Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?
Itulah yang terjadi pada saya .
Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.
Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....
Itulah yang saya alami.....
Heheheheeeeeheeeheee......
Banzai ..... Banzai......
Aku datang kehidupan baru.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Pergi ke ladang besama
Ada apa ini ,
kenapa suasananya tiba - tiba merasa canggung dan aneh?
Apa yang tidak aku sadari?
Hida Ziyu melihat Yuemi kecilnya tidak menjawab dan hanya melihat kepada kedua saudaranya, membuatnya merasa tidak nyaman. sambil memegang tangan Shen Yuemi lebih erat untuk membuatnya sadar dan tidak melihat lagi pada kedua saudaranya. Hida Ziyu berkata dengan nada cemberut
"Yuemi kecil, apa kurang cukup melihat kedua saudara laki - laki, yang membuat sulit berpaling?"
Huh!!
Apa yang dilakukan Yuemi kecilnya , mengapa dia melihat kedua saudaranya terus - menerus, apa aku kurang menarik?
Setelah mendengar ada yang aneh di nada Hida Jiyu, Shen Yuemi tersadar kembali. Dan tidak bisa menahan tawanya ketika melihat anak nakal kecil tersebut dengan wajah kecil yang cemberut sambil menggembungkan kedua pipinya yang tembem sambil melihat kiri kanan pada baju serta memegang wajahnya.
Keanehan apa lagi yang dipikirkan anak nakal kecil ini?
"Apa yang kamu pikirkan anak nakal kecil?
kenapa kamu semakin mirip hamster?" aku tidak tahan lagi untuk memegang kedua pipinya yang mungil dan lucu.
Ya ampun , ada apa dengan tekstur pudding lembut dan kenyal - kenyal ini.
merasakan rasa iri , aku memegang, mencubit dan memutar - mutar pipi yang begitu membuat iri para wanita.
"........" Hida Jiyu
Melihat Shen Yuemi begitu akrab dan intim dengan Hida Jiyu. Hida Renzhi tidak tahan melihatnya dan menekan rasa tidak nyaman di dadanya. sehingga membuatnya berteriak dengan nada cemburu
"APA YANG KAU LAKUKAN, WANITA ?
Apa kau ingin melecehkan adik ketiga
LEPASKAN TANGANMU SEKARANG JUGA!!!"
Apa yang terjadi padaku....???
kenapa setiap menyangkut wanita di depanku ini, aku selalu terlalu bersemangat ?
kenapa perasaanku selalu berubah - ubah?
Apa yang sebenarnya terjadi padaku..???
Mendengar teriakan Hida Renzhi , semua orang melihatnya dengan bersamaan.
ketika semua orang melihat penampilan
Hida Renzhi yang bermuka merah dan napas yang tidak teratur, sehingga membuat kedua pundaknya naik turun begitu cepat. Membuat semua orang menjadi bingung.
" zhi'er kenapa kamu berteriak begitu keras, apa ada yang salah di lakukan Tuan istri? , yu'er adalah suami sah tuan istri , jadi sudah menjadi hak tuan istri untuk M.E.M.E.G.A.N.G yu'er. Tuan istri, sampai kapan akan terus M.E.M.E.G.A.N.G pipi Yu'er . Kasihan pipi Yu'er yang merah karena Tuan istri M.E.M.E.G.A.N.G dengan keras ".
Akhirnya aku menyadari perasaanku sendiri kepada tuan istri.
aku juga memahami apa yang dirasakan Zhi'er.
Kami ketiga bersaudara telah jatuh cinta kepada Tuan istri secara bersamaan.
"....." semua orang
Mendengar apa yang di katakan Hida Arong aku langsung melepas dengan cepat kedua tangan yang semula dengan nyaman memegang kedua pipi Hida Jiyu. Kenapa aku merasa ada kata tersembunyi yang diucapkan Hida Arong.
" Oh, maaf, sakit kah?" Aku merasa bersalah melihat pipi lembut Hida Ziyu menjadi merah cerah karena perbuatan kedua tanganku yang tidak bisa menahan.
" tidak. Aku senang Yuemi kecil menyentuhku dengan semangat" kata polos Hida Ziyu membuatku tak bisa lagi berkata - kata.
"Ekhm..., karena semua sudah berkumpul ayo kita makan bersama. "
untuk menghilangkan suasana ambigu dan maluku, aku mendesak semua orang orang untuk segera sarapan pagi.
Setelah roti terakhir sudah selesai di kukus.kami menata menu sarapan di meja dengan cepat , dan membungkus makanan lainnya untuk di simpan di wadah yang terbuat dari bambu serta membungkusnya dengan kain secara rapat.
