Diana seorang wanita cantik yang sangat mencintaimu suaminya, suami yang juga sama-sama mencintai dirinya tapi rumah tangganya hancur ketika suaminya ketahui selingkuh.
Pertengkaran terus terjadi di antara mereka berdua hingga sebuah kecelakaan menimpa Diana dan Danu yang mengakibatkan suaminya harus meninggalkan dunia.
bertahun-tahun Diana terus memendam rasa marah dan emosinya karena ulah wanita itu rumah tangannya hancur.
Tapi Diana di buat kesal ketika mendengar bahwa wanita perusak rumah tangannya itu telah menikah dengan seorang CEO pemilik salah satu perusahaan besar.
"Aku tak akan pernah terima dengan ini, akan ku buat kau merasakan bagaimana rasanya pernikahan mu hancur oleh orang ketika, akan ku buat kau merasakannya, Karmila...."
Bagaimana kelanjutan balas dendam Diana, apakah dia berhasil merayu Leon Sebastian? Ataukah Diana akan terjebak ke dalam pesona yang di berikan oleh Leon?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling berselingkuh
Karmila berjalan dengan langkah cepat, wajah nya menunjukkan jelas ekspresi marah dan juga kesal.
Tapi ketika Karmila hendak masuk ke dalam lift, asisten Leon langsung menghentikan Karmila.
"Maaf Bu, Pak Leon sedang ada perjalanan bisnis ke luar kota untuk beberapa hari." Ucap Joni.
"Perjalanan bisnis? Tapi kenapa mendadak sekali?" Tanya Karmila.
"Iya Bu, ada masalah di kantor cabang jadi beliau harus bergegas pergi untuk mengatasi masalah itu."
Mendengar perkataan Joni, Karmila pun langsung pergi meninggalkan perusahaan tapi Karmila masih yakin jika Leon sedang pergi ke suatu tempat dan bukan untuk perjalanan bisnis.
Tring.. Tring.. Tring..
Sebuah panggilan masuk ke handphone Karmila, Karmila yang melihat nama panggilan di layar ponselnya pun langsung tersenyum senang.
"Iya ada apa."
"Kamu kemana aja? sudah 1 Minggu kita tak bertemu, apa kau tak merindukan ku?"
"Tentu saja aku merindukan mu, sekarang aku akan datang ke tempat mu."
"Baiklah, aku tunggu kedatangan mu. Sayang."
"Oke."
Setelah mematikan panggilan tersebut, Karmila langsung buru-buru masuk ke dalam mobil dan segera mengemudikan mobilnya ke suatu tempat.
***
Diana tengah memasak makanan untuk Leon, hari ini Diana memakai pakaian milik Leon. Meski ada pakaian miliknya yang kemarin di beli.
Di saat Diana tengah memasak, Leon dari belakang langsung memeluk nya secara tiba-tiba.
"Apa yang sedang kau masak, sayang?" Tanya Leon seraya mencium leher Diana.
"Tentunya makanan spesial untuk pria yang spesial."
"Aku sudah tak sabar ingin mencicipi makanan buatan mu."
"Memangnya makanan buatan ku sangat enak? Bukan kah makanan restoran lebih enak dan juga mewah."
"Tentu saja sangat enak, makanan itu bukan di lihat dari seberapa mahal dan mewah tapi di lihat dari cara membuat nya, jika di buatnya oleh orang yang kita cintai. Makanan itu akan terasa sangat enak." Ucap Leon.
"Uh.. Sayang."
Kemudian Leon kembali mencium Diana, Leon dengan perlahan mengangkat kan kemeja yang Diana pakai dan mulai kembali melakukan aktivitas panas nya.
"Sudah hentikan, nanti makanannya gosong." Pinta Diana.
Leon yang mendengar permintaan Diana pun terpaksa menuruti perkataannya.
"Kau tunggu di ruang makan, aku akan menyelesaikan masakan ku dulu."
"Baiklah."
Sebelum pergi, Leon terlebih dahulu mencium kening Diana dan wanita itu hanya tersenyum
Setelah makanan selesai, Diana langsung menata masakan nya tepat di atas meja makan. Leon pun dengan lahap memakan makanannya.
"Jadi setelah ini kita mau kemana?" Tanya Leon.
"Emm... Entah lah, aku sedang tak ingin pergi ke luar."
"Oke, jadi kenapa kau lebih memilih memakai kemeja ku? Bukan kah kemarin kita habis belanja?"
"Aku suka aroma tubuhmu, apakah tak boleh?"
Mendengar jawaban dari Diana membuat Leon terkekeh. "Tentu saja boleh, dan lagi kemeja itu membuat mu semakin seksi."
"Kau ini, sebaiknya habiskan makanan itu." Ucap Diana.
"Baiklah."
Setelah selesai makan, Diana dan Leon pun hanya bersantai di sofa. Diana bersandar di dada bidang Leon sementara Leon terus mengelus rambut Diana.
Hingga telepon apartemen pun membuat mereka terkejut.
Leon dengan langkah pelan langsung mengangkat telepon yang rupanya dari asistennya, dia mengatakan jika Karmila datang ke perusahaan.
Mendengar cerita dari Joni, Leon nampak santai dan tidak terlalu memperdulikan wanita itu.
Setelah selesai, Leon langsung menutup panggilan darurat asistennya itu.
