Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon dan hanya sang Ibu yang mengetahui kelainan tersebut, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana
Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Malam hari nya saat di meja makan
"Dom, ternyata kekasih kita ini pintar banget ngurus laporan keuangan" puji Edward
"Jadi laporan yang membuat mu sakit kepala selama beberapa hari ini, di kerjain sama Lana, Ed?" tanya Dom
"Iya Dom dan kamu tau, dia ngerjain hanya dalam setengah jam, hebat banget gak tu?" tanya Edward
"Iya, benar hebat banget itu, tipe gitu kan yang kamu cari untuk jadi Sekretaris mu" ucap Dom
"Bener sih, tapi Lana kan masih kuliah, baru masuk semester 1" ucap Edward
"Sabar, ntar kalau dia semester 4, dia bisa magang jadi Sekretaris mu" ucap Dom dan Edward hanya mengangguk
"Bagaimana dia di Kampus mu menjadi Mahasiswi mu Dom?" tanya Edward
"Sejauh ini dia yang terpintar menjadi Mahasiswi ku Ed, semua pertanyaan ku kalau di kelas nya, selalu dia yang menjawab, luar biasa kekasih ku ini, perlu di beri bonus" ucap Dom tiba-tiba
"Iya, aku juga ingin memberinya kejutan yang membuat nya merasaman kenikmatan yang membuat nya nyaman" ucap Edward
"Mau dong Om, emang rasa nya gimana?" tanya Lana pura-pura polos
"Ayo kita coba" ucap Edward yang mengangkat Lana ketika semua pekerjaan nya di dapur telah selesai mereka bereskan
"Boleh" ucap Lana yang saat ini mengalungkan kedua tangan nya ke leher Edward
Lalu Edward membaringkan Lana perlahan-lahan di kamar mereka kemudian mereka membuka semua nya hingga polos, Kemudian Edward mulai mencivm serta melumat Lana dengan perlahan-lahan hingga Lana pun membalas civman yang Edward berikan, begitu juga Dom yang mulai bermain-main di kedua gunung Lana yang sangat di sukai nya
Lalu Dom pun mulai melakukan kegiatan nya di sana dengan sangat lembut dan per lahan-lahan
"Om, eugh"ucap Lana yang saat ini merasakan nikmat nya di manjakan oleh ke dua kekasih nya
Kemudian Edward mulai mencumbu leher nya dan membuat tanda kepemilikan di sana
Setelah puas bermain-main di kedua gunung nya, Dom mulai bermain main di tengah-tengah antara ke dua kaki Lana hingga membuat Lana melengkungkan tubuh nya berkali-kali serta mengeluarkan suara merdu nya
"Om eugh" ucap Lana kembali bersuara merdu saat ini yang terdengar di telinga kedua Kekasih nya saat ini
Tak lama keluar lah sesuatu yang di tunggu oleh Dom hingga membuat Lana lemas seketika dan tak bertenaga
"Om luar biasa, membuat ku lemas seketika" ucap Lana dengan suara pelan nya karena kelelahan
Beberapa Jam kemudian
"Sayang" panggil Edward
"Honey" panggil Dom
"Kenapa Sayang, Honey?" tanya Lana memandang kedua nya
"Minggu depan, kamu liburkan 3 hari?" tanya Dom
"Kayak nya gitu Om, kenapa emang nya?" tanya Lana lagi
"Kita ke Bali yuk? Ntar kita mampir ke Jakarta, ke makam Orang tua mu, gimana?" tanya Edward
"Beneran Om?" tanya Lana pada kedua nya dan kedua nya pun mengangguk pelan
"Asyik, Lana kangen banget pengen ke makam Ayah dan Ibu, Om" ucap Lana senang
"Ya udah kalau gitu, kita tidur yuk" ucap Dom
Pagi Hari nya
Lana yang mulai bangun melihat Om Edward yang saat ini masih tertidur dengan nyenyak nya sedang kan Om Dom pasti sudah berada di dapur saat ini
Lana pun langsung membuka kain Om nya hingga polos dan mulai bermain di sana dengan b1b 1 r nya
Milik Edward yang saat ini belum terbangun dengan sempurna membuat Lana menjadi senang karena terlihat sangat imut sekali
Lana pun dengan semangat bermain-main hingga Edward tanpa sadar mengeluarkan suara merdu nya sambil memejamkan mata nya yang masih belum sadar jika Lana memainkan nya
"Eugh" ucap Edward yang merasakan kenikmatan pagi ini hingga Edward tersadar jika itu bukan di dalam mimpi, lalu Edward mulai membuka mata nya dan melihat jika kekasih nya sedang memanjakan milik nya saat ini di bawah sana dengan tersenyum manis pada nya
"Pagi Sayang" ucap Lana di sela-sela memanjakan nya
"Sayang eugh" ucap Edward yang saat ini hanya bisa merasakan kenikmatan di manja kan Sang kekasih
Lalu tak lama apa yang di tunggu Lana pun keluar dan Lana tersenyum manis di hadapan Edward
"Gimana Om, puas banget?" tanya Lana
"Ya Sayang, banget deh" ucap Edward yang hanya mengangkat jempol tangan nya karena saat ini terlalu lelah akibat di mainkan Lana tadi hingga diri nya hanya bisa berbaring
"Aku bantuin Om Dom dulu ya" ucap Lana sambil mengecup Edward saat ini yang hanya memandang nya dengan wajah kelelahan dan hanya bisa mengangguk kan kepala nya saja
Lana pun turun ke lantai 1 dan mulai memasuki dapur, dengan pakaian yang sangat menggoda, Lana menghampir Dom yang asyik memasak untuk mereka bertiga
"Sudah selesai masak nya Honey?" tanya Lana
"Sudah Baby, heem, kenapa senyum nya begitu indah saat ini" ucap Dom sambil mematikan kompor nya karena Lana membalik badan nya dan menggandeng tangan nya
Lana pun menggandeng tangan Dom dan mendorong nya ke dinding dapur yang di belakang nya tak ada apa pun, kemudian Lana mulai mencivm serta melumat Dom dengan sangat l1*r
Dom pun membalas civman Lana dan membiarkan Lana yang memimpin nya, kemudian Lana mulai melepas kan civman nya dan mulai menunduk
Lalu membuka milik Dom di bawah sana hingga polos dan mulai memain kan nya dengan bibir nya
Lana tersenyum saat milik Dom masih terlihat sangat imut hingga dia mulai bermain-main di bawah sana
Lana mulai memanjakan nya hingga Dom beberapa kali harus mengatur nafas nya agar tak berteriak hingga Lana semakin l1*r di sana dan membuat Dom mau tak mau harus mengeluarkan suara merdu nya menikmati setiap sentuhan yang Lana berikan pada nya
"Eugh Honey" ucap Dom saat ini yang sangat di manjakan oleh Lana hingga membuat nya terus menerus mengeluarkan suara merdu nya berkali-kali
Lalu tak lama keluar lah apa yang di tunggu Lana saat ini yang sama seperti Edward tadi
"Puas Om?" bisik Lana dan Lana membawa Jason untuk duduk di kursi makan agar Om nya tak merasa kelelahan yang luar biasa
"Biar aku yang lanjutkan masak nya" ucap Lana saat melihat Dom menaruh kepala nya di meja makan karena merasa tak berdaya akibat permainan kekasih nya
"Kamu nakal sekali Honey" ucap nya yang membuat Lana tersenyum dan menghampiri Don lalu mengecup nya perlahan-lahan dan mulai memasak sarapan pagi untuk ketiga nya
kasian lana