Aku Istrimu! Bukan Dia!

“Aku pamit pergi,”Ucap Sean tiba-tiba yang memulai percakapan.

“Apa? Pergi?” Tanya Aleea yang melihat kearah Sean.

...****************...

Ucapan Sean membuat Aleea terdiam beberapa detik, Sean yang mengerti keterdiaman Aleea.

“Mulai besok aku akan bertugas ke Negara J selama dua minggu setelah itu kita akan Menikah,” Ucap Sean.

“Ku harap selama kamu bertugas lancar dan tidak ada halangan apapun”. Jawab Aleea.

Hmmm. Jawab Sean

Setelah percakapan tersebut pesanan mereka datang.

Mereka memakan makanan tersebut tanpa ada nya suara hanya suara detingan sendok dan garpu saja.

Setelah selesai memakan pesanan mereka, Sean segera mengantar Aleea ke kampusnya.

Didalam perjalanan ke kampus mereka tidak ada yang bersuara.

Aleea yang sedang fokus dengan Ponselnya untuk membalas pesan grup yang berisi Aleea dan teman-temannya.

Sedangkan Sean hanya fokus dengan menyetir mobil yang Ia kendarai.

Sekitar lima belas menit mobil Sean sampai di depan Kampus Aleea.

“Terimakasih sudah mengantarku,” Ucap Aleea sambil membuka seat belt.

“Tidak masalah, aku yang telah mengajakmu bertemu”. Jawab Sean sambil melihat kearah Aleea yang ada di kursi penumpang.

“Cantik,” Batin Sean berkata saat melihat ke arah Aleea yang sedang merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

Merasa diperhatikan Aleea melihat kearah Sean dengan wajah yang tak terbaca.

“Kenapa?, ada yang salah dengan tatanan rambutku?”. Tanya Aleea yang membuat Sean tidak berdaya karna ketahuan menatap Aleea lama.

Tidak menerima jawaban dari Sean Aleea segera pamit kepada Sean.

“Yasudah, kalau begitu aku masuk dulu ke kampus”. Ucap Aleea sambil membuka pintu mobil. Sean hanya memberi anggukan sebagai jawaban, Aleea langsung keluar tanpa harus melihat kebelakang dimana mobil Sean berada.

Melihat Aleea yang sudah turun dan mulai memasuk kedalam kampusnya hingga tidak terlihat lagi tubuh Aleea, Sean segera bergegas pergi.

Sesampainya di dalam kampus Aleea menuju ke kantin mencari ketiga temannya berada.

Sebelumnya Aleea sudah mengetahui keberadaan temannya melalui pesan di grup mereka.

Dikantin Aleea mencari temannya, tiba-tiba seseorang memanggil namanya.

“Aleea!”. Panggil Shea yang dari dalam kantin sambil melambaikan tangannya.

Mendengar namanya sedang di panggil Aleea langsung menghampiri ketiga temannya.

“Naik apa kesini?”. Tanya Selana sambil menggeserkan tubuh nya kesamping agar Aleea bisa duduk di sampingnya.

“Diantar,” Jawab Aleea sekedarnya.

Mendengar jawaban Aleea membuat temannya yang lain melihat ke arahnya.

Mereka tahu Aleea jarang sekali di antar ke Kampus.

Aleea yang tau arti pandangan temannya langsung menjawab.

“Diantar teman, sekalian jalan karna searah”. Jawab Aleea. Terpaksa Aleea berbohong dengan temannya, karna ia tidak mau ketiga sahabat nya tau akan perjodohannya dan permintaan Sean agar pernikahan ini hanya keluarga saja yang tau.

Mereka sedang asik menikmati makanan nya di Kantin, datang satu kelompok ke meja Aleea.

“ALeea…” Panggil seorang pria dengan nada lembutnya yang langsung duduk di samping Aleea sedangkan temannya yang lain hanya berdiri di belakang pria tersebut.

Melihat pria itu membuat teman Aleea jengah, karna pria itu tidak ada bosannya untuk mengejar Aleea dari awal masuk perkuliahan.

Aleea hanya tersenyum melihat tingkah pria yang ada disampingnya.

Dia adalah Alexander Johnson seorang pria yang gemar sekali mendekati Aleea dari dari awal mulai perkuliahan.

Xander terkenal dengan sikap Playboy yang melekat di dalam dirinya.

Xander mengambil jurusan yang sama dengan Aleea tetapi Xander kakak tingkat Aleea.