"Apa ada panggilan tugas?" Tanya Diana.
"Tidak ada."
"Sungguh? Ku pikir kau akan pergi dan mengingkari janjimu."
"Tentu saja tidak, aku adalah pria yang selalu menepati janji. Terutama kepada wanita cantik seperti mu."
Mendengar perkataan Leon, Diana hanya tersenyum tapi di dalam hatinya Diana seperti ingin muntah mendengar rayuan buaya darat di depannya.
"Dasar buaya darat.. Uwo..."
"Kau kenapa, sayang?" tanya Leon heran.
"Tidak ada, jadi sekarang kita melakukan apa? Aku bosan."
"Kau ingin apa? apa kau ingin pergi keluar?"
"Emm.. Aku takut jika istri tercinta mu itu datang dan menemukan kita."
"Kau tenang saja."
"Emm.. Tapi, apa aku salah?"
"Maksudnya?"
"Iya apakah aku salah menyukai mu, pria yang sudah memiliki seorang istri. Dan aku adalah wanita rendahan yang telah menggoda pria beristri."
"Sut.. Sayang, jangan mengatakan itu lagi. Kau tidak menggodaku, kita sama-sama saling menyukai. Jadi tak ada yang salah di antara kita berdua."
"Sungguh?"
"Iya." Leon pun memeluk Diana dengan sangat lembut.
"Tapi kalian sudah menikah berapa lama.?" Tanya Diana.
"Kami menikah.. Mungkin baru 3 bulan."
"Sungguh? berarti pengantin baru, emm.. Aku merasa bersalah telah menjadi orang ketiga di hubungan kalian."
"Tidak, kau bukan orang ketiga sayang. Kau adalah wanita ku dan kau adalah milik ku."
"Tapi kenapa aku tak pernah mendengar tentang pernikahan mu, Sayang?"
"Sudahlah, kenapa kau membahas hal itu. Sekarang biarkan aku memberikan mu kenikmatan lagi."
"Aku cape..."
"Cape? Tapi aku belum cape.."
"Ah.. Ku mohon, beri aku waktu untuk beristirahat."
"Baiklah sayang, dan apa boleh aku bertanya?"
"Tentang apa?" Tanya Diana seraya mengelus-elus dada bidang Leon.
"Siapa nama mendiang suami mu?"
Deg..
Mendengar pertanyaan Leon, membuat Diana terdiam untuk sesaat.
"Emm.. Nama nya.. Danu.." Ucap Diana.
***
Karmila tengah duduk di atas ranjang, tangannya memegangi selimut yang menutupi seluruh tubuhnya yang polos tanpa sehelai pakaian.
"Jadi pria itu sama sekali tak pernah menyentuh mu?" Tanya Irwan.
"Iya, selama kita menikah dia sama sekali tak pernah menyentuh Ku. Aku juga seorang wanita, aku menginginkan sentuhan seorang pria tapi dia bahkan tak ingin menyentuh ku sama sekali." Jawab Karmila.
"Kau tenang saja sayang, selama ada aku. Kau akan tetap bisa merasakan nikmatnya surga dunia, aku akan dengan senang hati melayani mu sampai kau puas dan tak sanggup untuk berjalan." Rayu Irwan seraya menciumi leher Karmila.
"Ah.. Kau memang yang terbaik sayang. Jika bukan karena harta Leon yang berlimpah, aku lebih ingin menikah dengan mu."
"Tentu saja, tapi sekarang kau bisa mendapatkan keduanya. Harta Leon dan juga diri ku. Selama aku menjadi prioritas mu, aku tak akan pernah marah meski harus melihat mu menikah dengan Leon."
"Emmm.. Kau memang yang terbaik sayang, uh.. Aku menginginkan nya.. Ayo kita lakukan lagi," Pinta Diana.
"Sungguh? Tentu saja aku akan melayani mu dengan senang hati,"
Setelah itu, Karmila langsung berbaring di atas ranjang. Dia menikmati setiap sentuhan yang di berikan Irwan kepadanya.
"Uh.. Irwan sayang..."
Irwan yang mendengar jeritan Karmila pun dengan cepat melakukan pergerakannya.
"Ah.. Kau memang yang terbaik sayang.. Ah.. aku menyukainya.. Uh.."
"Sekarang aku akan mempercepat, bertahanlah sayang."
"Emm.. Lakukan.. Lakukan apa yang kau mau, buat aku merasakan kepuasan..."
pantas hanya ada dendam kesumat di hatimu diana.
wanita setia baik dan tulus seperti diana tapi di hancurkan kepercayaan nya dan ini lah yang terjadi dendam merasuki hati yang sedang terluka.
namanya orang sakit hati g mikir kalau tingkahnya itu tidak baik.
apa lagi menyimpan dendam tapi itu lah manusia terkadang rasa sakit mengalahkan akal dan pikiran.
Leon juga bukan orang yg menghargai pernikahan makanya gampang selingkuh.
Sekarang dia memperkosa Diana.
INI MAIN LEADNYA??!!!
harusNya c Leon gak usah tunangan lg kan disini yg dibahas c Karmila & Diana.
tapi it's ok, krna aku puas Diana bisa balik Ama Leon 🥰🥰🥰
hanya novel
ikuti aja imajinasi penulis