NovelToon NovelToon
The Dead CINDERELLA

The Dead CINDERELLA

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ratna Jumillah

Sierra Leona, adalah gadis yang sepanjang hidupnya selalu berusaha menjadi seorang putri yang baik bagi keluarganya, terutama sang ayah. Tetapi apapun yang ia lakukan, akan selalu salah dimata sang ayah.

Gadis cantik, baik hati, dan penurut itu.. Selalu di kucilkan oleh ayahnya, tidak hanya di kucilkan, ia bahkan sering kali menerima tamparan apabila sang ayah merasa Sierra membuat kesalahan, dan itu atas hasutan ibu tirinya.

Pada usia 5 tahun, ibunya meninggal dunia karena menyelamatkan nyawa Sierra kecil yang hampir tertabrak. Dan sang ayah menyebut Sierra sebagai pembunuh sejak saat itu.

Sierra tumbuh besar tanpa kasih sayang sang ayah, ayahnya tidak pernah sedikitpun menaruh rasa kasihan kepadanya, bahkan hingga di detik terakhir hidup Sierra. Sierra di jatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan pada adik tirinya. Ternyata Tuhan berbaik hati kepadanya, Sierra terlahir kembali dan membalaskan dendamnya dan membalik keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 7. Terbongkar

Sierra hendak pergi meninggalkan ruangan itu, tetapi kemudian tangan nya dicekal oleh Carine.

"Kakak! kakak tidak boleh berkata seperti itu, itu pasti editan kak. Aku dan kak Alden tidak punya hubungan apapun." Ucap Carine menjelaskan.

"Adik, meskipun kamu adalah adik tiriku, tetapi aku juga menyayangimu seperti adik kandungku sendiri. Bukankah kita selama ini tumbuh bersama?" Ucap Sierra sembari menatap Carine dalam seolah ia benar benar peduli.

"Tapi.."

"Apakah dia mengancammu? Katakan, apakah Alden mengancamu untk berbuat seperti itu?" Ucap Sierra dengan nada khawatir.

"Tidak, aku tidak di ancam kak.. "

"Lalu kenapa?? Jika kamu mencintainya dan dia mencintaimu, kenapa kalian tidak mau menikah saja. Kakak tidak mau kamu selamanya menjadi selingkuhan Alden." Ucap Sierra.

Sungguh.. Sierra telah membungkam Carine dengan paksa menggunakan kata katanya. Carine yang hendak menyela, berulang kali Sierra cegah. Dan semua jawaban Carine yang terpotong itu seolah menjadi sebuah jawaban pasti.

"Nona Sierra benar, dari pada selamanya menjadi selingkuhan mengapa tidak mereka menikah saja, lagipula nona Sierra begitu baik hati merelakan calon tunangan nya itu untuk adik tirinya." Ucap seorang tamu.

"Itu benar.." Ucap tamu yang lain.

'Wah... Sungguh benar benar cocok menjadi gadisku.' Batin pria yang berada di ujung ruangan.

"Kakak, tetapi kak Alden adalah tunanganmu, aku..."

"Kami belum bertunangan.. acara baru saja dimulai, dan hal ini sudah terbongkar. Carine.. Kakak sangat peduli dengan masa depanmu." Ucap Sierra.

'Jal*ng ini.. Berulang kali aku ingin bicara selalu dipotong olehnya. Kenapa dia semakin pandai bicara.' Batin Carine bermonolog.

"Sierra, bagaimana bisa kamu menyerahkan aku begitu saja untuk menikahi gadis lain? Aku bukan barang yang bisa kau berikan begitu saja kepada orang lain." Ucap Alden.

'Bingo... ' Batin Sierra bermonolog dan senyum tipis terukir di bibirnya.

"Orang lain?? Aku orang lain? Beraninya kau mengatakan aku adalah orang lain. Kau bilang kau hanya mencintaiku seorang Alden, kau tidak mencintai Sierra." Teriak Carine.

Teriakan itu sampai di telinga Daniel, hingga Daniel hanya bisa memejamkan matanya kecewa.

"Astaga.. Akhirnya dia mengakuinya." Ucap para tamu kembali menghina Carine.

'Bodoh, gadis bodoh. Kau membuka kedok mu sendiri.' Batin Sierra.

