NovelToon NovelToon
Harem: Transmigrasi Menikah Dengan 4+1 Raja Tampan

Harem: Transmigrasi Menikah Dengan 4+1 Raja Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa Fantasi / Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Aluna adalah salah satu atlit panahan terbaik saat ini dan selalu mendapatkan juara pertama di setiap kejuaraan, namun nasibnya naas hanya karena menemukan novel milik Orang lain di paper bagnya dan membacanya, lalu berakhir masuk ke dalam novel tersebut Luna kira dia akan menggantikan pemain utama karena memiliki nama yang sama dengannya, namun ketika makin memasuki bab-bab novel selanjutnya, jalan cerita Novel tersebut malah berubah total karena kedatangannya ke dalam novel tersebut Luna yang sejak di dunianya tak pernah memiliki pacar, harus di hadapkan dengan pemain Pria yang hanya bukan satu tapi 4 untuk menjadi Suaminya semua Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan nasib Luna?

Novel hanya karangan fiktif dan fantasi saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Pagi Hari nya

Saat ini Luna, Raja Aldes dan kelima Pangeran sedang makan pagi bersama, tiba-tiba Vio membisikkan sesuatu di telinga Luna sehingga Luna tersenyum bahagia saat itu dan itu membuat ketiga Pangeran yang sedang menikmati makan langsung melirik ke arah Luna saat ini, mereka penasaran dengan kabar apa yang di bawa oleh Vio hingga membuat Luna seketika bahagia

"Ayah, makan pagi ku sudah selesai, apa boleh Aku duluan pergi ke kamar? Ada seseorang yang menunggu ku di sana" ucap Luna sopan

"Apa Orang itu begitu penting Luna? Hingga kamu harus meninggalkan meja makan terlebih dahulu?" tanya Raja Aldes

"Ya Ayah, sangat penting" ungkapnya jujur

"Ya udah, pergilah" ucap Raja Aldes mengijinkan

"Kak, Aku duluan ya" bisik Luna dan Antonio hanya mengangguk pelan sambil menghabiskan makanan yang berada di piring nya

"Siapa yang begitu penting pagi ini yang berkunjung ke kamar Luna" gumam ketiga Pangeran yang sedang memakan sarapan nya namun sama sekali tak fokus di sana pikirannya

Luna pun bergegas masuk ke kamar dan melihat Nyonya Bertha di sana membawakan pesanan milik nya dan Luna pun tersenyum menatap pakaian yang di tunggu nya sejak pagi ini tadi

"Ini pesanan Anda, Putri Luna" ucap Bertha memberikan pakaian pesanan sesuai gambar yang di berikan kemaren pada nya

"Terima kasih Nyonya Bertha, Saya akan langsung mencoba nya" ucap Luna yang langsung masuk ke kamar nya dan di temani oleh Vio, pelayan nya

Setelah beberapa menit kemudian, Pakaian yang di jahit oleh Bertha terpasang di tubuh Luna dan itu membuat Luna semakin cantik sekaligus terlihat menawan

"Putri, ini pakaian model apa? Kenapa bentuk nya seperti Pria yang memakai nya?" tanya Vio bingung karena baru pertama kali melihat wanita menggunakan celana

"Ini nama nya Celana untuk wanita, jadi celana ini fungsi nya kalau kita berjalan jauh atau memasuki hutan, kita tidak akan di repotkan dengan menggunakan gaun yang lebar seperti biasa nya,Vio" ucap Luna

"Lalu Putri pakai ini untuk kemana? Seperti nya dalam beberapa waktu dekat ini Kerajaan tidak ada rencana ke Hutan atau perjalanan jauh?" tanya Vio

"Ini rencana nya mau Aku pakai untuk berlatih di lapangan bersama Prajurit san Jenderal Ayah" ucap Luna dan Vio pun mengangguk pelan karena telah mengerti untuk apa Nona nya ini memesan celana dengan terburu-buru oleh Nyonya Bertha kemaren

Tak lama Luna pun langsung keluar dan memperlihatkan pakaian nya pada Nyonya Bertha dan Nyonya Bertha tersenyum menatap pakaian yang dia jahit langsung di gunakan oleh Putri Luna

"Bagaimana Nyonya, bagus kan?" tanya Luna

"Bagus banget Putri, Anda terlihat sangat cocok menggunakan pakaian ini, tak merubah sama sekali kecantikan Anda" sahut Bertha

"Terima kasih pujian nya Nyonya, nanti Vio yang akan menyelesaikan semua nya" ucap Luna sopan

"Baik Putri, kalau begitu Hamba pamit" ucap Nyonya Bertha sambil membungkukkan badan nya setengah dan Luna hanya mengangguk pelan

"Sekarang saat nya beraksi" gumam Luna

Luna langsung menuju ke Lapangan yang saat ini telah berkumpul para Jendral dan Prajurit di sana, begitu juga Antonio yang saat ini berada di pinggiran bersama dengan ke empat Pangeran lain nya melihat latihan semua nya saat ini

"Luna" panggil Antonio saat Luna ingin bergabung di lapangan bersama dengan para Prajurit

"Ya Kak" ucap Luna menghentikan jalan nya dan menuju ke Kakak nya

"Kamu memakai apa Lun? Ini seperti celana Pria dan pakaian mu kamu ubah?" omel Antonio melihat pakaian Sang Adik yang nampak sengaja memperlihatkan bagian bentuk tubuh nya walau masih memakai baju yang tak seperti gaun yang di pakai oleh Seorang Putri Kerajaan

