Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.
Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.
Mampukah Lily melakukannya?
Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 - Misi ke 2
Aku memanggil tabib untuk mengobati gadis itu, kondisinya cukup parah hingga dia harus beristirahat selama satu bulan.
“N-nona, terimakasih sudah menyelamatkan Saya, S-saya janji–,”
“Jangan banyak bicara, istirahatlah dulu.”
“Si Imut, apa di pasar poin ada obat yang bisa membuatnya cepat sembuh?” tanyaku berbisik, takut jika gadis itu menyadari kalau aku bicara sendiri.
“Emh, sepertinya ada Nona, sebentar saya lihat dulu,” sahutnya sambil melihat layar transparan itu, “ada Nona, harganya hanya 100 poin.”
“Baiklah beli saja, aku tidak tahan melihat kondisinya yang seperti itu,” titahku, biarlah aku kehilangan seratus poin, toh nanti aku bisa mendapatkannya lagi.
“Baik Nona!”
Klik...
Sebuah botol kecil tiba-tiba muncul di tanganku, aku pun lekas membukanya, isinya hanya satu buah permen berwarna pelangi.
“Apa ini? Kau bilang ini obat, tapi ini bukan obat,” keluhku, aku merasa di tipu oleh makhluk kecil ini.
“Itu obat Nona, obat ini lebih mujarab dari obat yang diberikan tabib, jika Nona tidak percaya Nona bisa mencoba memberikannya pada pelayan itu,” jelas si Imut.
“Ck, baiklah. Tapi awas saja kalau kau menipuku,” ancamku, yang benar saja aku telah kehilangan seratus poin yang aku dapatkan hanya untuk sebuah permen.
Aku beranjak mendekati gadis pelayan yang terbaring itu, kemudian memasukkan obat itu ke mulutnya, “makanlah, agar kau cepat pulih.”
“T-terimakasih Nyonya,” lirihnya dengan suara lemah.
“Tidak masalah, kau istirahatlah lagi.”
Ding...Dong!
Tiba-tiba suara itu kembali berbunyi, diiringi pekikan si Imut, “Nona, ada misi!” ucapnya bersemangat, aku sendiri yang mendapat misi malah malas rasanya, sejujurnya aku ingin segera tidur karena hari pun sudah malam.
“Besok saja lah, hari ini aku lelah,” tolakku seraya berjalan menuju ranjang, namun si Imut malah menarik-narik tanganku.
“Tidak bisa Nona, misi ini hanya berdurasi tiga jam, Nona harus melakukannya sekarang juga. Kalau Nona tidak melakukannya, maka Nona akan mendapat hukuman dan tombol penghentian waktu akan di nonaktifkan selama satu Minggu,” terangnya.
Ck, sistem ini menyebalkan sekali, bahkan istirahat pun aku tidak bisa.
“Hoam, baiklah jelaskan misinya. Aku ingin cepat-cepat pergi tidur,” ucapku sambil menguap.
“Ini misi level B, Nona harus membuat Raja mau tidur dengan Istrinya, hadiah dari misi ini 500 poin.”
“Apa? Bagaimana caranya aku melakukan itu?”
“Entahlah, tapi Nona harus melakukannya, selamat malam!” pop, tiba-tiba dia menghilang begitu saja.
Brengsek, dia meninggalkanku, Arghhh... Bagaimana caranya aku membuat Raja tidur dengan wanitanya? Persetanlah, hanya tidur saja kan, tidak berarti harus melakukan hal yang iya iya juga, toh si Raja masih belum sembuh dari penyakitnya.
Aku berjalan keluar sambil berpikir, berusaha mencari sebuah ide untuk menyelesaikan tugas, hingga tanpa sadar aku berakhir di depan Istana Selir Agung, namun bukan itu yang menarik perhatianku tapi seorang wanita yang nampak tengah mengendap-endap di luar ruangan tertutup itu.
“Permaisuri! Sedang apa dia disana?” wanita itu tampak mengintip dari celah-celah dinding papan kayu ukir itu.
Dekati tidak ya? Tapi aku penasaran apa yang tengah dia lihat, akhirnya aku memutuskan untuk berjalan mendekat, tampaknya dia belum menyadari keberadaanku, terbukti dia masih anteng saja menonton pertunjukan di dalam sana, dan apa kalian tahu apa yang tengah dia lihat? Yaitu, Selir Lian, yakni Selir Agung yang tengah mandi.
What? Jangan-jangan Permaisuri ini penyuka sesama jenis!
Dia menoleh dengan mata membulat, akhirnya dia menyadari juga keberadaanku.
“Selamat malam yang Mulia, apa yang sedang anda lakukan malam-malam begini?”
“Oh Shit!” umpatnya sedikit keras hingga orang di dalam sana menyadari keberadaan kami.
“Siapa disana!” teriaknya!”
😀😀😀❤❤❤❤❤
balas tampar 5x dan tendang bokongnya.
😀😀😀❤❤😘😍😙
❤❤❤😘😍😗😗
❤❤❤😘😙😗
❤❤❤❤
lama2 Raja bucin ama Selir Su..
😀😀❤❤😘😍😙
😚😂😂😙😙😗❤❤❤❤
😀😀😀😍😙😗😗❤❤❤❤
siapa yg akan nolongin selir su...
😀😚😚😍😙😗🤔❤❤❤❤
❤❤❤😘😙😙
❤❤😀😀😀😍😙😙
❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😗