NovelToon NovelToon
Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Pelangi adalah gadis kecil yang sangat cantik, wajahnya sempurna dengan gurat timur tengah bercampur India, setidaknya itu yang biasa dikatakan para warga didesanya meski sebenarnya iapun tak tahu pasti mengenai asal usul hingga dirinya memiliki wajah seperti itu, Saat bayi ia ditinggalkan begitu saja didepan pintu sebuah panti asuhan, hujan yang reda seakan menyambut kedatangannya, itulah kenapa ia diberi nama Pelangi.

Ia adalah penghuni panti yang paling lama, ia tinggal selama 16 tahun, meski banyak yang ingin mengadopsinya saat kecil namun semua mengurungkan niatnya tatkala mengetahui jika gadis itu mengalami gangguan Jantung serius sejak lahir.

Dan karena sebuah kesalahpahaman, seorang pemuda kaya dengan julukan casanova berusia 24 tahun, memgambil secara paksa mahkota lambang kesucian gadis malang 16 tahun tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Dengan perasaan yang masih belum stabil Daffin mulai mengambil satu buah pancake dan ditaruh diatas piring ia menyiraminya dengan sedikit madu sebelum melahapnya perlahan.

"Kamu yakin hanya Mbok Yum yang masuk semalam?" Daffin.

"Heem, aku menyuruhnya mengantar satu botol minuman penghilang mabuk" ucap Melvin datar tanpa menoleh kearah Daffin yang masih bingung dengan dirinya sendiri, ia memang sangat mabuk sehingga tak bisa mengingat kejadian semalam seutuhnya. Hanya beberapa potongan ingatan dalam kegelapan malam dan rasa nikmat yang ia rasakan masih terasa begitu nyata dalam kepalanya.

"Penghilang mabuk?" Gumam Daffin, ia teringat dengan pecahan botol yang berserakan didepan kamarnya, Daffin tentu tahu dengan botol tersebut, ia meminumnya setiap kali mabuk berat.

Akhirnya kepingan ingatan itu sedikit demi sedikit mulai tersusun,layaknya puzzle yang belum terpasang sempurna, masih ada yang hilang.

Daffin ingat bagaimana Menarik tangan seseorang sehingga menjatuhkan sesuatu dari genggamannya, ia tak ingat bagaimana wajahnya namun Daffin ingat wanita itu bertubuh kecil tidak gempal seperti Mbok Yum.

"Melvin....kau yakin menyuruh Mbok Yum? Bukan salah satu dari gadis penghibur itu?"

Melvin tidak menjawab ia menatap Daffin dengan sorot mata tajam seraya melipat kedua tangan didadanya, "Ada apa denganmu sebenarnya?"

Belum sempat Daffin menjawab Mbok Yum keburu datang membawa sebuah amplop putih ditangannya.

"Maaf para Tuan muda Mbok mau bertanya apa ada yang melihat seorang gadis kecil? Hemmm ia semalam membantu Mbok melayani para tuan muda dipesta, Mbok mau ngasi gaji nya tapi mbok sudah menyusuri semua Villa ini tapi tidak bisa menemukannya" Ucap Mbok Yum, ia berharap salah satu Tuan muda ini melihat keberadaan Pelangi, ia kasihan mengingat gadis kecil dengan wajah sangat cantik itu, padahal kemarin ia sudah bekerja keras mempersiapkan pesta.

"Gadis kecil?" Daffin dan Melvin berucap bersamaan lalu saling melempar pandangan, Dua orang itu sudah lama hidup bersama sehingga hanya dengan isyarat mata keduanya sudah bisa menebak isi hati masing masing.

"Apa Mbok menyuruh gadis itu mengantar obat ke kamar Daffin?" tanya Melvin penasaran, ia teringat gadis pelayan yang keluar tengah malam dengan langkah yang terseok seok.

"Benar Tuan, gadis itu" Jawab Mbok Yum.

"Sial" Daffin memukul meja makan dengan kepalang tangannya. Meski tidak lulus di universitas ternama namun Daffin bukan pria bodoh yang tidak bisa mencerna dan menghubungkan kata kata Mbok Yum dengan apa yang ia lakukan semalam.

