Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab7
" tadi, pacar Lo ya?" tanya Abel.
itu menjatuhkan bokongnya di kursi samping Arka.
"gue bakal bersikap gitu ke pacar gue?" balas arka menatap istrinya itu dengan datar.
" yaaa tak tau. habisnya dia pede banget main ngaku pacar lo, nggak malu apa"gumam Abel miris.
"cemburu?"ucapkan membuat tabel mendelik.
" lo ngatain gue cemburu mulu, pengen banget ya gue cemburuin? cinta aja gue kagak sama lo"bales Abel sengit.
pasalnya arka selalu menuduhnya cemburu, padahal kan nanya aja.
"katanya kemarin pengen jadi istri yang baik?"bisik Arka di telinganya.
Abel mengantuk bibirnya rapat," ya gue kan juga butuh waktu. gue ngomong gitu biar lo tenang aja kemarin" jawabnya gugup, tentunya pembicaraan itu hanya bisa didengar oleh mereka berdua.
Arka mengangguk ngerti.
pernikahan mereka terlalu tiba-tiba. untuk itulah mereka butuh proses agar saling menerima satu sama lain terlebih dahulu.
walaupun pernikahan mereka bukan dipaksa, namun tetap saja kan? mereka melakukannya dengan berat hati! demi elana.
Abel gadis itu mengerjap matanya pelan, apa yang dilakukan cowok ini? sungguh di luar nalar, kata bersikap seakrab sekali.
Cupp
kotak Abel ngeblank ketika pipinya dicium oleh Arka! tidak tahu saja akan melakukan itu karena banyak pasang mata buaya yang terlihat mencuri-curi pandang ke arah istrinya.
dia melakukan itu, seakan menegaskan jika ada itu miliknya.
Abel gadis itu tampak lebih bersinar di kelas ini, dia cantik dan manis, membuat siapa saja akan pasti terpesona.
sepertinya Arka harus lebih waspada dalam menjaga istri cantiknya itu.
" hadeuhh, pagi-pagi udah tebar ke romantisan deh lo berdua! kalau mau cium-cium, tau tempatlah bos"sindir bara yang langsung mendapatkan tatapan mematikan dari sang ketua.
"jomblo diem!" Ejen Alfarizi terkekeh kecil.
sedangkan inti black eagles yang lain tidak mengatakan apa-apa, mereka hanya tersenyum melihat sang ketua yang nampak berbeda jika bersama Abel.
ada sendiri dibuat malu setengah mati, habis itu mencubit pinggang suaminya dengan keras,"Jangan bikin gue kesel, arka! kenapa lu cium-cium gue ga?" bisiknya penuh tekanan
Cupp
lagi lagi apa mencium Abel, kali ini bukan di pipi, tapi melainkan di bibirnya, "jangan banyak protes, mau dicium lo secara berutal di sini?
Abel melotot," gila" umpat gadis itu, dia tidak lagi menegur suaminya itu.
biarkan dia melakukan sesuka hatinya, asalkan tidak aneh-aneh di tempat ramai seperti ini.
" ar. gue kan anak baru, gue udah masuk duluan dari guru nggak papa?" tanya Abel menoleh.
"gak"
"trus perkenalan dirinya gimana?"
" tinggal berdiri aja, nggak usah ke depan"kata apa membuat Abel menganggukkan kepalanya.
***
waktu pulang sekolah telah tiba, semua murid berhamburan keluar dari kelasnya, tak terkecuali.
tabel berjalan menyusul Arka, yang sudah terlebih dulu menuju parkiran tempat motornya berada.
di sampingnya juga ada inti eagles yang sedang berbicara asyik, sesekali mereka juga sempat menggoda Abel.
"gimana pendapat Lo tentang sekolah ini bel?"tanya Adrian membuat abel menoleh.
" ya nggak gimana-gimana. nggak ada yang menarik sih bagi gue! cewek di sini sombong sombong, nggak ada yang mau kenalan sama gue"katanya sambil terus melangkah.
Alfarizi tersenyum miring,"itu mah bukan sombong bel, mereka itu takut sama kita! ya gak kev?"tanyanya dianggukin Ki oleh Kevin.
" oh ya?" Abel menoleh dengan tatapan polosnya.
"emangnya kalian siapa? kenapa mereka meski takut sama kalian?"tanya Abel.
"what the f***! emang nggak tahu kita?"pekik bara terkejut.
pasalnya yang mereka ini sangat terkenal di kalangan anak. apalagi cewek-cewek, yang sangat menghitam-edarkan mereka untuk dijadikan pacar.
"emang kalian aktif ya?" tanya abang membuat mereka menepuk jidatnya.
"halo bergaul di daerah mana sih? emang nggak pernah tahu geng black eagles?"tanya Kevin.
" geng" beo Abel.
" KALIAN ANGGOTA GENG MOTIR?" pekiknya Abel dianggukin sombong mereka.
