NovelToon NovelToon
ISTRI 13 TAHUN

ISTRI 13 TAHUN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

(INI KISAH ZAMAN DULU DIPADUKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG YA)


"Emak sama Bapak sudah memutuskan jika kamu akan menikah satu bulan lagi dengan laki-laki pilihan Bapak kamu, Niah," Aku lantas kaget mendengar ucapan Emak yang tidak biasa ini.



"Menikah Mak?" Emak lantas menganggukkan kepalanya.


"Tapi umurku masih kecil Mak, mana mungkin aku menikah di umur segini. Dimana teman-temanku masih bermain dengan yang lainnya sedangkan aku harus menikah?" Ku tatap mata Emak dengan sendu. Jujur saja belum ada di dalam pikiranku untuk menikah apalagi d umur yang masih dikatakan baru remaja ini.



"Kamu itu sudah besar Niah, bahkan kamu saja sudah datang bulan. Makanya Bapak dan Emak memutuskan agar kamu menikah saja. Lagian kamu juga tidak sekolah, jadi tidak ada masalahnya jika kamu menikah sekarang. Menikah nanti pun tidak akan ada bedanya dengan sekarang karena, sama-sama menikah saja akhirnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07

ISTRI 13 TAHUN

07

Hari dimana Pajajar akan datang untuk melamar pun tiba. Dia sudah mengenakan batik, rambutnya disisir dengan rapih, kumis tipisnya pun ikut dia sisir. Perasaannya sedikit gugup, namun rasa percaya diri tetap menguasai.

"Wah anak Ibu tampan sekali." Rosiati menepuk pundak anaknya.

"Kalau nanti dia menolak, bagaimana Bu?"

"Bicara apa sih kamu, anak Ibu setampan ini ditolak? Wanita waras pasti tidak mampu menolak kamu, Nak."

Pajajar menggaruk tengkuknya, Ibunya sangat pandai membuat dirinya tersipu malu. Tetapi pujian ibunya tadi membuatnya sedikit tertawa geli di dalam hati. "Berarti Diah tidak waras ya Bu? Hahaha."

"Aku mau menyemir sepatuku dulu, Bu." Lalu Pajajar segera ke kamarnya lagi, karena sepatunya berada di sana beserta semirnya.

Sementara Rosiati melanjutkan kegiatannya yang mengecek bawaan hantaran.

"Coba di cek lagi Dek, itu hantarannya sudah cukup semua belum. Jangan sampe nanti malah ada yang kurang." ujar Hendro, pria paruh baya ini masih mengenakan pakaiannya rumahnya.

"Sudah Mas, sana siap-siap. Lihat tuh Pajajar, sudah siap sedia Mas." Rosiati senang melihat anaknya bersemangat dan menerima perjodohan ini dengan lapang dada. Walaupun dihatinya juga terbesit kesedihan, karena anak sulungnya dilangkahi.

Ada rasa takut jika kedepannya Jaka justru tidak dapat menikah karena sudah di langkahi sang adik. Tapi Hendro menepis semua pemikiran itu.

"Jangan membebankan anak kita dengan hal seperti itu, Tuhan maha pengasih dan penyayang. Jodoh, hidup, dan mati ada di tangan Sang Maha Kuasa, jadi Ibu cobalah untuk berfikiran positif ya." Rosiati yang ditenangkan oleh suaminya seperti itu tentu saja merasa lega.

"Bu, kok bisa ya Mas Jaja mau menikah tanpa komplen apapun ke Bapak?" tanya Mulyo, dia juga sudah mengenakan pakaian terbaiknya. Tubuhnya yang sudah mencapai tinggi Pajajar pun terlihat begitu dewasa dan gagah, padahal Mulyo masih bocah SMP.

"Ibu juga tidak tahu Nak, mungkin saja Masmu itu juga sudah ingin menikah."

"Tapi Bu, setahuku Pajajar itu berpacaran dengan Diah," Jaka ikut menimpali. Sebagai anak tertua Jaka juga ikut senang dengan pernikahan adiknya.

"Kamu ini bilang apa sih Jaka, Diah dan Pajajar itu cuma teman dari kecil, dari dalem kandungan malah, konco erat. Udah kayak sodara, bukan pacaran." Rosiati langsung membantah ucapan anaknya.

"Tetap saja Diah dan Pajajar bukan saudara Bu, pasti salah satu di antara mereka ada yang memiliki perasaan." Jaka mulai ngotot, begitulah sifatnya.

"Hadeh kamu ini, sudah jangan di bahas. Nanti Pajajar dengar, bisa ngerusak suasana hati. Ini masukan hantaran ini ke mobil, pelan-pelan jangan sampai ada yang rusak ya."

"Tapi Bu ..., apa Pajajar sudah tau soal gadis itu?"

Rosiati melirik tajam pada anak sulungnya. "Kamu ini bawel sekali, Ibu masih harus bersiap-siap. Ini kerjakan, jangan banyak tanya lagi!" Rosiati menyerahkan bingkisan buah pada Jaka yang terdiam.