Ia sadar sudah memperkosa seorang wanita, kini puzzle itu terasa tersusun sendiri didalam benaknya, jeritan yang terdengar menyayat hati tiba tiba saja merasuk kedalam rungunya.

Ampun Tuan

Jangan lakukan ini Tuan

Maaf kan aku tuan

Semua jeritan dan tangisan memikukan seakan berputar kembali didalam kepala Daffin, ia benar benar sudah melakukan suatu kesalahan besar.

"Arkhhhhhhhhh" Daffin tiba tiba saja berteriak frustasi. Begitupun Melvin kini ia tahu Gadis itu ada hubungannya dengan Daffin. Ia bisa menebak gadis perawan yang dimaksud Daffin adalah gadis kecil itu, gadis kecil dengan mata biru ke abu abuan yang indah.

"Apa kau sudah gila daffin? Bagaimana mungkin kau tidak_" Melvin menjeda ucapannya dan menoleh kearah Mbok Yum yang terlihat gemetar melihat kemarahan Daffin yang entah ditujukan kepada siapa.

Melvin tidak mungkin membiarkan Mbok Yum mengetahui kebejatan Daffin kepada gadis pelayan itu.

Bagaimana pun ia punya tanggung jawab melindungi Daffin meski ia telah melakukan tindakan kriminal sekalipun.

"Mbok bisa bicara sebentar?" Pria itu lalu memapah Mbok Yum kebelakang.

"Jadi, siapa sebenarnya gadis itu?" Tanya Melvin dingin sambil memyedekapkan tangan didada.

"Gadis pelayan itu Tuan? Apa dia sudah melakukan sesuatu yang menyinggung Tuan Muda Daffin? " Mbok Yum malah menimpali dengan pertanyaan lain, mengingat reaksi marah Daffin tadi.

"Sepertinya iya, Jadi siapa gadis itu?"

"Namanya Bintang apa pelangi, atau matahari yah" Mbok Yum nampak memasang raut wajah bingung, orang tua itu memeng memiliki kebiasaan buruk, yakni mudah melupakan nama orang yang baru dikenalinya.

"Saya juga tidak kenal dengan baik Tuan sepertinya dia bukan dari kelurahan ini, Lisna tidak sengaja bertemu dengannya di halte.

"Jadi?" Melvin bergumam, seraya menggaruk ujung alisnya.

"Memangnya kesalahan apa yang diperbuat gadis kecil itu Tuan?"Mbok Yum nampak penasaran.

"Mbok tidak perlu tahu, yang jelas saya harus menemukan gadis itu, jadi sebaiknya Mbok mmhubungi Lisna dan cari tahu dimana bisa menemukan gadis itu" Ujar Melvin dengan penuh penekanan, ia lalu meninggalkan Mbok Yum dan menyusul Daffin yang sudah kembali kekamarnya.

.

.

Daffin menyugar rambutnya gusar seraya berjalan mondar mandir, peluh berkucuran di sekitar wajahnya padahal kamar tersebut ber AC, rasanya ingin mengamuk sertiap kali melihat nida darah yang kini menghiasi seprei putihnya.

Ia memang bejat terhadap wanita, tapi Daffin tak pernah memaksa wanita untuk tidur bersamanya, wanita akan dengan senag hati melayaninya, namun kini?

Akhhh....Daffin hanya bisa berteriak frustasi mengingat ia yang sudah melakukan tindakan kriminal perkosaan.

Dan apa tadi itu?

Gadis Kecil?

Daffin terbayang bayang perkataan Mbok Yum yang mengatakan gadis pelayan itu adalah seorang gadis kecil, apa ia sudah melakukan dengan seorang anak yang sebenarnya masih dibawah umur?

Arkhhhhh.....Daffin benar benar hampir gila memikirkan jika dirinya sudah menjadi seorang pedofil.

Krekk....pintu terbuka Melvin masuk dan menghampiri Daffin, namun pria yang nampak brantakan itu segera meraih kerah baju Melvin.

"Brengsek, kenapa kau menyuruhnya membawakan Minuman itu padaku!"