Carine yang menyadari perkataan nya pun menutup mulutnya. Ia selalu begitu tersulut emosi tentang apapun itu yang menyangkut dengan Alden. Carine sangat mencintai Alden, hingga ia berani merayu Alden tepat dihadapan Sierra dulu.

"Tidak.. Bukan begitu kakak. Ayah.. Aku tidak melakukan apapun." Ucap Carine mencari pembelaan dari Daniel.

Daniel hanya diam, entah apa yang ada dipikiran nya saat ini, wajahnya begitu datar tak bisa di tebak.

"Adik, menikahlah dengan Alden.. Kalian sudah terlalu jauh. Kakak tidak akan mempermasalahkan nya lagi." Ucap Sierra sendu.

'Tidak, aku tidak mau menikah dengan Alden. Aku hanya menjadikannya teman ranjang dan memanfaatkannya, tidak lebih. Aku akan menikah dengan pria yang lebih kaya nanti.' Batin Carine bermonolog.

"Ayah, aku mohon percayalah, aku tidak melakuan hal hal itu. Alden yang pertama merayuku, aku tidak mau menikah dengan nya." Ucap Carine.

"Carine, beraninya kamu berbicara seperti itu tentangku. Kita saling mencintai asal kau ingat." Ucap Alden.

"Aku tidak mencintaimu, kau yang memaksaku.. Hiks.. Hiks.. " Ucap Carine sembari terisak.

' Woahh.. Rupanya mereka saling membuka aib.' Batin Sierra bermonolog.

"Carine, apa maksudmu aku memaksamu.?? Baik, jika kamu mengatakan begitu maka.. Tuan Daniel aku dan Carine saling mencintai, tolong izinkan aku menikahinya. Lagipula sudah ada anak diantara kami." Ucap Alden.

DUAR!!!

"Woahh.. Semakin seru saja." ucap tamu disana.

"Ap- Apa!!??" Ucap Daniel terkejut.

"Alden! Apa yang kamu katakan, kamu gila!?" Ucap Carine.

" Kamu kira aku tidak tahu, kamu diam - diam pergi ke dokter kandungan? kamu menyembunyikan nya dariku Carine, itu anak ku kan?" Ucap Alden.

"Carine, jelaskan apa maksud semua ini?" Ucap Daniel.

"Ay- ayah.. Itu tidak benar." Ucap Carine membantah.

"Carine, kenapa kamu berbohong. Aku bahkan punya bukti catatan kehamilanmu." Ucap Alden.

"Diam kau!" Teriak Carine.

'Aku berencana mencari laki - laki kaya untuk aku tipu agar menjadi ayah anak ini, kenapa Alden bisa tahu.' Batin Carine bermonolog.

"Carine Areza! Jelaskan apa yang terjadi sebenarnya." Ucap Daniel emosi.

"Ayah aku tidak hamil, Alden berbohong." Ucap Carine.

"Carine! Kau masih mau membohongi semua orang?? Baiklah, biar aku bongkar saja semuanya. Aku Alden dan Carine, adalah sepasang kekasih, kami saling mencintai dan.."

"DIAM!!" Teriak Carine.

Ia ingin menampar Alden namun ia tergelincir dan jatuh ke lantai dengan keras. Dan tiba - tiba darah segar mengalir diantara kedua kakinya.

"Tidak! anakku." Ucap Carine.

"Carine, apa yang kau lakukan!" Teriak Julia.

"Panggil dokter cepat!" Teriak Hailey.

"Ayo kita kerumah sakit." Ucap Alden.

Alden langsung menggendong Carine dengan panik menuju mobilnya. Dan semua orang disana pun riuh. Kini, hanya tinggal Sierra dan Daniel di ruangan itu, semua tamu sudah pergi begitu Carine di bawa ke mobil oleh Alden.

Sierra yang merasa pertunjukan itu sudah berakhir pun melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan ruangan itu.

"Sierra.." Panggil Daniel.

Sierra yang di panggil namanya tidak menyahut bahkan tidak menoleh kearah Daniel. Ia hanya ingin cepat cepat pergi dari rumah itu.

"Kau tidak boleh pergi meninggalkan rumah ini Sierra." Ucap Daniel lagi.

