Wanita Setengah Iblis

"A-Ayah dulu pengguna kekuatan dua kodam? Apakah hal ini yang membuat ayahku menjadi begitu kuat? Hingga dia mampu mengalahkan iblis Azazel sendirian?" tanyaku lagi kepada makhluk ini.

Aku begitu terkejut mendengar perkataan darinya. Dia tertawa kecil, berjalan meninggalkanku dan duduk di sebuah kursi."Iyaa, ayahmu memiliki energi sukma yang sangat banyak dan kuat. Sehingga dia satu-satunya manusia,yang mampu menggunakan kekuatan dua kodam sekaligus."

"Sedangkan manusia pengguna kekuatan sukma biasa, bahkan pasukan White Soldier sekalipun. Hanya mampu menggunakan 1 kekuatan kodam. Hal ini yang membuat aku memilih untuk mendampinginya," lanjutnya menceritakan masa lalu ayahku.

"Ka-Kamu memilih untuk mendampinginya? Apakah berarti,kodam yang memilih tuannya sendiri untuk diberikan kekuatan?" tanyaku lagi.

yang mendengar penjelasanny Wanita itu pun mengangguk perlahan,"Betul, kamilah yang memilih manusia untuk dijadikan majikan kami.Manusia tidak bisa meminta atau memilih kodamnya sendiri.Kodamlah yang memilih mereka untuk dijadikan tuan."

"Begitu ya? Jadi, kodam itu sendiri yang memilih manusia sebagai majikannya.Tapi kenapa, sekarang banyak sekali manusia yang bisa menggunakan kekuatan elemen?"

"Karena jumlah manusia yang bisa menggunakan kekuatan sukma juga semakin banyak.Kodam memilih manusia Sebagai tuannya,tergantung dari tujuan dan keinginan yang ingin dicapai kodam itu sendiri,"'jelasnya lagi kepadaku.

Aku sekarang mulai paham tentang sistem penggunaan kekuatan energi sukma. Meskipun sebenarnya aku masih belum terlalu paham.Aku memutuskan untuk menggali semua informasi yang aku butuhkan dari makhluk ini.

"Jadi jika manusia berbuat jahat dengan kekuatan sukma.Apakah ini berarti karena dia dipengaruhi oleh kekuatan kodam yang dia miliki?" tanyaku yang terus memberikan pertanyaan yang ingin aku ketahui.

"Jawabannya adalah tidak,kalian sebagai manusia diciptakan untuk memimpin kami.Kalian diciptakan Tuhan,untuk memimpin segala ras dan bangsa. Kekuatan sukma dan kekuatan kodam,adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan."

"Ma-Maksudnya?" Aku merasa begitu terkejut, sewaktu mendengar penjelasan darinya. Manusia? Diciptakan untuk memimpin segala ras dan bangsa dari makhluk lain? Benarkah demikian?

"Iyaa, energi sukma sejatinya bukanlah kekuatan. Dia hanyalah sebuah energi yang menghubungkan dimensi manusia dengan dimensi kodam.Manusia tanpa kodam,dia tidak akan bisa menggunakan kekuatan apapun,"terangnya menjelaskan lebih mendetail.

Dia kemudian melanjutkan penjelasannya, "Kekuatan elemen,kekuatan super fisik, kekuatan sihir,kekuatan pasif,dan berbagai kekuatan lainnya. Semuanya berasal dari kodam yang berada di dalam tubuh manusia itu."

Mendengar penjelasannya, aku kembali bertanya. "Energi sukma sebenarnya tidak memiliki kekuatan apapun? Jika memang seperti itu, apa jadinya jika seorang manusia memiliki kekuatan sukma.Tapi tidak memiliki kodam pendamping?"

"Iyaa mereka hanya bisa berkomunikasi dengan makhluk dari dimensi lain.Mereka hanya memiliki sedikit kemampuan di atas manusia normal.Namun kemampuan itu sama sekali tidak berguna," jawabnya kepadaku.

"Berarti apakah maksudnya,para kodam menggunakan energi sukma manusia. Agar kekuatan dari dimensinya,bisa digunakan di dimensi manusia?"

Wanita itu mengangguk dan membenarkan,"Iyaa betul sekali.Energi sukma di dalam tubuh kalian, merupakan penghubung dari dimensi alam kodam dengan dimensi alam manusia. Dan segala kekuatan kodam,bisa digunakan di dunia manusia, dengan energi sukma."

Aku sekarang mengerti seluruh penjelasan dari kodam wanita ini. Dia menjelaskannya dengan sangat sederhana,sehingga mudah dimengerti oleh gadis berusia 15 tahun sepertiku.

Pantas saja,aku merasa memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat.Penyebabnya karena di dalam tubuhku terdapat dua kodam sekaligus.Dimana dua kodam ini, diwarisi oleh ayahku ke dalam tubuhku,sebelum dia wafat.Aku sekarang hanya perlu mengetahui,apa alasan dia memanggilku ke tempat ini.