Xander sering mendekati Aleea dengan gaya tengilnya yang membuat teman Aleea merasa jengah karna ada saja tingkahnya untuk mencari perhatian Aleea.

Xander tidak pernah berhenti untuk mendekatinya sekalipun sudah ditolak Aleea.

Awal pertama pertemuan Aleea dan Xander di saat

Aleea dan Kedua temannya ketika mereka yang ospek mendapatkan tugas untuk meminta tanda tangan kakak kelasnya yang cukup terkenal di Kampus mereka.

Kakak tingkat yang dimintai tanda tangan itu adalah Xander.

Setelah melihat Aleea, Xander mulai menyukai gadis itu, Ia selalu mencoba mendekati Aleea.

Awalnya Xander hanya penasaran karna hanya Aleea yang tidak terpikat dengannya beda dengan Wanita lain yang mudah ia dapatkan.

Melihat kepribadian Aleea membuat Xander benar-benar terpikat oleh Aleea.

Melihat Xander yang tak berhenti mendekati Aleea membuat seseorang yang di dekat Aleea merasa cemburu.

“Seandainya Aku yang di cintai oleh Xander pasti akan merasa bahagia.

Kamu beruntung Aleea dapat di cintai oleh Xander, sedangkan aku tidak terlihat oleh nya”. Batin Gadis itu.

Shea menyukai Xander dari pertama kali mereka bertemu dengan kakak tingkatnya itu.

Pernah sesekali Ia ingin menyatakan perasaan kepada Xander.

Sebelum Ia mengutarakan perasaannya, Xander sudah menyatakan perasaannya kepada Aleea didepan teman-temannya Aleea dan di depan temannya Xander saat mereka berada di sebuah taman.

Tapi Aleea tidak pernah menerima perasaan Xander.

Aleea hanya menganggap Xander sebagai kakak kelasnya saja tidak lebih.

Dari itu Shea mencoba untuk menghapus perasaannya kepada Xander.

Tetapi perasaan itu masih ada sampai sekarang.

“Sudah selesai, Ayok kita ke kelas sebentar lagi akan di mulai,” Ajak Selena kepada temannya yang mulai berdiri dan berjalan ke arah kelas yang diikuti oleh teman-temannya dibelakang.

...****************...

Hari ini Sean akan berangkat menjalankan tugasnya sebagai Pilot.

Ia akan pergi ke Negara J selama dua minggu.

Sekarang Ia sedang berada di dalam mobil bersama Syeila yang akan mengantarnya ke Bandara.

Ting…

Suara notifikasi Ponsel Sean yang hanya di liriknya setelah membaca pesan tersebut tanpa ada niat untuk membalasnya.

“Pesan dari siapa?” Tanya Syeila yang ada di sampingnya sambil melihat Sean yang Sedang mengemudikan mobil tersebut.

“Rekan kerja,” Jawab Sean berbohong. Tentu saja Ia tidak ingin Syeila tahu kalau Wanita lain yang mengirim pesan untuknya.

Oohh.. Ucap Syeila sambil menganggukan kepalanya sebagai jawaban mengerti atas jawaban yang di berikan Sean.

Setelah memakan waktu sekitar tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di Bandara Negara N.

Mereka segera bergegas keluar mobil yang berada di parkiran.

Sepanjang perjalanan mereka berpegangan tangan.

Rekan kerja Sean sudah hapal dengan wajah Syeila kekasih dari Sean.

Sering kali Sean diantar dan dijemput oleh Syeila saat Sean akan Berangkat atau sudah selesai tugas.

Mereka terkenal dengan pasangan yang romantis di kalangan Rekan teman Sean.

“Sayang, Kamu hati-hati ya..

Semoga perjalananmu aman dan selamat sampai tujuan. Jangan lupa hubungi aku jika sudah sampai”.

Ucap Syeila sambil memeluk Sean.

“Iya Sayang… Kamu jaga kesehatan, jangan telat makan”. Jawab Sean yang sedang membalas pelukan Syeila dengan memberikan beberapa kecupan di pucuk kelapa Syeila.

“Yasudah, aku masuk keruangan ku dulu.” Ucap Sean yang melepaskan pelukan, berlalu menuju ruangannya untuk meninjau beberapa dokumen.

Melihat Sean yang sudah masuk ke dalam ruanganya, Syeila bergegas kembali pulang untuk bersiap karna akan ada pemotretan satu jam lagi.

Isi Chat dari Aleea

+62852…

Sean, sudah berangkat ya…

Semoga perjalananmu aman dan selamat sampai tujuan

Maaf, tidak bisa mengantarmu

Bersambung...