" arka juga" tanya Abel
" yoi. Malahan dia ketuanya" jawab Adryan santai.
Abel tak bisa menyembunyikan wajah syoknya, dia tidak pernah menyangka jika Arka selama ini adalah seorang ketua geng motor.
Elana tidak pernah mengatakan apapun, apa mungkin wanita itu tidak tahu.
"Lo beruntung banget, bisa dapetin Arka! karena, nggak ada cewek yang selama ini bisa dekat sama dia!" kata Adryan.
" kenapa"
" dia ga akan segan segan buat bertindak kasar, bahkan juga dihina. Tapi kalo sama lo beda" lanjut Adryan membuat Abel terdiam.
dia melihat dengan matanya sendiri tadi, bagaimana malunya Jasmine saat kina oleh lelaki itu.
jika tidak pernah ragu melontarkan setiap kata pedasnya.
" Tapi gue ga merasa beruntung" ucap Abel
" loh ,kanapa?" tanya mereka terkejut, ada ya cewek yang ngerasa gak beruntung setelah menikah dengan arka.
Kalo cewek lain, mngkin langsung minta dicoblos.
" anak geng motor itu nyeremin ! Gue takut... Kalian pasti suka tawuran ya?" tanya Abel.
'' yaaa gimna ya? Kalo ada yang nyerang duluan, kita juga gak bakal tinggal diem lah" jawab Adryan.
" tuhkan! Takut banget". Gumam Abel bergidik ngeri, membayangkannya.
" janga tawuran terus. Kalian ga takut celaka apa ya? Sayangi tubuh kalian masing masing, jangan dilupain terus! Orang tua kalian juga pasti ga suka anaknya terluka" lanjut gadis itu menasihati.
Mereka menarik sudut bibirnya menghasilkan senyuman manis yang tercipta di bibir masing masing.
Baru kali ini, ada cewek yang menasihati mereka dengan tulus! Hati mereka bahkan menghangat saat mendengar sebatis kata yang dilontarkan oleh gadis itu . " thank you, udah di nasihatnya bel, bahagia banget gue, dapet buketu perhatian gini" ucap bara tersenyum.
" ABEL, CEPAT" panggil arka yang sudah siap naik ke atas motornya.
" Gue pulang dulu ya? Baye" pamit Abel melambaikan tangannya dengan ceria ke arah teman teman arka
" IYA, HATI HATI .JANGAN LUPA PEGANGAN" teriak Kevin
hari ini, arka tdak pulang bareng teman-temannya! karena rumah abel beda jalur dengan mereka, kalo rumah arka baru searah.
" Nih" ucap arka menyodorkan helm ke pada Abel
" pakein dong! kaya tadi pagi, gue ga bisa makenya" kata Abel membuat arka memutar bola matanya malas.
tapi dia tetap melakukan permintaan Abel," gini aja ga bisa".
" Mana gue bisa, orang gue ga pernah naik motor! Gaj pernah gue pake beginian biasanya naik mobil" kata Abel menghempaskan rambutnya sombong.
Arka tidak menanggapinya lagi! Lelaki itu fokus memakai kan helm pada kepala Abel," besok pulang kerumah gue mau gak?"
pertanyaan arka membuat Abel terdiam " tinggal di sana ya?" tanya Abel dibalas anggukan oleh arka.
Abel terdiam , mukanya terlihat sendu membuat arka menghelai nafasnya pelan," pikir lagi nanti di rumah. Kali Lo ga mau gue juga ga bakal maksa Lo" ucap arka.
Gadis itu mengangguk . Kakinya mulai menginjak footstep motor arka dan duduk di atas jok belakang motor.
***
Besoknya, arka benar benar pulang ke rumahnya, yang sudah tiga hari ditinggal Tampa ad seorang pun dirumah itu
pekerja yang bertugas dirumahnya, juga diliburkan kemarin saat kematian elana.
Dan mungkin, setelah ini dia akan menyuruh mereka untuk berkerja kembali! Di karenakan dirinya sudah kembali.
Bukan hanya dia, tapi Abel juga ikut.
Gadis itu telah memutuskan untuk mengikuti arka tingal dirumahnya.
walaupun ad sedikit keberatan di hatinya .
Orang tua Abel juga menasihati mereka agar selalu bersikap akur dan rukun! Jujur saja dalam hati mereka, mereka takut melepaskan Abel yang akan tinggal hanya berdua dengan arka.
Mereka takut jika arka akan menyakiti dan berbuat kasar kepada Abel.
Namun! bagaimana pun mereka juga sudah menikah, sudah sepatutnya Abel mengikuti kemana pergi nya arka akan membawanya.
Orang tua Abel hanya bisa berdoa dan menasihati! mereka percaya kepada menantunya arka ,bahwa dia tidak akan menyakiti putrinya.