Melvin mnyeringai lalu mendorong tubuh sepupunya itu hingga terpental di tempat tidur, ia juga sempat melihat noda darah diseprei.

"Kau memang bodoh! Apa tidak bisa membedakan mana jala** mana yang bukan? aku tahu kau bukan pemabuk yang buruk! Gadis itu...." Melvin menunjuk Noda darah di samping tubuh Daffin dengan mata merah saga yang seakan menyala, " Ia pasti berontak dalam kungkunganmu, tapi kau hanya diliputi nafsu setan sehingga tidak bisa menyadarinya"

Daffin bangkit dan duduk ditepi tempat tidur lalu kembali meremas kuat rambutnya, ia tak bisa membanfah Melvin, entah dimulai sejak kapan tapi Daffin memang selalu bergantung dengan pria itu, ia membenarkan semua perkataan Melvin.

Gadis itu memang berontak hingga pingsan dan Daffin mengingat semuanya kini. Bagaimana buasnya ia menikmati tubuh seorang gadis yang bahkan tidak sadarkan diri itu.

.

.

.

Dokter Isyana masih terisak disamping tubuh Pelangi yang terkulai tak berdaya diatas brankar UGD puskesmas desa tempat ia bertugas.

Ini hari sabtu sehingga puskesmas tutup, tak ada perawat yang bertugas, hanya ia dan Ayu yang memang menempati rumah dinas disamping Puskesmas.

sekujur tubuh Pelangi hingga wajahnya dipenuhi lebam kebiruan, bibirnya terluka dan telapak kakinya juga dipenuhi luka menganga yang sudah dibalut oleh Ayu sang dokter muda.

Pelangi meninggalkana Villa pada pukul dua malam dan terus berjalan selama dua jam dengan langkah tertatih hingga akhirnya pingsan di perbatasan Desanya dan kelurahan sebelah.

Seorang pria pemetik teh yang memang biasa berangkat pagi buta menemukan Pelangi dan segera membawanya ke puskesmas dimana Dokter Isyana bertugas.

1
Nuraeny
lanjut lah thor 💪🏼💪🏼
Febri Yanto
Luar biasa
Umicho
kenapa bawangnya banyak banget /Sob//Sob/
Erni Fitriana
wanita baik...seberat apapun pelajaran hidup yg dijalaninya akan selalu berfikif baik😛😘😘😘😘...terimakaaih thor...sdh menyisipkan nasehat baik lewat perjalanan hidup pelangi-daffin
Erni Fitriana
biasa laki'....emaknya dulu dikukuwek....baru nanya anak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
author u are best😘😘😘😘👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
Erni Fitriana
daddy bailan😘😘😘😘😘
Erni Fitriana
thor bikinin cerita melvin-dr ayu y🙏
Erni Fitriana
eshaq hanya berusaha melindungi putri sematawayang yg baru ia temukan vinnn
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣sa'aeh bang balian...itu canda'an deni cagur banggggg...jngn" bang balian temen kampusnya deni cagur yak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭episode yg menguras hati n air mata
Erni Fitriana
daffin.....sakitnya fimana ffinnn?....bener y ffin kata bang haji rhoma,klo udah gak ada baru terasa
Erni Fitriana
still nyesek hatiku baca crita davin+pelangi+melvin😔😔😔😔😔😔
paula dimana otak waeas mu..ini semua kau yg menebar,cuma karena ambisi mu untyk menaikkan cleo jadi menantu kesayangan mu😡😡😡😡
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭aku berasa nyeseknya hati melvin+daffin ditinggal cinta hati nya
Erni Fitriana
JLEB....seorang bi ijah berkata ffin......
Erni Fitriana
deg.....apa kata hati mu ffin????....kaget yah...inilah makna air laut yg dimaksud pelangi.....selamat ber renang" didalam laut ffin.....selamattttt
Erni Fitriana
pelangiiiii😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
😭😭😭😭istri mana yg kuat liat suaminya bercinta denhan yg lain...apapun itu alasanya😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
paman risman the best😘😘😘😘😘😘😘...daffin ternyata maaih disayang n terselamatkan
Erni Fitriana
nah siapa nih paman rusman🤔🤔🤔🤔
soraya😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!