Dan hal itu berhasil menghentikan langkah Sierra. Sierra berbalik dan menatap ayah yang tidak pernah menganggapnya ada itu.

"Kenapa? bukankah sudah aku katakan bahwa setelah acara pertunangan ini selesai, maka aku akan pergi dari rumah ini. Juga.. hubungan antara ayah dan anak antara anda dan aku, sudah tidak ada." Ucap Sierra.

Entah mengapa saat Sierra mengucapkan kata memutuskan hubungan, hati Daniel sedikit tidak nyaman.

"Kau belum bertunangan, pertunangan ini batal. Dan lagi.." Ucap Daniel menggantung.

"Dan lagi Alden sudah menjadi pendamping Carine, Begitu? tidak masalah.. Bagiku acara pertunangan nya tetap ada, walau batal. " Ucap Sierra kukuh.

"Kau mau pergi kemana.?" Ucap Daniel.

Sierra menatap kearah Daniel dengan tanpa ekspresi.

"Kenapa anda peduli?" Ucap Sierra.

"Sierra!! jangan keras kepala, kembali kekamarmu baik - baik dan jangan pergi kemanapun." Ucap Daniel.

"Atas dasar apa anda mengkekang kebebasanku? Apakah belum cukup lima belas tahunku hidup bagai di neraka sendirian??" Ucap Sierra.

"Atas dasar aku adalah ayahmu." Ucap Daniel.

Sierra tersenyum dingin kemudian ia tertawa, Ia merasa lucu sendiri dengan pria paruh baya yang adalah ayah kandung nya itu.

"Hahahaha.. Ayah?? sejak kapan? kenapa anda semakin melucu saja tuan Daniel??" Ucap Sierra heran.

"Tangkap dia, lalu kurung dia dikamar." Ucap Daniel kepada pengawal di kediaman nya.

"Tuan Daniel, aku sudah mengatakan nya kepadamu, bahwa aku akan pergi dari rumah ini setelah acara pertunangan selesai, dan kau tidak keberatan. Mengapa kau menahanku sekarang, apa maumu?" Ucap Sierra dingin.

"Pertunangan tidak terjadi, jadi kau tidak akan pergi kemanapun." Ucap Daniel.

"Kau tidak bisa mengurungku! Coba saja.." Ucap Sierra.

"Tangkap dia." Ucap Daniel kepada bawahan nya.

"Jika aku yang akan bertunangan dengan putrimu, Sierra. Apakah anda keberatan tuan Daniel??"

DEG..

" Arthur!?" Ucap Daniel.

'Siapa dia?' Batin Sierra.

TO BE CONTINUED..

1
Zeendy Londok
jalan dan cerita hidup tiap org berbeda beda...mksh thor..semangatt trus ...GB
Aurora79
bagus ceritanya👍
Zeendy Londok
lanjut thor
Karunia Disha
kaulah yg terkutuk daniel,,tdk pntas jd ayah
Karunia Disha
kasian dante thoorrr,,pdhl dia udh bela serra,,jgn dibuat mat*
Aurora79
baru baca... semoga bagus sampai akhir...
Ratna Jumillah: Semangat kak nulisnya.. 💪🏼💪🏼😉
Aurora79: Rerima kasih kak... Lebih amatiran aku kayanya... 😁🙏🌹
total 3 replies
Des Sy
oke
nurliana
Luar biasa
nurliana
Ceritanya bikin mata perih 🥲
Salma Suku
Sierra kyknya hamidun deh...thor sapa tau kembar😁
Faradilla rani
shopia udah ga benci, tapi udah hilang rasanya buat Daniel saat Siera di hukum mati di umur 27, maka nya flashback reinkarnasi dari umur 19 bukan masa umur 5 karena udah kecewa
Faradilla rani
keluarga yg utama, kebodohan biarin orang masuk dan menyakiti darah dagingnya sendiri
Reny
Luar biasa
HelenLife Sihombing
keren cerita nya maaf sangking maraton ,bru komenn. bgaus.nmabha dong.hehheh
nurliana
Mampir
Salma Suku
Kalo 1 bpk itu kandung namanya...lain lagi kalo 1 ibu "sodara anjing"
Salma Suku
Mampir thor
Ratna Jumillah: Selamat membaca kak.. 😁😊
total 1 replies
Riana Bws
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
eunhee kim
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!