NovelToon NovelToon
Kontrak Jadi S.A.H

Kontrak Jadi S.A.H

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Pengganti / Tamat
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hernasha

namanya Sisy, remaja perempuan yang dimanja oleh orangtuanya dengan segudang fasilitas mewah. Apapun yang dia mau, dikabulkan dengan cepat, termasuk tiket konser boyband Korea malam itu juga

namun, kebahagiaannya direnggut dalam satu malam akibat tindakan tidak terpuji yang dilakukan ayahnya.

terus, bagaimana Sisy dapat bertahan hidup dikala semua kemewahannya hilang.

akankah ia bisa mengambilkan semua yang telah hilang, atau ia menciptakan kebahagiaan baru di dalam dirinya ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan

Author Pov

Tiga hari sejak kejadian itu, Sisy masih saja mengurung diri di kamarnya tanpa makan dan minum. Ia masih berusaha untuk berjalan bersama luka, namun tidak mudah untuk Sisy. Setiap kali ia ingin bangkit, ada saja pikiran buruk yang selalu menghantui langkahnya.

Kamar

“Non, yukkk makan dulu, ini mbak udah bawain makanan kesukaan non”, bujuk Mbak Lastri

“non, non Angel udah nungguin daritadi pagi nihhh, non gak mau keluar apa, ayooo non”, bujuk mbak Lastri lagi dan lagi. Namun, usaha tidak membuahkan hasil, Sisy masih saja tidak menjawab sepatah katapun.

“Maaf non Angel, non Sisy masih gak mau keluar”, kata mbak Lastri dengan nada putus asa

“Gak papa mbak, emang butuh waktu yang lama untuk berdamai sama situasi kayak gini. Tapi kok saya takut Sisy kenapa-kenapa yaa mbak”, kata Angel

“Iyaaa yaa non”, sahut mbak Lastri

“mbak bisa bantu saya buat ambilin kursi atau apa gitu gak, saya mau liat dari ventilasi ini mbak”, kata Angel

“oooiya non, sebentar mbak ambilkan”, jawab mbak Lastri sambil bergegas mencari kursi yang dimaksud

Tidak butuh waktu lama, mbak Lastri datang sambil membawa kursi yang dimaksud oleh Angel. Dengan bergegas Angel menaiki kursi tersebut dan melihat keadaan Sisy.

“Non, ada apa kok lama banget”, kata Mbak Lastri yang sudah menunggu dibawah sekitar 10 menit

Angel tidak menjawab, tidak disangka Angel menangis di atas sana

“kenapaa nonnn”, kata mbak Lastri dengan nada khawatir

Setelah itu, Angel turun dari kursi tersebut

“Pantesan Sisy gak denger kita mbak, dia lagi pake headphone, lagi liat video liburan sama papah mamahnya”, jelas Angel dengan air mata yang tidak bisa berhenti

Mendengar hal tersebut, mbak Lastri juga ikut meneteskan air mata. Setelah itu, Angel pamit pulang dengan mbak Lastri, dan berjanji akan balik lagi di sore hari agar Sisy bisa beristirahat dengan dirinya.

Berbeda dengan Sisy, mamah Sisy (Ajeng) lebih kuat untuk menghadapi semua ini, semua hal ini adalah karena keputusanya, dan rasa bersalah yang terlalu besar ini kepada Sisy membuat ia tidak akan menyerah untuk membuat ini menjadi sedikit lebih baik karenannya untuk Sisy.

Rumah Sisy (Sore)

“Sisy belum keluar kamar juga mbak ?”, tanya mamah Sisy

“Belum bu, saya juga bingung banget makanannya belum disentuh sama sekali ini bu”, jawab mbak Lastri

“ yaaa udah mana mbak, biar saya kasih”, minta mamah Sisy

“ini bu”, kata mbak Lastri sambil memberikan nampan yang berisi makanan dan minuman untuk Sisy

“Oiyaa bi, nanti kalo ada Angel dateng bilang langsung masuk aja ke kamar Sisy yaa bi”, Kata mamah Sisy

Kamar Sisy

“Sisy, ini mamah nak. Boleh mamah masuk sebentar”, kata mamah Sisy dengan harapan besar, Sisy mau membukakan pintunya

Tidak ada jawaban sama sekali dari Sisy, namun tiba-tiba suara kunci terdengar dan pintu pun terbuka

Tanpa aba-aba, mamah Sisy segera masuk dan melihat sekeliling kamar Sisy yang sangat gelap dan dingin

Suasana canggung datang, sejak kejadian itu mamah Sisy belum bisa sama sekali menceritakan semuanya kepada Sisy

“Sisy makan duluu ya nak”, kata mamah sambil menghidup lampu kamar Sisy

“sekarang aku harus gimana mahhh, aku belum bisa terima ini semua”, kata Sisy sambil menangis lagi dan lagi

Dengan cepat mamah Sisy memeluk anak satu-satunya itu, dan berkata…..

