Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Setelah berada di luar kamar mereka sedang duduk di ruang tamu dengan Maxim yang banyak luka akibat pukulan dan tendangan dari Sean .
Sedangkan Sean sedang mengobati tangan indah yang sedikit lecet karena ikatan tadi.
Belum ada yang memulai bicara hening....
Sudah lima menit berlalu akhir nya Inda membuka suara karena memang dia dari tadi penasaran ingin sekali dia bertanya kenapa lelaki yang baru dia tau nama nya itu menculik nya.
"Kenapa anda menculik saya dan kenapa anda mengatakan saya hanya sebagai umpan?" Tanya indah penuh selidik.
Maxim ingin menjawab tapi Dipta sedikit menekan luka nya karena posisi nya sekarang Dipta sedang mengobati nya .
"Awww,,,, kenapa Lo menekan nya bodoh.!" Ucap Maxim teriak.
"Gue tidak sengaja!,dan jangan banyak bicara." Kata Dipta menekan kata terakhir nya.
"Kenapa diam, anda belum menjawab pertanyaan saya?" Ucap indah agi.
Lagi-lagi Dipta menekan luka nya sehingga Maxim tidak bisa menjawab pertanyaan indah".
'kalau Lo ingin baik-baik saja jangan terlalu melanggar batasan Lo,,gue cuma peringat kan Lo!" Ucap Dipta berbisik.
"Dan tuan kenapa anda bisa ke sini.?" Tanya Indah lagi yang memang tidak tau hubungan antara Sean ,Dipta dan Maxim karena dia tau nya hanya Askar teman nya Sean dan selain kerjasama perusahaan mereka..
Dipta sedikit tersedak ludah nya sendiri karena mendapat kan pertanyaan dari indah .
" Sean yang mengajak nya, tadi Sean minta tolong untuk melihat cctv di luar kantor ternyata setelah di lihat Kakak di culik oleh dia dan kami menemukan mu lewat plat mobil yg membawamu,lalu kami ke kantor polisi untuk melacak plat mobil tersebut.ke betulan nama dan alamat pemilik mobil itu adalah si brengsek ini!" terang Sean yang mengambil alih untuk menjawab pertanyaan indah ke pada Dipta, sebenarnya Sean berbohong.
"Ohhh,,, terimakasih ya tuan,anda sudah membantu adik saya untuk bisa menemukan ku."" Ucap Alea lagi.
"Dan untuk anda kalau sampai melakukan nya lagi saya tidak akan melepas kan mu saya akan menyuruh Sean untuk memukul mu lagi !" Ancam nya ke pada Maxim dengan muka garang nya. Tetapi bukan nya takut malah Maxim melihat nya sangat lucu.
"Menarik" gumamnya yang masih di dengar oleh Dipta karena posisi Dipta sangat dekat dengan nya.
"Jangan macam-macam!" Cicit Dipta yang hanya mendapat kan senyum sinis dari Maksim.
Setelah merasa baik indah dan Sean akhir nya meninggalkan rumah Maxim dan tinggal lah Dipta dan diri nya di rumah itu.
"Lo taukan Sean tidak akan pernah main -main dengan ucapan nya apalagi ini menyangkut kakak nya?" Ucap Dipta mengawali obrolan setelah Sean dan indah pergi.
"Gua hanya ingin memancing si brengsek itu pulang dan merasakan apa yg gue rasakan!" Ucap Maxim sembari menutup matanya dan berbaring di sofa panjang .
"Buang jauh-jauh dendam Lo dan buka mata mu lebar-lebar bukan nya gue membela Askar tapi memang Askar tidak tau tentang Zahwa. Dia mencintai indah sebelum Zahwa pulang dari Amrik dia rela mengulangi mata pelajaran dan rela mengulangi SMA nya hanya karena indah .!" Ucap Dipta mengingat kan Maxim, dia tidak ingin sepupunya ini mempunyai dendam dan salah paham ke pada Askar. Karena dia juga tau bagaimana perjuangan cinta Askar demi mendapat kan indah. Dia juga tau bahwa kematian Zahwa bukan karena Askar tapi karena memang ada yang sedang mengincar nya entah apa motif nya sampai sekarang Dipta belum tau.
