"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sah
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kecantikan Saras terlihat jelas ,Mia menatap ke arah kaki Saras yang harus nya bisa terlihat lebih seksi dan cantik tapi karena banyak nya luka di sana sehingga mia hanya bisa menyuruh kakak nya itu untuk memakai legging panjang seperti warna kulit sehingga luka di kaki nya Saras tertutup dengan baik .
"Kak Saras tetap yang tercantik dari dulu" ucap Mia karena dia mendengar suara ketukan di pintu yang memanggil nama nya ,dia mengecup pipi gembul milik zain sebentar
"Kakak juga harus keluar, ayooo" ajak Mia tapi Saras menggelengkan kepala nya
"Aku kasih ne nen dulu sama zain ,nanti aku nyusul " jawab Saras karena memang saat ini jadwal zain menyusu
Mia pun mengangguk, Dia berjalan ke arah pintu dan keluar. Dia yakin kalau Zidan akan datang ke pesta nya karena tau kalau dia menikah dengan keluarga Rano,Zidan pasti ngak akan melepaskan kesempatan ini karena keluarga Rano terbilang cukup terkenal dan memiliki banyak bisnis .
Walaupun keluarga Rano merupakan keluarga terkaya nomor tiga di kota itu ,jelas saja Zidan dan keluarga nya ngak akan melepaskan nya agar bisa mempermudah mereka dalam usaha nya .
Mia berjalan menuju ruangan yang sudah disediakan tapi saat di jalan, perut nya sedikit mulas dan memilih untuk pergi ke kamar mandi yang berada di dapur.
"Eh....Mia ,kenapa kesini ? Sana kedepan ,tamu undangan sudah pada datang " tanya bu Yanti yang memang berada dibelakang untuk menyiapkan makanan
"Kebelet bu ,sebentar " jawab Mia ,kemudian dia berjalan menuju kamar mandi dengan cepat
Sementara itu ,Daniel menatap jam di pergelangan tangan nya. Kemudian dia mendekati bu Dahlia yang ada disana ,dia merasa kalau Mia terlalu lama . Padahal dia sedari tadi sudah siap ,belum para tamu undangan yang berada disana sampai bertanya tanya karena acara akad nikah nya sudah selesai di ucapan dan kini pengantin wanita harus keluar.
"Kamu mau kemana nak ? Duduk lah dulu, mungkin sebentar lagi istri mu datang " ucap pak Rano yang berada disamping tubuh Daniel.
Daniel tidak menjawab nya, dia berdiri dan berjalan ke arah dalam . Dia menuju kamar dimana Mia di rias karena dia tau kalau Mia sudah selesai dirias dan dia ngak ingin nanti nya Mia membuat malu dirinya juga keluarga nya ,dia membuka pintu kamar itu dengan cepat
Mata nya seketika melotot,jantung nya berdebar tak menentu hingga bagian inti miliknya malah berdiri dengan tegak membuat nya tak percaya. Hanya karena melihat wanita menyusui,bagian inti miliknya langsung berfungsi.
Selama ini ,Daniel sering melihat hal hal dewasa seperti itu tapi tak satu pun dari para wanita itu bisa membuat nya bangkit. Miliknya hanya bangkit sebentar,itu pun harus di belai belai manja lebih dulu baru lah dia bangkit tapi hanya sebentar saja .
Tidak seperti saat ini ,milik Daniel terus berdiri dengan gagah nya membuat Daniel tak percaya dan menggenggam miliknya yang keras. Mata nya juga ngak berhenti menatap ke arah wajah cantik milik wanita yang berada di dalam kamar Mia .
"Aaaaakkhhh" teriak Saras, tapi Daniel langsung mendekat dan menutup mulut Saras dengan tangan nya . Kedua tatapan mereka saling bertemu, Saras baru tersadar karena Zain baru saja tidur dan harus nya dia tidak berteriak seperti ini .
Zain sangat susah sekali untuk tidur ,apalagi jika ada Zidan di samping mereka. Bukan nya senang dengan kehadiran sang ayah ,zain justru sering kali gelisah dan menangis . Entah kenapa Saras juga ngak tau ,padahal zain murni benih nya Zidan
"Ekhm.....maaf ,aku ngak sengaja masuk . Aku mau manggil Mia ,para tamu undangan sudah menunggu " jelas Daniel,dia ngak ingin wanita yang menyusui ini berpikiran buruk pada nya.
Daniel memperhatikan wajah Saras yang cantik, kemudian ke arah sumber kehidupan yang sedang dia berikan pada sang bayi . Baru melihat nya saja, Daniel sudah merasakan tubuh nya panas dingin. Padahal biasa nya dia ngak pernah seperti ini ,apalagi miliknya terus bergejolak . Sesuatu yang gak pernah dia rasakan selama ini ,dua masih memperlihatkan wajah Saras yang terlihat cantik
Saras pun ikut memperlihatkan wajah Daniel ,kemudian penampilan nya dari atas hingga ke bawah membuat dia langsung berpikir . Tapi kemudian dia sadar ,dengan cepat Saras menyambar sapu tangan miliknya yang agak besar yang biasa dia pakai untuk menutupi bayi nya yang sedang menyusu dan dia pun langsung menutupi nya .
"Kamu Daniel ? calon suami nya Mia ? pria yang ngak bisa berdiri itu nya ?" tanya Saras dengan mata yang tiba tiba mengarah ke bagian bawah milik daniel dan seketika wajah nya memerah, dia juga melotot melihat apa yang dia lihat dengan jelas
"Lha?....kamu bohong ya ? itu ...hhmmm itu nya bangun kok" ucap Saras dengan suara gugup nya ,dia tak percaya jika Mia bisa berpikir kalau pria yang menikahinya ini tidak bernafsu pada wanita.
"Aku ....aku ngak bohong, ngak pernah juga aku cerita pada nya mengenai hal itu. Aku memang ngak pernah nafsu apa lagi seperti ini jika bersama dengan wanita, bahkan mereka sampai te lan jang di depan ku tapi ngak pernah setegak ini " jelas Daniel, dia ngak ingin Saras berpikir yang aneh
Saras hanya memicingkan mata nya saja, dia menatap ke arah lainnya dengan wajah memerah. Dia masih tak percaya mendengar penjelasan dari daniel ,tapi bagi nya ngak penting juga untuk nya dan dia memilih untuk tenang
"Aku benar ,kalau kamu ngak percaya . Dua hari lagi jadwal aku periksa ke dokter ,aku ingin normal dan ingin merasakan yang nama nya bercinta dengan wanita . Kamu bisa ikut aku kesana " ucap Daniel membuat Saras hanya bisa mengernyitkan dahi nya
"Kenapa aku mesti ikut ? Harus nya kamu ajak Mia ,sekarang pasti nya dia sudah jadi istri saya kamu " jawab Saras dengan nada ketus ,dia pun menarik pucuk dada nya yang masih berada didalam mulut anak nya secara perlahan karena Zain yang sudah tertidur dengan pulas nya.
Dengan perlahan juga Saras bangkit dari duduk nya, dia ingin menggendong zain dengan kain panjang yang dia siapkan seperti biasa nya . Tapi tiba tiba tubuh nya sedikit oleng dan hampir jatuh ,untung saja di tahan oleh Daniel hingga saat ini posisi Saras dan zain berada di dada bidang Daniel membuat saras langsung mendorong tubuh daniel dengan cepat hingga membuat Zain terbangun dan menangis dengan keras .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih ya 😘😘😘😘😘😘😘😘