“Sisy harus jadi anak yang lebih kuat lagi nak, setelah ini mau gak mau kita harus hadapi badai ini nak. Tapi tenang, akan ada selalu mamah”, Jelas mamah

“Sisy gak bisa mahhh”, kata Sisy dengan terbata-bata karena sambil menangis

“Ada mamah nak, abis ini mamah bisa buka toko jahit karena umur mamah yang udah tau mamah gak bisa kerja di majalah kayak dulu”, Jelas mamah dalam pelukan

“Tapi bukan itu yang aku maksud mah, gimana caranya aku ngadepin temen-temen ku di sekolah. Aku gak siap dapet olok-olok dari mereka mah, Sisy gak bisa mahh”, Kata gue yang mana nangis nya makin jadi

Tiba-tiba……

“Bukk, ibuuu”, teriak mbak Lastri

Sontak mamah Sisy kaget, dan menghampiri mbak Lastri

“Ada apa mbak, kok teriak - teriak gitu”, tanya mamah yang ikut panik

“itu buk, ada banyak orang yang paksa masuk,bawa barang-barang, sama kasih cap kertas merah ke barang-barang di rumah ini”, jelas mbak Lastri dengan muka yang sangat ketakutan

Bergegas, mamah Sisy turun ke bawah untuk melihat kekacauan tersebut

“ADA APA INIII”, Teriak mamah Sisy

“Selamat sore ibu, demi kelancaran penyelidikan yang ada, izinkan kami menjalan tugas kami. Hari ini kami akan membawa semua barang bukti, dan menyita barang-barang untuk mengganti rugi tindakan terpidana Abimana”, jelas Penyelidik yang bertugas sambil menyerahkan surat tugasnya kepada mamah Sisy

Melihat ada yang tidak beres, Sisy memutuskan untuk turun dari kamarnya. Sisy kaget dengan apa yang terjadi, orang orang tersebut masuk dengan paksa ke dalam kamar mamah papah Sisy untuk mengambil beberapa barang, dan masuk ke dalam kamar Sisy untuk menempelkan kertas merah

Sisy semakin frustasi dengan semua ini, ia hanya bisa terduduk dan membiarkan semua ini berjalan

Sementara itu…….

Di Depan Rumah Sisy

“ehhhh ini kenapa rame orang yaaa, wahhh ada yang gak beres nihhh”, curiga Angel. Dan benar saja, ia sudah melihat Sisy dan mamahnya menangis terduduk. Dengan cepat, Angel berlari ke arah Sisy dan segera memeluk sahabatnya itu dengan erat…..

“Angell, Angell, Angel”, Kata gue dalam pelukannya, hal yang paling gue takut adalah Angel gak bisa terima gue lagi

“iyaa Sy, tenag ada gue disini gue gak ada tinggalin lo”, Kata Angel yang masih memeluk gue

Beberapa saat kemudian…..

“Ayoo kita ke atas Sy, lo harus istirahat, biar aja semua ini. Kalo lo capek, mau disemangatin satu dunia bserta isinya juga lo bakal capek dan muak”, Kata Angel sambil berusaha membantu Sisy menuju kamarnya

Di Kamar Sisy

Disana, Angel membiarkan tidak ada pembicaraan atau pertanyaan. Angel tahu, berat bagi Sisy harus menjelaskan ini, walaupun Angel sudah tau semuanya karena banyak berita di media masa tentang kasus papah Sisy

“Maafin gue Njel”, Satu kata pertama yang keluar dari mulut Sisy

“maap buat apaan Sy, lo gak salah di masalah ini, semua ini masalahnya orang dewasa”, Kata Angel yang menggenggam tangan Sisy

“Gue terima kalo lo ngejauh dari gue, dan emang itu yang harus lo lakuin karena lo bisa kena sialnya sama kayak gitu. Lo bakal dikucilin sama temen-temen, dan loo bakal…”, Belum habis Sisy berbicara, Angel memotong dengan memeluk temannya tersebut.

“Apaan sihhh Sy, gue udah bilang, semua ini bukan salah elo. Dan Gue juga udah bilang, mau apapun masalah lo, gue bakal jadi temen lo. Asal lo tahu sy, punya temen kayak lo itu gak mudah, punya temen yang pengertian kayak lo gini, anugerah menurut gue, dan masalah ini tuh kayak ujian dari persahabatan kita, dan sini looh ujian gue akan hadapin”, Kata Angel yang masih memuluk Sisy

Mendengar itu, Sisy mempererat pelukannya kepada Angel

“Makasih banyak Angel, maap gue ngomong kayak gitu karena gue setakut itu kehilangan lo”, Jelas

“Gak akan Sy. Tapi, lo harus janji sama gue, semangat untuk menata hidup baru ini”, Minta Angel

“Akan gue coba”, Jawab Sisy yang masih belum bisa berjanji

Bersambung.....

1
Dewi Khanza
pergi aja si buat apa kamu di situ cuma sakit hati aja,, biarin agas gk usah di peduli in kamu butuh bahagia kamu masih muda masa depan mu masih panjang buat apa mempertahankan laki2 gk tegas dan plin plan,,,
Mom's Nita Ani
bgus.... tdk terlalu bertele2
Dewi Khanza
ibu macam apa itu,, dia seorang perempuan coba kalau posisi sisy kebalik ke dia,, kayak apa perasaan dia,,
Maximilian Jenius
Lanjutin thor, jangan biarkan kami merana menunggu~
cocondazo
Mantap!
bea ofialda
Ceritanya luar biasa, author semangat terus ya!
Donny Chandra
Bikin baper dan terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!