Setelah menghabiskan sarapan dengan lumayan tenang. Dan lebih nyaman lagi kalau rasa makanannya lebih baik lagi pasti lebih sempurna.
Aku berpikir bagaimana cara memakan paling tidak lebih layak meskipun sederhana, dari pada bubur nasi air ini , sayur hijau air ini serta roti yang keras.
tiba - tiba mendapatkan ide ,
dulu aku pernah membaca cara membuat ragi sederhana , yaitu menggunakan air dan tepung gandum dengan perbandingan 1 : 1 dan di simpan di tempat wadah kaca atau plastik, karena kaca mungkin susah di cari dan mahal harganya, hanya bisa gunakan plastik lalu simpan di tempat hangat selama beberapa hari sampai muncul gelembung - gelembung dan akhirnya di temukan ragi secara alami.
Hohohoho...
betapa pintarnya aku...
Akhirnya dalam beberapa hari aku akan memakan roti paling enak selama berada di dunia ini
Hohohohoho...
Melihat Shen Yuemi makan sambil senyum dengan tidak jelas, Hida Renzhi merasa gatal untuk tidak bertanya
" Hei wanita, kenapa kamu senyum - senyum dengan tidak jelas, apakah ada yang salah dengan kepalamu?"
" A - zhi sudah berapa kali aku bilang jangan memanggil tuan istrimu dengan sebutan wanita. Aku punya nama Shen Yuemi atau kamu tidak tahu nama tuan istri tercintamu ini? Dan tidak ada yang salah dengan isi kepala Tuan istrimu. Bergembiralah tuan istrimu ini akan membuat makanan kita lebih enak ... Heheehehhheee...."
Dasar si tampan bermulut ganas, sehari saja tidak beradu mulut denganku apa ada yang kurang dalam hidupnya?
" HUH! Sebutan wanita sudah cukup bagimu ."
Melihat Hida Renzhi ingin mengajaknya bertengkar lagi, Shen Yuemi berpaling melihat Hida Arong yang diam dengan anggun menikmati makanannya.
Ya ampun kita ada di pelosok pedesaan, kenapa aku melihat pemandangan seperti seorang bangsawan laki - laki yang begitu anggun dan tenang.....
Ekhm, air liurku hampir menetes....
"Rong'er lihat, A-zhi menggangguku lagi ~~"
"Aaa----"
Sebelum Hida Renzhi selesai bicara aku mengadu lagi kepada Hida Arong.
"Rong'er , tolong berikanlah keadilan untuk Tuan istrimu ~ ~ "
Hida Arong yang telah di panggil dua kali dengan sebutan intim dan dekat oleh Shen Yuemi, tangan tanpa sadar memegang erat sendok kayu dan melihat Shen Yuemi tanpa sadar
Apakah Tuan istri sudah menerima hubungan kami atau hanya ingin menggoda Zhi'er?
Meskipun begitu aku merasa sangat bahagia....
"Rong'er....." melihat Hida Arong hanya diam dan menatapku tanpa berkedip, aku merasa tidak nyaman. Apa aku membuat tersinggung karena memanggilnya dengan sebutan "Rong'er" atau dia marah karena aku bilang masakannya tidak enak?
"Tuan istri jangan khawatir , Rong'er pasti akan mendisiplinkan Zhi'er. Ayo kita lanjut makan dan segera pergi ke ladang nanti kita terlambat sebelum pagi datang".
Ooohhhh, untung saja dia tidak marah dan tersinggung dengan sebutan "Rong'er" dan masakannya...
Tetapi .....
Ya sudahlah mulai sekarang panggil saja dia "Rong'er" karena aku duluan yang mulai...
"Oke , ayo cepat kita makan , agar tidak terlambat pergi ke ladang". Tanpa sadar aku mengucapakan kata bahasa inggris.
"Yuemi kecil, apa maksud dari "oke"? Hida Ziyu bertanya dengan rasa penasaran.
Kadang - kadang aku merasa tidak mengerti tingkah laku Yuemi kecil.
Ya ampun, matilah aku bagiamana aku menjelaskannya....
jangan sampai membuat semuanya curiga , kalau tubuh asli pemilik ini berubah menjadi diriku.
" hahahaha.... itu hanya kata buatanku saja. Hmm, yang hampir sama seperti baiklah...
Hahahaha... Pasti kalian akan terbiasa dengan kata - kata yang mungkin aku buat di lain hari. hahahaha..., jangan di pikirkan lagi ayo cepat kita ke ladang".
Hufft, semoga tidak ada yang curiga. Aku tidak mau di anggap monster dan di bakar hidup - hidup.
Semua orang akhirnya menerimanya dan tidak memikirkannya lagi. dan selesailah Sarapan pagi dan mereka bersiap pergi ke ladang.
Go Go Go Go