NovelToon NovelToon
AYAH SAMBUNG

AYAH SAMBUNG

Status: tamat
Genre:CEO / Cerai / Janda / Tamat
Popularitas:392.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mimah e Gibran

Siapa yang ingin bercerai? Bahkan jika hubungan pelik sekalipun seorang wanita akan berusaha mempertahankan rumah tangganya, terlebih ada bocah kecil lugu, polos dan tampan buah dari pernikahan mereka.

Namun, pada akhirnya dia menyerah, ia berhenti sebab beban berat terus bertumpu pada pundaknya.
Lepas adalah jalan terbaik meski harus mengorbankan sang anak.

Bekerja sebagai sekertaris CEO tampan, Elen tak pernah menyangka jika boss dingin yang lebih mirip kulkas berjalan itu adalah laki-laki yang menyelamatkan putranya.
laki-laki yang dimata Satria lebih pantas dipanggil superhero.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - TAMU TAK DIUNDANG

Semakin hari, mental semakin tidak baik-baik saja,

Mau seberapapun aku kuat, akan ada waktunya lelah juga~

***

Malam semakin dingin, Satria sudah terlelap bersama mimpi, sementara Elen kesusahan tidur. Ia hanya bisa menatap nanar langit-langit kamar. Hening, merasa sepi karena hanya ada suara gemericik hujan yang tak terlalu deras.

Andai ia punya sandaran, andai apa yang ada di angan sesuai dengan realita, ia pernah membayangkan bagaimana hangatnya percakapan malam bersama suami. Obrolan ringan bersama teh hangat yang sederhana, saling melempar senyum dan membicarakan masa depan anak-anak, misalnya.

Namun, semua itu hanyalah angan yang tak terwujud bagi Elen. Kehidupannya keras sedari dulu, tak ada uang maka tak ada kasih sayang.

Ingatannya menerawang ke masa lalu. Sejak kecil, Elen tak pernah merasakan apa itu hangatnya keluarga, selalu merasa dingin di tengah-tengah keluarga yang utuh. Ayahnya hanya sedikit perduli dengannya, sedang Ibu selalu acuh tak acuh. Sekeping cerita yang ia ingat dari saudara sang Ayah, Ibunya dulu anak orang kaya. Namun, menjadi kaya tentu ada aturan-aturan di dalamnya termasuk hak waris keluarga akan jatuh pada cucu laki-laki. Sementara sang Ibu, karena dirinyalah sang Ibu tak mendapat apapun hingga sekarang, terbuang dan hidup pas-pasan.

Kejam sekali keluarganya, padahal mau laki-laki atau perempuan sama saja.

"Satria, baik-baik sekolah, Sayang! Apa yang terjadi pada Momy, tak akan Momy biarkan terjadi juga padamu. Kamu berhak bahagia," gumam Elen sebelum memejamkan matanya, menyusul Satria yang terlelap.

Pagi hari, Elen terbangun. Segera bangkit setelah menciumi wajah sang anak yang masih pulas. Elen bergegas ke kamar mandi mencuci muka kemudian masak untuk sarapan.

"Baik banget Bu Idha, bahkan perlengkapan disini boleh digunakan," gumam Elen.

"Mom?" panggil Satria, bocah itu keluar kamar dengan wajah khas bangun tidur. Mengucek matanya dan menghampiri sang Momy yang berjibaku di dapur.

"Hai sayang, sudah bangun?" sambut Elen dengan senyuman.

"Iya, Mom. Mau mandi!" ujar Satria.

"Oke, Momy siapin air dan bajunya dulu. Kamu tunggu disini.

Satria mengangguk.

Letak kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur mempermudah dirinya menyiapkan segala keperluan Satria dengan mudah dari air untuk mandi dan sarapan.

"Seneng banget Momy, Satria udah pinter sekarang. Kamu pake seragamnya yah terus sarapan, bisa kan?"

"Bisa Momy."

"God, anak hebat! Momy mandi baru kita sarapan bersama," ujar Elen.

***

Jam masih menunjukkan pukul enam pagi, Satria sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Sementara Elen keluar kamar mandi dengan daster dan handuk yang masih melilit di kepala. Namun, hal seperti itu tak membuat kecantikannya memudar, secara alami dia sudah cantik, hanya keterbatasan ekonomi membuat Elen sulit merawat diri.

Tok tok tok...

Ketukan pintu mengganggu aktivitas mereka. Satria dan Elen saling pandang karena heran siapa yang bertamu ke rumah pagi-pagi seperti ini. Melangkah ragu, Elen berjalan ke arah pintu dan membukanya. Barangkali memang ada tetangga ugren berkunjung.

Ceklek,

"Pak Divine?" Elen terkejut setengah tak percaya jika bossnya sepagi ini datang ke rumah dengan setelan jass mahal dan rapi. Wajahnya yang masih muda dan tampan membuat siapapun pasti akan terpesona melihatnya. Begitu juga dengan Elen yang mematung di tempat.

"Kamu tidak membiarkan saya masuk? Minimal nawarin sarapan?" ucap Divine datar.

