Amelia Fransisca murid baru pindahahan dari ibu kota.terpaksa bersekolah di sekolah menengah atas yang ada di kampung neneknya karena kedua orangnya yang memutuskan untuk pindah lantaran ayahnya yang selama ini bekerja di suatu pabrik terkena PHK.
kehidupan remaja amelia fransica atau kerap di panggil melia ini tidak berjalan mulus selama di sekolah barunya lantaran selalu di ganggu oleh seorang laki laki yang bernama ALDEVARO KENZO yang kerap di panggil kenzo.
bagaimana kisah amelia fransisca dan aldevaro kenzo ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aLoVea17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 7
Melia kaget lantaran ada yang memanggilnya dari belakang.padahal ini hari pertamanya menginjakkan kakiku disekolah ini mungkinkah ada yang mengenalnya?.melia menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.
"kamu melia kan.anak pak frans ?"tanya seorang guru paruh baya umurnya sekitaran 45 tahunan.
"iya buk.saya amelia fransisca.mohon bantuannya ya buk"ucap melia sambil membungkuk memberi hormat ke ibu gurunya itu.
Ternyata yang memanggilnya tadi adalah ibu novi kebetulan dia adalah guru yang akan menjadi wali kelas melia.ibu novi mengajak melia berjalan menuju ke kelas Xb.disini melia akan memulai belajar bersama teman teman barunya.
setelah bel masuk kelas berbunyi ibu novi mengajak melia masuk ke kelas itu dan memperkenalkan melia ke murid murid di kelasnya .perasaan melia benar benar lega untung dia ketemu sama ibu guru yang kebetulan adalah wali kelasnya itu.dan syukurnya lagi ibu novi ini baik dan ramah banget orangnya.sepanjang jalan ke kelas tadi ibu novi banyak cerita tentang sekolah ini jadi sedikit banyak melia sudah tau lingkungan sekolah barunya ini termasuk letak kantor dan toilet sekolah ini sudah di kasih tau oleh ibu novi.
"anak anak tolong perhatiannya sebentar"ibu melia menyuruh anak muridnya untuk duduk diam dan memperhatikan dia lantaran pas masuk kelas ini masih banyak anak anak yang berkerumun di meja lain dan ada juga yang ngerumpi.
"kita kedatangan murid baru.pindahan dari ibu kota.jadi ibu minta ke kalian untuk bersikap baik kepadanya"jelas ibu guru sebelum melia memperkenalkan diri.
"kenalkan nama saya amelia fransisca.panggil aja melia.salam kenal"ucap melia sopan seraya menundukkan punggungnya sebentar dan melempar senyum manis kearah teman teman barunya itu.jangan tanya gimana reaksi wajah dari mereka semua saat melihat murid baru yang kini ada di hadapan mereka.banyak mata yang terpanah melihat kecantikan melia terutama anak anak cowoknya matanya gak ada yang berkedip karena terpesona tapi ada juga yang menampilkan wajah yang tidak suka melihat penampilan melia karena kalah cantik mungkin.beberapa anak cewek pun ada yang bisik bisik ngomongin melia.tentu saja hal ini membuat melia malu dan menundukkan kepalanya.
"silahkan melia kamu duduk di bangku yang kosong"pinta ibu guru kemelia.kebetulan di meja depan ada bangku yang kosong dan di bangku sebelahnya ada seorang siswi yang kalau dilihat sekilas agak berbeda dari siswi yang lain.karena siswi ini memakai kacamata dan juga penampilan yang biasa saja berbeda dengan siswi yang lain dengan penampilan rapih dan menarik.
Setelah perkenalan selesai dan meliapun sudah duduk di bangkunya .ibu novi pamit keluar karena memang ini bukan jam pelajaran ibu novi.ibu novi mengajar matematika dan sekarang mata pelajaran kelas melia adalah bahasa inggris.jangan tanya melia bawa buku apa .karena yang melia bawa semua buku kosong.karena memang melia baru masuk sekolah setelah 2 minggu sejak kelulusan sekolah.jadi melia tidak mengikuti kegiatan MOS di sekolah barunya ini.dibilang ketinggalan pelajaran iya.melia ketinggalan pelajaran tapi bisa disusul dengan pinjam materi ketemannya.
"nama kamu siapa"tanya melia ke teman semejanya itu
" na na nama sa saya.re re re rena"jawab nya gagap entah karena gugup atau memang rena ini gagap.melia mengangguk dan tersenyum ke rena.rena kembali menunduk.
setelah agak lama menunggu akhirnya guru mata pelajaran masuk kekelas.melia dan murid lain pun memulai pelajarannya.
Bel istirahatpun berbunyi.murid murid berhamburan keluar kelas berdesak desakan di pintu.melia masih duduk dan memperhatikan kejadian itu dia memilih untuk keluar belakangan supaya tidak harus berdesak desakan.dilihatnya di kelas masih ada beberapa murid yang belum keluar termasuk rena yang ada di sampingnya ini.
"rena.kamu gak keluar?"tanya melia mencoba mengakrabkan diri keteman semejanya ini
Rena menggelengkan kepalanya tanpa menjawab.kenapa rena ini selalu menunduk.melia heran dengan teman barunya ini.tapi melia tidak mau banyak bertanya takutnya rena gak suka apalagi ini hari pertama kami berkenalan.
"ikut gue yuk"ucap seseorang dari belakang melia
Melia menoleh dan melia melihat ada seorang siswi yang berdiri di belakangnya sekarang.
"nama gue jeni. ayuk ikut gue"ajak jeni dan menarik tangan melia keluar dari kelas itu.
Melia terpaksa ikut.jangan tanya perasaan melia gimana .melia merasa takut dengan ajakan jeni ini karena dari seringainya terlihat jeni ini bukan siswi baik dan juga penampilannya yang mencolok mencerminkan dia bukan siswi teladan.
"gue kenalin lo ke teman teman cowok gue"ucap jeni masih menarik tangan melia.bukan kekantin dimana murid lain pergi untuk jajan.jeni malah mengajak melia kesebuah tempat yang ada di belakang ruang kosong di sekolah itu.mungkin itu sebuah kelas yang tidak terpakai lagi atau gudang tua.
"cantik"ujar seorang pria saat mereka sampai ketempat itu dan disana ada segerombol pria yang sedang merokok dan mereka tidak lain adalah siswa di sekolah ini juga
Deg
.
semangat kak
salam dari pelayan tuan muda kak