gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw
warning haha
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
Setelah selesai mengantar lona pulang ke rumah, ares ke kantor papi zander
"Selamat siang pi" sapa ares ketika sudah memasuki ruangan zander bahkan sudah duduk
"Siang? Ini udah sore ares nggak lihat jam kamu?" Kesal zander karena mereka janjian dari jam makan siang tetapi putranya ini entah menghilang kemana
"Hufff... maafin pi tadi ada urusan"
"Ini papi udah mau pulang"
"Loh kok pulang nggak jadi ngobrol katanya mau ngobrol tadi "
"Jam berapa kita janjian ha? Papi udah kangen mami ini"
" Cih dasar bucin nanti dulu ngobrol dulu pi"
" Nanti aja lah dirumah"
"Kan ares nggak pulang pi"
" Makanya pulang jangan di apartemen mulu" omel papi zander karena ares memang tidak selalu pulang ke rumah dia lebih suka di apartemennya lebih tenang
" lya nanti"
"Nantinya kapan ares sebentar lagi kamu menikah dengan lona lalu gimana? Kasian mami kamu kangen dia sama kamu" ucap papi zander.
"Iya nanti ares pulang, ini nggak jadi pi ngobrol ya?"
"Enggak kamu nanti pulang aja kita ngobrol di rumah ini penting tapi rasa kangen papi lebih penting" ucap papi zander pergi meninggalkan ares di ruangannya.
" Cih dasar bucin" ucap ares berdiri dan pergi dari sana menuju ke markasnya lagi walaupun dia seorang CEO tetapi dia masih suka nongkrong di sana juga balapan-balapan lagian anak-anak disana bukan hanya suka balapan tetapi juga pekerja yang di pimpin oleh ares
Sama dengan ares lona juga masih suka balapan walaupun dia anak kuliahan, lona dan ares memeiliki jarak umur yang tak jauh yaitu satu tahun lona sekarang baru berumur 21 tahun dan akan segera lulus kuliah hanya tinggal menunggu hari kelulusan biasanya dia ke kampus karena ada urusan saja sementara ares tepat berumur 22 tahun
" Loh kok lo disini bos bukannya tadi sama lona"Tanya leo ketika melihat ares sudah datang dengan membawa motor sport nya juga jaket kulitnya, ares tadi memang sudah pulang ke apartemennya untuk mengganti pakaian juga mengambil motornya
"Udah gue anterin pulang lona kan kita mau balapan"
"Loh lo jadi bos kan hadiahnya cewek?"
" Bukan balapan yang itu lo bilang ada ratu jalanan kan?"
"Oo lo mau balapan sama yang itu?"
"Hmm..bisa nggak?"
"Bisa gampang entar gue aturin bentar gue telponin sekarang aja" Leo memgambil handphone di saku celananya dan menelpon seseorang
"Hallo"
" Ketua gue mau balapan sama ratu jalanan, bisa nggak?"
"Bentar gue tanya dia dulu"
"Ya"
"Nggak usah ditutup gue lagi sama dia kok"
"Oo oke" leo pun menunggu lawan bicaranya
menanyakan apakah ares bisa balapan dengan si ratu jalanan itu sepertinya lawan bicaranya cewek mungkin ya teman si ratu jalanan itu kan dia juga cewek
"Katanya oke entar malam jadwalnya balapan yang terakhir tepat pukul 12 gimana?"
"Bentar"
"Res balapannya jam 12 malam lo bisa?"
"Hmm..." Ucap ares menganggukkan kepalanya
"Oke"leo kembali menempelkan HP nya
"Gimana?"
" lya oke entar malam tapi ada hadiahnya nggak nih?"
"Minta apa lo?"
" Cukup minta si ratu jalanan buka helm entar kalau dia kalah"
"Iya deal"Sambungan telepon pun diputus dari si cewek
"Lah di putus"
"Gimana?" tanya ares
" Aman bos
"Na lo nyakin mau balapan sama dia gue denger dia jago banget?" Tanya alluna, dialah yang telponan dengan leo barusan disana juga sudah ada maili dan leena mereka datang setelan lona menelpon mereka tadi dan tentunya mereka sudah selesai dengan urusan masing-masing jadi mereka bisa datang.