NovelToon NovelToon
Sebuah Perjalanan

Sebuah Perjalanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Spiritual / Anak Genius / Kehidupan alternatif / Murid Genius
Popularitas:268
Nilai: 5
Nama Author: Banyu Aji

menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perjanjian dengan dewa petir

Setelah berjuang sekuat tenaga untuk menyegel pedang pusaka itu ..

Kini mereka bertiga sedang melakukan peregangan otot sambil mengobrol santai ..

..

"bolehkah saya tau siapa sebenarnya namamu manusia..?" tanya dewa petir.

..

"tentu saja .. " jawab kakek

..

sambil menjulurkan tanganya kakek memperkenalkan dirinya..

..

"aku adalah spongebob.. He he he .. " imbuh kakek.

..

"ha ha ha .. " mereka akhirnya tertawa lepas mendengar jawaban lucu si kakek..

..

"baiklah sebaiknya perkenalan ini kita lakukan di warung kopi pojok sana saja .. Bagaimana?" ucap dewa petir mengajak kakek ngopi.

..

"memang disini ada warung kopi .. ?" jawab kakek.

..

" hahaha.. " mereka kembali tertawa terbahak - bahak

..

  ..

pada akhirnya mereka melakukan perkenalan sekaligus perjanjian tentang tugas sang kakek yang akan menggantikan kedua dewa itu untuk menjaga pedang pusaka yang sekarang telah menancap di bumi, tepatnya di puncak gunung pakubumi ..

..

"jadi namamu trabas..? Sungguh nama yang sangat unik.." ucap dewa petir.

..

"terimakasih dewa petir .. Orang - orang di wilayahku biasa menyebutku dengan panggilan pendekar trabas tanpa batas .. " jawab kekek.

 .

..

"baiklah dewa petir , sekarang sudah waktunya aku kembali ..

karena sebenarnya waktuku itu terbatas, kalau aku terlalu lama meninggalkan tubuhku di sana, mungkin aku tidak pernah bisa kembali lagi .. " ucap kakek trabas.

..

"baiklah pendekar trabas .. Aku ucapkan terimakasih atas bantuan darimu .. dan sekarang kamulah orang yang akan menggantikan kami menjaga pedang pusaka itu di sana ..

Ini..

Terimalah pemberian dariku ini sekedar untuk tanda mata.." ucap dewa petir sembari menyerahkan sebuah batu warna biru cerah sebesar biji kelengkeng..

..

"apa ini dewa petir .. ?" ucap kakek trabas sambil megang serta memperhatikan batu berwarna biru cerah itu.

..

"itu adalah batu mustika langit .. dengan batu mustika itu kamu akan dengan mudah untuk naik kelangit, Dengan hanya satu kedipan mata saja .. " jelas dewa petir.

..

"wah barang bagus ini .. Kalau dijual mahal kayaknya .. " ucap kakek trabas sambil melirik ke arah dewa petir lainya.

..

"haha ha ha .. "

..

Sekali lagi mereka tertawa terbahak - bahak karena ulah konyol kakek trabas ..

..

"sudahlah .. Sebaiknya kamu kembali pendekar trabas.." perintah dewa petir.

..

"baiklah sekali lagi terimakasih dewa, untuk batu mustika yang sangat berharga ini..

Tapi kalau untuk kembali ke bumi..? Apakah bisa digunakan dewa .. ?" tanya kakek trabas..

..

"cobalah.." jawab dewa petir.

..

"baik.. " kakek trabas memejamkan matanya ..

..

Dan..

..

tring ..

..

Saat kakek trabas membuka mata .. kakek malah melotot sambil melongo melihat dua dewa itu masih berada di hadapanya..

..

"kenapa kalian malah mengikutiku ke bumi..?" tanya kakek trabas..

..

"ha ha ha .. "

..

"wkwkwkwk"

..

kedua dewa itu kembali lagi dibuat sakit perut karena kekonyolan kakek trabas ..

..

"bukan kami yang mengikutimu pendekar trabas, tapi kamulah yang sedari tadi masih berdiri disini.." jawab dewa petir.

..

"berarti mustika ini tidak bisa digunakan untuk turun ke bumi yah..?" tanya kakek trabas.

..

"bukan mustika itu yang tidak bisa digunakan olehmu, melainkan kamulah yang belum bisa menggunakanya .." jawab dewa petir..

..

"kenapa kalian tidak ajari aku cara menggunaknnya ..?" tanya kakek trabas.

..

"ehm.."

..

"Ehm.."

..

kedua dewa itu malah berdehem seolah mengingatkan sesuatu..

..

???

..

Kakek trabas menjadi kebingungan saat ini ..

Ia belum mengerti tentang apa yang di maksud oleh ke dua dewa itu..

..

Hingga beberapa saat ..

..

"ooooooohhhhh ... "

..

"iya .. Iya.. "

..

"maafkan aku yang sebelumnya tidak mengerti apa yang kalian mau wahai para dewa .. " ujar kakek trabas..

..

"ini.."

..

kakek trabas menyerahkan dua batang rokok merah kepada dewa petir dari saku celananya ..

..

"nah ... Ini .. "

dewa petir langsung mengambil rokok merah itu.

..

"mana matamu ..!!" tanya dewa petir.

..

"ini mataku .." jawab kakek trabas sambil memerah membarakan matanya untuk menyalakan rokok.

..

..

Sssssppppp....

..

..

Buhhhhh...

..

..

Setelah beberapa hisapan, dewa petir pun mulai menjelaskan cara untuk menggunakan batu mustika langit itu..

..

" sekarang kamu bayangkan tempat di bumi yang akan kamu singgahi, kem

Tring..

..

Belum selesai dewa petir menjelaskan cara menggunakan batu mustika itu..

Kakek trabas sudah menghilang entah kemana..

..

"ha ha ha .. Sungguh hiburan yang sangat menyenangkan.." ucap dewa petir sambil tertawa.

..

" semoga pendekar trabas konyol itu mampu menepati janjinya .." ucap salah satu dewa petir lainya.

1
Ilham
lanjut BG jangan sampai melenceng dari agam BG cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!