"Ini pakaian ku untuk latihan Kak, Aku mau berlatih bersama Jendral dan Prajurit di sana" ucap Luna

"Apa Kakak ingin berlatih memanah bersama ku?" tanya Luna

"Memanah? Apa kamu bisa Putri?" tanya Andreas terkejut dengan gadis nya yang ternyata ingin memanah

"Bisa, apa Pangeran ingin Kita bertanding?" tantang Luna

"Boleh, Aku akan mengalah pada mu Putri Luna" ucap Andreas tersenyum manis menatap Luna

"Jangan mengalah sedikit pun pada ku Pangeran Andreas, karena Aku tak akan segan mengalahkan mu dalam satu babak" ucap Luna tegas

"Baik lah, kita bertanding sekarang, Sayang" ucap Andreas tersenyum

Ih ngapain tuh Orang senyum-senyum sendiri natap gue, kesambet kali ya...tapi bagus sih, gue bisa lihat kemampuan Andreas sekarang karena di dalam novel, Andreas ini adalah Pangeran yang tak bisa di kalahkan jika dalam hal memanah

Tak lama kedua nya telah membawa panah mereka masing-masing, Luna yang telah mengubah setelan panah nya seperti panah milik nya di kehidupan sebelum nya, membuat nya tersenyum miring saat Andreas juga mulai menyiapkan panah andalan milik nya

Persiapan pertandingan memanah di lakukan saat ini, Jendral yang memimpin Pertandingan ini adalah Jendral Theo, dia di perintah oleh Pangeran Antonio untuk memimping pertandingan memanah antara Andreas dan Luna

"Pangeran Andreas dan Putri Luna, Peraturan hari ini yaitu Anda di perbolehkan memanah satu per satu bergantian dan itu sebanyak 3 kali, mengerti?" tanya Jendral Theo

"Mengerti" ucap Luna dan Andreas berbarengan

"Baik..sekarang kita mulai" ucap Jendral Theo tegas

"Yang Pertama Pangeran Andreas mulai" ucap Jendral Theo

"Baiklah, maaf Putri Luna, Aku duluan" ucap nya sopan dan Luna hanya mengangguk pelan

Syut..

Terdengar suara anak panah meluncur ke lingkaran target

"Skor 8" ucap Jendral Theo

Yang Kedua

"Putri Caluna, silahkan" ucap Jendral Theo tegas

Syut...

Terdengar suara anak panah Luna meluncur ke target

"Skor 10, sempurna Putri" ucap Jendral Theo

"Selanjutnya, Pangeran Andreas" ucap Jendral Theo lagi

Syut....

"Skor 9, bagus Pangeran" puji Jendral Theo

"Ayo Putri, giliran Anda" ucap nya lagi

Syut...

"Skor 10, sempurna kedua kali, bagus..bagus" puji Jendral dengan wajah tersenyum

"Ayo terakhir Pangeran Andreas, tunjukkan nilai sempurna mu" ucap Jendral Theo penuh semangat

"Ayo Andreas" teriak Alexander dan kedua temannya yang lain dan Andreas hanya mengangguk pelan

Tak lama terdengar bunyi Anak panah terakhir di luncurkan. "Syut.."

"Skor 10 Sempurnaa" teriak Jendral Theo dan Andreas hanya tersenyum sedikit karena menurutnya jika kali ini Luna dapat skor 10 maka di pastikan dia akan kalah

Setelah Andreas selesai, kemudian giliran Luna yang berjalan untuk meluncurkan anak panah terakhir nya

"Semangat Luna, selesaikan skor mu" teriak Antonio yang sangat bersemangat karena melihat perkembangan Sang Adik yang ternyata sangat pintar memanah dan Luna hanya mengangguk pelan saja

Syut..

"Skor 10 Sempurna, pemenang nya adalah Putri Caluna" teriak Jendral Theo bahagia

"Prok...Prok..Prok.."

Dan semua penonton bertepuk tangan termasuk Pangeran Antonio dan Ketiga teman nya

"Pemenang nya Adalah Putri Caluna" ucap Jendral Theo

"Terima kasih Pangeran, karena sudah mengalah pada ku" ucap Luna tersenyum

"Ah gak, Aku kalau masalah kayak gini gak pernah main-main Putri, karena ini adalah pertandingan memanah, beda dengan bermain pedang, jadi memang Aku kalah Putri dan ku akui tekhnik Putri sangat lah hebat" puji Andreas

"Terima kasih Pangeran atas pujian nya" ucap Luna sambil membungkukkan badan nya

1
Virus
ya kak..🤭🤭
Dewi hartika
sabar nanti ada masa berduaan,kan banyak suami harus bisa membagi waktu,agar sama datanya😁😁di tunggu up nya thorr.
Dewi hartika
sio ngak apa-apa punya suami empat asal adil aja siip lanjut semagat up up nya🥰🥰💪💪
Dewi hartika
Terima aja dulu jalani seperti air mengalir ini juga menentukan nanti bila datang wanita lain disitu kelihatan apa masih sama seperti di novel apa berubah lagi,ayo semangat up up nya 🥰🥰💪💪
Dewi hartika
wah kalo udah begini bakalan punya suami empat dong,sip di tunggu up datenya thor💪💪semangat.
Virus: di tunggu ya kak
total 1 replies
Gedang Raja
Luar biasa
Virus: makasih kk..👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!