"Dan gue akan percaya begitu saja tidak akan!, gue percaya dengan bukti yang gue lihat saat Zahwa merenggang nyawa dan saat itu hanya Askar yang ada di sana.!" Ucap Maxim yang memang saat kejadian itu hanya Askar di sana, di tambah lagi Askar menolak cinta Zahwa dan akan melakukan apa saja kalau zahwa berani mengganggu nya.
"Itu karena di saat itu Askar sedang lewat dan melihat seseorang yang sedang di tabrak.!"
"Kalau dia di tabrak pasti banyak luka tapi kenapa hanya mulut nya saja yang sobek dan hasil otopsi mengatakan dia telah di racun"
Dipta terdiam dia tidak lagi menjawab karena memang Zahwa telah di racuni tapi dia tetap percaya ke pada Askar tidak mungkin dia tega melakukan itu ke pada seorang wanita hanya untuk membuat nya menjauh. Memang benar Askar berkata akan menyakiti nya jika selalu merecoki nya tapi itu hanya bualan nya Askar, apalagi zahwa adalah adik sahabat nya dan adik sepupunya juga.
"Terserah Lo saja yang penting gue sudah peringat kan Lo.!"
"Dari pada Lo menuduh tanpa bukti sebaik nya Lo kumpulin dulu bukti yang banyak sehingga bisa mencoblos kan pelaku nya. Jangan fokus ke dendam Lo saja sedangkan pelaku yang sesungguh nya bebas berkeliaran di luar sana." Ucap nya lagi yang membuat Maxim mengepalkan tangan nya.
"Sebaik nya Lo istrahat gue pulang dulu dan ingat kata -kata gue. Lo harus cari bukti tentang ke Matian Zahwa dan gue akan membantu Lo.!" Kata Dipta setelah itu dia juga mengundur kan diri dan pergi meninggal kan Maxim yang sedang berperang dengan perasaan nya.
Sedangkan di rumah ayah Ilyas dan Sean baru masuk ke dalam rumah,mereka mengira ke dua orang tua nya sudah istrahat ternyata mereka salah ke dua orang tuanya belum bisa istrahat karena indah tidak ada kabar nya.
"indah Sahira ?" Panggil mama Maya yang langsung memeluk sang anak walaupun indah anak yang tertua tapi menurut mama Maya indah masih anak SD yang harus di lindungi.
"Mama?" Panggil indah yang membalas pelukan mama nya
"Kamu kenapa tidak ada kabar, apa yang terjadi dengan mu.?" ucap mama Maya yang sudah melepas kan pelukan nya dan meneliti penampilan indah dari bawah sampai ke atas dan matanya terhenti di tangan indah yang lecet.
"Ini kenapa.?" Tanya mama Maya.
"Ah,,, ini tadi indah tidak sengaja tergores saat di kantor."jawab indah yang berbohong.
"Kenapa tidak memberitahukan mama kalau kamu lembur?"
"Karena daya hp nya indah mati dan indah malas mengisi nya"
"Kamu tidak boleh begitu kami sangat khawatir dengan mu, untung adik nya pulang cepat hari ini sehingga dia bisa menyusul mu di kantor"
"Maaf kan indah ,lain kali indah tidak akan mengulanginya lagi."
"Sekarang istrahat lah, oh ya kamu sudah makan nak?"
"Belum, tapi indan bersih -bersih dulu." Setelah meminta ijin sama mama nya indah langsung menuju kamar nya yang berada di lantai Dua.
Sedangkan di bawah lantai satu ayah Ilyas dan Sean sedang mengobrol.
"Bagaimana kabar Askar?" Tanya ayah Ilyas.
"Handphone nya tidak bisa di hubungi." Jawab Sean yang merasa geram juga atas kelakuan bos nya itu"
"Mungkin di sana sedang ada masalah makan nya dia tidak bisa di hubungi." Ucap ayah Ilyas yang sudah tau siapa Askar sebenar nya,awal nya ayah Ilyas sangat marah karena merasa di bohongi tapi setelah Sean memberitahukan alasan nya ayah Ilyas pun bisa memaklumi nya semua nya karna cinta.
Obrolan mereka terhenti tatkala mama Maya datang untuk bergabung dengan mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
ada alea disini othor😁
terlebih masalahnya dengan maxim, jika benar askara tidak berbuat dan bukti sudah diberikan dengan jelas harusnya maxim bisa buat kesimpulan bahwa zahwa bukan dibunuh askara tapi dibunuh orang terdekatnya....