"Lalu, apa tujuan kamu membawaku ke tempat ini? Kamu tidak terlihat terlalu mengerikan seperti Arnaki. Kamujuga memiliki wujud yang cantik dan lebih enak dilihat," ujarku yang menanyakan tujuan dia membawaku ke dimensinya.

"Untuk apa? Hanya untuk memperkenalkan diriku, bahwa sebenarnya aku sudah ada di dalam tubuhmu.Dari semenjak kamu masih bayi,sampai kamu sekarang berusia 15 tahun.Ini adalah pertemuan yang sangat aku nantikan."

Aku seketika baru teringat,bahwa aku tadi sedang dalam sebuah pertarungan.

"Aaah! Aku tadi sedang berhadapan dengan para pengguna kekuatan sukma.Aku harus membantu petugas keamanan kota yang berusaha melindungiku!"

"Kamu tidak perlu khawatir Arista,di tempat ini waktu berjalan lebih lama ketimbang di dimensimu. Tapi untuk pertemuan kali ini aku rasa sudah cukup.Aku akan mulai berbicara kepadamu. Memandumu menggunakan kekuatanku,"jawabnya yang kembali berdiri dari kursinya.

Dia berjalan mendekatiku,lalu dia menyentuh pipiku."Mulai sekarang, kita berdua adalah partner sehidup semati.Sekarang kembalilah ke dimensi manusia, senang bisa berjumpa denganmu,Arista."

Seketika pandanganku kembali berubah menjadi gelap, tubuhku terasa seperti tertarik kembali ke sebuah tempat yang tidak aku ketahui.Hingga akhirnya aku kembali membuka mata,aku sudah berada di taman kota tempatku berada sebelumnya.

Di sana aku melihat tubuh Riki sudah dipenuhi oleh darah,dia tergeletak di tanah dengan perisai yang sudah bolong dan hancur.Baju besi yang menyelimuti tubuhnya pun rusak,dan manusia pengguna elemen batu itu.

Dia hendak menghantam batu besar ke kepala Riki. Aku berdiri tepat di atas patung ayahku.Rachel mengembalikan aku di atas kepala patung ayahku.

Tiba-tiba aku mendengar suara yang berasal entah darimana, namun aku menyadari bahwa itu adalah suara Rachel.

"Untuk melawan mereka, kamu tidak memerlukan kekuatan elemen.Kamu memiliki kekuatan fisik sukma yang berada jauh di atas mereka.Hadapi mereka dengan kekuatan fisik sukma,"ucapnya memberikan instruksi kepadaku.

"Iyaa, terima kasih untuk instruksinya,Rachel." Aku mengaktifkan kekuatan energi sukmaku. Mengalirkan seluruh energi sukma ke seluruh tubuh,hingga aku merasa seluruh energi sudah mengalir ke seluruh bagian tubuh.

Aku memejamkan mata sebentar dan menghela nafas."Mari kita mulai!" Aku dengan cepat melompat dari atas patung ayahku. Aku melesat dengan kecepatan tinggi dan memukul perut manusia pengendali elemen batu, yang hendak membunuh Riki .

"Enyahlah!"

Duaaar

Tubuh manusia batu seketika terhempas jauh ke belakang.Tubuhnya membentur beton tembok yang berada mengitari taman.Seketika seluruh tubuhnya mengeluarkan darah segar.

"Ba-Bagaimana mungkin! Aku tidak bisa lihat kapan dia menyerangku! Tiba-tiba aku sudah terpental ke sini! Ga-Gadis itu, mu-mungkinkah?" Dia melihat ke arah patung ayahku,lalu matanya kembali melihat ke arahku yang berjalan perlahan menghampirinya.

Dari belakang,salah satu dari mereka kembali menyerangku dengan kapak.

Dia orang yang sama, yang menyerangku sebelumnya. "TIDAK MUNGKIN GORO DIHEMPASKAN SEBEGITU MUDAHNYA OLEH GADIS KECIL SEPERTIMU! I-INI PASTI KEBETULAN!"

Dia menebas kapaknya sekuat tenaga ke arahku, dengan mudah aku menangkap kapaknya dengan tangan kosong."Gadis kecil ini,memang seharusnya tidak mampu menghempaskan pemimpin kalian. Tapi,aku punya alasan untuk bertambah kuat!"

Dengan tangan kiriku,aku mencengkram sekuat tenaga sisi tajam kapak yang aku tahan.Seketika kapak langsung retak dan hancur hingga menjadi kepingan kecil.

"Ke-Kekuatan yang benar-benar gila! I-Ini kekuatan yang sangat gila.Kekuatannya sepertinya setara dengan pasukan White Soldier!" ungkapnya setelah kapak yang menjadi senjata andalannya aku hancurkan.

Tiba-tiba si manusia batu itu berteriak kepada bawahannya."CEPAT PERGI MENJAUH DARI GADIS ITU! DIA ADALAH ARISTA, DIA GADIS IBLIS! ANAK DARI PAHLAWAN BESAR GIAN FEBRIAN! KALIAN BISA MATI JIKA TERUS BERTARUNG DENGANNYA!"

BERSAMBUNG~~~