Aku Istrimu! Bukan Dia!
Bab 1
Seorang gadis bernama Aleea, Aleea Steinfeld berusia 22 tahun, terbangun di pukul 06:00 waktu kota N. Di tengah kesibukannya, Aleea selalu membantu untuk melakukan pekerjaan Rumah. Walaupun ada Asisiten Rumah tangga Aleea tetap melakukan pekerjaan rumah.
Mulai mencuci pakaian, memasak dan membersihkan pekerjaan rumah. Aleea hidup berempat dengan Ayah, Ibu Tiri dan Kakak Tiri. Ibu Aleea meninggal didapat usia 10 Tahun, akibat penyakit yang telah lama diderita oleh ibunya.
Ayahnya menikah kembali setahun setelah ibunya dengan seorang janda yang mempunyai seorang Anak perempuan yang usianya beberapa tahun diatas Aleea. Kakak tiri Aleea telah Menikah, memiliki Suami dan 2 orang Anak.
Setelah menikah kakak Aleea tinggal dan menetap di Kota K.
Aleea lahir dan dibesarkan di kota A, tetapi setelah ibunya meninggal mereka pindah dan menetap di kota N.
Orang terdekat Aleea memanggilnya dengan sebutan Alee.
“Ma, masakannya sudah masak. Aleea pamit ke kamar mau bersiap untuk pergi Kuliah,” Ucapnya dengan senyuman.
Di dalam kamar Aleea sedang bersiap dengan setelan celana jeans biru dengan kemeja putih.
Setelah bersiap Aleea pun turun, dan pamitan dengan keluarganya untuk pergi Kuliah.
“Aleea, pulang kuliah langsung pulang, nanti malam teman Papa akan datang untuk berkunjung,” tegas Papa Aleea sembari melihat ke Arah Aleea.
“Baik Pa, setelah selesai jam Kuliah Aleea akan segera pulang,”Jawab Aleea sopan.
“Ma, Pa Aleea berangkat dulu,” sambil menyalami dan mencium pipi kedua orang tuanya.
Sesampai nya di kampus Aleea disambut oleh 2 orang teman dekatnya.
Aleea memiliki 2 teman yang bernama Shea dan Ziva.
Mereka dekat mulai dari semester pertama.
Awal perkenalan mereka dimulai dari Aleea, She dan Ziva dapat tugas dari panitia Ospek untuk meminta tanda tangan kakak tinggkat yang tidak mereka kenal.
Dari pertemuan itu mereka semakin dekat sampai sekarang.
Aleea dan kedua temannya memilih Jurusan yang sama yaitu Jurusan Bisnis.
“Cantik banget si Aleea”.
“Kedua temannya juga Cantik”.
“Cantikan juga aku,” Jawab seseorang dengan nada sinisnya.
Sepanjang perjalanan menuju kelas mereka mendengar kalimat-kalimat tersebut tanpa ada balasan dari mereka.
“Aleea, kamu semakin cantik.”
“Kuharap kamu mau memaafkan ku….” gumam seseorang saat Aleea berjalan di koridor bersama kedua temannya.
Sesampainya di kelas mereka duduk di barisan kedua, mereka mengikuti mata kuliah sampai selesai. Hari ini hanya ada 2 mata kuliah.
Setelah mata kuliah selesai mereka berjalan menuju parkiran.
“Alee, setelah ini kita jalan ke Mall ya. Sudah lama kita tidak jalan bertiga,” Ucap Lala dengan menampilkan wajah imut nya.
“Maaf Lala, Aleea hari ini harus pulang cepat karna Papa bilang temannya berkunjung malam ini ke rumah”, Jawab Aleea.
“Bagaimana Besok saja Kita Perginya?” Tanya Aleea kepada Lala.
“Baiklah, Besok kita perginya”, Jawab Lala.
“Bye, bye Aleea pulang duluan ya,” Jawab Aleea sambil melambaikan tangan kepada kedua temannya.
..........
Ditempat lain, baru saja sebuah pesawat landas di negara N dengan jarak tempuh 10 jam perjalannan dari negara K.
Seorang pria berwajah Tampan nan berkarisma keluar dari pesawat.
Dia adalah Allesio Sean Cullen, seorang yang berprofesi sebagai Pilot.
Orang terdekat memanggilnya Sean.
Sean sebagai Pilot memiliki jabatan sebagai seorang Captain.
“Ganteng banget si”.
“Cool banget”.
“Captain, I love you”.
Sepanjang perjalanan menuju parkiran kalimat itu yang di dengar oleh Sean.
“Sayang, sudah lama menunggu?” Tanya Sean kepada Kekasihnya.