Elen yang dalam keadaan masih mengenakan daster pun terkejut sekaligus malu.

"Ah iya, tapi masalahnya..." Elen menjeda ucapannya. Masih tak percaya karena ini terlalu pagi untuk bertamu dan Divine? Laki-laki itu dengan santainya menyelonong masuk menghampiri Satria.

"Hallo jagoan, pagi." sapa Divine.

"Om baik, Om baik kesini lagi?"

"Wo iya dong, kan mau nganter kamu ke sekolah." Divine tersenyum memperhatikan Satria yang tengah menghabiskan sarapan sederhananya.

"Om mau?" tawar Satria.

Elen mengabaikan Divine, ia malu dan segera masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Memoles tipis wajahnya dengan bedak bayi, dan lipstik seharga tiga puluh ribu agar wajahnya terlihat lebih baik.

"Pak Divine tak perlu repot-repot kesini untuk Satria, aku akan mengantarnya sendiri." Elen berujar hati-hati, takut menyinggung boss dingin itu dengan kalimatnya.

"Kamu tidak menawariku sarapan?" bukan menjawab Divine malah menatapnya sambil menaik turunkan alis. Wajahnya yang masih tanpa ekspresi membuat Elen sekali mengumpatinya.

"Tapi..." Elen melirik meja, ia memang masak banyak biar Satria bisa membawa bekal, akan tetapi Elen tak percaya diri dengan masakannya yang sederhana.

Seorang Divine, CEO grup Wijaya harus sarapan pagi bersama Elen dan putranya dengan sayur bayam, sambel tomat, bergedel dan juga tempe. Apa kata dunia?

Spontan Elen menggeleng, akan tetapi yang dilakukan Divine justru diluar dugaannya. Laki-laki itu dengan santai mengambil nasi, sayur dan lauk tanpa menunggu si tuan rumah mempersilahkan.

Tin tin..

Suara klakson mobil di depan, Elen segera menyusul Divine dan Satria yang sudah keluar rumah lebih dulu.

"Ck! Bisa-bisanya CEO Wijaya Group punya banyak waktu luang menjemput sekertaris baru," cibir Rafael yang baru datang. Awalnya ia terkejut adanya Divine di kontrakan Elen. Namun, sepertinya omongan sahabatnya kemarin sangat serius.

"Kau sendiri, ngapain kesini?" tanya Divine sinis.

"Aku? Tentu saja menjemput Elen."

"Kan aku sudah bilang akan berangkat sendiri," gumam Elen yang mampu didengar oleh Divine dan Rafael.

"Ck! Aku tidak menjemputmu! Kau berangkat saja dengan Rafael, aku hanya akan mengantar Satria!" tegas Divine.

Rafael tersenyum senang, terlebih melihat Divine yang membiarkan Elen berangkat ke kantor bersamanya bukankah itu hal yang bagus?

"Ayo Satria, kita berangkat!" ajak Divine.

"Boleh Mom?" tanya Satria.

Elen menatap Divine sebentar lalu mengangguk. Melihat Satria tampak sumringah sepertinya ia tak tega mematahkan hati sang putra dengan melarangnya. Toh Elen mengenal Divine sebagai bossnya, jadi tak akan mungkin laki-laki itu berniat jahat pada Satria.

Mereka berpisah di depan rumah. Elen ikut bersama Rafael sementara Divine mengantar Satria ke Sekolah.

Mobil mewah itu memasuki pelataran TK dimana Satria bersekolah. Tampak sang bunda pagi-pagi juga sudah berada disana. Namun, Divine buru-buru ia tak sempat menemui bundanya di kantor. Setelah memastikan Satria masuk ke dalam kelas ia segera pergi dari sana dan berangkat ke perusahaan.

"Wah Satria siapa tadi?" tanya kawan sebangkunya.

"Om baik!" jawab Satria.

"Benarkah, wah keren sekali kamu berangkat sekolah diantar pakai mobil seperti di film-film," puji teman belakangnya.

Satria hanya mengangguk, sebab ia sendiri baru mengenal Om baik itu kemarin. Dalam pikiran Satria, ayah sungguhannya saja tidak sayang apalagi orang lain. Kadang, ia berfikir keras kenapa ayahnya seperti itu.

"Kau sungguh membiarkan Divine mengantar Satria?" tanya Rafael.

"Hm, itu permintaan Satria sebelum tidur kemarin. Dia menanyakan apa boleh bertemu lagi dengan Pak Divine, aku takut jika melarangnya Satria akan merasa sedih."

