhmu" teriak ketua pembunuh bayaran
Dug
Sebelum sampai ke depan Siau Ning Lelaki itu pun mendapatkan tendangan cantik dari Nubi yang tiba-tiba muncul di atas nya semua orang tercengang melihat wanita muda lagi yang melakukan tendangan tersebut
"Sebelum membunuh nona ku.... kau dulu yang akan mati di tangan ku" ucap Nubi memberikan tebasan di tangan ketua pembunuh bayaran
Semua mulai tak terkendali para pembunuh bayaran pun mulai menyerang secara bersamaan agar bisa mengalahkan kedua wanita muda itu
Bug
Sling
Dug
Tendangan tebasan dan bantingan yang Siau Ning dan Nubi berikan pada mereka semua dan Bibi Nuli pun bagian tugas mengikat mereka semua
"Ayo... Jie jie kita bereskan mereka semua dan kita lempar mereka pada orang yang memperintahkan mereka" ucap Siau Ning
Nubi pun dengan semangat melakukan nya dan Siau Ning pun dengan senang bergerak agar tubuh nya olahraga sedikit
Bug
kedua puluh tubuh pembunuh bayaran itu sudah di ikat dan Bibi Nuli pun memanggil prajurit yang baru tiba disana
"Antarkan mereka ke Selir kedua milik Mentri Su, tempatkan mereka dengan baik" ucap Bibi Nuli
Siau Ning menatap semua nya dengan santai dan terlintas pikiran untuk mengambil semua Harta tersimpan milik Ayah nya itu
"Jie jie.... kita masih ada pekerjaan yang harus sekali kita lakukan"ucap Siau Ning. Nubi pun menatap tanda tanya maksud dari ucapan Siau Ning
"Mengeruk harta kekayaan Milik ayah tercinta ku, sebelum kita pergi dari sini. bukan nya harus memberikan kenangan terindah untuk mereka" ucap Siau Ning
Nubi pun tersenyum mendengar itu lalu dia pun mengangguk mengiyakan ucapan Siau Ning dan mereka pun menghilang dari sana untuk mendatangi gudang harta keluarga Mentri Su
Ternyata gudang itu dijaga ketat oleh lima orang prajurit milik keluarga Su
Siau Ning pun memikirkan cara masuk tanpa sepengetahuan para prajurit itu dan dia pun meletakkan tangan nya di bawah dagu dan mengetuk-ngetuk di dagunya itu
"Ah.... aku punya ide, Jie jie kembali kediaman ku lalu bilang pada bibi tunggu aku di belakang kediaman ini.... setelah selesai aku juga akan menemui kalian di belakang kediaman ini" ucap Siau Ning
Nubi pun mengangguk dan dia pergi meninggalkan Siau Ning dan Siau Ning pun menghilang dan tiba-tiba berada di Dalam gudang harta itu
"Waw..... tumpukan Koin Emas, huhuhu.... aku suka berbau Uang yang banyak seperti ini ayo kita rauk semua nya, Selamat miskin Ayahku sayang"ucap Siau Ning
Cling
Semuanya hilang tanpa sisa Siau Ning pun tertawa kecil melihat itu semua dan dia Pun pergi dari sana dan memasuki gudang harta Selir kesayangan sang Ayah
"CK CK ck..... kau begitu memanjakan para Selir mu tapi kau nyiksa putri sah mu! ayah yang tidak baik.... kita lihat setelah ini Apa yang bisa kau berikan pada Selir dan putra putri kesayangan mu Mentri Su dodolipet" gumam Siau Ning
Siau Ning pun sama mengeruk harta milik para selir Mentri Su dan Sebelum itu dia pun meninggalkan Surat untuk mereka semua
"SELAMAT MENIKMATI..... KESENGSARAAN SEMUA NYA
...----------------...
Ayo dukung agar Author semangat untuk melanjutkan alur nya
Kira-kira siapa ya yang minta tolong 🤔, jadi penasaran...
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak thor
dia tak ada muka sekalipun....
percuma jadi kaisar tapi tak di segani oleh adik adiknya