“Tidak Sayang, hanya sekitar 10 menit yang lalu”. Jawab kekasih Sean.
Syeila Curris, nama kekasih Sean yang berprofesi sebagai seorang model.
Syeila memiliki wajah yang cantik dan memiliki body yang seksi.
Sean dan kekasihnya sudah menjalin hubungan setahun, tetapi kedua orang tua Sean tidak mengetahuinya.
“Sayang, kita pergi sekarang?” Tanya Sean pada kekasihnya, yang hanya dibalas anggukan sebagai jawaban.
……….
Dalam perjalanan pulang Aleea mampir ke Toko kue, saat hendak menyeberang Aleea hampir terserempet mobil yang melintas di depannya.
Chiitt,
Suara rem dari pengendara mobil.
Segera pengendara keluar dari mobil untuk melihat penyeberang apa ada yang terluka.
“Nona, apakah Anda ada yang terluka?” Tanya pria itu kepada Aleea yang masih syok dengan kejadian tersebut.
“Maaf, Saya tidak ada yang terluka Tuan”. Jawab Aleea sopan.
Pria itu terpesona dengan kecantikan yang Aleea miliki. Sampai beberapa menit pria itu memandangi wajah Aleea.
“Tuan, apakah Tuan baik-baik saja”. Tanya Aleea sambil mengibaskan tangannya kekanan dan kekiri didepan Wajah Pria tersebut.
Pria itu pun tersadar dari lamunannya.
“Maaf, saya baik-baik saja”. Jawab Pria tersebut.
“Perkenalkan nama saya Sean”. sambil mengarahkan tangan ke arah Aleea.
Aleea pun menerima jabatan tangan tersebut sambil memperkenalkan diri, “Saya Aleea”.Jawab Aleea.
Pria itu mengeluarkan kartu nama nya, memberikan kertas kecil dengan identitas itu pada gadis yang berada di depan nya.
“Jika terjadi sesuatu, panggil saja di nomor ini”. ucap Sean sekilas sebelum kekasih nya memanggil.
“Sayang, ayo kita segera pergi, nanti kita bisa telat”.
“Maaf, Saya harus segera pergi mengantar pacar saya. Jawab Sean.
Aleea hanya memberi anggukan sebagai jawaban.
Sesampainya dirumah Aleea segera masuk dan memanggil Mamanya.
“Ma, Aleea pulang”. Sambil memeluk dan mencium pipi Mamanya.
“Ya sudah Kamu ke kamar istirahat dulu, nanti malam ada tamu Papa akan datang kesini”. Jawab Mama Aleea bernama Anna Steinfeld.
“Siapa yang akan datang Ma ke rumah kita?” Tanya Aleea.
“Sudah nanti kamu pasti akan tahu siapa yang datang”. Jawab Anna.
“Hmm, Mama gak asik main rahasia- rahasiaan”. Jawab Aleea yang masih betah memeluk Mamanya.
Anna terkekeh melihat tingkah putrinya.
“Ya sudah Ma, Alee kekamar dulu mau istirahat”. Pamit Aleea kepada Ibunya.
Malam pun tiba, Aleea sedang bersiap untuk menyambut tamu yang akan datang kerumah.
Dengan menggunakan Dress berwarna Navy, rambut digerai dengan mode curly, wajahnya hanya di memakai rias sederhana dengan bibir warna merah muda. Membuat penampilan Aleea sempurna malam ini.
Tok tok tok.
Suara pintu kamar Aleea diketuk.
“Aleea apakah sudah selesai sayang?” Tanya Anna dari depan pintu kamar Aleea.
“Sudah Ma, Aleea sudah selesai”. gumam Aleea dari dalam kamar tersebut.
“Yasudah, segera turun Sayang. Tamu Papa sudah datang”. Anna.
“Baik Ma, Alee segera turun”. Aleea.
Beberapa menit kemudian Aleea segera turun untuk menjumpai tamu tersebut.
Gadis itu beranjak turun dari ranjang nya, masih tak ada yang ia pikirkan saat ini atau apa yang akan ia temui atau mengapa ia di panggil.
Deg!
Aleea menghentikan langkah nya sejenak, ia diam untuk beberapa saat dan kemudian mengerutkan dahi nya.
"Dia..." gumam gadis cantik itu lirih menatap ke arah pria yang duduk ruang tengah.
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Enung Samsiah
tumben mama tiri nya sayang
2023-07-21
0
Uthie
coba nyimak dulu 👍
2023-07-04
1
Mila Nuur
semangat 💪💪✍️✍️ Thor aku mampir
2023-06-29
1