1
Elisanoor
belok ke sini, pdhl mu dowlod f**zzo 😅
Huru'in Alhamira: aku pdhal dlu mantan NT ksni gr gr nmu crita Alina jd blik k NT mau baca crta ortu2 mereka
total 2 replies
Sam Umar Studio
mantap
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: makasih kak ratenya🥰
total 1 replies
Andriani Rahmi
suka banget ceritanya... keren... menikmati alurnya, meskipun pas awal baca bisa melihat el sama keyra dan div sama elen
Dani Setiawan
semoga keluarga bahagia
Nurjannah Komar
ya udah tamat aja maseh penasaran ceritanya
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
BRRTI TTP BLM TAU JIKA KKEK DJAJA BKN KKEK KNDUNGNYA,, AYAH WIJAYA PSTI BLM CERITA KE DIVINE...
Sulaiman Efendy
SMKIN TUA, TK MNJAMIN SMKIN DEWASA, SMAKIN BIJAK & SEMAKIN MAWAS DIRI, MNCINTAI MMANYA WIJAYA, TPI TK MNERIMA WIJAYA,, HNY MNCINTAI DARAH DAGINGNYA SENDIRI, YAITU WILLIAM & NOAH,, SDNGKN KE WIJAYA & DIVINE, KAKEK DJAJA PILIH KASIH YG KENTARA.. HRUSNYA KKEK DJAJA BLAJAR DRI DIVINE YG LBH MNCINTAI SATRIA DLU SBLM MNCINTAI MOMMY NYA SI ELEN, SAMPE UDH TAU ELEN PEWARIS KLUARGA SHAIN SJA KKEK DJAJA MSH BLM PUAS, KRN KTDAK SUKAAN NYA TRHADAP WIJAYA YG BKN ANAK KANDUNGNYA, DN BRIMBAS KE DIVINE YG TDK TAU MNAU SJARAH PAPA WIJAYA..
Sulaiman Efendy
TPI SURVEY DILAPANGN, DI BANDINGKN WANITA YG MNJADI STEP MOTHER, PRIA YG MNJADI STEP FATHER, DARI 100%, SKALA 65-70% MRK BRHASIL MNJADI STEP FATHER, DN 100%, SKALA 70% GAGAL WANITA MNJADI STEP MOTHER, HNY 30% YG BRHASIL, DN YG LUCUNYA DARI SKALA 70% WANITA YG GAGAL JDI STEP MOTHER, ADA WANITA2 YG DICAP SHALEHAH, WANITA YG TAU AGAMA, TAU AHKLAK, TPI MRK GAGAL JDI IBU SAMBUNG. APALAGI JIKA SAMA BAWA2 ANAK...
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: bener bang
total 1 replies
Sulaiman Efendy
TOKCER JUGA BENIH SI DAVE...
RAHIM ELEN JUGA SUBUR....
Sulaiman Efendy
MESKI KAU YG TIDUR MA CASSANDRA, SAAT CASSANDRA MSH STTUS KKASIH DIVINE SPUPU LO, TPI CASSANDRA BKN WANITA YG BAIK BUAT JDI ISTRI, SIFAT CASSANDRA SDH MNDARAH DAGING,, JDI SAMPAI KPNPUN TKKN BRUBAH, INGAT, SAAT MSH KKASIH DIVINE,,DY SLINGKUH MA LO & BRZINAH, STELAH MNJDI TUNANGAN LO, DY BKN MNJENGUK LO DI PENJARA, TPI INGIN GODA DIVINE LAGI, DN TIDUR DGN BBRPA PRIA..
Sulaiman Efendy
JADI OBAT NYAMUK SI ANITA....
Sulaiman Efendy
BUKAN TK ENAK BADAN TU SI KAKEK BAU TANAH, TPI MALU DGN KLUARGA SHAIN, KRN UDH HINA PEWARIS KLUARGA SHAIN...
Sulaiman Efendy
BIAR MMPUS DN MUNTAH DARAH TU SI KAKEK DJAJA TAU KLO ELEN YG SLLU DIRENDAHKNNYA ADALH PEWARIS KLUARGA SHAIN..
Sulaiman Efendy
PREMPUAN KOTOR DN MURAHAN, GK NYADAR SIAPA DIRI LO, AYAH LO SAJA ANJING KLUARGA SHAIN, UNTUNG DIVINE & NOAH GK JDI SMA PREMPUAN YG LBH KOTOR DARI PELACUR
Sulaiman Efendy
KAKEK DJAJA GK TAU TU KLO ELEN PEWARIS KLUARGA SHAIN YG MNGKIN KKAYAANNYA MLEBIHI KLUARGA DIVINE....
Sulaiman Efendy
TERNYATA DIVINE ATAU YG DIPANGGIL DAVE, ADALH COWOK YG DISUKAI ELEN SEJAK SMA..
Sulaiman Efendy
TERNYATA ELEN KTURUNAN KLUARGA KAYA DRI SBLAH IBUNYA, KRN TRLAHIR PREMPUAN, ELEN GK DIANGGAP...
Sulaiman Efendy
PASTI DIVINE BWA MOBIL SAMBIL EMOSI KRN ELEN NOLAK DI ANTAR PULANG OLEHNYA, HRSNYA ELEN GK BOLEH GITU SAMA ATASANNYA..
Sulaiman Efendy
DIVINE BOSS LO LEN, YAA SUKA2 DIVINE.. DY YG BUAT PRATURAN, TENTU HAK DIVINE BUAT MLANGGAR SENDIRI..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!