NovelToon NovelToon
Gairah Liar Pak Guru

Gairah Liar Pak Guru

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:611.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: MomPutt

Warning!! bijak lah dalam memilih bacaan,

Menjadi seorang guru yang di idolakan banyak murid wanitanya bukan lah hal yang mudah dan tenang bagi seorang Kevin Anggara , pria itu harus bisa bertebal muka saat di goda para murid-murid nya, namun dibanyak nya wanita yang mengagumi seorang guru bernama Kevin itu ada salah satu gadis yang memang benar-benar tidak tertarik sama sekali kepada Kevin Anggara, dan menanam kebencian akan laki-laki itu.

Duri, gadis SMA yang penampilan biasa saja namun memiliki wajah begitu manis, pendiam juga tak banyak bicara. Namun dari sifat diam nya Duri, gadis itu adalah wanita mandiri tak banyak neko-neko namun memiliki nasib tragis.

Ada apakah dibalik semua ini? yuk simak cerita othor 🙏🙏😉

Fb:Yulia Putry
Ig:Yuliaputry03
tiktok:Yuliaputry99

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomPutt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pekerjaan sampingan sepulang sekolah

Happy reading

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Setelah perdebatan ditengah jalan itu Duri langsung pergi meninggalkan dua laki-laki itu dari hadapannya . "Siapa dia?" tanya laki-laki arogan itu kepada sopirnya yang tak lain adalah Reno,dengan nada bicara sedang marah besar namun ia mencoba mengontrol karna sudah banyak orang memperhatikan dirinya disana ulah Duri yang melemparkan uang ke arah nya.

"Aku sih tidak tau Vin." Ucap Reno menundukkan kepalanya walaupun dirinya berteman sejak kecil dengan Kevin namun saat bekerja dirinya pun harus menghormati sang bos.

"Kau tidak tau, tapi kau tadi sok akrab dengan nya, ciihhh... Ayo antarkan aku ."perinth sang bos kepada Reno

" Baik bos ku."Reno pun berjalan lebih dulu untuk membukakan pintu mobil untuk bos nya.

Sedangkan Duri yang baru saja menghampiri Tami temannya masih dengan ekpresi marah dan begitu berapi-api "Kamu kenapa ,Duri?" Tanya Tami melihat aneh sikap temannya itu

"Ada orang kaya sombong, belagu, sok sok an dia lah orang yang paling kaya sedunia ini bisa ngerendahi siapa saja, enak saja dia." Ketus Duri dengan wajah penuh amarah mengingat muka laki-laki yang ingin menjatuhkan harga dirinya itu, Duri sebenarnya gadis pendiam apalagi eko ada orang yg tidak ia kenal, namun jika ada orang yang ingin merendahkan dirinya maka dia tidak segan-segan untuk melawan nya sebisa mungkin.

"Emangnya siapa sih, Duri?" Tanya Tami penasaran

"Tuh." Tunjuk Duri kearah tempat dimana dirinya tadi bersitegang dengan laki-laki arogan plus sombong itu.

"Mana?" Ucap Tamu celingukan mencari orang yang ditunjuk Duri , karna gadis itu menunjuk tanpa melihat kearah yang ia tunjuk

"Dimana Duri Pamela?" Tanya tami lagi

"Di.. Sana Tami .. Lah... Kemana mereka?" Saat Duri memutar wajahnya menghadap kearah yang ia tunjuk namun ia tak melihat siapapun disana.

"Loh.. Tadi ada kok, tapi sekarang kemana mereka?" Duri bertanya-tanya

"Malah nanya, mana aku tau D U R I" ucap Tami lalu menggetok kepala temannya itu dengan gemes.

Ceee takkk...

"Awssss.... Sakit Tam," Cicit Duri mengusap-usap kepalanya yang habis dijitak temannya itu

"Ya udah yuk, ga usah di urus.. Lagian ga penting manusia kek gitu." Ucap Duri lalu menarik tangan Tami agar pergi dari tempat itu karna ada tugas sekolah atau tugas negara yang sangat penting bagi mereka berdua.

Akhirnya mereka berdua kembali menyusuri jalanan untuk menuju ke sekolah dimana mereka selama ini menuntun ilmu dan sudah mendapatkan banyak pelajaran di sekolah mereka dan pagi ini seperti nya mereka berdua akan telat lagi.Selang beberapa lama tibalah Duri juga Tami tiba di depan sebuah gedung besar lebih tepatnya gedung sekolahan elit khusus anak orang kaya,dan Tami juga Duri bisa masuk di sekolah itu dari jalur prestasi juga beasiswa, dua gadis itu tiap pagi selalu terpanah akan keindahan gedung tersebut, besar dan megah namun dibalik mewah dan megah nya gedung yang mereka berdua kagumi itu ada kesedihan dibaliknya, karna mereka hanyalah akan menjadi cemooh murid lain nya yang memang mereka disana kaya dan ber duit di tempat itu.

