NovelToon NovelToon
Jodoh Wasiat Mami

Jodoh Wasiat Mami

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Naira_W

Aldena Faradila tak menyangka akhirnya harus kembali ke tempat yang paling dihindarinya selama lima tahun ini. Dena harus kembali karena saudara kembarnya yang jatuh sakit dan juga wasiat dari Vania, almarhum ibunya.
Kembalinya Dena ke rumah almarhum maminya membuat keluarga papinya tak suka dan mencoba mengusirnya kembali.
Sayangnya, Dena lima tahun yang lalu sudah berubah dan kini bersiap membalaskan dendam dan sakit hatinya.
Rupanya semua tak berjalan semulus apa yang direncanakan oleh Dena. Dia harus menikah sebelum usianya dua puluh lima tahun dengan lelaki yang sudah dipilihkan oleh almarhum maminya.
Apakah Dena bersedia menikah dengan Gara, atau lebih memilih kehilangan harta warisannya? Lalu bagaimana jika ternyata Dena masih belum bisa melupakan masa lalunya yang ternyata keponakan dari Gara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sahabat Sejati

"Gar, bini lo ada salah makan?" tanya Heru pada Anggara yang duduk di sebelahnya. Setelah beberapa waktu menahan diri dan akhirnya bisa bertanya pada Anggara setelah Dena meminta singgah di sebuah minimarket.

"Maksudnya apa?" tanya Anggara.

"Itu.. si Dena. Kok kaya orang sembelit gitu mukanya. Apa mungkin lagi nahan eek, ya?" tanya Heru.

"Sialan.. Mulut lo, kalau ngomong gak ngotak, ya. Bini gue cantik gitu dikata-katain."

"Ya elah. Otak memang bukan di mulut Gara, nik di kepala.... Gue ngomong berdasarkan pengamatan gue. Bukan lo ya lagi bucin-bucinnya." gerutu Heru.

"Ya elo, kurang ajar. Ngapain merhatiin bini gue. Mata lo mau gue colok?" Anggara sewot.

Dia tak suka Heru memperhatikan istrinya mengingat kelakuan sahabatnya itu mirip monyet birahi kalau lihat perempuan cantik.

"Eehh... Nggak ya. Biar kata gue ini suka main sama cewek tapi bini lo nggak masuk kategori gue." kata Heru sambil menyilangkan kedua tangannya membentuk X

"Gue cuma nggak enak liat muka bini lo, mana tau ada yang sakit atau gimana gitu. Ya.. kan, kalau dia sakit elo yang susah. Bisa gagal rencana belah durennya... Gue sahabat yang perhatian ke lo." Heru menjelaskan agar tak terjadi kesalahpahaman.

Anggara menatap ke arah luar jendela mobil. Tadi Dena turun karena ingin membeli sesuatu dan tak ingin ditemani.

"Dia sepet lihat muka lo, Her." kata Anggara

"Hah??" Heru terheran dengan ekspresi jelek... jelek banget pokoknya.

"Bini gue benci sama orang yang suka selingkuh. Dia kesal gue temenan sama lo yang suka selingkuh. Nyuruh gue jangan temenan sama lo lagi. Takut gue ketularan, katanya. Secara gue cowok baik-baik dan setia." kata Anggara jujur kecuali kalimat di akhir.

Itu bohong, karena dia menambahkan sendiri . Mana ada Dena mau memujinya seperti itu.

"A*su.. Dia kata zaman esde apa. Pakai temen gak temen. Lagian gue gak selingkuh, mereka yang ngejar-ngejar gue, ya. Kasian gue kalau tolak, jadi terima aja semuanya biar adil. Lagian bacot lo bocor banget sih, Gar. Dena pasti anggap gue jelek banget ini." gerutu Heru yang merasa imagenya jatuh ke dasar laut di mata istri sahabatnya.