"Salah terus aku."

"Mas banyak tanya sih!" Mulyo lalu kabur meninggalkan Jaka.

"Aku rasa Pajajar ditolak oleh Diah, makannya memilih menerima perjodohan ini, hahaha, aku seratus persen yakin." Gumam Jaka sendirian.

***

Hendro dan keluarganya sudah menaiki mobil, Jaka yang menyetir. Mereka memang hanya ingin membuat acara lamaran yang kekeluargaan saja. Nanti saat pernikahan barulah dibuat sedikit pesta.

Pajajar duduk disudut dekat kaca mobil, dia melihat keluar sambil terus menenangkan rasa gugupnya.

"Jauh juga ya Ayah, rumahnya?" Jaka meleburkan suasana yang sepi, karena semuanya diam mencoba menikmati perjalanan.

"Iya lumayan nak, kamu yakin nanti tidak akan naksir dengan perempuan itu? Ayah tidak mau ya tiba-tiba harus ganti mempelai lelakinya." ujar Hendro guyon.

Jaka tertawa mendengar perkataan ayahnya. "Tidak Ayah, bagaimana mungkin aku tega seperti itu. Apalagi perempuan itu sepertinya akan menjadi obat pelipur lara untuk Pajajar hahaha."

"Hush kamu ini ya tidak hentinya dari tadi membahas adikmu patah hati." tegur Rosiati.

Mulyo menyenggol lengan Pajajar yang berada di samping kirinya. "Apa?" Pajajar yang sedang melamun dan tidak mendengarkan obrolan keluarganya hanya bisa kebingungan.

"Haduh lihat Bu, itu saja dia sudah melamun." Timpal Jaka lagi.

"Kamu habis patah hati Pajajar?" tanya Hendro.

"Tidak Ayah."

"Lalu kenapa kamu melamun seperti itu, tadi saja sumringah dan bergegas bersiap-siap." Hendro melirik anaknya itu dari bangku depan.

"Aku hanya gugup Ayah."

"Kamu tidak perlu gugup nak." ujar Rosiati. Mulyo yang berada di tengah ibu dan anak itu, hanya melebarkan senyum.

TBC

1
Ita Xiaomi
Ini ortunya ndak ada tindakan apa gitu utk perbuatan Eko agar jera? Berharap Eko dpt pelajaran berharga hingga tak terlupakan seumur hidupnya atas segala perbuatan yg selalu menjebak para wanita. Mana dia mulai nak niat jahat pula ama Suniah.
Ita Xiaomi
Diah jgn sampai kamu jebak Pajajar ya.
Yuliana Tunru
rupa x diah terperangkap buaya eko kasohan bgt tp jg bodoh dikadali eko smoga z diah jujur pd klga x dan xari eko tp lbh baik tdk usah jrn jelak eko pasti gitu lg busa2 sakit hati seumur hidup lah
Yuliana Tunru
syukur niah dewasa drpd unur x dan jg terbuka pd jaja tak.ingin.memendam sesautu yg bikin bunerang giid lah jgn biarkan diqh mempengaruhi hatimu pd suami niah
Ita Xiaomi
Syukurlah Pajajar udah cerita dgn jujur.
Ita Xiaomi
Moga Suniah tdk terpancing provokasi Diah. Ayo Suniah jgn biarkan org2x mengganggu rumah tanggamu.
Ita Xiaomi
Suniah cerdas dan cerdik.
Ita Xiaomi
Alasan aja tuh. Hati2x Suniah.
Ita Xiaomi
Sedih😢
Ita Xiaomi
Moga semua menyayangi Suniah.
Yuliana Tunru
kesel ya jaja dapat istri cantik dam msh muda ..biasa z kali mmg bkn jodoh mu jgn lah byk cakap yg kira2 nyakiti hati niah krn klo haja dengar pasti jd lain ..tuh eko yg di urusi bkn niah..
Yuliana Tunru
sweet x jajs tak mau egois
Gustina Taufik
lanjut
Ita Xiaomi
Kasiah mengagumi ortunya sambil nyomot perkedel. Memanfaatkan situasi😁
Ita Xiaomi
Kasiah 😁
Ita Xiaomi
Kasihan emak.
Ita Xiaomi
Jahatnya.
Ita Xiaomi
Asih lebih baik pulang. Bantu org tua di rmh dan belajar dgn baik. Kasihan mereka udah kerja banting tulang agar kamu bs hidup lebih baik. Kamu hanya terobsesi aja ama pak Jaja.
Indah Yuliana: iya kak, nggak taud ori bangett perempuan kayak gitu apalagi masih siswa
total 1 replies
Yuliana Tunru
up lagi thoor..tuh asinan sdh dapat penganti jaja..🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Ntar nanti jg ada kan lg masa pertumbuhan😁. Dirawat aja istrinya dgn baik. Ntar amazing loh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!