"Tami, besar banget ya,ga nyangka bisa masuk di sekolah ini,tiap tahun aku selalu mengagumi nya ." Duri sangat begitu antusias lebih tepatnya norak bisa bersekolah langsung kedi sekolah tersebut sedangkan dulu dia tidak pernah terfikir kan sampai di detik ini,walaupun banyak nya cobaan yang ia lalui dia selalu coba melewati nya dengan sabar dan tegar.

"Iya bener, megah banget,,, ya udah yuk masuk." Tami langsung menarik tangan Duri untuk masuk ke tempat itu, yaitu sekolah mereka NUSA INDAH

"Baiklah ratu." Ucap Duri dan seketika mereka tertawa bersama

Tiba di dalam sekolahan Duri dan Tami yang hampir telat berusaha berlarian ke dalam kelas mereka walaupun banyak anak murid perempuan lainnya yang menyindir mereka namun Duri tidak peduli sama sekali.

"Duh...cape banget." ucap Duri ngosngosan

"Semoga kita lulus ujian semester kali ini ya ,Duri?" Bisik Tamibegitu mengharap kan segalanya , karna mereka berdua tidak memiliki lagi kesempatan lain kecuali berdoa,mereka masih bisa sekolah gratis karna bertahan oleh nilai juga beasiswa,jika bayar tentu mereka tidak akan sanggup.

"Aamiin." Jawab Duri ikut mendoakan apa yang di ucapkan teman nya itu.

"Atas nama Duri Pamela dan Tami Rahayu." Panggil wali kelas mereka pagi itu , pria tua yang masih gagah untuk menjadi seorang guru

"Saya, pak." Ucap mereka berdua bersamaan

Dan mereka berdua langsung berdiri dan maju kedepan kelas itu , sejumlah pertanyaan bahkan hingga yang tersulit pun mereka alami terutama bagi Duri yang hanya mengandalkan belajar dirumah dan membaca buku gratis di perpustakaan tanpa les atau lain sebagainya.membuat ia mendapatkan pertanyaan berkali-kali karna minim nya Pendidikan gadis itu sehingga banyak memakan waktu saat dirinya di berikan pertanyaan itu .

"Ini hasil ujian kalian berdua." ucap pak Aryo kepada kedua gadis itu sedangkan murid lain nya seakan tidak peduli akan apa yang ada di hadapan mereka saat ini, bagi murid lain nilai bisa mereka beli jika memiliki dana nya.

"Terimakasih, pak." mereka bedua pun setelah melihat nilai akhir mereka dalam ujian hari ini bisa tersenyum puas.

Akhirnya pelajaran pagi pun selesai dan saat ini saat nya jam murid-murid istirahat, namun di lain tempat Duri sekarang berada di ruang kepala sekolah.

"Pak saya mohon, saya bisa kok jika hanya untuk bersih-bersih tempat ini dan melakukan yang lainnya, karna itu pekerjaan saya sehari-hari, saya mohon pak  ... Setelah selesai sekolah saya akan bersih-bersih halaman sekolah pak, saya butuh uang untuk kehidupan saya sehari-hari. " Mohon Duri kepada kepala sekolah tersebut agar bisa diterima kerja di sekolah itu,Duri hanya ingin bisa menghasilkan dikit demi sedikit untuk meringankan beban bibi nya di rumah.

"Tolong lah pak, Terima saya, Duri janji selalu fokus ke pelajaran juga ?" Mohon Duri lagi agar bisa terima

Pak Aryo menatap wajah Duri dihadapan nya itu berulang-ulang kali diusianya yang sudah menginjaki kepala empat sungguh ia sangat berempati melihat kesungguhan anak murid nya itu mau bekerja.

"Sebenarnya saya mengambil resiko besar untuk hal ini, tapi baiklah... Aku akan menerima mu dengan jaminan diriku sendiri, mulai hari ini kamu bisa mulai bekerja nanti setelah sepulang sekolah." Setelah menimbang-nimbang pak Aryo pun menerima Duri dengan menjaminkan jabatannya sendiri kalau seandainya gadis itu lalai.