Pasalnya Heru selama ini memasang topeng sebagai lelaki baik. Yang tau dia busuk cuma Anggara dan juga para kekasihnya. Eh, orang tuanya tau juga.

"Nggak apa-apa lo jelek, burik. Yang penting gue yang paling bagus dimana bini gue." kata Anggara.

Heru mendelik tajam ke arah Anggara, seraya tersenyum licik saat melihat Dena yang mulai keluar dari minimarket.

"Gar..."

"Heemm..." Anggara acuh karena fokus menatap istri cantiknya yang sudah berada di samping mobil.

"Kamu masih sering chat-chatan sama Gema, si janda bohai itu, Gar?" tanya Heru tepat di saat Dena menaiki mobil dan hendak menutup pintu mobilnya.

Tapi karena pertanyaan Heru tadi, Dena tak jadi menutup pintu itu. Kepalanya justru menoleh ke arah depan, lurus tepat di kepala suaminya.

"Setan lo, Her." desis Anggara sambil melirik Heru.

Lehernya mendadak kaku dan tak bisa menoleh ke belakang. Tepatnya tak berani menoleh ke arah istrinya yang kini menatapnya tajam seperti peluru yang melubangi kepalanya.

"Kita mah temen, sohib kental, kalau ada apa-apa, ya sama-sama rasainnya. Lo dulu yang bilang loh. Inget kan?" kompor Heru.

"Gak ada, itu gue ngomong karena gak tega liat lo yang ditolak terus judul skripsinya. Makanya gue tungguin lo, biar sama-sama wisuda bareng, monyet." Anggara panik, memberikan alasan agar Dena tak salah paham.

"Iya... iya.... Paham gue, lo sohib baik gue. Makanya gue tutup mulut rapat-rapat waktu Gema datang terus buat nanyain lo kemana dia mingguan ini."

Serang terus, Her. Itu yang dibelakang kepalanya udah berasap. Bentar lagi bakalan meledak.

"Gema?? Siapa Gema, bang? Pacar Abang?" tanya Dena yang suaranya terdengar pelan tapi sangat menakutkan bagi Anggara.

Sementara Heru hanya bersorak riang dalam hatinya sambil menjalankan mobilnya ke arah jalan raya.

'Mampus lo, nggak bisa belah duren. Ngiler-ngiler lo ntar.' batin Heru

1
Susi Akbarini
moga2...
banyuan segera datang...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
moga2 tim Gara segera sampai dan nagjap wvan sblm membunuh susi..

❤❤❤❤
Susi Akbarini
ajankah Asta bertemu dengan rombongan Anggarq..

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
selamtakh Mbak Susi...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjutttt...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
moga s3lamat..

waahh.


moga2 dena segera tlp anggara..
kan jaeak mereka lebih dekat..

❤❤❤❤❤❤
Naira_Widya
buat para pembaca, mohon tinggalkan jejak likenya dong. Oto butuh dukungan buat cerita ini di kontes YAAW. Like banyak-banyak ya/Kiss/
Susi Akbarini
up yg banyak..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
mkasi udah up..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
moga kaburnya susi membawa berkah..
bawa bala bantuan.

biar mereka bisa lepas dari evan..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhh..
dena ama maya otw bestian ini..

😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
gimana ya caranya gara dkk ketemu ama asta..
biar mereka barengan ngegrebej evan...
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhhh..
kalo kanur sdri bisa2 cila dan pengasuhmya jadi korban..

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..

deg2an..

moga2 ada petunjuk buat Gara...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
minta bantuan om albert...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀😀
sama aja..

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
akhir ya Dena gak jadi nglabrak Maya..
tapi malh sangat berterima kasih..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
mobil blm bener di bengkel..
ehhh..
motor udah dipeyokinnaja ama evan..

❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
maya itu...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
emang gitu ya klao bucin..
apa pun selalu tampak indah..
coba kalo gak pasti akan bilang istri kurang ajar...

😀😀😀😀❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!