"Beneran pak?" Mata Duri berkaca-kaca

"Iya, bekerja lah... Buktikan kemampuan mu kepada saya,bahwa kamu bukan hanya bisa belajar dan mengejar prestasi mu tapi juga bisa mandiri ." Ucap pak Aryo kepada Duri menyemangati gadis itu

"Tami. Aku diterima ?" Duri bertanya kepada temannya dan Tami pun tersenyum haru dan menganggukan kepalanya, Tami sedari tadi hanya menemani Duri

"Bapak, terimakasih banyak pak." langsung menciumi telapak tangan pria tua itu dengan begitu bahagia dan tulus nya .

Setelah diterima kerja disekolah itu sebagai bersih-bersih, mereka berdua langsung keluar dari ruangan tersebut.

"Duri,kamu sapu bagian situ ya, aku bagian yang ini." Ujar Tami hendak membantu Duri di hari pertama ia bekerja namun gadis itu tidak menanggapi ucapan Tami malahan sibuk dengan ponselnya sedari tadi.

"Hey, ini hari kerja pertama mu di sekolah jadi jangan buat masalah dengan memainkan ponsel mahal mu itu." Sindir Tami kepada Duri alias ngeledek

"Ada apa sih?" Tanya Tami lagi karna teman nya itu begitu serius menatap ponsel nya yang layar nya sudah pecah seribu namun masih bisa ia gunakan dengan baik.

"Ini ada pesan." Ucap Duri dengan wajah sedih

"Pesan dari siapa? Emang kamu punya pacar?" Kembali Tami meledek

"Yey bukan gitu.. Seseorang tolong lunasi paket darurat ku." Duri menatap langit-langit ruangan itu seraya memohon agar ada orang yang mau melunasi paket darurat nya

"Pupppssstt... Makanya jangan ngutang pulsa, ratu sembilan nyawa." Ledek Tamu

"Banyak banget masalah aku ini, heran deh." Duri meratapi nasibnya

"Sabar, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya." Nasihat yang sangat membagongkan bagi Duri.

"Ya aku tau Tam, setiap masalah pasti ada jalan keluar , tapi jalan keluarnya dimana?tanya Duri yang sudah pasti Tami pun tidak tau mau jawab apa

"Kadang suka kasihan sama diri sendiri, udah capek-capek ngilang, ehh malah nggak ada yang nyariin , sekalinya nyariin malah operator yang nagih pulsa darurat."kembali Duri mengeluh

" Pupppssttt... "

Bersambung.....

Selalu bantu support othor, like, koman dan bantu vote ya 🙏🙏

1
muna
lanjut seru
Ulufi Dewi
pengen nya happy ending nya yg bikin Duri senan malah digantung cerita nya Ayo dong lanjutin happy ending nya yg mau Author bikin..........
Kalau para Reader's maunya DURI bahagia karna dari kecil hidup sengsara
.
Ulufi Dewi
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ulufi Dewi
Luar biasa
Safa Almira
gantung
Farida Hanim
ceritanya seru..tapi menggantung
Ikpi Aqila
aku nyari gda Thor... nama pena penulisnya ganti kah?
Ikpi Aqila
si Zoya nonggol lg🤭
Nurul Hidayah
lanjut kak 🥰🥰🥰
Hasian Marbun Ian ayurafanisa
dimana lanjutannya udah berbulan2 gk da
Ratna Sumaroh
akhirnya, selamat ya buat Duri dan Kevin. Duri kamu harus kuat dan tetep semangat untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Ratna Sumaroh
iya Kevin ini adalah Kevin remaja yg dulu ada kecelakaan yang menimpa ibunya Duri meninggal.
Ratna Sumaroh
aduh keterlaluan kamu Kevin,masak Duri mau dijadikan babu .halah kamu itu dibohongi pacar yang lagi selingkuh. dasar horang kaya arogan yang super nyebelin. jatuh cinta sama Duri baru tau rasa kamu
Huriyahade
dicari cari judul yg thor suruh gak ada lanjutan nya.
E'en Pontot
gak seru nech...msak critanya ngegantung gini sech...
Ida Yantea
lanjutannya dimana ya cz q cari di judul MTMH kok GK ada ya
Indah Listyani
ini novel siap lanjut gak sich...maaf kak...klo niat buat novel, hrsnya dipikirkan dl sampai end , jgn cuman sampai tengah blm end dan LG seru2 nya konflik, novel gak lanjut2 , bikin kecewa readers. mendingan part sedikit tp lgsg end happy ending, jgn kyk gini gantung gak jelas
Shofia Alinda
mantap.kak. lanjut dong kak cerita nya
kak mampir juga ya dinkarya ku",tak di restui", maaf kalau kurang menarik karena masih belajar
Mamanya Shila
lanjut
Farrel Hikaru
updated kapan sis ko gantung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!